Indikator keluarga sehat yang ke 5 pertumbuhan dan perkembangan balita
Pertumbuhan merupakan suatu proses pertambahan ukuran, baik volume,
bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible ( tidak dapat kembali ke asal ). Perkembangan adalah suatu proses yang dialami oleh setiap individu dan merupakan perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa.
Program – program yang dilakukan untuk mencapai keluarga sehat
(pertumbuhan dan perkembangan balita) yaitu : 1. Balita harus terdaftar di puskesmas dan pastikan balita tersebut memiliki kartu menuju sehat (KMS) KMS merupakan kartu yang memuat kurva pertumbuhan anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin Adapun fungsi KMS yaitu : a. Alat untuk memantau pertumbuhan, seorang anak berdasarkan jenis kelamin, umur, dan berat badan anak. Normal atau tidaknya pertumbuhan seorang anak dapat diketahui dengan melihat grafik / kurva yang terdapat pada KMS. b. Sebagai catatan pelayanan kesehatan anak. Dan orang tua juga bisa mengetahui kapan seharusnya anak mendapatkan imunisasi atau pemberian kapsul vitamin A selanjutnya. 2. Balita harus dibawa ke POSYANDU
Tujuan Balita harus dibawa ke POSYANDU yaitu :
a. Agar dapat memantau pertumbuhan balita
b. Balita mendapat kapsul vitamin A merah (hanya diberikan
untuk balita 12-59 bulan), dan kapsul A biru (hanya diberikan
untuk bayi 6-11 bulan.
c. Balita diberikan Imunisasi lengkap.
d. Mendapatkan makanan tambahan bergizi
3. Menimbang balita setiap bulan
Tujuan balita ditimbang setiap bulan yaitu :
a. Untuk mengetahui status pertumbuhan balita
b. Sebagai deteksi dini gangguan pertumbuhan balita
c. Ibu ‘mendapat penyuluhan gizi pertumbuhan balita
d. Konsultasikan balita ke puskesmas bila berat badan menurun,
atau tidak mengalami pertambahan berat badan, serta bila balita
sakit, demam, batuk, pilek atau diare.
Sekian program-program rencana yang akan dilakukan agar menuju indonesia
sehat khususnya indikator ke lima yaitu pertumbuhan dan perkembangan balita