Anda di halaman 1dari 12

FORMAT

ANALISA PROSES INTERAKSI


Inisial klien : Nama mahasiswa :
Status interaksi perawat – klien : Tanggal :
Lingkungan : Jam :
Deskripsi Klien : Bangsal :
Tujuan ( Berorientasi dengan klien) :

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT PADA RASIONAL


VERBAL VERBAL PADA PERAWAT KLIEN
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT PADA RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT KLIEN
RESUME KEPERAWATAN
Nama : Tn. T Tanggal : 12 November 2019
Dx Medis : Skizofrenia Undifferentiated Ruang : Wisma Dahlia

S O A P I E
Klien mengatakan Klien terkadang Gangguan persepsi  Membina 1. Membina hubungan
sering mendengar menuruti bisikan sensori: hubungan saling percaya S :
bisikan yang yang didengarnya halusinasi(D.0085) saking dengan klien
- klien
menyuruh klien percaya, 2. Menanyakan
mengatakan
untuk segera keluar membantu tentang perasaan
hari ini
kemanapun untuk pasien klien
kabarnya baik-
mencari pekerjaan mengenal 3. Mengidentifikasi
baik saja
penyebab halusinasi yang
- klien
isolasi sosial, dialami klien
mengatakan
membantu meliputi : isi, jenis,
lupa dengan
pasien waktu, frekuensi
nama perawat
mengenal dan respon
- klien
manfaat 4. Menjelaskan kepada
mengatakan
berhubungan klien cara
mendengar
dan kerugian mengontrol
suara yang
tidak halusinasi dengan
menyuruhnya
berhubungan cara menghardik
untuk segera
dengan orang halusinasi dengan
pergi keluar
lain, dan cara
untuk mencari
mengajarkan - melatih klien
kerjaan
pasien dengan aktivitas
- klien
berkenalan terjadwal
mengatakan
5. melatih klien cara
bisikan tersebut
mengontrol
muncul ketika
halusinasi dengan
klien tertidur
cara pertama, yaitu
dengan menghardik dan ketika klien
6. memberikan melamun
kesempatan kepada - klien mengerti
klien untuk cara mengontrol
melakukan cara halusinasinya
yang sudah dengan cara
diajarkan menghardik
7. mengingatkan klien - klien membuat
untuk memasukkan jadwal harian
kegiatan kedalam cara
buku kegiatan menghardik
8. mengontrak waktu halusinasi di
kembali bertemu mulai dari
dengan perawat bangun tidur
untuk berbincang- pagi sampai
bincang dan malam sebelum
melanjutkan SP 2 tidur

O:
- klien mampu
berinteraksi
dengan baik
- kontak mata
klien kurang
- klien sulit
berkonsentrasi
- klien tampak
memperhatikan
perawat saat
menjelaskan
A:
Kognitif :
- klien kesulitan
mengingat
nama perawat
- klien mampu
menyebutkan
ulang tentang
cara mengontrol
halusinasi
engan cara
menghardik
Afek :
- klien tampak
tenang
- afek emosi
datar
- kontak mata
kurang
- klien mau
mendengarkan
penjelasan dari
perawat
- klien tampak
senang setelah
berintraksi
dengan perawat
Psikomotor :
- klien mampu
mengulang cara
menghardik
halusinasi
- klien mau
berjabatan
tangan dengn
perawat
- klien mampu
menyebutkan
cara mengontrol
halusinasi
- klien mampu
mempraktikkan
cara
menghardik
halusinasi
- klien bersedia
di buatkan
jadwal harian
- klien bersedia
bertemu
perawat lagi
untuk
berbincang-
bincang dan
belajar
mengontrol
halusinasinya
kembali pada
pukul 12.30 di
taman
P:
- klien :
menganjurkan
klien
mengulang cara
menghardik
saat halusinasi
datang
- perawat :
evaluasi SP 1
dan lanjutkan
SP 2
RESUME KEPERAWATAN
Nama : Nn. F Tanggal : 12 November 2019
Dx Medis : Ruang : Wisma Dahlia

S O A P I E
 Klien mengatakan  Klien sering Defisit perawatan diri : Melatih pasien SP 1 Pasien:
rambutnya gatal- menggaruk-garuk Mandi, Berpakain Subyektif
cara-cara  Membina
gatal karena tidak rambutnya
perawatan hubungan saling - klien mengatakan
pernah keramas.  Rambut klien percaya dengan salam kepada
Klien hanya kebersihan diri, klien perawat
terlihat kotor
menyiram  Baju klien terlihat Menjelasan  Menjelasan - klien mengatakan
rambutnya dengan tidak rapid an jarang pentingnya pentingnya namanya kepada
air ketika klien diganti perawat
menjaga menjaga
mandi. - klien mengatakan
kebersihan diri, kebersihan diri,
 Klien juga kabarnya baik-baik
mengatakan jarang Menjelaskan  Menjelaskan saja
mengganti bajunya alat-alat untuk alat-alat untuk - klien mengetahui
menjaga manfaat dan
menjaga
kerugian menjaga
kebersihan diri, kebersihan diri,
kebersihan diri
Menjelaskan  Melatih pasien - klien mampu
cara-cara cara-cara menyebutkan alat-
melakukan perawatan alat yang digunakan
untuk menjaga
kebersihan diri, kebersihan diri,
kebersihan diri
Melatih pasien  Menjelaskan - klien
mempraktekka cara-cara memperhatikan
n cara menjaga melakukan perawat ketika
kebersihan diri, perawat
kebersihan diri
menjelaskan cara-
 Melatih pasien cara membersihakan
mempraktekkan diri
- klien mampu
cara menjaga
mempraktikkan cara
kebersihan diri membersihkan diri
Obyektif :
- Klien kooperatif
- Keadaan umum klien
baik
- Klien melakukan
kontak mata dengan
perawat
- Klien tampak
memperhatikan
perawat saat
perawat
menjelaskan
- Klien terlihat tampak
menggaruk-garuk
rambutnya dan
tangannya

Assesment
Kognitif:
- Klien mampu
mengulangi
menyebutkan
peralatan mandi
- Klien mampu
mengulangi
menyebutkan nama
perawat
Afektif:
- Klien kooperatif
- Klien
mempertahankan
kontak mata
dengan perawat
- Klien
memperhatikan
ketika perawat
menjelaskan

Psikomotor:
- Klien mampu
berjabat tangan
dengan perawat
- Klien menghadap
perawat

Planning
Klien
- Melakukan SP 2
defisit perawatan diri
: berhias
 Melatih pasien
berhias/berhia
s (berpakaian,
menyisir
rambut dan
berhias)

Perawat
- Melakukan kontrak
waktu, tempat,
tujuan kepada klien

Anda mungkin juga menyukai