D. Setting Tempat
Keterangan : U
C B B
A : Peserta
B : Pemateri
C : Moderator
D A D D : Fasilitator S
A
D
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Kesiapan Peserta Penyuluhan
b) Kesiapan tempat pelaksanaan.
c) Kesiapan tim penyaji
d) Kesiapan materi penyaji
e) Kesiapan media (leaflet)
2. Evaluasi Proses
a) Peserta penyuluhan akan memenuhi waktu pelaksanaan (15 orang)
b) Peserta aktif dalam melaksanakan tanya jawab (minimal 4 orang)
3. Evaluasi Hasil
a) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
b) Pasien dan keluarga dapat menjelaskan pengertian dan mengikuti
pemaparan materi secara menyeluruh.
G. Media
- Leaflet
- LCD
- Laptop
- Lembar Observasi
H. Lampiran
- Materi Lengkap:
- Leaflet
I. Referensi :
1. Anggreni, D. 2015. Dampak Bagi Pengguna Narkotika, Psikotropika
dan Zat Adiktif (Napza) di Kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu.
eJournal Sosiatri-Sosiologi Vol 3 (3): 37 – 51.
2. Badan Narkotika Nasional RI. Dampak Negatif Kecanduan NAPZA.
Jakarta: BNN RI; 2013.
3. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penyuluhan Masalah Narkotika,
Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya (NAPZA). Jakarta : Direktorat
Jendral Bina Pelayanan Medik-Direktorat Bina Pelayanan Jiwa. 2006.
4. Hawari, D. 2000. Penyalahgunaan Narkotika dan Zat Aditif. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Umum Universitas Indonesia.
5. Joko P. Hindari NAPZA. Surakarta: Mediatama; 2007.
6. Maramis, W.F. 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya:
Airlangga University Press.
7. Marviana, Dian.M. (n.d.). 2001. Kemitraan Peduli Penanggulangan
Bahaya Narkoba DKI Jakarta.
8. Rejeki, S. 2014. Penanggulangan Narkoba Di Kalangan Remaja.
Majalah Ilmiah Pawiyatan. Vol : XXI, No : 1.
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35. Tentang Narkotika.
2009
Materi:
A. Pengertian NAPZA
NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat
yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama
otak/susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik,
psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta
ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA.Istilah NAPZA umumnya
digunakan oleh sektor pelayanan kesehatan, yang menitik beratkan pada upaya
penanggulangan dari sudut kesehatan fisik, psikis, dan sosial. NAPZA sering
disebut juga sebagai zat psikoaktif, yaitu zat yang bekerja pada otak, sehingga
menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, dan pikiran.
B. Jenis–Jenis NAPZA
NAPZA dibagi dalam 3 jenis, yaitu narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif
lainnya. Tiap jenis dibagi-bagi lagi ke dalam beberapa kelompok.
1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkotika dibedakan kedalam golongan-golongan :
1) Narkotika Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk
tujuan ilmu pengetahuan, dan tidak ditujukan untuk terapi serta
mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan,
(Contoh : heroin/putauw, kokain, ganja).
2) Narkotika Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan
digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi
atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
tinggi mengakibatkan ketergantungan (Contoh : morfin, petidin)
3) Narkotika Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan
1. Evaluasi Struktural
a) Kesiapan Peserta Pendidikan Kesehatan
Siswa sudah datang sebelm kegiatan dimulai
b) Kesiapan tempat pelaksanaan.
Mahasiswa sudah datang dan menyiapkan tempat 30 menit sebelm
kegiatan
c) Kesiapan tim penyaji
Penyaji pendidikan kesehatan sudah menguasai materi yang ada
sebelum kegiatan dimulai
d) Kesiapan materi penyaji
Seminggu semelum kegiatan dilaksanakan mahasiswa sudah
menyiapkan materi dan sudah konsul terkait SAP Bahaya dan
Penggunaan Napza
e) Kesiapan media (leaflet, Poster dan Power Point)
Seminggu semelum kegiatan dilaksanakan mahasiswa sudah membuat
dan berkonsultasi tentang leaflat, isi poster dan isi materi dalam PPT
yang akan disajikan, serta leaflat, poster dan PPT sudah siap 3 hari
sebelum pendidikan kesehatan dilaksanakan
2. Evaluasi Proses
Proses Pendidikan Kesehatan dapat berlangsung dengan lancar hanya ada
sedikit kendala yaitu tidak semua siswa(i) dapat berhadir dikarenakan saat
pelaksanaan kegiatan siswa SDN 3 Cempka sedang classmeating,
sehingga banyak siswa yang tidak hadir, siswa yang enghadiri kegiatan
pendidikan kesehatan berjumlah 103 orang. Selama proses pendidikan
kesehatan siswa dapat berinteraksi secara aktif antara penyaji dengan
siswa banyak siswa yang bertanya dan dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh penyaji.
3. Evaluasi Hasil
Kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukan berjalan dengan waktu
yang telah di tentukan yaitu ± 40 menit, dalam proses tanya jawab tidak
ada siswa yang mengajkan pertanyaan, dan pada saat pembawa acara
mengajukan pertanyaan, siswa dapat memahami apa yang disampaikan,
DOKUMENTASI