Anda di halaman 1dari 55

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH

PEMROGRAMAN KOMPUTER

DI SUSUN OLEH

NAMA : YUDISTIRA

NPM : 18640041

DOSEN

ADHI SURYA, ST, MT, ESP

PROGRAM STUDI (S -1) TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI 2018

VICKYYUDISTIRA
DAFTAR ISI

BAB 1 PENGANTAR SEJARAH KOMPUTER DAN BAHASA KOMPUTER

BAB 2 PENGANTAR MICROSOFT EXCEL

BAB 3 PENGANTAR MICROSOFT VISUAL BASIC.NET

BAB 4 PENGANTAR MICROSOFT VISIO

BAB 5 PROGRAM ME : PERHITUNGAN MATEMATIKA

BAB 6 PROGRAM ME : PERHITUNGAN FISIKA

BAB 7 PROGRAM ME : PERHITUNGAN KONSTRUKSI SEDERHANA (MEKTEK)

BAB 8 PROGRAM ME : PERHITUNGAN RAB

BAB 9 PROGRAM VB.NET : PERHITUNGAN MATEMATIKA

BAB 10 PROGRAM VB.NET : PERHITUNGAN FISIKA

BAB 11 PROGRAM VB.NET : PERHITUNGAN RAB DAN MEKTEK

BAB 12 PROGRAM VISIO : FLOWCHART ATAU BAGAN ALIR

VICKYYUDISTIRA
BAB 1
SEJARAH KOMPUTER DAN BAHASA KOMPUTER

Kehadiran perangkat komputer tentu sangat berguna untuk membantu


kehidupan manusia di era dewasa ini. Meskipun telah dikeluarkan dan mulai digunakan
teknologi mobile yang lebih praktis, tapi ternyata itu masih belum mampu menggeser
posisi komputer dalam urusan menyelesaikan pekerjaan.

Perkembangan komputer juga sudah terlihat dari beberapa dekade yang lalu,
bahkan dari komputer yang tidak bisa dibawa kemana-mana hingga kini yang praktis
dan bisa dibawa kemana pun dan kapan pun pengguna menginginkannya.

Sebelum mencapai titik tersebut, komputer sendiri mempunyai sejarah panjang


mengenai perkembangannya dari generasi ke generasi. Sejarah itu sendiri dibagi
menjadi empat generasi, dan tiap generasinya perangkat komputer yang diciptakan
selalu dibuat lebih baik sekaligus berbentuk lebih kecil dari sebelumnya. Berikut ini
adalah ulasan mengenai sejarah komputer beserta perkembangannya dari generasi ke
generasi

VICKYYUDISTIRA
Sejarah Perkembangan Komputer

1. Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959) Tabung Vakum

Komputer generasi pertama dibuat pada tahun 1946 silam yang menggunakan
media tabung vakum sebagai komponen dasarnya. Tabung vakum sendiri merupakan
sebuah material yang sangat cepat menghantarkan panas sehingga ini dinilai kurang
efektif jika digunakan pada masa sekarang. Selain menghasilkan panas yang berlebih,
komputer ini juga membutuhkan daya listrik yang besar untuk dapat
mengoperasikannya.

Yang lebih mengejutkannya lagi adalah berat komputer generasi pertama ini ternyata
mencapai hingga 30 ton dan bahkan menggunakan 18 ribu tabung vakum dengan
ukuran 1800 kaki persegi per tabungnya. Komputer pertama ini bernama ENIAC atau
Electronic Numerical Integrator and Computer yang diciptakan oleh Mauchly dan
Echert.

Tidak menggunakan bahasa komputer sepopuler seperti sekarang, ENIAC sendiri pada
waktu ini menggunakan bahasa mesin, merupakan bahasa pemrograman paling dasar
yang dapat dipahami oleh komputer. Dan karena keterbatasan kemampuan, akhirnya
membuat komputer ini tidak dapat memecahkan masalah dalam satu waktu sekaligus.
Meskipun terbilang sangat terbatas, namun pembuatan komputer generasi pertama
tersebut menghabiskan biaya sekitar satu juta dollar.
2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1965) Transistor

Komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan tabung vakum sebagai


medianya, melainkan teknologi transistor digadang-gadang adalah cikal bakal dari
terciptanya komputer ini. Berbeda dengan tabung vakum yang berukuran besar,
transistor sendiri memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil serta tidak menghasilkan
panas berlebihan. Dengan menggunakan transistor, otomatis perangkat komputer yang
diciptakan bisa berbentuk lebih kecil dibanding sebelumnya.

Komputer generasi kedua tidak mewarisi komponen-komponen komputer terdahulunya.


Sebab, bahasa mesin yang dulu digunakan di komputer pertama ternyata juga diganti
menjadi bahasa assembly atau kata lainnya adalah bahasa simbolik. Dan hal itu tentu
utamanya lebih memudahkan, karena pengguna dan programmer dapat memberikan
instruksi dengan kata-kata.

Setelah dirilisnya komputer generasi kedua, bahasa pemrograman tingkat tinggi juga
sedang dikembangkan pada saat itu; seperti halnya Common Business-Oriented
Language (CBOL) dan Formula Translator (FORTRAN). Perubahan bahasa
pemrograman tersebut ternyata memberikan dampak yang efektif untuk komputer
sekaligus memberikan manfaat komputasi yang lebih cepat dan akurat.
3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1971) Sirkuit Terintegrasi

VICKYYUDISTIRA
Komputer generasi ketiga ini sudah tidak lagi menggunakan transistor apalagi
tabung vakum, melainkan telah beralih menggunakan teknologi Integrated Circuit (ICs).
Meskipun demikian, komponen transistor tidak serta merta ditinggalkan begitu saja tapi
masih dipakai untuk membantu kinerja komputer generasi ketiga ini. Dan yang pasti,
transistornya sendiri tidak lagi berukuran besar, namun sudah diminiaturkan dan
diletakan pada IC. Satu buah IC itu terdiri dari beberapa transistor, resistor, dan
kapasitor.

Teknologi IC yang dipakai pada komputer generasi ketiga dinilai lebih memberikan
peningkatan yang signifikan terhadap kecepatan sekaligus efisiensi dari sebuah
komputer. Komputer pada generasi ini terlihat jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan
komputer pada generasi-generasi sebelumnya. Sekaligus temuan ini menjadi komputer
pertama yang menggunakan keyboard dan monitor dengan interface sistem operasi.
Perlu diketahui bahwa komputer-komputer generasi sebelumnya tidak menggunakan
keyboard sebagai sarana penginputannya, melainkan menggunakan kartu berlubang
dan pita kertas, yang artinya teknologi pada saat itu tentu jauh tertinggal jika
dibandingkan pada saat terciptanya komputer generasi ketiga.

Selain ukurannya yang lebih kecil, komputer ini juga dihargai relatif murah dan masih
dapat dijangkau oleh masyarakat pada umumnya.
4. Komputer Generasi Keempat (1971 – Sekarang) Microprosesor

Yang terlahir pada generasi keempat adalah komputer berjenis microprosesor


yang bahkan masih digunakan hingga sekarang dan yang masih kita lihat pada
umumnya. Microprosesor sendiri menggabungkan beberapa komponen menjadi satu
dalam chip yang kecil. Chip tersebut terdiri dari ribuan transistor dan elemen sirkuit
lainnya yang dihubungkan menjadi satu. Artinya secara otomatis hal itu juga membuat
sebuah komputer berukuran lebih kecil.

Perkembangan komputer generasi keempat ini dibuat dan dicetuskan oleh Intel, salah
satu perusahaan teknologi yang menciptakan chip Intel 4004 yang kemudian menjadi
cikal bakal komponen inti dari perangkat komputer. Sedangkan yang menciptakan
komputer modern untuk pertama kali adalah dari perusahaan IBM yang didesain
khusus untuk penggunaan rumahan. Lalu menyusul Apple dengan komputer
Macinthos-nya pada tahun 1984.

Perkembangan teknologi komputer yang dirasa sangat cepat itu secara tidak
langsung melahirkan ide untuk menciptakan sebuah jaringan komputer, yang mana
kemudian mengarah pada kelahiran internet. Selain itu, komputer generasi keempat
sendiri juga sudah mulai menggunakan mouse, dan diciptakannya Graphical User
Interface (GUI), dan kemajuan-kemajuan lainnya. Itu membuktikan bahwa semakin
majunya teknologi, maka semakin mudah juga pekerjaan manusia. Komputer generasi
keempat adalah salah satu contoh perkembangan teknologi menuju kearah yang lebih
praktis dan lebih efisien untuk aktivitas manusia tentunya. Inovasi selanjutnya hasil dari
perkembangan komputer generasi keempat yakni menghasilkan komputer portabel

VICKYYUDISTIRA
yang bisa dibawa kemana pun dan dapat dioperasikan kapan pun atau yang biasa
disebut laptop.

Pengertian Bahasa Pemrograman

Bahasa komputer adalah merupakan suatu set pemrograman yang digunakan


untuk membuat suatu program komputer. Bahasa komputer biasa dikenal dengan nama
bahasa pemrograman. Program komputer atau software sendiri adalah suatu set
instruksi yang harus dijalankan oleh komputer pada saat komputer dihidupkan atau
ketika diperintahkan oleh pengguna komputer. Bahasa pemograman menggunakan
kata-kata unik yang menjadi kode untuk menjalankan perintah tertentu pada komputer.
Contoh bahasa pemrograman antara lain adalah Pascal, Fortran, Clipper, dBase,
Delphi, Basic, Cobol, C++, C#, Java dan lain-lain.

Sebuah CPU komputer, dalam hal ini prosesor memiliki sejumlah perintah
terbatas dan dikenal dengan nama kode mesin. Kode ini adalah bahasa yang
digunakan untuk mengkomunikasikan data dalam komputer. CPU dalam komputer
hanya mengenal bahasa ini, tidak dengan bahasa lainnya. Semua bahasa
pemrograman harus diubah menjadi kode mesin terlebih dahulu supaya CPU dapat
mengolah dan menjalankan perintah yang diberikan oleh program yang dibuat.

Jenis-jenis bahasa komputer

Bahasa komputer dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok esar berdasarkan


jenisnya, yakni bahasa mesin (machine language), assembly language dan high level
language. Mari kita bahas satu persatu sebagai berikut:

VICKYYUDISTIRA
1. Machine language adalah seperangkat perintah yang dinyatakan dalam bentuk
bilangan biner (hanya angka 0 dan 1) yang berfungsi untuk memberikan data
dan instruksi bagaimana mengolah data kepada CPU.
2. Assembly Language adalah bahasa komputer tingkat rendah yang memiliki
banyak kode yang membantu memori untuk “mengingat data (informasi).
Assembly language juga mengandung seperangkat simbolis yang berhubungan
dengan perintah tertentu pada bahasa mesin.
3. High level language disebut sebagai bahasa komputer tingkat tinggi karena berisi
perintah yang dirancang mendekati bahasa manusia. Bahasa ini lebih mudah
dipahami dan dipelajari oleh manusia dan digunakan untuk pembuatan program
komputer tertentu. Macam bahasa pemrograman sudah kami sebutkan diatas.

Pembuat program atau programmer dewasa ini banyak yang menggunakan bahasa
komputer tingkat tinggi untuk membuat program-program yang diinginkan karena
sangat mudah dipahami. Namun sebelum bisa dijalankan di komputer, program
tersebut haruslah diterjemahkan menjadi bahasa mesin terlebih dahulu. Maka dari itu
pada perangkat pembuatan program dengan bahasa tingkat tinggi ada bagian yang
bernama compiler. Tugas bagian ini adalah menerjemahkan perintah pada bahasa
tingkat tinggi menjadi bahasa mesin, sehingga CPU dapat mengolah data berdasarkan
perintah tersebut.

Sejarah singkat bahasa komputer

Perkembangan bahasa komputer tentu tak lepas dari perkembangan komputer


itu sendiri. Bahasa komputer mulai dikembangkan pada saat penemuan komputer
digital pertama, sekitar tahun 1940-an.Bahasa komputer yang termasuk dalam
assembly language dikembangkan pada tahun 1950-an karena komputer mulai
merambah ranah komersial. Contoh bahasa yang termasuk dalam golongan Assembly
ini adalah ForTran (Formula Translation) yang dibuat oleh John Backus pada sekitar
1950-an hingga 1960-an. Kemudian bahasa komputer dengan banyak penyempurnaan
mulai dikembangkan seperti COBOL (Common Business Oriented Language) oleh
Grace Hopper, LISP (List Proccesing) oleh John McCarthy.

Pada akhir tahun 1960-an muncul sebuah bahasa komputer yang diberi nama
SIMULA dan setelah itu perkembangan bahasa komputer semakin pesat. Pada tahun
1970-an muncul banyak bahasa pemrograman yang terkenal, yakni ALOGOL, BASIC,
PASCAL, C dan ADA. Perkembangan bahasa komputer semakin berkembang pesat
seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa yang berkembang
adalah BASIC, JAVA, C++ dan PASCAL. Pada awal 1990-an, diperkenalkan istilah IDE
(Integrated Development Environment) yang menyatukan bahasa pemrograman dan
GUI sehingga membuat program menjadi lebih mudah. Beberapa IDE yang terkenal
adalah Visual Basic (bahasa BASIC), Borland Delphi (bahasa PASCAL) dan Eclipse
(Bahasa Java).

VICKYYUDISTIRA
BAB 2
PENGANTAR MICROSOFT EXCEL

Pengertian Microsoft Excel

Pengertian Microsoft excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang
digunakan dalam pengolahan angka (Aritmatika). Microsoft Excel merupakan program
aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Corporation.

Fungsi Menu dan Ikon Pada Program Microsoft Excel

Microsoft Excel memiliki sembilan menu yang terdapat pada bar atau baris menu.
Masing-masing menu memiliki sub menu perintah yang memiliki fungsi tersendiri. Menu
tersebut antara lain :

Menu File

VICKYYUDISTIRA
Dalam menu file terdapat submenu yan masing-masing memiliki fungsi tersendiri.
Submenu tersebut adalah :

 New digunakan untuk membuat lembar kerja baru.


 Open digunakan untuk membuka dokumen.
 Close digunakan untuk menutup jendela workbook.
 Save digunakan untuk menyimpan data.
 Save As digunakan untuk menyimpan data yang belum memiliki nama.
 Save As Web Page digunakan untuk menyimpan kedalam halaman web.
 Save Workspace digunakan untuk menyimpan sebagai file workspace.
 File Search digunakan untuk mencari file workbook.
 Permission digunakan untuk melihat apa yang akan disetting dalam halaman
pengelolahan data tersebut.
 Web Page Preview digunakan untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak.
 Page Setup digunakan untuk mengatur setting halaman.
 Print Area digunakan untuk menentukan lembar kerja yang akan dicetak.
 Print Preview digunakan untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak.
 Print digunakan untuk mencetak data.
 Send To digunakan untuk mengirimkan file.
 Properties digunakan untuk Membuat ringkasan file yang aktif.
 Exit digunakan untuk menutup program Microsoft Excel.

Menu Edit

Dalam menu edit terdapat submenu yang memiliki fungsi :

 Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir.


 Redo digunakan untuk membatalkan perintah Undo.
 Cut digunakan untuk memotong naskah.
 Copy digunakan untuk membuat duplikat naskah.
 Office Clipboard digunakan untuk menampilkan jendela Cilpboard.
 Paste digunakan untuk pasangan Cut dan Copy.
 Paste Spesial digunakan untuk membantu perintah Copy dan Cut.
 Paste as Hyperlink digunakan untuk membantu perintah Copy dan Cut dengan
Hyperlink.
 Fill digunakan untuk mengisi data pada sel dan range pada lembar kerja.
 Clear digunakan untuk menghapus data.
 Delete digunakan untuk menghapus dan memindahkan data.
 Delete Sheet digunakan untuk menghapus sheet.
 Move or Copy Sheet digunakan untuk memindahkan dan menyalin sheet pada
lembar kerja.
 Find digunakan untuk mencari data.
 Replace digunakan untuk mengganti data.
 Go To digunakan untuk memindahkan sel yang aktif ke sel yang lain.

Menu View

VICKYYUDISTIRA
Dalam menu view trdapat submenu yan memiliki fungsi :

 Normal digunakan untuk menampilkan lembar kerja pada posisi normal.


 Page Break Preview digunakan untuk melihat hasil pemotongan halaman lembar
kerja.
 Task Pane digunakan untuk membuka tampilan perintah.
 Toolbars digunakan untuk menampilkan toolbar.
 Formula Bar digunakan untuk memunculkan baris rumus.
 Status Bar digunakan untuk memunculkan status bar.
 Header and Footer digunakan untuk membuat header dan footer.
 Comments digunakan untuk memunculkan toolbar comment dan reviewing
lembar kerja.
 Custom Views digunakan untuk menyimpan area cetak pada workbook.
 Full Screen digunakan untuk menampilkan layer secara penuh.
 Zoom digunakan untuk mengganti ukuran lembar kerja.

Menu Insert

Dalam menu insert terdapat submenu yang memiliki fungsi :

 Cell digunakan untuk menyisipkan sel.


 Rows digunakan untuk menambah beris sel.
 Columns digunakan untuk menambah kolom.
 Worksheet digunakan untuk menyisipkan lembar kerja.
 Chart digunakan untuk membuat grafik.
 Symbol digunakan untuk menyisipkan symbol.
 Page Break digunakan untuk membuat halaman yang terpotong.
 Function digunakan untuk memasukkan rumus fungsi logika.
 Name digunakan untuk memberi nama range data.
 Comment digunakan untuk memberi catatan pada lembar kerja.
 Picture digunakan untuk menyisipkan gambar.
 Diagram digunakan untuk membuat diagram.
 Object digunakan untuk memasukkan gambar.
 Hyperlink digunakan untuk menghubungkan berkas dengan file.

Menu Format

Dalam menu format terdapat submenu yang berfungsi sebagai berikut.

 Cell digunakan untuk membuat format sel


 Low digunakan untuk mengatur tinggi baris
 Column digunakan untuk mengatur lembar kolom
 Sheet digunakan untuk memformat sheet
 Auto Format digunakan untuk membuat format table
 Conditional Formating digunakan untuk memformat nilai data sel
 Style digunakan untuk mengubah data pada lembar kerja

VICKYYUDISTIRA
Menu Tools

Dalam menu tools terdapat submenu yang memiliki fungsi sebagai berikut.

 Spelling digunakan untuk memeriksa data.


 Research digunakan untuk mencari file.
 Error Cheking digunakan untuk mengecek kesalahan.
 Track Changes digunakan untuk melihat pengubahan oleh orang lain.
 Compare and Merge Workbooks digunakan untuk menggabungkan beberapa
workbook.
 Protection digunakan untuk mengamankan data.
 Online Colaboration digunakan untuk menyusun pertemuan beserta
penjadwalannya.
 Goal Seek digunakan untuk mengubah nilai rumus.
 Scenarios digunakan untuk membuat ringkasan pada Microsoft Excel.
 Formula Auditing digunakan untuk meletakkan rumus dengan menggunakan nilai
pada sel aktif, mengatur sel dan meletakkan data ke rumus.
 Makro digunakan untuk menjalankan program makro.
 Add-Ins digunakan untuk mengaktifkan atau non aktifkan add – ins.
 Auto Correct Option digunakan untuk menampilkan perintah auto corret.
 Custommize digunakan untuk mengatur toolbars.
 Options digunakan untuk membuka menu dan tabulasi.

Menu Data

Dalam menu data trdapat submenu yang berfungsi untuk :

 Short digunakan untuk mengurutkan data.


 Filter digunakan untuk memfilter data.
 Form digunakan untuk menambah atau mengurangi data.
 Subtotal digunakan untuk menghitung sub total.
 Validation digunakan untuk membatasi jenis data yang dimasukkan.
 Table digunakan untuk membuat table.
 Text to Columns digunakan untuk membuat naskah text menjadi berkolom.
 Consolidate digunakan Perintah untuk mengkonsolidasi data.
 Group and Outline digunakan untuk menggabungkan data.
 Pivot Tabel and Pivot Chart Report digunakan untuk membuat table dan grafik
pivot.
 Import External Data digunakan untuk mengimpor data luar.
 Refresh Data digunakan untuk menyegarkan kembali data dari luar.

Menu Windows

VICKYYUDISTIRA
Dalam menu new window terdapat submenu yang masing-masing memiliki fungsi :

 New Window digunakan untuk menampilkan lembar kerja yang di edit.


 Arrange digunakan untuk mengatur jendela.
 Unhide digunakan untuk menampilkan kembali workbook yang di hidden.
 Split digunakan untuk membagi lembar kerja.
 Freeze Panes digunakan untuk membuat supaya sel dibawah dapat terlibat.

Menu Help

Dalam menu help terdapat submenu yang masing-masing memiliki fungsi :

 Microsoft Excel Help digunakan untuk menampilkan office assistant.


 Show the Office Assistant digunakan untuk melihat keterangan dari topic yang
dipilih.
 Microsoft Excel Online digunakan untuk online.
 Contact Us digunakan untuk bantuan pada Microsoft.
 Check for Updates digunakan untuk mengupdate.
 Detect and Repair digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki Microsoft
Excel.
 About Microsoft Office Excel digunakan untuk melihat penjelasan tentang Excel.

BAB 3
PENGANTAR MICROSOFT VISUAL BASIC.NET

Pengertian dan Sejarah Visual Basic .NET

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah program untuk membuat aplikasi
berbasis dekstop yang bergerak diatas sistem .NET Framework dan hanya bisa
berjalan di OS Windows dan yang membedakan antara Microsoft Visual Basic 6.0
dengan Microsoft Visual Basic .NET adalah dari segi fitur dan tampilannya saja.
Microsoft .NET Framework yang ada digunakan untuk mempermudah programmer
dalam membuat aplikasi serta membuat tampilan program menjadi kekinian tidak jadul
seperti microsoft visual basic 6.0.
Berikut ini adalah tampilan awal dari Microsoft Visual Studio 2005 seperti ini :

VICKYYUDISTIRA
Membuat Project Baru di Visual Studio 2005

Untuk membuat project aplikasi baru di Microsoft Visual Studio 2005 caranya sangat
mudah yaitu :

Langkah 1
Pastikan Microsoft Visual Studio 2005 sudah terintal pada komputer / laptop kalian,
kemudian bukalah programmnya maka akan tampil seperti gambar diatas, untuk
membuat project baru caranya yaitu dengan klik Create Project kemudian akan muncul
jendela New Ptoject, pilih Windows > Windows Applications > tulis nama aplikasi
pada kolom Name kemudian klik OK.

VICKYYUDISTIRA
Langkah 2
Secara otomatis project baru berhasil dibuat.

Pengenalan Tampilan Program Visual Studio 2005

Berikut ini adalah pengenalan interface / bagian-bagian yang ada pada program Visual
Studio 2005 yaitu sebagai berikut :

VICKYYUDISTIRA
Penjelasan mengenai bagian-bagian pada gambar diatas sebagai berikut :

 Menu Bar merupakan menu standart yang mempunyai sub menu dan memiliki
fungsi yang berbeda-beda.
 Toolbar merupakan shortcut menu yang sering digunakan oleh programmer
dalam membuat aplikasi.
 Toolbox merupakan sekumpulan objek standart yang digunakan untuk
merancang tampilan aplikasi yang dibuat.
 Objek Form adalah tempat dimana kita meletakan dan menyusun komponen
standart yang terdapat pada Toolbox untuk membuat tampilan program.
 Solution Explorer merupakan tempat dimana kita melihat form dan module
yang digunakan.
 Properties adalah tempat dimana kita mengubah nilai dari objek yang ada pada
Toolbox.

Sekarang pilih menu View > Code atau tekan F7 pada keyboard untuk melihat tampilan
untuk menuliskan kode program seperti ini :

Menambakan Form Baru

Semakin banyak form yang digunakan semakin kompleks pula aplikasi yang dibuat.
Dan berikut ini adalah cara untuk membuat form baru sebagai berikut :

Langkah 1
Pertama pilih menu Project > Add Windows Form.

VICKYYUDISTIRA
Langkah 2
Kemudian akan tampil jendela Add New Item, disini pilih Windows Form lalu isikan
nama form pada kolom Name kemudian klik Add jika sudah.

Menambakan Module Baru

Module program berfungsi untuk mempermudah dalam menuliskan kode, jadi misal kita
membuat module program untuk mengkoneksikan aplikasi ke database, cukup satu kali
aja kita menulis kode untuk koneksi ke database dan bisa digunakan ke seluruh form

VICKYYUDISTIRA
yang ada tanpa kita menulis ulang. Dan berikut ini adalah cara membuat module bari
yaitu sebagai berikut :

Langkah 1
Pertama pilih menu Project > Add Module.

Langkah 2
Maka akan tampil jendela Add New Item, kita pilih Module lalu tulis nama module pada
kolom Name dan jika sudah klik Add.

VICKYYUDISTIRA
Membuat dan Merancang Aplikasi Pertama

Sekarang saatnya kita masuk ke tahap pembuatan aplikasi yang sederhana yaitu
aplikasi menampilkan pesan ketika button diklik. Namun sebelum itu kita rancang dulu
tampilan programmnya caranya sebagai berikut :

Langkah 1
Pertama klik Button pada Toolbox lalu drag and drop ke dalam Form.

Langkah 2
Lalu kita ubah nama dari Button1 menjadi "Tekan Tombol ini" dengan cara klik
Button1 lalu pada Properties ubah nilai Text menjadi Tekan Tombol ini jadinya
seperti ini :

VICKYYUDISTIRA
Langkah 3
Lanjut kebagian pembuatan kode program caranya dengan doubleklik pada button
Tekan Tombol ini lalu masukkan kode program seperti ini :

Sekarang coba kita jalankan aplikasinya dengan cara klik icon Start pada Toolbar atau
tekan F5 pada keyboard dan hasilnya akan seperti ini :

Menyimpan Project Aplikasi

Langkah terakhir adalah menyimpan aplikasi yang sudah kita buat caranya dengan klik
icon Save All pada Toolbar atau ke menu File > Save All. Maka akan muncul jendela
Save Project.

Pada gambar diatas silahkan ubah nama aplikasi pada kolom Name dan kemudian cari
lokasi penyimpanan dengan cara klik Browse dan jika sudah klik Save.

VICKYYUDISTIRA
BAB 4
PENGANTAR MICROSOFT VISIO

Microsoft Office, dilihat dari namanya, tentunya masyarakat luas sudah dapat
mengetahui bahwa perangkat lunak ini diproduksi oleh perusahaan Microsoft. Microsoft
Office pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989. Microsoft mengembangkan
perangkat lunak ini untuk membantu pekerjaan kantor, seperti Microsoft Office Word
yang ditujukan untuk membantu pekerjaan pengolah kata, Microsoft Office Excel yang
ditujuan untuk membantu pekerjaan pengolah angka, dan masih banyak lainnya. Salah
satu varian produk Microsoft Office adalah Microsoft Office Visio yang ditujukan untuk
memudahkan pengguna untuk membuat diagram.

Microsoft Office Visio membuat pembuatan diagram lebih mudah, baik untuk
menggambar flowchart, pemetaan jaringan IT, membangun chart organisasi,
mendokumentasikan proses bisnis, atau menggambakan rencana dasar.

Membuat diagram dengan cepat dan efisien

Dengan fitur-fitur yang lengkap, Microsoft Visio memungkinkan pengguna untuk


membuat diagram profesional secara cepat. Microsoft Office Visio memiliki template
dan bentuk (shapes) yang kaya yang dapat memenuhi kebutuhan dasar industri,
termasuk Unified Modeling Language (UML) 2.4, Business Process Model and Notation
(BPMN) 2.0, dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Untuk
meningkatkan produktivitas optimalisasi tampilan, Microsoft Office Visio menyediakan
smart shapes dan tema-tema yang menarik.

Data linking

Menghubungkan data ke visualisasi dari struktur organisasi, jaringan IT, tata letak
manufaktur, atau proses bisnis yang kompleks untuk meningkatkan kinerja dalam satu
sentuhan. Shapes pada Visio dapat dihubungkan dengan sumber data lainnya,
termasuk Microsoft Excel, Microsoft SQL Server, dan lain-lain.

Penggunaan grafis data seperti icon, warna, teks untuk menyederhanakan dan
meningkatkan visualisasi dari informasi yang kompleks.

Modeling

Microsoft Visio merupakan salah satu perangkat pemodelan untuk membuat diagram-
diagram yang dibutuhkan dalam penggambaran proses bisnis. Visio dapat membantu
system analyst sebagai pengguna dalam mempersiapkan penggambaran diagram yang
biasa diperlukan, seperti ERD, DFD, rancangan User Interface, jarigan, Gantt Chart,
dan masih banyak lainnya. Ketika pengguna memulai untuk melakukan aktivitas
permodelan menggunakan Visio dengan membuka aplikasi, aplikasi akan menampilkan
interface seperti di bawah ini:

VICKYYUDISTIRA
Seperti yang terdapat pada gambar di atas, Visio mengkategorikan diagram-diagram
berdasarkan kegunaannya. Pada artikel ini, yang akan lebih dikenalkan adalah
flowchart, ERD, dan DFD karena ketiga diagram ini menggunakan pendekatan
terstruktur.

1. Flowchart

Pada kategori “Business”, pengguna dapat memilih Basic Flowchart template untuk
memulai membuat diagram berupa flowchart. Untuk membuat Cross functional
flowchart, pada menu bar, klik File-New-Flowchart-Cross Functional Flowchart-pilih
Band orientation. Pada bagian kiri tampilan kerja Visio, terdapat Shapes yang di
dalamnya terdapat notasi yang digunakan dalam membuat Flowchart. Notasi-notasi
tersebut antara lain Process yang digunakan untuk menggambarkan proses yang
terjadi dalam proses bisnis, Document yang digunakan untuk menggambarkan
dokumen yang terdapat dalam proses bisnis, Decision yang digunakan untuk
menggambarkan adanya alternatif pilihan, dan lain-lain yang berada pada Shapes
dengan kategori Basic Flowchart Shapes.

VICKYYUDISTIRA
Gambar
2 – Contoh Flowchart (Beginning Drawing)

Untuk memberikan koneksi antarnotasi yang menggambarkan urutan aliran proses,


pengguna dapat menggunakan Connector Tool yang terletak pada toolbar

2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Pada kategori “Software and Database”, pengguna dapat memilih Database Model
Diagram template untuk memulai membuat diagram berupa ERD. Pada bagian kiri
tampilan kerja, terdapat notasi-notasi yang digunakan dalam membuat ERD, seperti
Entity, Dynamic Connector, dan lain-lain. Untuk entity, pengguna dapat men-define field
pada Database Properties. Dynamic Connector digunakan untuk mendefinisikan
hubungan antarentitas dengan memberikan cardinality. Cara memberikan cardinality
pada garis connector adalah dengan m

engklik
kanan connector-pilih Format-klik Line

Gambar 3—Langkah memberikan cardinality

VICKYYUDISTIRA
Kemudian pada bagian Line ends, tentukan cardinality yang sesuai dengan satu entitas
terhadap entitas lain, seperti digambarkan pada gambar di bawah ini:

Gambar 4—
Langkah memberikan cardinality II

Setelah menentukan cardinality, pilih OK sehingga kemudian pada tampilan kerja akan
terlihat hasil dari cardinality yang telah ditentukan

Gambar 5—
Hasil penggambaran ERD secara parsial

3. DFD (Data Flow Diagram)

Pada kategori Business, pengguna dapat memilih Data Flow Diagram template untuk
memulai membuat Data Flow Diagram. Seperti pada tampilan kerja flowchart, pada

VICKYYUDISTIRA
bagian kiri tampilan kerja DFD terdapat pula kategori-kategori Shapes yang di dalam
masing-masing kategori terdapat notasi yang dibutuhkan dalam membuat diagram Data
Flow Diagram. Notasi-notasi tersebut dapat ditemukan pada Shapes kategori Data Flow
Diagram Shapes.

Gambar 4 –
Contoh Context Diagram (Partially Drawing)

Notasi yang sering digunakan dalam membuat DFD adalah notasi Data Process, Data
Store, dan External Interactor. Untuk menggambarkan data flow antarnotasi, pengguna
dapat menggunakan Connector Tool yang terdapat pada Toolbar.

VICKYYUDISTIRA
BAB 5
PROGRAM ME (PERHITUNGAN MATEMATIKA)

Microsoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau


formula dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif akan memudahkan
Anda dalam membuat laporan pekerjaan dengan menggunakan MS Excel. Formula
atau rumus MS Excel adalah keunggulan tersendiri untuk aplikasi ini, dengan
kemampuannya dalam mengolah data melalui perhitungan matematis yang sangat
beragam fungsinya.

Setiap rumus di dalam MS Excel memilik fungsi tersendiri. Oleh karena itu Anda harus
benar-benar memahami masing-masing fungsi dasarnya agar penggunaan rumus
dalam MS Excel bisa lebih maksimal dan efisien. Jika telah paham fungsi dasarnya,
Saya rasa Anda bisa berkreasi dalam meracik rumus yang sesuai dengan kebutuhan
data Anda.

Cara Menulis Rumus Excel

Sebelum mengenal rumus-rumus excel 2007, hal pertama yang perlu Anda ketahui
adalah bagaimana menuliskan rumus excel agar bisa benar.

Cara 1: Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung

1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
2. Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.

Note : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan
pendek serta angkanya tetap.
Cara 2: Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel

1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan


2. Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.

Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus dengan bantuan mouse

1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
2. Ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4
3. Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5
4. Tekan tombol enter

Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil
kemungkinan salah ketik alamat sel.

VICKYYUDISTIRA
Operator Matematika yang Sering Digunakan (Rumus Dasar)
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan
dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. MS Excel
memang sangat diunggulkan dalam menampung data-data yang bersifat numerik.
Maka dari itu, di dalam MS Excel pun terdapat Operator dasar Matematika dan ini
biasanya disebut sebagai rumus standar. Operator matematika yang akan sering
digunakan dalam Rumus Microsoft Excel adalah sebagai berikut:

No Operator Fungsi Contoh Penggunaan

1 + (ikon plus) Penjumlahan =A1+A2

2 - (ikon minus) Pengurangan =A3-A4

3 * (ikon bintang) Perkalian =A5*A6

4 / (ikon garis Pembagian =A7/A8


miring)

5 ^ (ikon caret) Pangkat =A9^2 (angka berapapun yang berada di cell A9


akan dipangkat 2

6 % (ikon persen) Prosentase =A1*10% (gunakan sesuai dengan kebutuhan)

Tabel Operator Matematika (Rumus Dasar Excel)

Tidak usah bingung, sekarang perhatikan gambar tabel yang ada dibawah ini.

Penjelasan Gambar Tabel Diatas :

VICKYYUDISTIRA
1. Mengisi Kolom Diskon

Untuk mengisi kolom diskon berikut adalah langkah-langkah yang harus


dilakukan.

o Klik pada kolom yang akan diisikan Diskon Rp. (pada contoh ini sel yang
akan digunakan adalah G6, silahkan aktifkan kolom G6)
o Awali dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali
menggunakan operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
o Kalikan kolom E6 dengan F6 untuk mengetahui hasil persennya, bentuk
penulisannya adalah =E6*F6
o Kemudian tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat
angka 30,000 pada kolom G6 tadi (30,000 adalah 20% dari 150,000)
o Untuk menghitung rumus Diskon Rp. selanjutnya, silahkan copy format
dengan cara drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian
tarik hingga kolom G15.

Tips : Anda bisa langsung klik kolom yang akan dikalikan tanpa harus susah
payah mengetik kolom yang akan dihitung satu persatu.

2. Mengisi Total Bayar

Nah setelah selesai mengisi kolom Diskon Rp. sekarang lanjutkan dengan
mengisi kolom Total Biaya.

o Klik pada kolom yang akan diisikan Total Bayar (pada contoh ini sel yang
akan digunakan adalah H6, silahkan aktifkan kolom H6)
o Awali dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali
menggunakan operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
o Pada kolom H6 Kurangkan kolom Biaya (E6) dengan kolom Diskon Rp.
(G6) untuk mengetahui hasil pengurangannya, bentuk penulisannya
adalah =E6-G6
o Kemudian tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat
hasil 120,000 pada kolom Total Bayar yang pertama.
o Untuk menghitung rumus Total Bayar selanjutnya, silahkan copy format
dengan cara drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian
tarik hingga kolom H15.

Tips : Untuk melanjutkan mengisi kolom jumlah di bawahnya (kolom H7 dst), kita cukup
memblok cell yang telah berisi rumus operator perkalian, arahkan kursor ke pojok
kanan bawah cell/kolom. Tunggu hingga kursor berubah menjadi ikon (+). Setelah itu,
click dan tahan lalu drag/geser ke bawah. Dengan demikian, kita telah meng-copy
rumus tadi dan telah disesuaikan perubahannya untuk kolom yang akan dikalikan lagi.

VICKYYUDISTIRA
Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai
menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang sering
digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.

1. Fungsi Average

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk
umum penulisannya adalah ;

=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya


adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-
rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8)
kemudian tekan tombol Enter.

2. Fungsi Sum

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana
number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya
untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8)
kemudian tekan tombol Enter.

3. Fungsi Max

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk
umum penulisannya adalah ;

=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya


adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari
nilai maksimal dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8)
kemudian tekan tombol Enter.

VICKYYUDISTIRA
4. Fungsi Min

Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai
tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari
sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;

=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya


adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk
mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah
=MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

5. Fungsi Count

Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita
pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;

=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya


adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk
menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah
=COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

6. Fungsi Logika IF

Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya,
jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini
dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:

Lambang Fungsi

= Sama dengan

< Lebih kecil dari

> Lebih besar dari

<= Lebih kecil atau sama dengan

>= Lebih besar atau sama dengan

<> Tidak sama dengan

Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;

=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika


(logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika
salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh
berikut:

VICKYYUDISTIRA
Contoh logika IF

Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka
keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat
diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas
Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip
dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah
sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada
kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas
pada tabel sebelah
kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))), hal yang
sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai
hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka
“MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain
dari itu, maka bernilai “GAGAL”.

VICKYYUDISTIRA
BAB 6
PENGANTAR ME (PERHITUNGAN FISIKA)

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi
lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation
untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi
dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang
agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer
digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini
merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di
platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS. Sejak
tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications
(VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di
dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh
pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam
versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development
environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer
untuk membuatan program buatan.

A. Perumusan Iterasi Metode Euler Pada Excel

Pada pembelajaran mekanika(gerak Newton), misalkan kita definisikan

kecepatan v(t) = ds(t)/dt, percepatan a(t) = dv(t)/dt. Maka diperlukan kolom untuk

masing-masing nilai t, a(t), v(t) dan s(t), dengan:

v(t+dt) = v(t) + a(t) dt

s(t+dt) = s(t) + v(t) dt

dan percepatan sebagai fungsi dari waktu, posisi dan kecepatan.

Sebenarnya yang dinyatakan seperti persamaan di atas adalah persamaan

diferensial. Salah satu metoda penyelesaian persamaan diferensial adalah dengan

metode Euler.

Perumusan iterasi metoda Euler dapat dituliskan sebagai berikut:

yi+1 = yi + f(xi,yi) h

Harga yang baru, yi+1 sama dengan harga lama yi di tambah slope

(kemiringan/turunan pertama), f(xi,yi) dikali dengan ukuran langkah, h.

VICKYYUDISTIRA
Algoritma Numerik:

Step 1. Definisikan percepatan dengan rumus:

Gunakan hukum Newton II tentang gerak

Step 2. Tentukan nilai-nilai parameter yang dibutuhkan

Step 3. Tentukan ukuran langkah iterasi

Step 4. Tentukan kondisi awal sistem

Step 5. Mulai sebuah Loop.

Step 6. Print t, x, v dan lain-lain atau Plot x(t), v(t) dan lain-lain

Step 7. Perbaharui kecepatan:

v←v+ah

Step 8. Perbaharui posisi:

x ← x + vh

Step 9. Perbaharui waktu iterasi:

t←t+h

Step 10. Akhir sebuah Loop. Kembali ke step 6

Step 11. Selesai

Pengulangan proses dengan aturan yang serupa atau yang dikenal dengan

istilah iterasi adalah salah satu kemampuan yang dimiliki oleh MS-Excel.

Misalnya, untuk membuat sel di bawahnya yang berisi dari sel di atasnya

ditambah 1, pada sel A2 ketik: =A1+1. Selanjutnya bila sel ini dikopikan pada sel

di bawahnya lagi, maka yang tertulis pada sel A3 adalah formula +A2+1.

VICKYYUDISTIRA
B. CONTOH PEMANFAATAN EXCEL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

1.Lintasan gerak benda

Sebuah partikel bergerak membentuk lintasan yang secara matematis dituliskan: y(t) =
5 sin 3t. Lukiskanlah grafik lintasannya?

Solusi:

L1. Pada sel A1 ketik: t, pada sel B1 ketik: y(t), dan pada sel C1 ketik: dt

L2. Pada sel A2(berada tepat di bawah sel A1) ketik: 0

Pada sel B2 ketik: = 5*sin(3*A2)

Pada sel C2 ketik: 0,1

L3. Pada sel A3 ketik : = A2+$C$2

L4. Kopikan nilai pada sel A3 ke sel A4 sampai dengan A20

Kopikan nilai pada sel B2 ke sel B3 sampai dengan

VICKYYUDISTIRA
L5. Sorotlah range data mulai dari sel A2 sampai dengan B20(A2:B20)

L6. Pilih menu Insert → scatter with smooth line and marker

Akan dihasilkan grafik sebagai berikut:

Selanjutnya klik toolbar chart layouts, pilih layout 5 kemudian ganti axis title masing-
masing dengan nama posisi dan waktu, dan ganti chart title dengan nama Lintasan
Gerak Partikel maka akan dihasilkan grafik berikut ini:

2. Gerak Harmonnis

Tinjau sebuah pegas yang satu ujungnya diikatkan pada sebuah dinding

yang diam dan ujung yang lain diikatkan pada sebuah benda bermassa m, dengan

konstanta kekakuan pegas k.

Jika pegas ditarik dari keadaan diamnya, kemudian dilepas maka akan ada

VICKYYUDISTIRA
gaya pegas yang dirumuskan sebagi berikut:

F = –k x …………………………………………………….(1)

dari hukum kedua Newton:

F = ma …………………………………………………….(2)

Sehingga dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:

………………………………………………. (3)

dan …………..(4)

……………….(5)

Jika gesekan antara massa dengan lantai diperhitungkan maka persamaan (1) menjadi:

F = −k x − c v …………………………………………..(6)

dengan c: konstanta redaman dan persamaan (3) menjadi:

……………………………..(7)

A. Gerak Harmonis tanpa redaman

Misalkan menggunakan data sebagai berikut:

Massa Beban, m=5 kg

Simpangan awal, x(0)= 0,2 m

Konstanta Gaya Pegas, k= 10 N/m

VICKYYUDISTIRA
Kecepatan awal, v(0) = 0

Waktu iterasi, dt=0,1 s

Percepatannya adalah

Persamaan iterasi metode Eulernya adalah:

· Vn+1= Vn+ a. Δt sesuai dengan persamaan (4)

· Xn+1 = Xn + Vn . Δt sesuai dengan persamaan (5)

Langkah-langkah penyelesaian dengan excel sebagai berikut:

L1. Pada cell A1 ketik t, B1 ketik x, C1 ketik v, dan D1 ketik a

L2. Pada cell A2 ketik 0, A2 ketik 0,1 , A3 ketik 0,2 dan seterusnya

L3. Pada cel B2 ketik 0,2. Pada cell B3 tulis rumus =B2+C3*(A3-A2) kemudian copykan
ke cell dibawahnya

L4. Pada cell C2 ketik 0. Pada cell C3 tulis rumus =C2+D2*(A3-A2) kemudian copykan
ke cell dibawahnya

L5. Pada cell D2 rumus =(-2*B2), kemudian copy ke cell dibawahnya.

L6. Membuat grafik:

· Sorotlah range dari cell A sampai B

· Pilih menu Insert → Charts pilih scatter with smooth line and marker

VICKYYUDISTIRA
· Selanjutnya klik toolbar chart layouts, pilih layout 5 kemudian ganti axis title masing-
masing dengan nama posisi dan waktu, dan ganti chart title dengan nama Gerak
Harmonik Tanpa Redaman maka akan dihasilkan grafik berikut ini:

2. Gerak Harmonis Teredam

Misalkan menggunakan data sebagai berikut:

Massa Beban, m=5 kg

Simpangan awal, x(0)= 0,2 m

Konstanta Gaya Pegas, k= 10 N/m

Kecepatan awal, v(0) = 0

Waktu iterasi, dt=0,1 s

Koefisien redaman C = 0,5

Percepatannya adalah

Persamaan iterasi metode Eulernya adalah:

· Vn+1= Vn+ a. Δt sesuai dengan persamaan (4)

· Xn+1 = Xn + Vn . Δt sesuai dengan persamaan (5)

Langkah-langkah penyelesaian dengan excel sebagai berikut:

L1. Pada cell A1 ketik t, B1 ketik x, C1 ketik v, dan D1 ketik a

L2. Pada cell A2 ketik 0, A2 ketik 0,1 , A3 ketik 0,2 dan seterusnya

L3. Pada cel B2 ketik 0,2. Pada cell B3 tulis rumus =B2+C3*(A3-A2) kemudian copykan
ke cell dibawahnya

L4. Pada cell C2 ketik 0. Pada cell C3 tulis rumus =C2+D2*(A3-A2) kemudian copykan
ke cell dibawahnya

VICKYYUDISTIRA
L5. Pada cell D2 rumus =(-2*B2) – (0,5*C2), kemudian copy ke cell dibawahnya.

L6. Membuat grafik:

· Sorot range data mulai dari sel A sampai dengan B

· Pilih menu Insert → Charts pilih scatter with smooth line and marker

· Selanjutnya klik toolbar chart layouts, pilih layout 5 kemudian ganti axis title masing-
masing dengan nama posisi dan waktu, dan ganti chart title dengan nama Gerak
Harmonik Teredam maka akan dihasilkan grafik berikut ini:

VICKYYUDISTIRA
BAB 7
PROGRAM ME (PERHITUNGAN KONSTRUKSI SEDERHANA)

Perhitungan Struktur Beton Bangunan Gedung Lengkap (Excel)

Struktur beton bertulang terdiri dari balok beton, kolom beton, dan pelat beton.
Balok beton berfungsi untuk menopang tegangan tarik dan tegangan tekan yang
disebabkan oleh adanya beban lentur yang terjadi pada balok tersebut. Di samping itu,
pembuatan balok beton juga wajib memperhatikan kapasitas geser, defleksi, retak, dan
panjang penyaluran. Dalam menahan tegangan tarik, balok beton disokong oleh
tulangan baja yang dipasang di daerah-daerah di mana tegangan tersebut bekerja.

Bagian beton bertulang yang kedua adalah kolom beton, yang berperan untuk
menopang struktur atap, mengikat dinding, dan meneruskan beban ke sloof. Kolom bisa
didirikan dalam bentuk persegi atau lingkaran. Pemasangan tulangan baja pada kolom
dapat dilakukan secara simetris maupun melingkari sisi-sisinya. Penulangan juga bisa
disambung secara praktis di atas permukaan tanah dan di tengah kolom.

Terakhir yaitu pelat beton, di mana ini merupakan bagian beton bertulang yang
dibangun secara horisontal sehingga beban yang bekerja pada pelat beton tersebut
menjadi tegak lurus. Tingkat ketebalan pelat beton jauh lebih tipis dibandingkan dengan
ukuran bentang panjang/lebar bidangnya. Sifatnya yang sangat kaku memungkinkan
pelat beton bisa dimanfaatkan sebagai unsur diafragma alias bagian pengaku horisontal
yang menahan ketegaran balok portal. Adapun beban yang bekerja pada bagian ini
biasanya dihitung terhadap beban gravitasi yang mengakibatkan timbulnya momen
lentur.Berikut Ini contoh perhitungan Dimensi dan Tulangan untuk gedung bertingkat :

VICKYYUDISTIRA
VICKYYUDISTIRA
VICKYYUDISTIRA
BAB 8
PROGRAM ME (PERHITUNGAN RAB)

RAB (Rencana Angaran Biaya) adalah banyaknya biaya yang dibutuhkan baik upah
maupun bahan dalam sebuah perkerjaan proyek konstruksi, baikrumah,
gedung, jembatan, masjid, dan lain-lain, nah berikut ini tak berikan langkah-langkah
cara menghitung RAB agar anda dapat lebih cermat menghitung RAB melalui tahap-
demi tahap, sehingga dapat mengurangi human error

1. Menghitung Volume, , tak kasih tahu contohhe, misale aku punya lahan lebar 12 m
dan panjang 15 m, maka volume dari pekerjaan pembersihan lapangannya adalah
12×15 = ID m persegi,, ID = Itungen Dewe, ha3, begitu mas.. wis dong? jadi sek
jenenge volume belum tentu satuannya adalah meter kubik (panjang x lebar x tinggi)

2.Membuat HSP (Harga Satuan Pekerjaan)


HSP adalah Hasil kali dari HargaUpah/Material dengan Index Analisa, kemudian
dijumlahkan

VICKYYUDISTIRA
3. Membuat RAB
Hasil kali dari Volume dengan HSP untuk setiap sub item pekerjaan

VICKYYUDISTIRA
VICKYYUDISTIRA
4.Membuat Rekapitulasi
Hasil kali dari Volume dengan HSP kemudian dijumlahkan dari masing-masing sub item
pekerjaan

VICKYYUDISTIRA
BAB 9
PROGRAM VB.NET (PERHITUNGAN MATEMATIKA)

Sebagai seorang yang sedang Hot-Hot nya belajar program terutama di visual
basic .Net. Koar.co akan memberikan perhitungan sederhana yang bisa di sebut juga
kalkulator. Sebelum itu Koar.co akan memberikan
wejangan “Perhitungan” dan “Kalkulator”.

Apa itu Perhitungan suatu proses yang bertujuan untuk mengubah satu masukan atau
lebih didalam hasil.

Apa itu Kalkulator suatu alat yang mempunyai fungsi menghitung seperti tambah (+),
kurang (-), kali (*), bagi (/) yang fungsi hitungnya berdasarkan matematika.

Ke 2 kata itu sudah di jelaskan maka lanjut cara pembuatan program Perhitungan
Serderhana Visual Basic .Net, berikut caranya :

Sediakan beberpa toolbox seperti :

 Label : 3
 Button : 4
 TextBox : 3

Susunlah sesuai seperti gambar berikut ini :

Ketika sudah di susun jangan lupa untuk mengubah bagian propertiesnya di bawah
kanan

 Label1 : Nilai 1 (Diubah hanya “teks” pada bagian properties)


 Label2 : Nilai2 (Diubah hanya “teks” pada bagian properties)
 Label3 : Hasil (Diubah hanya “teks” pada bagian properties)
 Button1 : Tambah (Diubah bagian “teks” dan “name” pada bagian properties)
 Button2 : Kurang (Diubah bagian “teks” dan “name” pada bagian properties)
 Button3 : Bagi (Diubah bagian “teks” dan “name” pada bagian properties)
 Button4 : Kali (Diubah bagian “teks” dan “name” pada bagian properties)

VICKYYUDISTIRA
 TextBox1 : nilai1 (Diubah hanya “name” pada bagian properties)
 TextBox2 : nilai2 (Diubah hanya “name” pada bagian properties)
 TextBox3 : hasil (Diubah hanya “name” pada bagian properties)

NB : name tidak boleh menggunakan spasi ataupun symbol, cukup sesuaikan kondisi
atau berdasarkan label(disesuaikan)

Jika sudah di ubah name dan teksnya maka tampilan akan berbentuk seperti digambar
bawah ini :

Next, klik 2 x button “Tambah” agar memasuki ke pembuatan code program di button
tambah

 Private Sub tambah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles tambah.Click
hasil.Text = Val(nilai1.Text) + nilai2.Text
End Sub
 NB : ini adalah proses penjumlahan dari nilai1 dan nilai2, dimana akan muncul
proses di TextBox Hasil

klik 2 x button “Kurang” agar memasuki ke pembuatan code program di button tambah

 Private Sub kurang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles kurang.Click
hasil.Text = Val(nilai1.Text) – nilai2.Text
End Sub
 NB : ini adalah proses pengurangan dari nilai1 dan nilai2, dimana akan muncul
proses di TextBox Hasil

klik 2 x button “Kali” agar memasuki ke pembuatan code program di button tambah

 Private Sub kali_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles kurang.Click
hasil.Text = Val(nilai1.Text) * nilai2.Text
End Sub

VICKYYUDISTIRA
 NB : ini adalah proses perkalian dari nilai1 dan nilai2, dimana akan muncul
proses di TextBox Hasil

klik 2 x button “Bagi” agar memasuki ke pembuatan code program di button tambah

 Private Sub bagi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles kurang.Click
hasil.Text = Val(nilai1.Text) / nilai2.Text
End Sub
 NB : ini adalah proses pembagian dari nilai1 dan nilai2, dimana akan muncul
proses di TextBox Hasil

Seperti gambar di bawah ini :

Share

Terakhir adalah menjalankan programnya :

VICKYYUDISTIRA
BAB 10
PROGRAM VB.NET (PERHITUNGAN FISIKA)

Cara Membuat Program Rumus Fisika dengan Visual Basic

Buka program aplikasi visual basic

1. Pertama membuat formnya seperti di bawah

Dengan ketentuan nilai resistansi di textbox 1,nilai induktansi di textbox 2, nilai


kapasitansi di textbox 3, nilai kecepatan angular di text box 4 dan nilai frekuensi di
textbox 5 . serta nilai Z,XL,XC masing masing label 12,19 dan 2.

2. Lalu masukkan event (text changed) pada textbox Frekuensi dengan memasukkan
operator seperti dibawah

Private Sub TextBox5_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e


As System.EventArgs) Handles TextBox5.TextChanged
TextBox4.Text = Val(TextBox5.Text) * (44 / 7)
End Sub
maksudnya sama seperti simbol 4 yaitu bila nilai w tidak diketauhi maka
kita mencarinya dengan memasukkan nilai F lalu mengalikannya dengan 44/7
dan hasilnya di masukkan ke textbox dari kecepatan angular

3. Lalu memasukkan event(text changed) pada text box induktansi dan


kapasitansi dengan memasukkan operasi seperti dibawah :
untuk induktansi
Private Sub TextBox2_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles TextBox2.TextChanged

VICKYYUDISTIRA
Label19.Text = Val(TextBox2.Text) * Val(TextBox4.Text)
End Sub
untuk kapasitansi
Private Sub TextBox3_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles TextBox3.TextChanged
Label22.Text = 1 / (Val(TextBox3.Text) * Val(TextBox4.Text))
End Sub
Proses ini adalah untuk mencari nilai dari XC dan XL yang masing masing akan
dimasukkan pada tabel XC dan XL .proses ini merupakan sebagian dari proses simbol
5. event ini berjalan ketika mengetikkan nilai pada text box induktansi dan kapasitansi.
ini merupakan sebagian yang lain dari proses simbol 5

4. Memberi event(click) pada button menghitung Z . dengan bahasa seperti dibawah


private Sub menghitung Z_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles menghitung Z.Click
Label12.Text = (Val(TextBox1.Text) ^ 2 + (Val(Label19.Text) - Val(Label22.Text)) ^ 2) ^
(1 / 2)
Artinya ketika button menghitung Z di klik maka akan terjadi operasi Z=(R2+(XL-XC)2)1/2
dengan masing masing nilai telah diketauhi dan hasilnya di masukkan ke label12 yang
notabennya adalah tabel nilai z ini merupakan sebagian yang lain dari proses simbol 5

5. Memberi event(click) pada button sifat rangkaian . ini bermaksud seperti symbol
nomor 6 dengan operasi seperti dibawah

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles Button2.Click
If Val(Label19.Text) > Val(Label22.Text) Then
Label15.Hide()
Label17.Show()
Else
Label17.Hide()
Label15.Show()
End If
Maksud dari operasi diatas sama seperti simbol 6 pada flow chart yaitu jika nilai label
XL>XC maka akan muncul label bertuliskan induktansi dan bila tidak label bertuliskan
kapasitif

6. Memberi event(click) pada button clear . bermaksud agar semua text box nilainya
tidak ada ketika button ini diclick
Private Sub clear_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles clear.Click
TextBox1.Clear()
TextBox2.Clear()
TextBox3.Clear()
TextBox4.Clear()
TextBox5.Clear()

VICKYYUDISTIRA
BAB 11
PROGRAM VB.NET (PERHITUNGAN RAB DAN MEKTEK)

Pemasangan Dinding 1 m2 butuh:

 70 bata (300rb/buah)
 0,093 m3 pasir (ditambah waste 2 %) – 0,13 Kijang (1 kijang: 180 rb).
 1 m3 adukan butuh 4-6 sak semen (tergantung perbandingan adukannya) – 5
sak (65rb/sak)
 1 tukang dan 1 kenek mampu memasang 8 m2 dinding perhari. – (100rb/hari)

Rancanglah program dengan Microsoft Visual Basic untuk menghitung biaya serta
bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dinding bangunan.

Inputan:

 Luas Dinding :

Keluaran:

 Jumlah Bata:
 Jumlah Pasir (kijang):
 Semen (sak):
 Ongkos Tukang:
 Biaya Total:

Rancang Form sebagai berikut:

VICKYYUDISTIRA
BAB 12
PROGRAM VISIO (FLOWCHART ATAU BAGAN ALIR)
Flowchart atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan bagan alur
biasanya di gunakan untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah
beserta aliran data dengan simbol-simbol tertentu. Flowchart dapat di bedakan menjadi
tiga kategori, flow chart dokumen, flowchart program, dan flowchart sistem. Nah, kali ini
saya akan membuat sebuah tutorial bagaimana cara membuat Flowchart Sistem
dengan bantuan Microsoft Office Visio 2007.
Sebelum menggambar Flowchart terlebih dahulu kita harus mengetahui simbol-simbol
flowchart itu sendiri. Nah ini adalah gambar beberapa simbol flowchart yang biasa
digunakan.

Oke, mari lanjutkan tutorial ini dengan pembahasan mengenai pembuatan flowchart
dengan Ms. Visio 2007. Flowchart yang ingin di gambarkan dalam tutorial ini adalah
flowchart sistem penjualan kantin. Berikut langkah2 pembuatan flowchart :
1. Buka File > New > Flowchart > Cross Functional FLowchart

VICKYYUDISTIRA
2. Setelah memilih Cross Functional ,akan muncul kotak dialog Flowchart. Kita bisa
menentukan band orientation apakah berbentuk vertikal atau horizontal .
Selain itu kita bisa menentukan jumlah band yang akan di gunakan.

VICKYYUDISTIRA
3. Langkah selanjutnya adalah membuat judul Flowchart dengan cara klik ganda
pada tag <Processs Name>

4. Selanjutnya beri nama pada setiap kolom <function>, seperti pada pembuatan judul.
5. Langkah terakhir adalah meletakkan simbol-simbol flowchart ke dalam kolom yang
telah dibuat.
Simbol-simbol flowchart yang ingin digunakan dapat di ambil di Shape menu yang
berada di panel sebelah kiri.

apabila ada simbol yang tidak ada di dalam panel shape menu ,kita bisa menambahkan

melalui standard toolbar dan klik icon

VICKYYUDISTIRA
6. Setelah jadi hasil akhirnya akan seperti ini.

VICKYYUDISTIRA

Anda mungkin juga menyukai