DI PUSKESMAS PERUMNAS
Oleh :
Pembimbing :
dr. Asmarani, MPH
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa :
Mengetahui:
Pembimbing
KATA PENGANTAR
2
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Puskesmas Analisis Masalah Penyakit Tidak Menular Puskesmas Perumnas ini
sebagai tugas kepaniteraan klinik bagian Ilmu Kedokteran Keluarga dan Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.
Penulis menyadari bahwa pada proses pembuatan laporan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, segala bentuk kritik dan saran dari semua pihak yang
sifatnya membangun demi penyempurnaan penulisan berikutnya sangat penulis
harapkan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Asmarani, MPH atas
bimbingan dan arahannya sehingga berbagai masalah dan kendala dalam proses
penyusunan laporan ini dapat teratasi dan terselesaikan dengan baik.
Penulis berharap semoga laporan Analisis Masalah Penyakit Tidak
MenularPuskesmas Perumnas ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
para pembaca pada umunya serta dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas
segala bantuan dan perhatian baik berupa tenaga, pikiran dan materi pada semua
pihak yang terlibat dalam menyelesaikan laporan ini penulis mengucapkan terima
kasih.
Penulis
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dilindungi dan
diperhatikan oleh pemerintah. Kesehatan juga merupakan salah satu indikator
penting dalam menentukan kesejahteraan suatu bangsa di samping ekonomi dan
sosial. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945 pasal
28 H ayat 1, yang menyatakan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan. Selain itu Undang-undang (UU) Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan juga menjelaskan dengan tegas hak dan kewajiban pemerintah maupun
masyarakat yang berkenaan dengan pemenuhan kesehatan. Kematian akibat
penyakit tidak menular diperkirakan akan terus meningkat di seluruh dunia,
peningkatan terbesar akan terjadi di negara-negara menengah dan miskin. Lebih
dari dua pertiga (70%) dari populasi global akan meninggal akibat penyakit tidak
menular seperti kanker, penyakit jantung, hipertensi, stroke dan diabetes (WHO
dalam bulletin PTM Kemenkes RI, 2011).
Penyakit tidak menular adalah penyakit kronik yang bersifat kronik
menahun atau berlangsung lama, tapi ada juga yang kelangsungannya mendadak
(misalnya saja keracunan).Definisi lain penyakit tidak menular yaitu penyakit
non-infeksi karena penyebabnya bukan mikroorganisme, namun tidak berarti
tidak ada peranan mikroorganisme dalam terjadinya penyakit tidak menular,
misalnya luka karena tidak diperhatikan bisa terjadi infeksi. Dan Penyakit Tidak
Menular (PTM) adalah New Communicable Disease karena dianggap dapat
menular melalui gaya hidup, berupa pola makan, kehidupan seksual dan
komunikasi global.Atau dengan kata lain penyebab penyakit tidak menular
dikenal dengan dengan istilah faktor risiko, salah satunya hipertensi yang
berpotensi menjadi pemicu penyakit komplikasi lainnya.
4
Tingginyainsiden penyakit tidak menular disebabkan beberapa faktor salah
satunya adalah angka harapan hidup yang semakin tinggi, makanan yang kurang
sehat, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol dan merokok setiap hari. Dan data
WHO tahun 2012 menunjukkan di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau
26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi. Angka ini kemungkinan akan
meningkat menjadi 29,2% di tahun 2030. Dari 972 juta pengidap hipertensi 333
juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara sedang berkembang,
temasuk Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hasil identifikasi masalah penyakit tidak menular di Puskesmas
Perumnas periode Januari – September 2019?
2. Bagaimana hasil analisis penyakit tidak menular di Puskesmas Perumnas
periode Januari – September 2019?
3. Bagaimana POA (Plan of Action) dari analisis masalah penyakit tidak menular
di Puskesmas Perumnas periode Januari – September 2019?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menyusun perencanaan program penyakit tidak menular di puskesmas
secara sistematis berdasarkan permasalahan yang ada di puskesmas.
5
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui analisis masalah, prioritas penyebab dan alternatif pemecahan
masalah yang ada.
b. Tersusunnya Plan of Action (POA) puskesmas dalam upaya mengatasi
masalah penyakit tidak menular periode Januari – September yang berada
masyarakat.
c. Menjelaskan dan mengetahui hasil identifikasi masalah penyakit tidak
menular di Puskesmas Perumnas periode Januari – September 2019.
d. Menjelaskan dan mengetahui hasil analisis masalah penyakit tidak
menular Puskesmas Perumnas periode Januari – September 2019
e. Menjelaskan dan mengetahui POA (Plan Of Action) dari analisis masalah
penyakit tidak menular yang di dapatkan di Puskesmas Perumnas periode
Januari – September.
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Hasil laporan ini diharapkan dapat menambah pengalaman penulis
dalam menganalisis dan mencari pemecahan masalah dari masalah penyakit
tidak menular di Puskesmas sekaligus dapat menerapkan keilmuan yang
diperoleh dari perkuliahan, terutama yang berhubungan dengan manajemen
Puskesmas.
2. Bagi Puskesmas
Hasil laporan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak
Puskesmas untuk menyusun rencana kegiatan bulan selanjutnya.
3. Bagi Pemerintah
Hasil laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
menetapkan kebijakan di bidang kesehatan, khususnya bagi Puskesmas
Perumnas.
4. Bagi Masyarakat
Laporan ini diharapkan menjadi sumber informasi masyarakat
khususnya yang berada di dalam wilayah kerja Puskesmas Perumnas.
6
BAB II
7
Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah
kerja puskesmas perumnas
2. Misi Puskesmas
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan inovatif
b. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
c. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
3. Motto Puskesmas
Puskesmas Prumnas mempunyai Motto yaitu‘melayani dengan ikhlas
dan tuntas’
2.1.2 Kondisi Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Perumnas meliputi 3 (tiga) kelurahan yaitu
Kelurahan Mandonga, Kelurahan Korumba, Kelurahan Bende dengan luas
wilayah kerja 21.673km2.
1. Keadaan Penduduk
8
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Perumnas adalah sebanyak
49,244 jiwa, dengan rincian sebagai berikut :
9
14) Poli Lansia
15) Kamar Bersalin 24 jam
16) Ruang Rawat Pasca Persalinan
17) Ruang Bersalin/ASI
18) Ruang Laboratorium
19) Ruang dapur
Secara umum kondisi semua ruangan dalam keadaan baik, namun ada
ruangan yang tidak bisa berfungsi optimal karena ukurannya yang sangat
sempit seperti Apotik dan Poli Gizi.
10
c. Sepenuhnya ditanggung oleh pihak ketiga baik itu swasta maupun bantuan luar
negeri.
Pada era desentralisasi, fungsi pembiayaan usaha pelayanan kesehatan yang
dilakukan pemerintah memiliki pembagian yang terperinci antara pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. Puskesmas memiliki sumber pembiayaan antara lain
sebagai berikut:Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten maupun kota.
11
keuangan Puskesmas yakni staf yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota atas usulan Kepala Puskesmas. Penggunaan dana sesuai dengan
usulan kegiatan yang telah disetujui dengan memperhatikan berbagai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Persalinan Nakes
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
12
Asi Ekslusif
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
%komulatif 100.00 100.00 100.00 100.00
Air Bersih
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
Cuci Tangan
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
%komulatif 22 23 27 15,00
% bln ini 11 11 12 12,00
% bln lalu 11 12 15 13,00
Jamban Sehat
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
%komulatif 22 23 24 25,00
% bln ini 11 11 11 12,00
13
% bln lalu 11 12 13 13,00
Bebas Jentik
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
%komulatif 20,40 21,5 23,8 21,70
% bln ini 10,10 10,5 11,1 10,50
% bln lalu 10,30 11 12,7 11,20
Makan Sayur Dan Buah
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
%komulatif 22 24 25 24,00
14
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
Air Bersih
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
%komulatif 22 23,15 25,46 22,93
% bln ini 11 11,5 11,39 10,93
% bln lalu 11 12,1 14,07 12,00
Cuci Tangan
Mandonga Jamban
Bende Sehat
Korumba Puskesmas
%komulatif Mandonga
20,40 Bende
21,5 Korumba
23,8 Puskesmas
21,70
%komulatif
% bln ini 22
10,10 23
10,5 24
11,1 25,00
10,50
% bln
% bln lalu
ini 11
10,30 11
11 11
12,7 12,00
11,20
Makan Sayur Dan Buah
Mandonga Bende Korumba Puskesmas
%komulatif 22 24 25 24,00
16
% triwulan
21,4 21,5 21,4 21,4
lalu
Cakupan TPM Triwulan I
Mandonga Korumba Bende Puskesmas
% komulatif 20,9 20,9 21,1 20,9
% triwulan ini 20,4 20 20 20,1
% triwulan
21,5 21,8 22,2 21,8
Lalu
Cakupan Survey Jentik
Mandonga Korumba Bende Puskesmas
% komulatif 95,3 95,7 94,6 95,2
% bln ini 95,2 96 94,8 96,4
% bln lalu 94,5 94,8 94,8 94,7
Cakupan Perumahan, SPAL, TPS
Mandonga Korumba Bende Puskesmas
% komulatif 22,8 23,6 22,7 23,03
% bln ini 8,5 8,9 8,9 8,8
% bln lalu 8,4 8,7 8,7 8,6
Cakupan Keluarga yang Mengakses Air Minum
Mandonga Korumba Bende Puskesmas
% komulatif 24,9 25 25 25
% bln ini 8,5 8,7 8,4 8,5
% bln lalu 8,4 8,4 8,2 8,3
Cakupan Jamban Keluarga
Mandonga Korumba Bende Puskesmas
% komulatif 20,2 22,2 20,8 21,00
% bln ini 8 8,5 8 8,1
% bln lalu 7,8 8,4 7,8 8
17
Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana, mengembangkan
berbagai program untuk ibu malalui klinik KIA-KB di dalam gedung Puskesmas
maupun kegiatan di luar gedung Puskesmas seperti di Polindes dan Posyandu.
Kegiatan di dalam gedung berupa pelayanan pemeriksaan ibu hamil, pelayanan
konseling dan sebagainya.
18
K1
% bln ini Mandonga
3,65 Korumba
2,77 Bende
5,81 Puskesmas
4,16
%
% komulatif
bln lalu 25,30
3,65 26,4
1,39 25,2
5,81 25,7
3,75
% bln ini 8,86 9,72
Pelayanan Komplikasi 8,81
Neonatal 9,1
% bln lalu 8,12 8,33
Mandonga Korumba Bende 7,88 8,1
Puskesmas
% komulatif 20,3 19,2K4 31 24,1
% bln ini Mandonga
5 Korumba
5,76 Bende
6,34 Puskesmas
5,76
% komulatif
% bln lalu 25,10
1,69 26,3
5,76 24,5
6,34 25,3
4,59
% bln ini 8,86Pelayanan
9,27 8,35Bayi
Kesehatan 8,93
% bln lalu 8,12
Mandonga 8,33
Korumba 7,88
Bende 8,1
Puskesmas
% komulatif 25 Persalinan
26,4 Tenkes25,4 25,5
% bln ini Mandonga
8.76 Korumba
10,1 Bende
8,98 Puskesmas
9,22
% komulatif
% bln lalu 25
7,9 26,4
8 25,4
7,93 25,6
7,96
% bln ini 8,76 10,1 8,98 Balita
Pelayanan Kesehatan Anak 9,26
% bln lalu 7,98
Mandonga 8,13
Korumba 8
Bende 8
Puskesmas
% komulatif 25,3 25,1Kn1 28,6 26,4
% bln ini Mandonga
8,82 Korumba
8,55 Bende
14,4 Puskesmas
8,01
%
% komulatif
bln lalu 25
7,95 26,4
7,57 25,4
6,86 25,6
7,44
% bln ini 8,76 10,1
KB Aktif 8,98 9,26
% bln lalu 7,9
Mandonga 8
Korumba 7,9
Bende 7,96
Puskesmas
% komulatif 34,8 Kn Lengkap
36,68 32,23 34,4
% bln ini Mandonga
12,56 Korumba
13 Bende
11,5 Puskesmas
12,2
% komulatif
% bln lalu 25
11,8 26,4
12,5 25,4
11 25,6
11
% bln ini 8,76 10,1 8,98 9,26
% bln lalu 7,9 8 7,93 7,96
KF3
Mandonga Korumba Bende Puskesmas
% komulatif 25 26,4 25,4 25,6
% bln ini 8,76 10,1 8,98 9,26
% bln lalu 7,98 8,13 8 8
Pelayanan Komplikasi Obstetri
Mandonga Korumba Bende Puskesmas
% komulatif 12,19 6,94 17,44 12,5
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
19
pengembangan sistem kewaspadaan pangan dan gizi, kampanye keluarga
sadar gizi.
20
Cakupan Balita yang Ditimbang Berat Badannya D/S
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
% komulatif 81,9 81,5 81 81,5
% Bulan ini 84,9 84 83,6 84,3
% Bulan Lalu 87,5 87,3 87,1 87,3
Cakupan ASI Ekslusif
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
% Bulan ini 100 100 100 100
% komulatif 24,3 24 23,1 23,9
% Bulan Lalu 100 100 100 100
% Bulan ini 7,9 7,8 7,2 7,7
Cakupan Vit. A Bufas
% Bulan Lalu 8,4 8,4 8,6 8,4
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
Cakupan Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan
% Kumulatif 25,4 25,2 27,9 26,1
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
% Bulan ini 8,9 8,7 10,1 9,2
% komulatif 100 100 100 100
% Bulan Lalu 8,0 7,7 8,1 7,9
% Bulan ini 100 100 100 100
Cakupan Bayi Baru Lahir Dapat IMD
% Bulan Lalu 100 100 100 100
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
Cakupan Kumulatif Vit.A Februari dan Agustus (6-11 Bulan)
% Kumulatif 25,4 25,2 27,9 26,1
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
% Bulan ini 8,9 8,7 10,1 9,2
Vit. A Feb 81,4 82,3 91,3 84,7
% Bulan Lalu 8,0 7,7 8,1 7,9
Vit. A Agust 0 0 0 0
Cakupan BBLR
% Kumulatif 81,4 82,3 91,3 84,7
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
Cakupan Kumulatif Vit. A Februari dan Agustus (12-59 bulan)
% Kumulatif 0 0,2 0,5 0,2
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
% Bulan ini 0 0 0 0
Vit. A Feb 94,2 95.4 87,7 92,4
% Bulan Lalu 0 0,1 0,1 0,2
Vit. A Agust 0 0 0 0
Cakupan Balita Mempunyai Buku KMS/KIA (K/S)
% Kumulatif 94,2 95.4 87,7 92,4
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
Cakupan Kumulatif Vit.A Februari dan Agustus (6-59 bulan)
% Kumulatif 100 100 100 100
Bende Mandonga Korumba Puskesmas
% Bulan ini 100 100 100 100
Vit. A Feb 92,5 93,5 88,2 91,5
Vit. A AgustCakupan Balita
0 di Bawah0 Gariss Merah0 (BGM) 0
% Kumulatif Bende
92,5 Mandonga
93,5 Korumba
88,2 Puskesmas
91,5
% Kumulatif 0 Cakupan FE 0,2 3 Bumil 0 0,1
% Bulan ini 0
Bende 0,2
Mandonga 0
Korumba 0,1
Puskesmas
%
% Bulan Lalu
kumulatif 0
24,3 0,2
25,1 0
26,3 0,1
25,2
% Bulan ini 8,3Cakupan Bumil
8,8 Anemia 9,7 9
% Bulan Lalu Bende Mandonga Korumba Puskesmas
% Kumulatif 7,8
2,3 8,1
1,4 8,3
1,9 8,3
1,9
% Bulan ini Balita 2,3
Cakupan 1,7
Kurus yang Mendapat 1,9 Tambahan
Makanan 2
% Bulan Lalu 2,3
Bende 1,4
Mandonga 1,9
Korumba 1,9
Puskesmas
21
% Kumulatif 100 100 100 100
BAB III
ANALISIS MASALAH
A. Analisis Masalah
Tabel 12. Analisis Masalah Penyakit Tidak Menular Di Puskesmas Perumnas
22
TARGET CAPAIAN SELISIH
NO. INDIKATOR
(%) (%) (%)
Cakupan Kasus
1. 100 26,72 73,28
Hipertensi
B. Prioritas Masalah
A : Menilai Besar (Kuantitas) Masalah (0-10)
B : Menentukan Kegawatan Masalah (1-5)
C : Meninjau Kemudahan Penanggulangan (1-5)
D : Menetapkan Ketentuan PEARL Factor (0 atau 1)
Interval :
23
= 1 + 3.3 log 3
= 1 + 3.3 (0,47)
= 1 + 1,41
= 2,41
=2
= 96,57 – 60,89/2
= 17,84
24
Tabel 13.Besar Masalah Terhadap Pencapaian Program
BESAR MASALAH TERHADAP
PENCAPAIAN PROGRAM
INTERVAL
NO. INDIKATOR
Nilai
0– 17,85 – 35,69 – 53,53 – 71,37–
17,84 35,68 53,52 71,36 89,21
Nilai
2 4 6 8 10
A. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2TM)
1. Cakupan Penderita X 10
Hipertensi
2. X 8
Cakupan Kasus DM
3. X 10
Cakupan Kasus ODGJ
25
D. Kegawatan Masalah (Kriteria B)
Merupakan hasil pemilihan secara individu mengenai 3 faktor tingkat kegawatan
dengan bobot nilai :
Pengendalian Penyakit
B
Tidak Menular (P2TM)
1. 4 4 3 11
Cakupan Kasus Hipertensi
2. 4 4 3 11
Cakupan Kasus DM
3. 3 3 2 8
Cakupan Kasus ODGJ
KEMUDAHAN PENANGGULANGAN
26
5 : Tidak mudah
4 : Agak mudah
3 : Cukup Mudah
2 : Mudah
1 : Sangat mudah
1. 4 4
Cakupan Kasus Hipertensi
2. 4 4
Cakupan Kasus DM
3. 5 5
Cakupan Kasus ODGJ
27
3. Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan lembaga terkait
1 = Setuju
0 = Tidak Setuju
1. Cakupan Kasus 1 1 1 1 1 1
Hipertensi
2. Cakupan Kasus 1 1 1 1 1 1
DM
3. Cakupan Kasus 1 1 1 1 1 1
ODGJ
28
Tabel 19.Perhitungan Perioritas Dari Beberapa Indikator
INDIKATOR/
NO. DAFTAR A B C D NPD NPT
MASALAH
1. Cakupan Kasus 10 11 4 1 84 84
Hipertensi
2. 8 11 4 1 76 76
Cakupan Kasus DM
3. 10 8 5 1 90 90
Cakupan Kasus ODGJ
29
MAN Masih kurangnya petugas kesehatan yang
INPUT berperan dalam penjaringan dan penyuluhan
terhadap penyakit tidak menular
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
penyakit tidak menular
Kurangnya kesadaran petugas dalam
mengedukasi warga mengenai penyakit tidak
menular
MONEY Kurangnya dana untuk program PTM
MATERIAL Kurangnya media penyuluhan penanganan
penyakit tidak menular seperti flip chart
pamphlet, leaflet, dll
efektif
MARKETING Masih minimnya media promosi yang beredar
di masyarakat misalnya poster, pamflet dll,
bahwa pentingnya mencengah PTM
30
penilaian)
A B C D E Total
A A A D E 2
B B D E 1
C D E 0
D E 0
E 0
31
Total vertical 0 0 0 3 4
Total horizontal 2 1 0 0 0
Total 2 1 0 3 4 10
4/10x
E 4 40 40%
100%
3/10x
D 3 30 70%
100%
2/10x
A 2 20 90%
100%
1/10x
B 1 10 100%
100%
0/10x
C 0 0 100%
100%
Jumlah 10 100 %
K. Pemecahan Masalah
Adapun alternatif pemecahan masalah yaitu:
E : Mengadakan penyuluhan dan sosialisasi tentang pencegahan penyakit tidak
menular
D : Membuat media penyuluhan penanganan penyakit tidak menular seperti flip
chart, pamphlet, leaflet, dll.
32
Berdasarkan alternatif pemecahan masalah di atas, maka dibuat kriteria mutlak
yaitu:
Mengadakan
penyuluhan
Wilayah
dan sosialisasi Transportasi Rp.
Petugas Kerja 2 Petugas
1 tentang Penyuluhan 1 kali 200.000 x 12
Puskesmas 100 % Puskesma Puskesma
pencegahan dan evaluasi sebulan Total = Rp.
Perumnas s s
penyakit tidak 2.400.000
Perumnas
menular
33
Pamflet
Membuat Puskesma sesuai
media Pamflet
s dan jumlah - 50x2xRp. 1.
penyuluhan 50
Masyaraka kantor- penyuluh 000 =Rp.
penanganan lembar
Pengadaan t di kantor an (2x 100.000
penyakit tidak Flipchart
Pamflet dan wilayah kelurahan setahun) - 1x400.000=
2 menular 100% 1 buah
Flipchart kerja serta Banner Rp. 400.000
seperti flip Banner
serta Banner puskesmas dibagikan dan
chart, (50 x
Perumnas ketika Flipchart 1x200,000=
pamphlet, 160 cm)
penyuluh awal Rp. 200.000
leaflet, dll. 1buah
an tahun 1
kali cetak
34
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melakukan analisis masalah penyakit tidak menular di wilayah
kerja Puskesmas Perumnas didapatkan bahwa analisa masalah tersebut
dibuatkah prioritas masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya penyuluhan dan sosialisasi tentang pencegahan penyakit tidak
menular
2. Kurangnya media penyuluhan penanganan penyakit tidak menular seperti
flip chart pamphlet, leaflet, dll
Adapun alternatif penyelesaian masalah yang dapat diajukan adalah
sebagai berikut :
a. Mengadakan penyuluhan dan sosialisasi tentang pencegahan penyakit
tidak menular
b. Membuat media penyuluhan penanganan penyakit tidak menular seperti
flip chart, pamphlet, leaflet, dll.
B. Saran
Melalui tulisan ini, penulis menuangkan beberapa saran sehingga
membantu dalam meningkatkan capaian, yaitu :
1. Mengadakan penyuluhan dan sosialisasi tentang pencegahan penyakit
tidak menular
2. Membuat media penyuluhan penanganan penyakit tidak menular seperti
flip chart, pamphlet, leaflet, dll.
35
DAFTAR PUSTAKA
36