Terbitan : 01 Kepala Puskesmas No. Revisi : 00 Lawanga SOP Tgl. Mulai Berlaku : 24/02/2016 Halaman : 1- 2. dr. Intan S. Tompo NIP. 197802032007012020
1. Pengertian Penilaian Pertumbuhan anak secara teratur melalui penimbangan BB
setiap bulan, pengisian KMS, menentukan status Pertumbuhan berdasarkan hasil penimbangan BB. 2. Tujuan Untuk meningkatkan kualitas pelayanan gizi melalui standarisasi prosedur pemantauan pertumbuhan balita 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 500/05/PKM-LW/II/2016 tentang Penetapan SOP. 4. Referensi 1. Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita Depkes RI Tahun 2004 2. Buku Pedoman Pemantauan Pertumbuhan Balita, Depkes RI 2007 5. Alat dan Bahan 1.Alat : a. Timbangan b. Alat ukur tinggi badan c. Alat tulis 2. Bahan: a. KMS b. Buku Register 6. Langkah- Langkah Bagan Alir 1. Petugas dibantu kader menyiapkan peralatan yang Petugas dibantu kader menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dibutuhkan, meja, kursi, buku bantu, KMS, buku register, dan alat tulis. 2. Petugas membagi tugas kerja Petugas membagi tugas kerja sesuai dengan sesuai dengan tahapan kegiatan di tahapan kegiatan di posyandu posyandu. (Lihat Lampiran I). 3. Petugas dibantu kader mendaftarkan semua balita yang Petugas dibantu kader mendaftarkan semua balita yang datang datang. 4. Petugas dibantu kader menimbang semua balita yang Petugas dibantu kader menimbang semua balita sudah didaftar. Sesuai prosedur yang sudah didaftar (Lihat Lampiran II). 5. Petugas dibantu kader mencatat hasil penimbangan pada buku Petugas dibantu kader mencatat, hasil penimbangan register dan diisi pada KMS. pada buku register dan diisi pada KMS 6. Petugas dibantu kader menentukan status pertumbuhan balita apakah balita BB-nya naik, tidak naik, BGM, atau Gizi Buruk. Buku register Petugas dibantu kader menentukan status pertumbuhan 7. Petugas melakukan penyuluhan, dan KMS balita
Petugas melakukan penyuluhan, konsultasi
konsultasi pertumbuhan balita berdasarkan hasil penimbangan. (Lihat Buku Pedoman Konseling Pertumbuhan Balita). 8. Petugas merujuk balita BGM, gizi buruk, sakit atau tidak naik BB- nya 2x berturut-turut ke puskesmas.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Memperhatikan letak timbangan, mennolkan
timbangan, melihat posisi balita pada saat mengukur tinggi badan. 8. Unit terkait 1. Bidan Desa 2. PLKB Desa 3. Petugas Promkes 4. Kader Posyandu 8. Dokumen terkait 1. Buku Register Penimbangan 2. KMS Balita 3. Buku Bantu Penimbangan