Rekayasa nilai atau value engineering (VE), yang sering juga disebut dengan value analysis, value management (VM), atau value planning, adalah suatu metoda yang didasarkan pada metodologi nilai atau value methodology. Metoda ini pertama kali digunakan di Amerika Serikat pada tahun 1940-an oleh perusahaan General Electric pada saat dihadapkan kepada tantangan pengambilan keputusan mengenai alternatif desain di dalam kondisi ketersediaan sumberdaya yang terbatas. Ketika itu disadari bahwa penelaahan kembali desain dan melakukan substitusi material ternyata sering menghasilkan produk yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah dan dengan demikian mencapai nilai atau value yang lebih baik. Adalah Lawrence D. Miles, Manager of Purchasing pada perusahaan tersebut, yang mengembangkan metoda yang efektif untuk memperbaiki nilai yang dinamakan analisis nilai atau value analysis (VA) pada tahun 1947. Metoda ini didasarkan pada pemahaman bahwa fungsi yang disandang oleh sebuah produklah yang merupakan kunci untuk mencapai nilai yang lebih baik. Penerapan VE tidak lepas dari berbagai kendala. Berbagai faktor menentukan keberhasilan suatu studi VE. Salah satu faktor kritis bagi keberhasilan tersebut adalah kemampuan dan kesiapan masyarakat yang terlibat untuk mendukung program VE yang dioperasikan oleh suatu institusi. Perlu disadari bahwa VE atau value methodology bukan merupakan bagian dari suatu tahap-tahap proses desain yang konvensional, karena itu untuk dapat mempertahankan dan menerapkan metodologi ini diperlukan kepemimpinan dan pengambilan kebijakan yang kuat. Di Indonesia kondisi ini belum terbangun. Tulisan ini antara lain menguraikan dasar-dasar rekayasa nilai dan penerapannya saat ini serta faktor-faktor yang mendukung keberhasilan program VE.
SRI REZEKI S - 1005226 1
VALUE ENGINEERING
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan tugas makalah ini adalah : Mengetahui dan memahami definisi tentang value engineering
Mengetahui engineering job plan
Mengetahui prosedur rekayasa nilai di dalam industri konstruksi Mengetahui faktor-faktor yang menentukan efektifitas penerapan
1.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang diperlukan didukung dari studi literature atau studi kepustakaan yaitu data yang dihimpun dari hasil membaca dan mempelajari buku-buku sumber yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas, ditambah dengan data empiris yang penulis dapatkan selama ini.
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan makalah dibuat uraian permasalahan yang terdiri dari beberapa bab. Hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan gambaran dari makalah yang dibahas antara lain : BAB I PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II PEMBAHASAN Memuat definisi tentang value engineering, engineering job plan, prosedur rekayasa nilai di dalam industri konstruksi dan faktor-faktor yang menentukan efektifitas penerapan. BAB III PENUTUP Memuat kesimpulan.