Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEBONSARI
Jalan Gajah Mada No. 18 Pasuruan 67114 Jawa TimurTelp.(0343) 5643274
Website: puskesmaskebonsari.wix.com/puskesmaskebonsari
Email: uptpkmkebonsari@gmail.com

LAPORAN KEGIATAN
PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DI MASYARAKAT KEBONSARI RW 3 RT 1
TAHUN 2019

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi


melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
STBM terdiri dari 5 pilar:
1. Stop buang air besar sembarangan
2. Cuci tangan pakai sabun;
3. Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga;
4. Pengelolaan sampah rumah tangga;
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Program Nasional STBM dikhususkan untuk skala rumah tangga, sehingga
program ini adalah program yang berbasis masyarakat, dan tanpa memberikan
subsidi sama sekali bagi rumah tangga. Diwilayah Puskesmas Kebonsari masalah
utama program STBM adalah Buang air besar sembarangan atau jamban yang
langsung disalurkan ke sungai untuk pilar yang lain sebagian besar masyarakat
sudah melaksanakan. Karena itu perlu dilaksanakan kegiatan untuk merubah
masyarakat agar mau membangun septictank dengan cara pemicuan di wilayah
BABS.

B. Landasan Hukum (surat Tugas/SK)


Surat Tugas No. 800/ 701 / 423.104.04/ 2019

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Kegiatan Pemicuan STBM di Masyarakat ini dilaksanakan dengan maksud
agar bisa mewujudkan perilaku masyarakat yang bersih dan sehat secara
mandiri

2. Tujuan
a. Tujuan Umum : Menuju Kelurahan ODF Tahun 2019
 Tujuan Khusus : Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
sarana sanitasi yang sehat dan memenuhi syarat
II. Kegiatan yang dilaksanakan
Kegiatan Pemicuan STBM di Masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Kebonsari
RW 3 RT 1 yaitu pada tanggal 07 Agustus 2019 dengan sasaran masyarakat
berjumlah 20 orang. Dasar penentuan lokasi pemicuan ini berdasarkan dari data
kepemilikan jamban masih banyak masyarakat yang belum memiliki jamban. Dari
hasil data tersebut, maka perlu dilakukan pemicuan di lingkungan setempat.
Pelaksanaan kegiatan pemicuan ini dilakukan dengan sistem mengubah perilaku
masyarakat dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) menjadi perilaku Buang
Air Besar ke jamban yang sehat. Dalam penyampaian maksud dan tujuan di
kegiatan ini masyarakat tidak diberikan materi dan penyuluhan, namun lebih
mengarah mengubah perilaku masyarakat dengan memicu elemen rasa malu,
rasa jijik, rasa sakit, takut dosa, dan harga diri masyarakat ( menggunakan teknik
pemetaan).

 Data dasar Kebonsari RW RW 3 RT 01 yaitu :


Uraian Data RW 3 RT 1
Jumlah Penduduk 253
Jumlah KK 63
Jumlah KK Akses Jamban (sendiri) 39
Jumlah KK Akses Jamban (MCK) 14
Jumlah KK Akses BABS (OD) 10
Masyarakat yang hadir pemicuan 20
Masyarakat yang terpicu 20

 Setelah ada masyarakat yang terpicu maka dibentuk Komite yaitu:


No Nama Jabatan Dalam Komite
1 Gunawan Ketua
2 Ismail Sekretaris
3 Khoirun Nisa’ Bendahara
4 Wiwik Anggota
5 Siama Anggota

 Adapun Komitmen yang telah dibuat, yaitu:


Komitmen Membuat
No Nama Alamat
Jamban
1 Gunawan Kebonsari RW 3 RW 1
Anggota komite ingin
2 Ismail Kebonsari RW 3 RW 1
memiliki jamban sendiri
3 Khoirun Nisa’ Kebonsari RW 3 RW 1
dengan melakukan sistem
4 Wiwik Kebonsari RW 3 RW 1
kredit.
5 Siama Kebonsari RW 3 RW 1
III. Hasil yang dicapai,
Pelaksanaan Kegiatan Pemicuan STBM di Masyarakat disampaikan oleh
Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan yaitu Luluk Choiriyah,
Amd.KL.dan Narasumber yaitu Bapak Wahjoe Budiono D, setelah dilakukan
pemicuan kemudian masyarakat diajak untuk saling berkomunikasi dengan
mengemukakan pendapatnya tentang kendala yang ada di masyarakat. Dengan
adanya masyarakat yang terpicu dan sepakat untuk membuat komitmen untuk
menggunakan akses sarana sanitasi yang bersih.

IV. Kesimpulan dan Saran


Kegiatan ini sangat diperlukan dan sangat mendukung untuk menunjang kegiatan
program Kesehatan Lingkungan, terutama untuk mencapai Kelurahan yang ODF.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat mengubah perilaku dari
BABS menjadi BAB di jamban yang sehat dan menggunakan sarana sanitasi yang
layak dan sehat. Selain itu, dukungan dari pihak terkait seperti tokoh masyarakat
dan tokoh agama juga sangat mendukung demi keberhasilan dan tercapainya
Kelurahan yang ODF yang selanjutnya untuk tercapainya Kota Pasuruan yang
ODF. . Kendala yang masih dialami masyarakat yaitu dana, lahan yang sempit, dan
masih berharap bantuan dari pemerintah.

Dibuat di : Pasuruan
Pada tanggal : 07 Agustus 2019

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Kebonsari
Kota Pasuruan Pelaksana,

dr. Rusmala Dewi Luluk Choiriyah, Amd.KL


NIP. 19780904 200604 2 015 NIP. 19861009 201101 2 010

Mengetahui,
Lurah Kebonsari

Hari Mulyono, SH
NIP. 19620601 198603 1 023

Anda mungkin juga menyukai