Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang
Maha Esa, atas berkah, rahmat, karunia dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.

Adapun tujuan disusunnya laporan observasi ini ialah sebagai salah satu
agenda kegiatan akademis yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi
dalam menyelesaikan studi, adapun laporan observasi yang disusun ini
berdasarkan observasi kami di SMP NEGERI 19 PALU.

Sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam


penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan
masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para
pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya
bagi kita semua.

Palu, 23 November 2019

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ....................................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN ......................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................ 3
A. PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN ....................................................................................................... 3
B. RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ............................ 3
BAB III PEMBAHASAN .................................................................................................. 6
A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 19 PALU ................ 6
B. INDIKATOR MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH ........................................ 9
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 11
A. KESIMPULAN .................................................................................................... 11
B. SARAN ................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12
DOKUMENTASI ............................................................................................................. 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung
pembangunan nasional sesuai dengan tujuan dan cita-cita mencerdaskan
kehidupan bangsa yang tercantum pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
Pendidikan juga merupakan hak dan kewajiban dari setiap warga negara
Indonesia. Pendidikan saat ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat selain
bertujuan mendukung pembangunan juga tujuan untuk meningkatkan mutu
sumber daya manusia, sehingga pendidikan tidak dapat diabaikan begitu saja.
Penyelenggaraan pendidikan diatur dalam standar nasional pendidikan agar
mutu sekolah dapat terkendali. Standar Nasional Pendidikan memuat kriteria
minimal tentang komponen pendidikan yang memungkinkan setiap jenjang dan
jalur pendidikan untuk mengembangkan pendidikan secara optimal sesuai dengan
karakteristik dan kekhasan programnya (Hidayat dan Machali, 2012 : 175).
Secara umum, sekolah dapat dikatakan baik atau tidaknya tergantung
dari pemenuhan delapan standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan
pemerintah yang diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 13 tahun 2015.
Pelaksanaan pemenuhan standar nasional pendidikan masih sangat diupayakan
bagi setiap sekolah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia agar menjadi sekolah yang berkualitas dan terakreditasi

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah 8 Standar Nasional Pendidikan di SMPN 19 Palu sudah
terpenuhi?
2. Bagamana Penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan yang di Terapkan di
SMPN 19 Palu?
3. Bagaimana partisipasi Masyarakat yang Diwadahi Oleh Komite Sekolah
4. Apakah program dan anggaran di SMPN 19 Palu sudah transparan
5. Apa program kerja yang Sudah Diterapkan di SMP Negeri 19 Palu

1
6. Bagaimana Pemahaman Stake Holder mengensi Visi dan Misi Sekolah
7. Bagaimana Bentuk Pelayanan yang Berorientasi Pada Murid
8. Apa Saja Upaya yang Dilakukan Untuk Menciptakan Lingkungan Yang
Nyaman Dan Terawat

C. TUJUAN PENULISAN
Untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas dan mengetahui
penerapan 8 standar nasional pendidikan di SMP Negeri 19 Palu sebagai sumber
referensi pembelajaran, khususnya pada mata kuliah Manajemen Berbasis
Sekolah

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN STANDAR NASIONAL


PENDIDIKAN
1. Pengertian Standar Nasioanal Pendidikan
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Republik Indonesia.
2. Fungsi dan Tujuan Standar Nasioanal Indonesia
a. Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dala rangka
mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
b. Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan
nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
c. Standar Nasional Pendidikan disempurnakansecara terencana, terarah,
dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan local,
nasional, dan global.

B. RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


1. Standar Isi
Standar Isi Pendidikan Nasional diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tanggal 23 Mei 2006.
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
2. Standar Proses
Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai
kompetensi lulusan. Standar proses berisi kriteria minimal proses

3
pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Berdasarkan Permen Nomor 23 Tahun 2006, standar kompetensi
lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan ini digunakan
sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik.
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan
prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam
jabatan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan menyebutkan bahwa pendidik harus memiliki
kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
5. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
Standar sarana dan prasarana dalam sistem pendidikan nasional adalah
standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang
ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan
berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
6. Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar pengelolaan pendidikan sebagaimana diatur dalam
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 memuat enam hal pokok yaitu:
perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,
kepemimpinan sekolah/madrasah, sistem informasi manajemen dan
penilaian khusus.
7. Standar Pembiayaan Pendidikan

4
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menyebutkan bahwa pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya
investasi (biaya penyediaan sarana dan prasarana), biaya operasi (meliputi
gaji pendidik dan lain-lain), dan biaya personal (biaya pendidikan yang
harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses
pembelajaran).
8. Standar Penilaian Pendidikan
Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik. Standar penilaian pendidikan dimaksudkan untuk
mengendalikan mutu hasil pendidikan sesuai standar nasional pendidikan
yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (Hidayat dan
Machali, 2012 : 175-215).

5
BAB III
PEMBAHASAN

A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 19 PALU


1. Standar Isi
Standar isi SMP Negeri 19 Palu mencakup kurikulum, struktur kurikulum,
beban belajar dan kalender pendidikan sudah sesuai dengan Peraturan menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 yang ditetapkan oleh
pemerintah. Adapun kurikulum yang digunakan SMP Negeri 19 Palu adalah
kurikulum 2013 berisi bahan ajar yang dalam pelaksanaannya mengacu pada
silabus yang ditetapkan oleh pemerintah serta RPP, media pembelajaran, dan
metode pembelajaran disusun oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang
digunakan sebagai pedoman pembelajaran

2. Standar Proses
Standar proses di SMPN 19 Palu meliputi perencanaan, pelaksanaan
proses pembelajaran, dan pengawasan. Dalam pelaksanaan proses
pembelajaran pada awalnya sebelum memulai pembelajaran dengan
menyanyikan lagu kebangsaan, dan membaca doa kemudian memotivasi
siswa. Setelah itu menjelaskan materi yang akan dipelajari. Kegiatan inti
pada pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan silabus dan RPP yang
telah disusun, dan untuk kegiatan penutup dilakukan evaluasi atau penugasan.
Adapun Media yang digunakan mengacu pada pembelajaran HOTS (High
order thingking skill) tentu membutuhkan media pembelajaran yang hebat
juga. Media pembelajaran yang digunakan seperti proyektor, dan modul yang
sudah disediakan oleh pemerintah. Namun dari segi media infokus sangat
kurang karena harganya yang cukup mahal ,selain itu listrik tidak stabil dan
tidak mampu menunjang peralatan yang digunakan di setiap kelas. Selain itu
untuk mengakses jaringan WIFI juga sangat terbatas.

6
3. Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan SMP Negeri 19 Palu disusun berdasarkan
kualifikasi kemampuan mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Pengelompokkan kualifikasi kemampuan yang paling utama adalah sikap
yaitu meliputi iman, taqwa, berkarakter, percaya diri, bertanggung jawab.
Kriteria lain yaitu kriteria pengetahuan berkaitan dengan wawasan dan
IPTEK, serta kriteria keterampilan meliputi kreativitas siswa yang diwadahi
melalui kegiatan ekstakurikuler.

4. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

1. Untuk Guru

Harus mempunyai kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai


agen pembelajaran dan harus memiliki ijazah minimal S1 dan sertifikat
keahlian. Untuk meningkatkan kompetensinya guru harus mengikuti
pelatihan, seperti supervisi pembelajaran. Akan tetapi dalam pelaksanaan
supervisi masih banyak mengalami kendala-kendala seperti banyak tenaga
kependidikan dalam hal ini guru di SMP Negeri 19 Palu tidak bisa hadir
karena berbagai macam alasan seperti ketidaksiapan dalam mengikuti
supervisi , serta alasan seperti sakit perut dan lain sebagainya.

2. Untuk kepala sekolah


Harus memiliki kompetensi manajerial,kompetensi kewirausahaan,
dan kompetensi supervisi akademik.

5. Standar Pembiayaan
Mengenai pembiayaan tidak ada kontribusi dari orang tua untuk keperluan
sekolah sehingga anggaran sepenuhnya berasal pemerintah melalui dana bos.
Dana bos tersebut digunakan dalam hal pengoperasian sekolah yang
mendukung kegiatan belajar dan mengajar

7
6. Standar Penilaian
Dalam proses evaluasi pembelajaran guru dalam hal ini dituntut untuk
menyusun kisi-kisi soal, merakit soal, dan apakah sesuai KD atau tidak dan
perlu diselaraskan. Dalam evaluasi pembelajaran ada 3 ranah yang
diperhatikan yaitu Sikap, pengetahun, dan keterampilan. Untuk penilaian
sikap melalui observasi pada saat proses pembelajaran untuk pengetahuan
juga dinilai dalam bentuk tulisan, lisan dan tugas, dan diadakan UTS dan
UAS. Untuk penilaian keterampilan ada 4 cara yaitu unjuk kerja,praktek,
proyek dan portofolio. Selain itu Ujian Nasional (UN) dilaksanakan dengan
menggunakan sistem UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer)

7. Standar Sarana dan Prasarana


SMPN 19 Palu dilengkapi dengan ruang kelas yang berjumlah 16 ruangan,
dan ruang laboratorium berjumlah 3 ruangan yaitu ruang laboratorium
bahasa, laboratorium IPA, dan laboratorium komputer. Selain itu terdapat
ruangan perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang BK/BP, ruang
TU, ruang keterampilan, ruang koperasi, ruang osis,ruang serba guna(Aula),
mushallah, dan ruang UKS. Kemudian untuk sanitasi terdapat WC/toilet
untuk guru dan siswa.

8. Standar Pengelolaan
Perencanaan program SMP Negeri 19 Palu meliputi penyusunan visi, misi
dan tujuan sekolah dilakukan dengan melibatkan semua pihak sekolah dan
kemudian merumuskan visi misi beserta tujuan sekolah dengan kesepakatan
bersama. Kemudian, mengenai pengelolaan sistem informasi sekolah
menggunakan manajemen berbasis IT sehingga informasi mengenai sekolah
lebih mudah diakses

8
B. INDIKATOR MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
1. Partisipasi Masyarakat Yang Diwadahi Oleh Komite Sekolah
Partisipasi masyarakat dalam hal ini sudah bagus akan tetapi ketika
berbicara masalah pendanaan sangat sulit. Karena pemerintah kota sekarang
melarang ada kontribusi-kontribusi baik berupa finansial. Adapun kontribusi
atau partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh orang tua dalam hal ini
adalah pengadaan air. Namun, tetap saja menjadi sorotan bagi pemerintah.

2. Bagaimana Transparansi Program Dan Anggaran


Mengenai program dan anggaran yang ada di SMPN 19 Palu sudah
transparan. Setiap anggaran didistribusikan ke beberapa standar misalnya
standar proses, standar sarana dan prasarana dst. Untuk rekapitulasi anggaran
dana bos sudah terpasang di tembok dekat halaman sekolah sebagai bukti
transparansi dan akuntabilitas program dan anggaran sekolah.

3. Program Kerja Realistis


Program kerja realistis yang diterapkan oleh kepala sekolah berdasarkan
mencakup program manajerial, kewirausahaan , serta supervisi. Contoh
program manajerial kerja sama melalui program jangka panjang dan jangka
pendek, dan program anggaran sekolah. Untuk kewirausahaan bagaimana
sekolah memajukan ekonomi kecil seperti menata kantin-kantin dengan baik
yang dapat mengembangkan sekolah itu sendiri serta pembangunan koperasi.
Selain itu juga diadakan supervisi pembelajaran yang dilaksanakan sekali
dalam sebulan untuk mengembangkan profesionalisme guru, dan setiap hari
kamis diadakan budaya berliterasi membaca, dan menulis. Kemudian pada
hari jumat diadakan dzikir bersama.

4. Bagaimana Pemahaman Stake Holder Tentang Visi Misi Sekolah


Ya, dalam hal ini stake holder sudah paham mengenai visi dan misi
sekolah karena sering disampaikan, Setiap hari kamis ada sampolu dan siga

9
yang diimplementasikan dengan visi misi kota palu yaitu berbudaya dan
beradat serta dihubungkan dengan visi dan misi sekolah

5. Bagaimana Bentuk Pelayanan Yang Berorientasi Pada Murid


Pelayanan yang berorientasi pada murid dilaksanakan oleh guru
bimbingan konseling ketika siswa terjerat kasus. Tugas guru BK tidak
sekedar mencatat siswa yang terjerat kasus, tetapi menemui orang tua dengan
koordinasi kepada wali kelas. Contoh kasus yang terjadi di SMPN 19 Palu
misalnya Narkoba, dan siswa yang bolos sekolah, dalam hal ini guru BK
berkoordinasi melalui BNN, kemudian kerjasama dengan dengan bidang
kesehatan, kerjasama dengan kepolisian, dan bekerja sama dengan anggota
masyarakat agar kasusnya dapat tertangani dengan baik

6. Upaya-Upaya Apa Saja Yang Dilakukan Untuk Menciptakan Lingkungan


Yang Nyaman Dan Terawat
Upaya yang dilakukan sekolah untuk menciptakan sekolah yang nyaman
misalnya sekolah menerapkan nilai-nilai karakter seperti nilai-nilai religi.
Selain itu juga menerapkan budaya 3S yaitu sapa,senyum dan salam. Jadi,
intinya bagaimana membangun komunikasi antara kepala sekolah dengan
guru kepada siswanya. Bahwa siswa adalah bagian hidup bagi guru itu sendiri
selain itu siswa dituntut untuk menjaga kebersihan lingkungan seperti
membuang sampah pada tempatnya dan saling bekerja sama untuk
menciptakn lingkungan yang bersih dan nyaman.

10
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil observasi mengenai Standar Nasional Pendidikan (SNP)
di SMP Negeri 19 Palu maka dapat disimpulkan bahwa SMP Negeri 19 Palu
sudah memenuhi 8 standar yang telah ditetapkan namun belum sempurna sesuai
dengan peraturan pemerintah No 13 Tahun 2015 Adapun penyebab belum
terpenuhnya 8 standar tersebut disebabkan karena kurangnya pembiayaan atau
pendanaan dari pemerintah dalam hal ini meliputi standar sarana dan prasarana,
serta standar pengelolaan yang dilakukan oleh pihak sekolah kurang dilaksanakan
secara optimal. Selain itu SMPN 19 Palu masih lemah dari segi pelatihan guru
sehingga belum sepenuhnya memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan
dan untuk standar penilaian guru masih kesulitan dalam melakukan penilaian
terutama dalam penilaian sikap dan keterampilan.

B. SARAN

Sebaiknya Pihak sekolah lebih meningkatkan pelaksanaan supervisi di


SMP Negeri 19 Palu. agar kompetensi dan profesionalisme guru bisa lebih baik.
Selain itu, dibutuhkan banyak kerja sama dari seluruh pihak sekolah agar standar
pengelolaannya lebih berjalan secara optimal.

11
DAFTAR PUSTAKA

BSNP. (2019). Standar Nasional Pendidikan. [online]. Diakses dari http://bsnp-


indonesia.org/standar-nasional-pendidikan/.

12
DOKUMENTASI

13
14

Anda mungkin juga menyukai