Anda di halaman 1dari 2

VALUE ENGINEERING

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rekayasa nilai atau value engineering (VE), yang sering juga disebut
dengan value analysis, value management (VM), atau value planning, adalah
suatu metoda yang didasarkan pada metodologi nilai atau value methodology.
Metoda ini pertama kali digunakan di Amerika Serikat pada tahun 1940-an
oleh perusahaan General Electric pada saat dihadapkan kepada tantangan
pengambilan keputusan mengenai alternatif desain di dalam kondisi
ketersediaan sumberdaya yang terbatas. Ketika itu disadari bahwa
penelaahan kembali desain dan melakukan substitusi material ternyata
sering menghasilkan produk yang lebih baik dengan harga yang lebih
rendah dan dengan demikian mencapai nilai atau value yang lebih baik.
Adalah Lawrence D. Miles, Manager of Purchasing pada perusahaan
tersebut, yang mengembangkan metoda yang efektif untuk memperbaiki
nilai yang dinamakan analisis nilai atau value analysis (VA) pada tahun 1947.
Metoda ini didasarkan pada pemahaman bahwa fungsi yang disandang oleh
sebuah produklah yang merupakan kunci untuk mencapai nilai yang lebih
baik.
Penerapan VE tidak lepas dari berbagai kendala. Berbagai faktor
menentukan keberhasilan suatu studi VE. Salah satu faktor kritis bagi
keberhasilan tersebut adalah kemampuan dan kesiapan masyarakat yang
terlibat untuk mendukung program VE yang dioperasikan oleh suatu
institusi. Perlu disadari bahwa VE atau value methodology bukan merupakan
bagian dari suatu tahap-tahap proses desain yang konvensional, karena itu
untuk dapat mempertahankan dan menerapkan metodologi ini diperlukan
kepemimpinan dan pengambilan kebijakan yang kuat. Di Indonesia kondisi
ini belum terbangun. Tulisan ini antara lain menguraikan dasar-dasar
rekayasa nilai dan penerapannya saat ini serta faktor-faktor yang mendukung
keberhasilan program VE.

SRI REZEKI S - 1005226 1


VALUE ENGINEERING

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan


Maksud dan tujuan penulisan tugas makalah ini adalah :
 Mengetahui dan memahami definisi tentang value engineering

 Mengetahui engineering job plan


 Mengetahui prosedur rekayasa nilai di dalam industri konstruksi
 Mengetahui faktor-faktor yang menentukan efektifitas penerapan

1.3 Metode Pengumpulan Data


Data yang diperlukan didukung dari studi literature atau studi
kepustakaan yaitu data yang dihimpun dari hasil membaca dan mempelajari
buku-buku sumber yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas,
ditambah dengan data empiris yang penulis dapatkan selama ini.

1.4 Sistematika Penulisan


Untuk mempermudah pembahasan makalah dibuat uraian
permasalahan yang terdiri dari beberapa bab. Hal ini juga dimaksudkan
untuk memberikan gambaran dari makalah yang dibahas antara lain :
BAB I PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan,
metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Memuat definisi tentang value engineering, engineering job plan,
prosedur rekayasa nilai di dalam industri konstruksi dan faktor-faktor
yang menentukan efektifitas penerapan.
BAB III PENUTUP
Memuat kesimpulan.

SRI REZEKI S - 1005226 2

Anda mungkin juga menyukai