22 Agustus REVISI FINAL PANDUAN KTI NERS-2019
22 Agustus REVISI FINAL PANDUAN KTI NERS-2019
Tim Penyusun :
Nur Aini, M.Kep
Nurlailatul Masruroh, MNS
M. Rosyidul Ibad, M.Kep
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunia-Nya
berupa kesempatan sehingga buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners
(KIA-N) Prodi Profesi Ners di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas
Muhammmadiyah Malang ini dapat diselesaikan dengan baik.
Melalui Karya Ilmiah Akhir Ners, mahasiswa program profesi ners akan
berlatih menuangkan hasil praktik klinik keperawatan di wahana praktik sesuai
dengan peminatan mahasiswa, melakukan analisis, dan penerapan teori serta
konsep keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif
di area peminatannya, yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah untuk
menghasilkan karya ilmiah terkait praktik profesi ners.
Buku ini menyajikan panduan yang sifatnya umum untuk penulisan karya
ilmiah. Buku Panduan ini akan digunakan oleh terutama mahasiswa, pembimbing
maupun penguji dalam proses penulisan karya ilmiah, sehingga kemungkinan
terjadinya kesenjangan dapat diminimalkan.
Di masa mendatang buku panduan penulisan karya ilmiah ini akan terus
disempurnakan, dengan harapan untuk dapat lebih membantu kelancaran
mahasiswa dalam menulis karya ilmiah akhir ners dengan kualitas sebaik-baiknya.
Akhirnya tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan buku panduan penulisan karya ilmiah akhir Ners.
Hormat Kami,
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ............................................................................................
Visi Misi & Tujuan Prodi Ners ...........................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi .......................................................................................................
Daftar Lampiran .............................................................................................
PERATURAN PENYUSUNAN KIAN
BAB 1 INFORMASI UMUM ................................................................................
BAB 2 KOMPETENSI MATA AJAR ......................................................................
BAB 3 SISTEMATIKA PENULISAN .....................................................................
BAB 4 ALOKASI WAKTU & JADWAL KEGIATAN ..................................................
BAB 5 EVALUASI PEMBELAJARAN.....................................................................
BAB 6 TATA CARA PENULISAN.........................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh penulisan daftar pustaka dengan format APA
Lampiran 2 Contoh lembar pengesahan
Lampiran 3 Contoh Abstrak
Lampiran 4 Lembar Konsultasi
Lampiran 5 Form penilaian ujian sidang
Lampiran 6 Form penilaian makalah
Lampiran 7 Form penilaian bimbingan
Lampiran 8 Berita Acara ujian & rekapitulasi nilai akhir
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Fakultas Ilmu Kesehatan yang selanjutnya di sebut FIKES adalah unsur
pelaksana akademik Universitas yang bertugas mengelola dan melaksanakan
satu atau lebih program studi kesehatan yang dapat tersusun atas jurusan,
laboratorium, dan unit-unit pelaksana akademik yang dianggap perlu.
2. Dekan adalah pimpinan di FIKES Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Pembimbing adalah pembimbing karya ilmiah akhir ners, yang dalam karya
ilmiah profesi Ners terdiri dari 1 pembimbing (Pembimbing 1).
4. Majelis Penguji adalah majelis yang ditugaskan oleh Dekan untuk menguji
Karya ilmiah akhir ners.
5. Sidang profesi adalah ujian karya ilmiah akhir ners profesi yang dilaksanakan
di program studi untuk memperoleh gelar profesi.
6. Mahasiswa ialah mahasiswa FIKES Universitas Muhammadiyah Malang.
BAB II
DEFINISI, SIFAT, BENTUK DAN TUJUAN
Pasal 2
Definisi
Karya ilmiah akhir ners adalah karya ilmiah atau laporan kegiatan ilmiah di bidang
kesehatan yang wajib disusun oleh setiap mahasiswa program profesi ners sebagai
prasyarat memperoleh gelar profesi di FIKES Universitas Muhammadiyah Malang.
Pasal 3
Sifat dan Bobot Karya Ilmiah Akhir Ners
1. Karya ilmiah akhir ners mahasiswa program profesi ners bersifat wajib dengan
bobot 6 sks include dengan peminatan dan proses pelaksanaan pengambilan
data dilakukan pada departemen sesuai dengan tema yang ditentukan oleh
program studi.
2. Karya ilmiah akhir ners dapat dilaksanakan selama-lamanya 12 bulan dan
standarnya dapat diselesaikan dalam waktu 6 bulan.
3. Karya ilmiah akhir ners yang diselesaikan lebih dari 11 (sebelas belas) bulan,
harus memperbaharui permohonan karya ilmiah akhir nersnya.
4. Apabila penyelesaian karya ilmiah akhir ners melebihi waktu yang telah diatur
pada ayat 2 maka mahasiswa akan dibebani biaya tambahan sebesar 50%
Pasal 4
Bentuk Karya Ilmiah Akhir Ners
1. Karya ilmiah akhir ners program profesi ners dapat ditempuh melalui karya
ilmiah atau laporan kegiatan ilmiah yang terbimbing oleh dosen pembimbing
dan dipertahankan dalam sidang profesi yang diuji oleh 2 orang penguji (1
penguji dari klinik dan 1 penguji dari institusi).
Pasal 5
Tujuan Karya Ilmiah Akhir Ners
Pasal 6
Persyaratan Umum
Pasal 7
Pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners
1. Pembimbing Karya ilmiah akhir ners mahasiswa profesi ners FIKES Universitas
Muhammadiyah Malang adalah dosen yang sedang aktif melaksanakan tugas
sebagai dosen dan diberi wewenang melalui surat keputusan dekan untuk
membimbing mahasiswa dalam melaksanakan Karya ilmiah akhir ners.
2. Karya ilmiah akhir ners dibimbing oleh 1 (satu) orang dosen pembimbing yang
memiliki keahlian dan atau kepakaran dengan persyaratan umum sebagai
berikut:
a. Masa kerja sebagai dosen lebih dari 2 (dua) tahun dan tidak sedang
mendapatkan sanksi administratif maupun akademis.
b. Dosen/tenaga ahli dari luar fakultas dengan keahlian sesuai dengan karya
ilmiah akhir ners yang dikerjakan dan mendapat persetujuan dari ketua
program studi.
c. Dosen pembimbing Karya ilmiah akhir ners memiliki jabatan akademik
sekurang-kurangnya asisten ahli.
d. Karya ilmiah akhir ners program profesi, pembimbing sekurang-kurangnya
bergelar megister (S2) yang memiliki pengalaman bekerja sekurang-
kurangnya 2 (tahun) tahun.
3. Dosen pembimbing berfungsi sebagai fasilitator yang mengarahkan
perencanaan, pelaksanaan, dan pembuatan laporan karya tulis ilmiah, serta
mengujinya.
4. Pembimbing memiliki hak dan wewenang yang sama untuk membimbing
dengan ketentuan sebagai berikut;
a. Mampu bekerjasama dengan sesama pembimbing dan mahasiswa.
b. Mengedepankan kepentingan akademik dan kepentingan mahasiswa.
c. Melayani mahasiswa bimbingannya untuk menyelesaikan karya ilmiah akhir
ners tepat waktu.
d. Menyediakan waktu pembimbingan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali dalam
seminggu.
5. Pembimbing yang karena sesuatu hal tidak bisa melanjutkan pembimbingan
dapat diganti oleh pembimbing lain yang akan ditetapkan oleh dekan atas usul
ketua program studi.
6. Pembimbing bertanggung jawab kepada ketua program studi.
7. Jumlah mahasiswa bimbingan untuk tiap pembimbing sebanyak-banyaknya 10
(sepuluh) mahasiswa per semester kecuali seijin dekan.
Pasal 8
Komunikasi Pembimbingan
BAB III
KARYA ILMIAH AKHIR
Pasal 9
1. Karya Ilmiah Akhir Ners merupakan laporan akhir dalam rangkaian kegiatan
pelaksanaan praktik profesi/praktik kerja profesi/praktik klinik di lingkungan
FIKES Universitas Muhammadiyah Malang dengan bimbingan dosen
pembimbing untuk dipertahankan dihadapan sidang karya ilmiah akhir profesi
/ujian komprehensif sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesi.
2. Topik Karya Ilmiah Ners harus merupakan suatu problema yang menyangkut
bidang keilmuan yang sesuai dengan program studi.
3. Topik Karya Ilmiah Akhir Ners ditentukan oleh pembimbing.
4. Produk akhir dari karya ilmiah akhir ners berupa naskah karya ilmiah akhir
profesi.
Pasal 10
Persyaratan Menempuh Karya Ilmiah Akhir Profesi
1. Mahasiswa Program Profesi Ners telah menyelesaikan seluruh rangkaian praktik
pada setiap departemen.
Pasal 11
Pelaksanaan dan Biaya
Pasal 12
Susunan Karya Ilmiah Profesi
Sistematika penulisan, teknik penulisan, dan teknik pelaksanaan karya ilmiah akhir
ners mengikuti pedoman dan kaidah yang berlaku pada program studi ners.
Pasal 13
Penguji Karya Ilmiah Profesi
1. Penguji karya ilmiah profesi disusun dan ditentukan oleh ketua program studi
berdasarkan keahlian dan kepakarannya.
2. Penguji I dan II merupakan dosen/pembimbing klinik/preseptor yang tidak
menjadi pembimbing mahasiswa yang diuji.
3. Susunan tim penguji karya ilmiah profesi adalah
a. Profesi ners : penguji I sebagai ketua sidang profesi, penguji II sebagai
anggota tim penguji, dan penguji III (pembimbing) sebagai moderator dan
sekretaris.
4. Persyaratan menjadi penguji karya ilmiah profesi ners sama dengan
persyaratan pembimbing.
5. Pelaksanaan sidang profesi ditetapkan oleh ketua program studi.
Pasal 14
Ujian dan Penilaian Karya Ilmiah Profesi
1. Ujian dan penilaian karya ilmiah profesi secara tehnis mengkuti pedoman dan
kaidah yang berlaku pada masing-masing program studi.
2. Naskah karya ilmiah profesi harus sudah diserahkan kepada program studi
paling lambat 6 (enam) hari sebelum sidang profesi.
3. Apabila mahasiswa dinyatakan tidak lulus pada sidang profesi, maka harus
melakukan sidang profesi ulang setelah menyelesaikan perbaikan.
4. Ujian ulang dilaksanakan sesuai periode ujian yang ditetapkan.
5. Apabila sidang profesi ulang mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka
keputusan akhir harus melalui sidang majelis penguji yang dihadiri oleh
Dekan.
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 15
Produk karya ilmiah akhir ners
Pasal 16
Pernyataan Kelulusan
1. Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan karya ilmiah akhir ners jika telah
lulus sidang profesi oleh ketua program studi ners.
2. Mahasiswa dinyatakan telah lulus profesi ners ditetapkan melalui surat
keputusan lulus yang dikeluarkan oleh Dekan.
3. Untuk mendapatkan Surat Keterangan Lulus dapat diusulkan oleh mahasiswa
setelah lulus semua mata kuliah dan rangkaian praktik klinik yang diprogram
dan telah menyerahkan laporan karya ilmiah akhir ners sesuai peraturan yang
berlaku.
4. Surat Keterangan Lulus yang dikeluarkan oleh Dekan dipergunakan untuk
mengambil ijazah dan Transkrip Akademik setelah mengikuti penyumpahan.
Pasal 17
Hak Kepemilikan Produk Karya Ilmiah Akhir Ners
1. Produk karya ilmiah akhir ners adalah hak milik program studi sebagai sumber
pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.
2. Publikasi sebagian atau seluruhnya menjadi hak mahasiswa dan pembimbing
setelah mendapat persetujuan Dekan.
3. Hasil karya yang menyertai karya ilmiah akhir ners dalam bentuk poster dan
alat yang merupakan bagian dalam penilaian karya ilmiah akhir ners menjadi
milik program studi.
Pasal 18
Deteksi Plagiasi
1. Deteksi plagiasi adalah proses pemindaian naskah karya tulis untuk
mengetahui tingkat orisinalitas dan plagiasinya
2. Pelaksanaan deteksi plagiasi dilakukan oleh Tim Deteksi Fakultas dan atau
Program Studi.
3. Tim deteksi plagiasi dibentuk dan ditetapkan oleh rektor atas usulan dekan
melalui surat tugas.
4. Pengajuan deteksi plagiasi dapat dilakukan secara langsung atau via email
kepada tim deteksi plagiasi.
5. Persentase similarity (kesamaan) karya ilmiah akhir ners yaitu 25% untuk
keseluruhan naskah (bab 1 – bab 5).
BAB V
KODE ETIK
Pasal 19
Kode Etik Umum
1. Setiap karya ilmiah akhir ners dilaksanakan menurut standart etika dan legal
formal yang berlaku
2. Setiap pembimbing dan mahasiswa harus menegakkan dan menjaga etika
moral, sosial dan ilmiah dalam melakukan penelitian maupun dalam menyusun
laporan penelitiannya.
3. Karya ilmiah akhir ners harus menghindari terjadinya research misconduct yang
terdiri atas beberapa hal berikut;
a. Plagiarism, yaitu apabila sebagian atau bahkan seluruhnya menjiplak atau
menyalin produk penelitian lain tanpa merujuk pada sumbernya.
b. Fabrikasi, yaitu apabila data yang disajikan merupakan hasil rekayasa
peneliti atau merupakan data yang sebetulnya tidak ada atau tidak pernah
dikumpulkan sebelumnya oleh peneliti.
c. Falsifikasi, yaitu apabila peneliti dengan sengaja mengganti, mengubah,
memodifikasi, ataupun merekayasa data yang ada sedemikian rupa untuk
kepentingan peneliti sehingga informasi yang dikandung menjadi
menyimpang dan bahkan dapat menyesatkan (misleading)
d. Tidak menyebutkan sumber data yang sah atau menggunakan data hasil
penelitian yang tidak dipublikasikan oleh peneliti lain tanpa menyebutkan
sumbernya atau bahkan tanpa ijin dari peneliti yang bersangkutan.
e. Menggunakan ide, informasi, dan konsep orang lain yang masih berupa
manuskrip dan proposal penelitian yang sedang dalam proses review.
f. Memasukkan nama orang, organisasi atau lembaga dalam suatu laporan
hasil penelitian atau publikasi, padahal orang, organisasi atau lembaga yang
dimaksud sama sekali tidak pernah terlibat dalam penelitian yang dilaporkan
atau dipublikasikan tersebut.
g. Melakukan publikasi ganda, yaitu secara sengaja mempublikasikan artikel
yang sama lebih dari satu jurnal.
h. Melakukan penelitian tanpa mengindahkan peraturan-peraturan setempat
yang masih berlaku dan secara jelas dibuat untuk melindungi kepentingan
subyek atau kesehatan dan keamanan masyarakat.
i. Secara sengaja melakukan penghapusan, merusak atau menghilangkan
data hasil penelitian orang lain untuk kepentingan pribadi.
4. Karya ilmiah akhir ners yang melibatkan subyek manusia harus terlebih dahulu
mendapatkan surat persetujuan subyek (informed concent) yang menunjukkan
bahwa subyek telah mendapat penjelasan mengenai tujuan dan tata cara
penelitian serta setuju untuk terlibat dalam penelitian tersebut.
5. Karya ilmiah akhir ners yang menggunakan/melibatkan institusi lain harus
mendapatkan persetujuan dari institusi yang dilibatkan.
Pasal 20
Kode Etik Pembimbing
Pasal 21
Kode Etik Penguji
1. Tidak menerima dan/atau meminta imbalan dalam bentuk materiil maupun non-
materiil kepada mahasiswa yang diuji.
2. Tidak menyampaikan perihal kelulusan kepada mahasiswa sebelum proses
ujian.
3. Menguji sesuai kapasitasnya sebagai seorang penguji dengan mengedepankan
asas dan etika ilmiah.
Pasal 22
Kode Etik Mahasiswa
Pasal 23
Sanksi - Sanksi
1. Sanksi atas pelanggaran kode etik akan ditentukan oleh Dekan setelah
mendapat masukan dari ketua program studi.
2. Hasil karya karya ilmiah akhir ners yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
keasliannya, akan memperoleh sangsi sesuai peraturan disiplin mahasiswa dan
alumni.
3. Sanksi terhadap pelanggaran etika pembimbingan adalah sebagai berikut
a. Teguran secara lisan
b. Teguran secara tertulis
c. Pencabutan sementara haknya menggunakan fasilitas kampus
d. Larangan melakukan kegiatan akademik dalam periode tertentu (skorsing)
e. Pencabutan haknya sebagai pembimbing
f. Sanksi lain sesuai peraturan perundangan yang berlaku
4. Sanksi terhadap pelanggaran etika mahasiswa adalah sebagai berikut
a. Teguran secara lisan
b. Teguran secara tertulis
c. Penundaan kelulusan sampai periode berikutnya
BAB VI
PENUTUP
Pasal 33
1. Hal-hal yang menyangkut pelaksanaan karya ilmiah akhir ners yang belum
diatur dalam peraturan ini akan ditentukan oleh ketua program studi setelah
mendapat persetujuan Dekan.
2. Dengan berlakunya peraturan ini, maka peraturan-peraturan tentang karya
ilmiah akhir ners yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak
berlaku lagi.
3. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
BAB 1
INFORMASI UMUM
Karya Ilmiah Akhir Ners merupakan mata ajar terakhir dalam rangkaian kegiatan
pelaksanaan praktik profesi untuk meraih gelar perawat (Ners). Fokus mata ajar
ini adalah pada kemampuan mahasiswa program profesi ners menuangkan hasil
Praktik Klinik Keperawatan di wahana praktik sesuai dengan peminatan mahasiswa
dalam bentuk tulisan ilmiah untuk menghasilkan karya ilmiah terkait praktik profesi
ners.
Karya Ilmiah ini akan menggambarkan masalah yang menjadi pilihan mahasiswa,
analisis, dan penerapan teori serta konsep keperawatan dalam memberikan
asuhan keperawatan yang komprehensif di area peminatannya. Pengalaman
belajar meliputi penelusuran hasil praktik, kepustakaan, diskusi dan tutorial,
presentasi dan penyusunan karya ilmiah.
BAB 2
KOMPETENSI MATA AJAR
Cover
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Abstrak
Bab1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Perumusan masalah
1.3 Tujuan penulisan
1.4 Manfaat penulisan
Bab 2 Tinjauan pustaka
Bab 3 Laporan Kasus Kelolaan Utama
Bab 4 Analisis Situasi
4.1 Analisis Profil Pelayanan
4.2 Analisis masalah keperawatan
4.3 Analisis Intervensi
4.4 Rekomendasi terapi/intervensi lanjutan yang dapat dilakukan di RS dan Komunitas
Bab 5 Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran (lembar konsultasi, dokumentasi/foto (menyesuaikan dengan lahan praktik,
tidak wajib ada. Misalnya kalau di rumah sakit sulit untuk mengambil foto
pasien))
Penjelasan Bab 3 :
1. Abstrak
Penulisan abstrak atau ringkasan karya ilmiah Ners meliputi : 1). latar belakang : terdiri dari
latar belakang permasalahan, tujuan penulisan), 2). Metode penulisan yaitu laporan studi
kasus, sesuai dengan kaidah proses keperawatan yang terdiri dari Pengkajian, Analisa Data,
Intervensi Keperawatan, Implementasi serta Evaluasi, 3). Hasil : masalah keperawatan
yang muncul, diagnosa yang teratasi dan belum. 4). Diskusi : intervensi yang sudah
dilakukan dan keberhasilannya, rekomendasi/saran untuk mengatasi masalah tersebut.
Abstrak ditulis dalam bahasa indonesia dan inggris, maksimal 250 kata.
2. Bab 1
Berisi tentang : latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan dan manfaat
penulisan (manfaat bagi pelayanan kesehatan dan bagi keilmuan).
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3.2
Tujuan Umum
1.4 Manfaat Penelitian
Penulisan laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk
mengatasi masalah kerusakan memori pada lansia, antara lain:
1. Manfaat pelayanan keperawatan dan kesehatan
Hasil penulisan laporan ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi bidang
keperawatan dan pelayanan kesehatan di PSTW terkait intervensi
keperawatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah kerusakan
memori yang dialami lansia. Selain itu, diharapkan laporan ini dapat menjadi
masukan bagi bidang keperawatan dan pelayanan kesehatan untuk dapat
menerapkan intervensi yang telah dilakukan menjadi kegiatan rutin bagi lansia
yang mengalami kerusakan memori.
2. Manfaat keilmuan
Hasil penulisan laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi bidang
pendidikan keperawatan khususnya keperawatan gerontik maupun bagi
penelitian selanjutnya. Bagi pendidikan hasil laporan ini dapat dijadikan
sebagai data dasar untuk pengembangan ilmu mengenai intervensi
keperawatan pada lansia yang mengalami masalah kerusakan memori. Selain
itu, juga dapat dijadikan sumber informasi bagi pendidikan agar dapat
menerapkan intervensi yang telah dilakukan sebagai salah satu pemecahan
masalah kerusakan memori pada lansia Bagi penelitian selanjutnya diharapkan
dapat menjadi masukan atau ide untuk meneliti lebih jauh terkait manfaat
intervensi orientasi kognitif sebagai intervensi yang dapat digunakan untuk
masalah kerusakan memori.
Jelaskan intervensi lanjutan yang bisa dilakukan di rumah sakit, komunitas atau oleh
keluarga pasien.
Bab 5 Penutup
5.1 Kesimpulan
Jelaskan kesimpulan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada pasien, mulai
dari permasalahan yang ditemukan sampai dengan evaluasi.
5.2 Saran
Saran yang diberikan oleh peneliti untuk pasien/keluarga, rumah sakit, komunitas
(menyesuaikan dengan tempat pengambilan data). Serta keterbatasan-
keterbatasan yang dijumpai selama memberikan asuhan keperawatan, sehingga hal
ini bisa dijadikan masukan untuk peneliti selanjutnya atau lahan praktik.
BAB 4
ALOKASI WAKTU & JADWAL KEGIATAN
BAB 5
EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Makalah KIA-N : 30 %
2. Proses bimbingan : 25 %
3. Presentasi KIA-N : 35 %
4. Ketepatan Waktu : 10 %
Instrumen evaluasi:
1. Borang Evaluasi Makalah KIA-N
2. Borang Evalausi Proses Bimbingan KIA-N
3. Borang Evaluasi Presentasi akhir
4. Borang Berit acara dan rekapitulasi nilai akhir KIA-N
A. PEDOMAN PENGETIKAN
1. Kertas dan Bidang Pengetikan
Naskah KIA-N dicetak pada kertas putih berukuran A4 (29,7 x 21 cm) dengan berat 80
gram (HVS 80). Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi ke kiri kertas, 3 cm dari tepi
atas, 3 cm dari tepi kanan, dan 3 cm dari tepi bawah kertas. Bab baru turun 2 spasi dari
batas atas bidang pengetikan, tulisan setiap alinea menggunakan spasi 1,5.
2. Jenis Huruf
Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan jenis huruf Times New Roman
berukuran 12. Untuk judul ukuran huruf 14. Untuk catatan kaki, keterangan gambar,
keterangan table, indeks, header footer menggunakan font berukuran 9. Adapun aturan
penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah (underline) adalah
sebagai berikut :
1). Normal: untuk teks induk, abstrak, kata-kata kunci, table, gambar, bagan, catatan,
lampiran.
2). Miring (italic) :
a. Kata non-Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
b. Istilah yang belum lazim
c. Bagian penting (untuk bagian penting boleh digunakn bold italic
d. Contoh (yang disajikan pada teks utama)
e. Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam Daftar pustaka
f. Nama spesies mikroorganisme atau tumbuhan
3). Tebal (bold): untuk judul bab dan judul subbab (heading)
4). Garis bawah (underline): digunakan dalam hal-hal yang amat khusus.
3. Spasi
a. Antar baris : jarak antar baris pada penulisan skripsi diketik dengan spasi 1,5,
kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, table, dan daftar pustaka dicetak dengan
spasi 1 (tunggal).
b. Judul bab dicetak turun 3 spasi dari garis tepi atas bidang pengetikan. Jarak antara akhir
judul bab dan awal teks adalah 3 spasi. Jarak antara akhir teks dengan subjudul 3 spasi
dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya 1,5 spasi. Jarak antara paragraph
sama dengan jarak antarbaris yaitu 1,5 spasi. Jarak antara satu macam bahan pustaka
dengan bahan pustaka lain dalam Daftar Pustaka menggunakan spasi 1.
c. Antarkata : Spasi antar dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang rata (full
justification), dan diupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup
rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas
hyphenation di – on- kan) mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.
d. Paragraf dan Penomoran : awal paragraph dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang
pengetikan. Sesudah tanda baca titik, titik dua, titik koma dan koma, hendaknya diberi
satu ketukan kosong.
e. Bagian awal karya ilmiah akhir ners diberi nomor halaman angka Romawi kecil di bagian
bawah tengah. Nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup karya ilmiah akhir
ners dengan angka arab di pojok kanan atas, kecuali nomor halaman bab yang ditulis
di bagian bawah tengah halaman. Nomor halaman untuk lampiran ditullis dengan
menggunakan angka arab di sudut kanan atas, melanjutkan nomor halaman
sebelumnya.
Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penulisan karya ilmiah adalah studi
literature (membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk
menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau
hasil penelitian orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang
sumber kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Referensi atau Daftar
Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama dengan format yang dipakai pada penulisan
daftar referensi. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan menggunakan format American
Psychological Association (APA), penulisan daftar referensi juga harus menggunakan format
APA. Format APA yang terbaru adalah APA edisi ke-6 yang merupakan acuan penulisan
referensi berstandard Internasional.
JENIS KUTIPAN
1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-
kata penulis/peneliti sendiri.
2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
Samovar and Porter (1997) point out that "language involves attaching meaning to symbols"
(p. 188).
Alternatif penulisan :
"Language involves attaching meaning to symbols" (Samovar & Porter, 1997, p. 188).
Kutipan pernyataan langsung yang lebih dari 40 kata, harus dituliskan dalam paragraph
tersendiri tanpa tanda kutip. Perhatikan penggunaan tanda baca titik diakhir paragraph.
Contoh :
Weston (1948) berpendapat bahwa:
One of the most important phases of our special guests was to get information that would
throw light on degeneration of the facial pattern that occurs so often in our modern civilization.
This has its expression in the narrowing and lengthening of the face and the development of
crooked teeth. (p. 174)
Jika menggunakan kutipan dari sumber online dan tidak didapatkan nomor halaman ( contoh
: HTML based document), maka gunakan nomor paragraph (para. nomor paragraph)
Contoh:
"Prevalence rates of antenatal major and minor depression have been estimated in
community-based studies to range from 7% to 15% of all pregnancies" (Grote, Swartz,
Geibel & Zuckoff, 2009, para. 2).
Untuk kutipan tidak langsung atau kalimat tersebut merupakan hasil dari paraphrasing /
menggubah susunan kalimat dari sumber dengan tetap mempertahankan makna dari kalimat
tersebut, maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut. Penulisan nomor halaman
bersifat optional (pilihan)
Attaching meaning to symbols is considered to be the origin of written language (Samovar &
Porter, 1997).
Arnett (2000, sebagaimana dikutip dalam Claiborne & Drewery, 2010) suggests there is an
emerging adult stage in the lifespan of humans, covering young people between the ages of
18 and 25 tahuns.
Catatan :
Dalam penulisan daftar pustaka, maka yang dituliskan oleh peneliti adalah nama
Claiborne & Drewery, bukan nama Arnett.
2. Penulisan dalam daftar pustaka
a. Mulailah penulisan daftar pustaka pada halaman baru di bagian akhir dari karya tulis
ilmiah
b. Daftar pustaka harus dituliskan sesuai dengan urutan abjad nama pengarang, dan
kemudian diikuti dengan kronologi waktu
c. Daftar pustaka harus menggunakan hanging indent format dalam pengetikan.
Ketika buku terdiri dari banyak chapter / edisi/ seri yang ditulis oleh pengarang yang
berbeda, maka tuliskan daftar pustaka dari tiap-tiap chapter/ edisi/ seri yang digunakan
sebagai sumber.
Contoh :
Pengarang, A., & Pengarang, B. (Tahun). Judul Chapter . In A. Editor, B. Editor, & C. Editor
(Eds.), Judul Buku (pp.xx-xx). Place name: Publisher.
Pengarang, A., & Pengarang, B. (Tahun). Judul Chapter. In A. Editor, B. Editor, & C. Editor
(Eds.), Judul Buku (pp.xx-xx). Diakses dari http://...
Pengarang, A., & Pengarang, B. (Tahun). Judul Chapter. In A. Editor, B. Editor, & C. Editor
(Eds.), Judul Buku (pp.xx-xx). doi: xx-xxxxxxx
Jika sumber yang digunakan berasal dari jurnal, majalah dan surat kabar yang memiliki seri/
periode, maka gunakan cara yang sama dengan buku tetapi tanpa informasi publikasi, dan
tambahkan volume, issue dan nomor halaman. Tiap daftar pustaka harus mengikuti tata cara
berikut ini:
(1) Pengarang (2) Tahun (3) Judul artikel (4) Judul Periodical (5) Volume, Issue
dan halaman.
Pengarang, A., & Pengarang, B. (Tahun). Article title. Title of Periodical, x(x), pp-pp
Pengarang, A., & Pengarang, B. (Tahun). Article title. Title of Periodical, x(x), pp-pp. doi:xxx-
xxxxx
Pengarang, A., & Pengarang, B. (Tahun). Article title. Title of Periodical, x(x), pp-pp. Retrieved
from http://...
Webpages
Cara penulisan dengan menggunakan metode yang sama dengan penulisan buku tetapi
tanpa informasi publikasi dan tambahkan ` diakses dari…` (1) pengarang(2) tanggal/ tahun
(3) Judul (4) pernyataan `diakses dari….`. termasuk tanggal mengakses jika sumber
tersebut terus dilakukan updating .
Contoh:
Pengarang, A., & Pengarang, B. (Tahun). Title of the webpage. Retrieved from http://...
Pengarang, A., & Pengarang, B. (Tahun). Title of the webpage. Retrieved from ...website:
http://...
Pengarang, A., & Pengarang, B. (Tahun, Month Day). Title of the webpage [Description of
form]. Retrieved from http://...
1 pengarang Brown, W. P.
6-7 pengarang Shepherd, R., Barnett, J., Cooper, H., Coyle, A.,
Moran-Ellis, J., Senior, V., & Walton, C.
8 atau lebih pengarang Chiappini, E., Principi, N., Longhi, R., Tovo, P. A.,
Becherucci, P., Bonsignori, F., ... de Martino, M.
Penulisan Waktu
Tahun publikasi dituliskan di dalam kurung ( ) setelah nama pengarang.
Contoh:
Jika pengarang telah mempublikasikan lebih dari satu item pada tahun yang sama, maka
tambahkan abjad (huruf kecil) : a, b, c…dst. Setelah penulisan tahun. Urutan penulisan judul
berdasarkan urutan alphabet, kecuali dalam penulisan Bahasa Inggris kata “a” dan “the”.
Penulisan Judul
Dalam penulisan judul buku ditulis dengan cara dicetak miring, dengan huruf pertama
dari kata pertama judul buku dan sub-judul ditulis dengan menggunakan huruf besar.
Kata benda yang khusus juga diawali dengan huruf besar (capital).
Judul jurnal (termasuk majalah dan surat kabar) ditulis dengan cetak miring, dan
semua kata kunci pada jurnal juga dimulai dengan huruf besar (capital).
Judul chapters/ edisi/ seri dari buku dan jurnal / artikel dituliskan dengan
menggunakan huruf kecil, kecuali huruf pertama dari kata pertama dari judul, sub
judul maupun kata-kata khusus.
Judul buku maupun jurnal ditulis dengan cetak miring, kecuali chapter/ artikel
Informasi seperti edisi atau nomor laporan dituliskan dalam kurung ( ) setelah
penulisan judul
Penjelasan tentang bentuk sediaan sumber informasi dituliskan dalam square
brackets [ ] setelah penulisan judul. Contoh: [DVD], [PowerPoint slides], [Poster],
[Letter to the editor], [Video file] dan lain-lain.
Contoh:
Christchurch Methodist Central Mission. (1984). Durham Street Church: 120 tahuns
anniversary brochure: 1864-1984 [Poster]. Christchurch, New Zealand: Pengarang.
Informasi Publikasi
Tuliskan lokasi (kota) dari publisher/ percetakan – Tuliskan hanya nama kota
pertama yang terdaftar.
o Pengecualian: Kota alamat percetakan tidak perlu dituliskan untuk jurnal,
majalah dan surat kabar/ artikel dari surat kabar.
Semua penulisan kota percetakan tidak perlu mencantumkan nama Negara/ provinsi.
Khususnya untuk United States of America, gunakan nama kota kemudian letter
postal code (kode pos surat) , tidak perlu mencantumkan nama Negara (USA).
Contoh:
Tidak perlu mencantumkan kata-kata seperti : Publishers, Co., or Inc. tetapi kata-
kata yang tetap perlu dituliskan adalah: Bukus or Press.
Jika didapatkan percetakan/ publisher lebih dari satu, maka tuliskan nama percetakan
pertama.
Jika pengarang sekaligus menjadi publisher / pencetak, maka gunakan kata
`Pengarang ` pada posisi `Percetakan/ Publisher`
Pengecualian: Publishers/ Percetakan tidak diperlukan untuk jurnal, majalah dan
artikel dari surat kabar.
Buku
Buku – satu pengarang
King, M. (2000). Wrestling with the angel: A life of (King, 2000) atau
Janet Frame. Auckland, New Zealand: Viking.
King (2000) compares Frame with
"..." (p. 34).
Buku – dua pengarang
Larochelle, M., Bednarz, N., & Garrison, J. (2010). (Larochelle, Bednarz, & Garrison,
Constructivism and education. 2010)
doi:10.1017/CBO9780511752865 In subsequent citations:
Catatan : Walaupun buku pertama kali dipublikasikan Larochelle et al. (2010) give a
pada tahun 1998, tetapi versi online dipublikasikan detailed account of ...
pada tahun 2010, jadi gunakan tahun publikasi tahun
2010
Buku – Republished/ publikasi ulang
World Health Organization. (2008) WHO global report (World Health Organization [WHO],
on falls prevention in older age. Geneva, Switzerland: 2008)
Pengarang. In subsequent citations:
Catatan : WHO (2008) menyatakan bahwa ...
Pengarang juga sekaligus sebagai publisher/
percetakan
Buku - edited
Samovar, L. A., & Porter, R. E. (Eds.). (1997). (Samover & Porter, 1997) atau
Intercultural communication: A reader (8th ed.). Samover and Porter (1997)
Belmont, CA: Wadsworth. menyimpulkan…
Buku - terjemahan
Shepherd, R., Barnett, J., Cooper, H., Coyle, A., (Shepherd et al., 2007) atau
Moran-Ellis, J., Senior, V., & Walton, C. (2007). Shepherd et al. (2007) highlight the
Towards an understanding of British public attitudes ...
concerning human cloning. Social Science & Medicine,
65(2), 377-392. doi:10.1016/j.socscimed.2007.03.018
Harrison, B., & Papa, R. (2005). The development of (Harrison & Papa, 2005) or
an indigenous knowledge program in a New Zealand In their research, Harrison and
Maori-language immersion school. Anthropology and Papa (2005) established ...
Education Quarterly, 36(1), 57-72. Dikutip dari
Academic Research Library database.
Snell, D., & Hodgetts, D. (n.d.). The psychology of (Snell & Hodgetts, n.d.) or
heavy metal communities and white supremacy. Te Snell and Hodgetts (n.d.) identified
Kura Kete Aronui, 1. Dikutip dari "..." (para. 3)
http://www.waikato.ac.nz/wfass/tkka
N.B. (n.d.)= no date, karena tidak ada nomor
halaman, tuliskan nomor paragraph dari text.
Majalah dan Surat kabar
Majalah - print version
Von Drehle, D., Ghosh, B., Scherer, M., Zaidi, S. H., (von Drehle et al., 2009) atau
Baker, A., James, R., …Peters, G. (2009, October 12). Von Drehle et al. (2009) assert ...
An enemy within. Time South Pacific [Australia/New
Zealand editon], 174(14), 12-17.
Catatan: Penulisan tanggal secara utuh digunakan
untuk sumber pustaka yang berasal dari majalah
mingguna, bulanan dan tahunan
Robison, J. (2008, January). On the waka wave. North (Robison, 2008) atau
and South, 262, 80-87. Dikutip dari Australia/New Robison (2008) considers ...
Zealand Reference Centre database
Cumming, G. (2003, April 5). Cough that shook the (Cumming, 2003) atau
world. The New Zealand Herald, p. B4. Cumming (2003) reports ...
Cumming, G. (2003, April 5). Cough that shook the (Cumming, 2003) or
world. The New Zealand Herald. Dikutip dari Cumming (2003) reports ...
http://www.nzherald.co.nz
Drivers reject fuel prices driven by war threat. (2003, ("Drivers Reject Fuel Prices", 2003)
March 7). The Timaru Herald, p.1. Catatan :
Gunakan huruf capital dan double
tanda petik (“)
Audio podcast
Wikipedia
Diskusi Online
Blog post
Figure
Contoh penulisan sumber figure dari jurnal:
Figure 1. Nama figure. Dari [Adapted from] “Judul Artikel,” oleh A. A. Pengarang and B. B.
Pengarang, tahun, Judul Jurnal, Volume, p. xx. Copyright Tahun by Publisher. Cetak Ulang
dengan ijin.
Tabel
Dari jurnal:
Dari [Adapted from] “Judul artikel,” by A. A. Pengarang and B. B. Pengarang, tahun, Title of
Jurnal, Volume, p. XX. Copyright Tahun by Publisher. Reprinted with permission.
Dari buku:
Dari [Adapted from] Judul Buku (p. xx), by A. A. Pengarang and B. B. Pengarang, tahun, Place
of Publication: Publisher. Reprinted with permission.
MUHAMMAD SI FULAN
(NIM:1234567890)
(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1)
Disusun Oleh:
MUHAMMAD SI FULAN
(NIM:1234567890)
(Time New Roman style, font: 14, spasi: 1)
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama Lengkap :
NIM :
Jurusan :
Universitas/Institut/Politeknik :
Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Alamat email :
Dosen Pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar :
NIP UMM/ NIDN :
Alamat Rumah dan No Tel./HP :
(__________________________) (_____________________)
NIP.UMM NIP. UMM
Lampiran 5 : Contoh Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
MUHAMMAD SI FULAN
(NIM:1234567890)
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dalam ujian sidang tanggal
:____________ dan telah diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk meraih
gelar NERS pada Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammdiyah Malang
(Time New Roman style, font: 12 spasi: 1)
DEWAN PENGUJI
Penguji 1 : Ririn Harini, M.Kep ( )
NIP-UMM____________
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Ditulis 1
spasi. Jarak
ke judul
tabel
berikutnya
1,5 spasi
Lampiran 8 : Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
BAB II
1,5 spasi
TINJAUAN PUSTAKA
2,5 spasi
2.1 Konsep Dasar Chirrhosis Hepatis
1,5 spasi
2.1.1 Definisi Chirrhosis Hepatis
1,5 spasi
Chirrhosis Hepatis merupakan penyakit yang ditandai dengan
kerusakan hati kronis dari berbagai penyebab yang mengarah pada
1,5 spasi
pembentukan jaringan parut di hepar dan gagal hati ( Bambang, 2017).
2,5 spasi
ABSTRAK
1
Mahasiswa Program Studi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
2
Dosen Program Studi Ilmu Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
Form A
FORMAT PENILAIAN MAKALAH KIA-NERS
PRODI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMM
Nama :
NIM :
Hari/tanggal :
Judul KIA-NERS :
Ketentuan:
1-3: Jika < 50% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan NILAI = Total = -------
4-6: Jika 50-75% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan 10
7-9: Jika 75-99% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan
10: Jika 100% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan
Nilai minimum lulus B (70-75)
Penguji
(…………………….)
Form B
FORMAT PENILAIAN PROSES BIMBINGAN KIA-NERS
PRODI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMM
Nama :
NIM :
Judul KIA-Ners :
Ketentuan:
1-3: Jika < 50% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan NILAI = Total = -------
4-6: Jika 50-75% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan 10
7-9: Jika 75-99% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan
10: Jika 100% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan
Nilai minimum lulus B (70-75)
Penguji
(…………………….)
Form C
FORMAT PENILAIAN SIDANG KIA-NERS
PRODI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMM
Nama :
NIM :
Hari/tanggal Seminar :
Judul KIA-NERS :
Ketentuan:
1-3: Jika < 50% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan NILAI = Total = -------
4-6: Jika 50-75% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan 10
7-9: Jika 75-99% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan
10: Jika 100% tulisan dan ketrampilan sesuai yang diharapkan
Nilai minimum lulus B (70-75)
Penguji
(…………………….)
REKAPITULASI PENILAIAN KIA-NERS
PRODI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMM
Nama :
NIM :
Hari/tanggal Seminar :
Judul KIA-NERS :
Nilai Bobot
Total
Total …………
Nilai Akhir KTI-Ners = =
10 …………
Range Nilai:
≥ 80 – 100 = A
≥ 75 – 79 = B+
≥ 70 – 74 = B
≥ 65 – 69 = C+
≥ 60 – 64 = C
≥ 55 – 59 = D+
≥ 50 – 54 = D
≤ 49 = E
LEMBAR KONSULTASI KARYA ILMIAH AKHIR - NERS
PRODI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMM
Nama :
NIM :
Pembimbing :
Judul KIA-NERS :
Buku Panduan Penulisan Skripsi. 2010. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sembiring, L.S.L. 2014. Analisis Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Pada Kakek A (73 Tahun) Dengan Masalah Demensia Di Wisma Flamboyan, Panti
Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 01 Cipayung, Jakarta Timur. Karya Ilmiah Akhir Ners.
Fakultas Ilmu Keperawatan Program Profesi Keperawatan Universitas Indonesia.
Waluyanti, F.T. 2016. Buku Pedoman Kerja Mahasiswa, Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N).
Program Studi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.