Anda di halaman 1dari 13

Moh, Hartono'

ABSTRACT

Industrialmanufactuedevelopingis dramatically progressing now followedby dinamic


environmentalchanges.To give this customervoices,industrialmanufacturehave to always
increasethe quality.In the otherhandtherehavebeenchanges of qualityparadigma,that's about
problemsolvingand inspection,becomequalityengineering in processand productwith Robust
designapproaching. This conceptidea is getting quality processand optimumproduct with
noticingnoisefactors,sothatthe lossof customerscanbe minimized.The Rotrustdesignis based
by the needsofdesignin processandproducthavea strenghtto anuncontrolled noisefactors.

Keywords: RobustDesign,Signal to Noise Ratio,Noisefacton

PENDAIIULUAN Eropadan negaraindustribaru sepertiKorea


dan Taiwan. Dengan semakin terkenalnya
Perkembangan industri yang
metode /obust design ini, telah terjadi
sangal pesat dan dinamis dewasaini
pergeseranparadigma kualitas yaitu dari
khususnya industri manufakur telah inspeksikerusakandan pernecahan
masalah
menghadapi
kompetisiyang ketat. Untuk
menujurekayasa
kualitasdengandesaindalam
menghadapi kompetisi tersebut, prosesdanproduk(Tsai,1996).
perusahaanharus selalu meningkatkan
Luasnya penerapanmetode robu,rl
kualitasprosesdan produk sesuaidengan
designini, dilandasioleh kekuatalkonsepnya
tuntutankonsumen.Banyakmetodetelah
dalam hal pereduksianjumlah kombinasi
diterapkan untuk meningkatkan kualitas
suatudesaineksperimen
sehinggadesainyang
proses dan produk, antara lain dihasilkan mampu mengakomodasi
menggunakanmetode rekayasa kualitas
eksperimen
denganbanyakfaktor. Selainitu
dengan desain kokoh (quality by robust
performansihasil eksperimendiukur dengan
design) dalam proses dan produk
suatu besaranuniversalyang dapat dipakai
(Bellavendram,
1995).
untukmembandingkan
duaataulebihvariabel
RekayasakualitasdenganroDzsl
yang memiliki dimensi berbeda.Dua hal
design diperkenalkanpada ahli rekayasa
inilah yang menjadiinti dan kekuatankonsep
kualitasdi Amerika Serikatoleh Genichi
Taguchi(Kackar,1985).
Taguchipada awal tahun 1980-an.Pada
Tetapi masih terdapat perdebatan
perkembangan trerikutnya, metode ini
baik kalanganilmuwanmaupunpraktisipada
banyak diterapkan pada industri beberapapendekatan
dalamdesainparameter
manulaktur di Jepang, Amerika Serikat,

, Dovn larusar Teknik Me ni x:' PotJekFakahatTekfuk uniwnitat Brawiqa Mahtrg

96
Vol.2NO.12m1 Hal95- 107
ootimumm

Taguchi terutama pada 2 hal menggambarkan


performansinya
sehubungan
(Khattree,1996)
yaitu : denganpersyaratanatau harapankonsumen.
l. outer qnqys padanoise
Penggunaan Kualitas didefinisikan sebagai keseluruhan
.fAcbrs unt\k setiapekspedmenyang gabungankarakteristikproduk, mulai dari
adadi dalaminner atay (yaitu untuk pemasaran, rekayasE pembuatan dan
setiap usaha kombinasi perlakr:an pemeliharaan
yang membuatproduklersebut
dalamfaktor kontrol), memenuhi harapan konsumen. Dengan
2. Alasan Taguchi pada penggunaan demikian kualitas yang muncul dari suatu
Signal to Noise Ratios(SNR). produk merupakan kompromi dari
Dalam suatu diskusi panel yang sekelompokkarakteristik yang diinginkan
diadakandi Amerika (Nair,l992) yang konsumenyang berhasilditerjemahkanoleh
melibatkanbeberapatokoh peneliti dan produsen.
praktisi, mendiskusikanmasalahtersebut PadabulanApril tahun1979,sebuah
denganmembagike dalambeberapa
topik artikel pada sebuah majalah manajemen
antara lain. penlingnyareduksi variasi, kualitasdi Jepangmendiskusikan
preferensi
penggunaannotse .factors. pentingnya konsumenAmerika terhadaplelevisi Sony.
interaksi,pemilihankarakleristikkualitas, Menurut konsumenAmerika, televisi Sony
danSNR. buatanJepangmempunyaikualitaslebih baik
dari pada televisi Sony buatan Amerika.
Padahalfasilitaspabrikyangdigunakanuntuk
TINJAUAN PUSTAKA memproduksidi kedua negaratersebut sama.
Dari penelitian selanjutnyadiketahui ada
karakteristik kualitas yang menjadi dasar
KONSEPROBUSTDESIGN
untuk melakukan screening yaitu voltase
KonsepdasarQuality by Design
rangkaiantahanan.Spesifikasiyang diijinkan
Tujuan dari desain rekayasa
untukvoltaserangkaiantaharanadalahI l5 t
(engineering desrgr) adalah membuat
20 volt. Di Amerikaspesifikasiini digunakan
gambar produk, spesifikasiproduk dan
untuk melakukanscreeningsemuaproduk.
kesesuaianinformasi yang dibutuhkan
DengandemikiansemuatelevisiSonybuatan
untuk membual produk yang sesuai
Amerika yang dikirim kepada konsumen
dengan keinginan konsumen. Metode
dijamin memenuhi spesifikasi diatas.
kualitasdengandesainadalahsalahsatu
Sedangkanhal diatas tidak dilakukanpada
dari metodologi desain rekayasa
televisiSonybuatanJepang.Tetapimengapa
(Bellavendram,
1995).
preferensi konsumen menyatakan bahwa
Pengertian Kualitas M€nurut Persepsi
televisi Sony buatan jepang lebih baik ?
Konsumen
Sebenarnyak-ualitasyang seperti apa yang
Suatu produk mempunyai
konsumen?
sesuaidenganpreferensi
karakteristik tertentu yang

97
M. Haiono.,Qtafty by Designdenganlktde Taguchi,Konsep& Pe*embangan

Studi selanjutnya mengenai wama, yang diakibatkan oleh rangkaian


prosesprcduksi di Amerika dan Jepang tahanan, televisi Sony buatan Jepang
telah menjawabpertanyaandiatas. Jika mempunyai distribusi yang lebih baik.
diperhatikan distribusi dari ketahanan
0.50
LSL USL

3 o.3o
c
.g o2o
IE
(u
d.

0.10 D
0.00 -2 '-1 ,0. 1' 2
FI,1].{CTIONALCHARACTERISTIC
SonYAmerika SonY
JaPan
@ C
Gambar 1. Distribusi ketahanan warna (Sumber : B€lavendran, 1995)

Dari gambar.I diatasdapatdijelaskanhal- Studi ini menunjukkandenganjelas


hal sebagaiberikut: bahwatelevisi Sony yang dibuat di Jepang
a DaerahA (wamahijau)menunjukkan mempunyaiperformansiyang lebih unggul.

proporsiyang padaumumnyaterjadi Hal lain yang diperolehdari studi ini adalah

padabuatanAmerikadanJepang. screening l00o/oyang dilakukan oleh pabrik


Amerika, bukanlahusahayang tepat untuk
. DaerahB (wama biru) menunjukkan
meningkatkan perfiormansi kualitas.
televisi yang dibuat di Amerika
Dibandingkan denganusaha yang dilahrkan
mempunyaiperformansilebih jelek
Jepang yaitu merekayasaproses untuk
daritelevisiyangdibuatdi Jepang.
memfokuskan
hasil produksiyang memenuhi
. Daerah C (warna kuning) tafget
menunjukkantelevisi yang dibuat di DefinisiKualitasMenurutTaguchi
Jepangmempunyaiperformansilebih Mengacupada kasustelevisi Sony
baik dari televisi yang dibuat di diatas,menurutmetodekonvensional,
kualitas
Amerika. yang memenuhispesifikasidianggaplebih
a Daerah D menunjukkan usaha sempumaoleh pabrik di Amedka. Padahal
inspeksi 100% yang dilakukan di analisis menunjukkan bahwa dengan
Amerika. merekayasa
prosesuntuk memfokuskan
pada
target akan dihasilkankualitasproduk yang

8
Optimumm
Vol.2NO.12001Hal95-107

lebih sempurna.
Melihat fenomenadiatas, menurut Taguchi ini merupakaninovasi baru
Taguchimelihatdefinisikualitasdari sisi dalambidangkualitas.
yang berbeda yaitu dengan melihat ProsesDesain
hubunganantarak-ualitasdenganbiaya dan Tujuan eksperimendalam industri
kerugian (/oss) dalam satuar moneter. manufaktur adalah menemukan cara untuk
Definisi ini tidak hanya memperhatikan meminimasi penyimpangan karakteristik
segi manufakur tetapi juga sisi konsumen kualitas dari target. Hal yang harusdilakukan
dan masyarakat.Secara lebih lengkap adalahmengidentifikasisemuafaktor yang
definisi Taguchi adalah The quality of a mempengaruhi karakteristik kualitas serta
product is the minimum loss impqrled by mencari level faktor yang sesuai sehingga
the product society from the time the variansi dapat diminimasi. Dalam bahasa
product is shipped.Dengandefinisi ini, teknis, eksperimen dilalrukan untuk
tujuan dari industri manufaktur adalah menentukanmaterial yang terbaik, tekanan
membuat produk yang sesuai harapan yang terbaik, temperatur yang terbaik,
konsumenselamaproduksi itu digunakan formulasi kimia yang cocok" waktu siklus,
oleh konsumen.Filosofi Taguchi dalam dimana secarabersama-sama
dalam proses
perbaikan kualitas secara terperinci produksi menghasilkankarakteristik kualitas
pada reduksivariasi.Desain
menekankan sepertidimensidan daya tahanyang sesuai
parameter dimaksudkan sebagai rarget.
pendekatarbiaya efektif (cost-effective) Perbandingan Pendekatan Eksperimen
pada reduksi variasi dalam proses dan Klasik dan Taguchi
produk(Nair,1992) Metode desain eksperimenklasik
Untuk mengatasikerugian (/oss) dikembangkanoleh R.A. Fisher di Inggris,
karenakualirasyangtidakbaik dari suaru metode ini berdasarkanpada pendekatan
produk.Ada dua kemungkinan
kerugian statistika yang didasarkan pada lqtin square
yang terjadi setelahproduk sampaikepada dan pada awalnya dikembangkan untuk
konsumen
yaitu : industri pertanian.Metode ini menjaditidak
I Jikaproduklersebut garansi
mendapat praktis untuk diterapkan pada industri

maka kerugian tersebut ditanggung manufakturkarenaadanyaasumsitertentudan

perusahaan. penekananpada prosedur-prosedurtertentu.


Taguchi mengembangkan metode desain
r Jika produktersebutridakbergaransi
eksperimendenganmemanfaatkansifat desain
konsumenharus mengeluarkanbiaya
kokoh (robustdesign).
untukmemperbaiki
Ide dasardalam desainTaguchiini
llkuran yang diusulkan Taguchi untuk
adalah untuk mengidentihkasi, melalui
menghitung kerugian (oss) secara
penyelidikan interaksi antara pa.rameter
kuantitatif adalah guality loss function.
kontrol dan noise variable, setting yang tepat
Dengan demikian pendekatankualitas

9$
M. Hanono.,Qualityby Des@n
denganlktode Taguehi,Konsep& Ped<enbangan

pada parameter kontrol dengan mereduksisecaraekonomisvariasi produk


performansi sistem yang kokoh (roDrsl) dalam lingkungankonsumendan bagaimana
terhadap variasi yang tidak dapat menjamin bahwa keputusan untuk
dikendalikan (unctrollable yariqtiotr) menerapkan kondisi optimum dalam
dalam z. Dengan kata lain, Taguchi eksperimenakan berhasil dalam manufaktur
melakukan desain yang kokoh dalam danmasyarakat.
prosesdan produk sedemikiansehingga Variasi Yang Disebabkan Oleh Fddor
dapat mencegahmasuknyafaktor yang Tidak Terkontrol
tidak terkontrol dalamprosesproduksidan Variasi adalahperbedaanyangterjadi
mencegahmasuknyadampak faktor yang dari suatu karakteristik kualitas antara satu
tidak terkontroltersebutpada konsumen. produk denganproduk yang lain. Jika variasi
Dari ide dasar ini, maka pendekatan yang terjadi sangat kecil, produk tersebut
Taguchi tersebut dinamakan desain dianggapidentik. Faktor yang menyebabkan
parameter.Istilah desainini dimaksudkan variasi tersebut adalah fattor yang tidak
sebagai desain dari sistem pada desain terkonirol (noke faclors) misalnyatemperatur
eksperimen statistik. Karena tujuannya ruangan, kelembaban udara dan kualitas
adalah robust terhadap variasi dalam material. Faktor tidak terkontrol dapat dibagi
variabel rolse. maka pendekatan ini menjadi tiga bagian yaitu :
(desain parameter) disebut juga dengan (Bellavendram,
I 995)
robustdesign. /. Faktortidak terkontrol ekstemal
Taguchi memberikan contoh 2. Faktortidak terkontrol internal
proses pembuatanpermen. Kelembutan 3. Faldortidak terkontrol antarunit produk
permen dipengaruhi oleh temperatur
lingkungan (noise factots). temperatur On-Line Quality Control
yang tinggl menyebabkanpermen terlalu On-line qualily control rnerupakat
lembutdanbagianluar meleleh,dan pada pengendalian
kualitasyangreaktifpadaproses
kondisi temperatur rendah menyebabkan produksi yang sedang berjalan. Ada tiga
bagian luar keras. Untuk itu perlu bentuk OnJine qualiry conlrol yaitu.
dirancang proses pembuatan yang (Bellavendram,1995)
memperhatikan kelembaban proses, L Prosesdiagnosisdanpenyesuaran
sehinggapermenyang dihasilkansesuai 2. Prediksidankoreksi
dengan keinginan konsumen dan robust 3. Pengukuran
danaksi
terhadap perubahan temperatur Off-Line quality Control
lingLungan. 0ff-line qualily control adalah
Robast Desain ini telah pengendaliankualitas yang bersifat preventif.
dimensibaru pada desain
menambahkan Off-line Enliry control dapal dikatakan
klasikantaralain bagaimana
eksperimen sebagaidesain prosesdan produk sebelum

100
Vol,2NO.l2m1 Hal95- 107
ODtimumm

sampaipada produksi di shop.floor W- kerugian(/oss). Prinsip dasardari kekokohan


Iine quality conrrol dilal:ukan pada saat (robustness)adalah usaha untuk mereduksi
awal dari daur hidup produk (lfe cycle kerugian dengan memperhatikan hubungan
prodact), yaitu perbaikanpada awal untuk fungsional antarafaktor terkontrol dan faktor
menghasilkan produk dengan kualitas tidak terkontrol, sehingga karaLderistik
tinggi. Produk dengankualitasyang baik kualitastidak sensitif terhadapfaktor tidak
berarti variasi fungsi produk yang kecil terkontrol.Untuk mereduksikerugian ini
untuk segalakondisi dari faktor tidak dapatdilakukansecaratidak langsungdengan
terkontrol. mereduksi variansi. Ada empat cara yang
Taguchi membagi tiga bagian digunakanuntuk mereduksivariansi yairu
utarnadalamOf-line qmlity control ylitu mengeluarkanproduk yang cacat,mencaridan
: (Ross,1989) menghilangkanpenyebab ketidakcocokan,
I. System design, Merupakan tahap memperkecil toleransi dan menerapkan
pertamadalam desain dan merupakan metoderobustdesign.
tahap konseptual pada pembuatan Klasifikasi karakteristik Kualitas
produkbaruatauinovasiproses. Karakteristikkualitasadalahsesuatu
2. Parametet dsJ.gz, Parameterdesign yang menjadi obyek dan perhatiandari suatu
bertujuanuntuk mereduksiongkos dan produk atauproses.Karakteristikkualitasini
meningkatkankualitas denganmetode juga disebut karakteristikfungsi atau variabel
desaineksperimen. Tespon.Misajnyaantaralain : daya mesin.
3. Tolerurce design, Tolerance design kekuatan hasil pengelasaq dimensi, dan
adalah proses melakukan kontrol penyusutan. Karakteristik k-ualitas dapat
terhadap fakor-faktor yang diklasifikasikan menurut nilai target yaitu :
mempunyai pengaruh pad target (Bellavendram,1995)
dengan cara meningkatkar kualitas I. Nominql is lhe best
komponen tetapi tarpa menaikkan 2. Smalleris beller
ongkos.. 3. larger is better
Prinsip r.rrustr'ress
dalam Desain L Signed-targel
Faktortidak terkontrol tidak dapat 5. Classifiedatribute
dihilangkan karena fallor-faktor tersebut Klasifikasifaktor
sudahadadalamsistem.Selamaprodusen Faktoryang dapatmempengaruhikarakteristik
tidak dapat menanganifaktor yang tidak kualitas(variabelrespon)dari suatu produk
terkontrol denganbaik, maka karakteristik ditunjukkan oleh gambar 2.2 berikut :
kualitasseringkalitidak dapatmencapai (Bellavendram,l995)
target. Dengan demikian spesifikasi
produk yang diharapkan tidak akan
tercapaiatau dengankata lain akan terjadi

101
M. Haftono,Quafityby DesigndenganMetadeTaguchi,Kffisep& Perkenbangan

Faktor signal (m)


I
t(x,m,rrz)
Faktor te*ont ol (z) taktor slala (r)

Gambar2. Faktoryangmempengaruhi
karakreristikkualitas
Dari gambar diatas dapat dijelaskan EksperimenDenganmetodeTaguchi
sebagai
berikut: Desain eksperimendengan metode
l. faktor terkontrol adalah parameter- Taguchitermasukdalan kelompokfractional
parameter yang nilainya dapat facloial er?erimmt. TagLtchi menyusun
dikontrololeh ahli rekayasadesain.. mrcry untuk tata letak
Contoh: tipe material,alirangas. eksperimennya.Keuntungan dwi 1tthogonal
2. Faktortidak terkontrol (noisefactors) array (OA) adalah kemampuan untuk
adalah parameter yang menjadi beberapafaktor denganjumlah
mengevaluasi
penyebab terjadinya variansi test yang minimum. Taguchi hanya
(deviation) karakteristikkualitas dari menyediakandua macam orthogonal aray
rarger.. dasar,yaitu orthogonql array denganfaktor-
3. Faktor signal adalah parameter- faktomya mempunyai dua level, dan
parameteryangberupasignal. orthogonal arralt dengan faktor-faktomya
4. Faktor skala (qdjustment fqctors) mempunyai3 level. Jika orthogonalarray
adalah faktor yang berupa skala. yang siap pakai tidak tersedia maka perlu
Misalnyarasiogearpadasetirmobil. dilakukan modifrkasi. Contoh orthogrnal
Dalam hal karakteristikkualitas mray adalahfs(27) yarg mempunyai arti 8
yang bersifar dinamis (dynamic menyatakan
barisyaitu banyaknyaobservasi,
characteristic),seperti : kecepatanmobil 2 menyatakanlevel dan 7 menyatakankolom
(speed and direction), Taguchi (1990) yaitu banyaknyafaktor daninteraksifattor.
mengklasifikanfalctorterdiri atas 4 fakor OrthogonalArray Taguchilebih baik
yartu: darrfraclional .faAorial experiment, d,engan
a. Signalfactor alasansebagaiberikut:
b. Error factors o Efisiensi dari tractional
fqctorial
c. Signalfactor experiment semakin berkurang jika
d. Error factors semakinbanyakfaktor yangterlibal.

i02
Optimumm
Vol.2N0.12001Hal95-107

a Orthogonal Anay Taguchi SN = (Raaa/afa.)'zp2 t) 1r


memberikanhasil yang serupadan Variance o'
konsisten walaupun eksperimen Taguchi menciptakan "new
dilakukanoleh orangyangberbeda. performance measure" untuk kriteria
tr Tabel Orthogonal Aool dapat pemilihanrancangan
yang robust(kriteriauji
digunakan untuk menentukan hipotesa). Bandingkan dengan analisis
kontribusi dari setiap faktor yang variansi yang menggunakanratio F untuk
berpengaruh
terhadapkualitas. kdteriauji hipotesa.
A Orthogonql Array Tagucht lebth Secaraumum, karakteristikresponsedapat
mudah dipahami walaupun terdapat dikelompokkan
ke dalam:
banyakfakor yangterlibat. Nominal is the best:
Hasil yang diperoleh dari Untuk karakteristik kualitas dimana yr,
Orthogonal lrray kemudian dianalisis (I:1,2,3,...,n),
maka
untuk mencapaitujuan berikut: E[yr] : p dan V[y1]: o,2.Nilai estimasi
tr Mengestimasikontribusi dari faktor dari 11 diperolehdari prosedurberikut.
yang berpengaruhterhadapkualitas. Misalkanjumlahkuadrat:Sr = S.
ir,,
tr Memperoleh kondisi proses atau
- S.- 51- S. -
produkyangterbaik (optimum). lr ty, tdan -j,r
fr:,
tr Memperkirakanrespondari parameter
(2.2)
desainprodukpadakondisioptlmum.
D e n g a ny = f . . S e h i n g gdai p e r o l e. h
Signalto NoiseRatio 1, .v,

Dalam suatu eksperimenperlu EtS"l: (n-l)d, darEtS.l = E lsr S.] =


dila.Lr.rkaneliminasi faktor-fafttor dan
n (pt +02)-(n l) )o2: np?+ s2,
interaksinya yang kurang signifikan.
Sedangkan square of mean p2 dan
Taguchi mengusulkanpooling ap untuk
varianceo2 didefinisikan dengan
mengakumulasikan
beberapavariansi ke
-f s, ,l dan
dalam error. Sigal to noise ratio (S/N L,-1J
latio) digsnakaf' untuk memilih faktor- fc
'o' " I . . ( 2l )
El:=- = rl
faktor yang memiliki kontribusi pada Ln n(n-1))
penguranganvariansisuaturespon. Estimatoryang unbiasedpadasquareof
Rasio"Signalto noise(S,) adalah mean p2 dan variane o2 dapat diperoleh
kontribusi original dari Taguchi pada darikeduapersamaan.
rarcanganeksperimenyang penting tetapi
Sehingga estimasi ratio SN adalah
juga sekaligus kontroversial, karena (2 4)
h' =Q-,s ",[! !D/!
sampaisaatini masihmenjadiperdebatan. S. /(r 1)

Taguchimendefinisikan
SN denganrasio
sebagaiberikut :

1its.
qnw byDedgndqganttetde Twchi, Konsep
M.Hatlono., &Perkenbngn

dengan mencari nilai logaritmany4


diperolehnilai decibeldari Signalto )t<''rt'=
noiseratiosebagai:
(s"-S"(n -1))/n .....(25)
#*,u-'(?).,1";',1'
-,{?)'.,
sy_-,o,on Jadi nilai estimasinyasebesar:
s,(,-D
The Smallerthe better characteristic E [ - i i , r , , , -l - r 1 , . , o ' 1 { J l r
p'\ p' )
Untukkaralleristikkualitasdimanay1,
Pemilihan Setting Faktor-Faktor
( I : 1 , 2 , 3 , . . . , nm) a, k a
Terkontrol Yang Berpengaruh
Signal to noise ratio didefinisikan
Menurut Lunani (1997) dan Bagchi(1993),
dengan
ada dua tahap yang dilakukan untuk
n =1 i u . , . . . . . . . ( 2 . 6 )
7" optimallevelyaitu :
menentukan

nilaidecibetnyaadalah L Faktor terkontol yang penting pada


rcduksi vmiqbility ditentukan dar setting
S \ = 1 0l o g 1 i v , . . . . . . . ( 2 7 )
-- L)J
rt E1
I
faktor yangsesuaidipilih, dengankata lain
Karena memaksimalkan
nilai rasiosignal to noise

Etyll=p danVtyll =d. ratio tanpamemperhatikannilai rata-rat4

Nilai estimasinya
menjadi: sebab rasio signal to rmise berkaitan
l,, /, R\ denganfaktor yang tidak terkontlol fnois"
EjIv'=r'+o'
r:i
Jadors).
The larger the better characteristic 2. Fakor terkontrol yang memberi pengaruh
Untuk kamkleristikkualitasdimanay1, pentingpadasensitivitaspengukuran
rata-
(I:1,2,3,...,n),maka rata diidentifikasi
dan ievel yang sesuai
Signal to noise ratio didefinisikan kemudiandipilih.
dengan PERKEMBANGAN ROB UST DESIGN
', tFt /t o\ Perkembangan dari penelitian
r,)'
mengenai rcbust design dapat dilihat pada
Nilai decibelnyaadalah
Gambar 4. Penelitian mengenai Response
SN;--l0log r\1.,,..., .. (l 0)
SurfaceMethodolog't yang berkaitan dengan
;!"'""
robust design merupakanperkembanganyang
Misalkan
pertamakali muncul.KemudianNelder dan
Irl/" r r -' '
n; Irr r*rr Lee (1991) mengajukanmodel generalized
I.!.
(l+(J,,-t)/t)' Iinear u{fiuk memperbaiki kekurangan pada
:)
nv';:
metode Taguchi. Beberapatahun kemudian,
Dengan menggunakan ekspansi Taylor
Lunani et al. (1997) mengajukan metode
menghasilkan
grafik yang juga dikembangkan untuk
memperbaiki kekurangan pada metode
Taguchi.

104
Vol.2NO.12001Hal95- 107
Optimumm

ResponseSurface Mdhotlologlt prosedur atau flow chart dalam Response


Beberapapenelitianmenunjukkan SurJaceMethodologt yartu :
bahwa Response Suqface Methodology
dapatdigunakanuntuk melakukananalisis
yang tidak dapatdilakukandenganmetode
Taguchi. Penelitiantersebutantara lain
adalahpenelitianLucas(1989),Viningdan
Myers (1990), Myers et al. (1992), dzrr
Lucas (1994). Analisis Respon Surface
melibatkan inner arrq) dan outer qrrqy
dimana efek dari outer array juga
disertakan dalam analisis. Penelitian
mengenaiResponseSurjace Methodologt
kemudian dikembangkan lagi dalam
penelitianberikutnya,antaralain
beberapa
olehAmeset al. (1997),Joshier al. (1998),
danCastilloet al. (1999). Gambar 3
Flowchart ResponseSurface Methodologr
Penelitian Ames et al. (1997)
merupakanpengembangandari Response
Dari garnbaran flowchart diatas,
Su{ace Melhodology dengan
terlihat bahwa Response Surface
permasalahan
dimanaterdapatresponlebih
Melhodolog), masih sangat mungkin untuk
dari satu. PenelitianJoshi et al. (1998)
dikembangkanuntuk dapat memperoleh hasil
merupakanpengembangandati Response
yang optimal menuju RoDlsl Desigzr. Babkan
Su4face Methodologt dengan
perkembangan yang paling terakhir
menggunakanGradient Dellection urltuk
menunjukkan bahwa metode Computer
meningkatkar performansi dari Rerynse
Generaled Design dzpat digunakan dalam
SurtaceMethodologt.PenelitianCastillo
Response Surface Methodolog)/ ini. (Myers,
et al. (1999) merupakanpengembangan
1999).
penelitian mengenai Dual Response
Generalized Linear Model
Surface. Ngoitma yang diajukan pada
Penelitian Nelder et al. (1991)
penelitianCastilloet d. (1999)merupakan
membahas Ieri,ang Genetalized Linear Model
algoritma heudstik yang efektif dalam
(GLM) khususnyamodel GabunganMean dan
memperoleh solusi optimal (atau
Dispersi yang merupakan pengembangan
mendekatioptimal) untuk permasalahan
model linier klasik yang dibagi dalam 2 cara.
dimanaterdapatduarespon.
Pertama, memungkinkan error muncul dari
Dalam suatu diskusi ilmiah Lin
kelompok distribusi selain distribusi normal
dalamMyers (1999) menyatakan
tentang
yaitu distribusi Poisson, binomial,

105
QuaWby Dedgndngn lletodeTagtchi,Konsep& Pe*enbmgan
M. Haftono.,

multinomial, gamma, negatif binomial, /uctors dilibatkan dalam eksperimen maka


dan inversdistribusiGauss.Kedua,GLM efek dari noise factots tersebut harus
membagimembagiskalaaditif padaefek dimodelkansecaraeksplisit dalam analisis.
variabel yang dapat dijelaskan dari Analisis .ft// oruy dapt digunakan untuk
spesifikasi struktur error. Sifat yang mengetahui kontribusi dari noise factors
pentingdari CLM adalahbentukvariansi terhadapvariabilitas proses. Efek dispersi
va(y) : $V(tt). Ha[ ini menunukkan dapat diidentifikasi berdasarkan interaksi
bahwa variansi membagi ke dalam 2 antara connollohl< .factors dengan norse
bagian yaitu $ yang disebut parameter fqctors. Interaksi tersebut dilakukan untuk
pada meandan
dispersiyang independen mendapatkansetting dari controllable .faclors

V(tr) sebagai fungsi varian yang yangmengurangi proses


variabilitas

menggambarkanvadan berubah menurut Graphical Methotls

meqn.
Penelitian Lunani et al. (1997)

Penelitian Engel et al. (1996) tenlang Graphical Methods memperbhatkan

tentang Generalized Linem Model dari analisisSNRTaguchi.Pada


keterbatasan

dari penelitian penelitianini diperlihatkan analisis


kelemahan
mempakanpengembangan
Nelder dan Lee (1991) dengan S1r'Ryang dapat mengidentifikasiefek-efek

menambahkan pend€katan response dispersiyang salah,denganmengusulkandua

surface. Padapenelitian ters€but,variabel metoda grafik, yaitv sensitivily-stqndqd

noise dianggapmenghasilkanefek yang deviation (SS)plot dan gamma-plor..tt plot


merupakan pengembangandari mlltl-
tetap. Selain faktor noise, juga terdapat
residual error yang merupakan fallor rariqnce plol yang digunakan untuk situasi

noise yang tidak dimasukkan ke dalam desainparameterstatik.Kemudianinterpretasi

eksperimen. d,ai gamma-plotadalahsama denganlamda-

DispersionEffects plot.

PenelitianSteinberget al. (1994)


membahastentang efek dispersi akibat PEMBAHASAN DAN PN,NELITIAN
KE DEPAN
adanya norse .fitctors dalam eksperimen
robusl design. Eksperimen dila.l<ukan Pada bagian ini akan dibahas
untuk mengetaiui hubungan antara mengenai kelebihan dan kekurangandari
variabilitas dengan selting parameter rananngan eksperimen yang diajukan oleh
proses terkontrol, sehingga dapat Taguchi. Kelebihan dari metode Taguchi
ditentukan besar parameter yang berikut:
adalahsebagai
meminimumkanvadasi. Parameteryang D Rancangan eksperimen Taguchi
mempengaruhi
variasi tersebutdikatakan memisahkanantarafaldor tidak terkontrol
memiliki efek dispersi.Dalam penelitian danfaktor terkontrol.
tersebutjuga ditunjukkanbahwajika nolse

106
Vol.2NO.l2001Hal95-107
Optimumm

Q Rancangan
eksperimenTaguchilebih dalam lingkup quality by design.
efisien untuk eksperimen yang Kemungkinan perbaikan dan pmgembangan
melibatkan banyak faktor, karena yangdapatdilaLukanantaralain:
jumlah eksperimenyang diperlukan L Penelitian mengenai metode alternatif
lebih sedikit daripada fractional untuk mencapairohust design, khususnya
.lAcbrial experimenl sehingga yang berkaitandenganreduksi variabilitas
menghematwaklu danbiaya. dali noisefactors. Metodeyang digunakan
o Rancangan eksperimen Taguchi oleh Taguchi untuk neminimumkan
memperhatikan pengaruh terhadap variasiadalahSNR. Beberapakelemahan
rata-rata dan variansi suatu dari metode SNR antara lain adanya
performansi, ini memungkinkan kesulitan dalam mendapatkanfaktor yang
diperolehnyasuatu rancanganproses sesuai untuk masing-masing tahap
yangakanmenghasilkan
produkyang optimasilevel.
Iebihkonsisten. 2. Pada bagan perkembanganpenelitian
tr Hasil yang diperoleh bukan hanya robust deign (Gambar 4) dapat dilihat
mengenai faktor-faktor yang bahwa metodeGeneralizedLinear Model
belpengaruhtetapi juga mengenai masih memungkinkan untuk
level-levelfaktoryangoptimal. dikembangkankarena metode ini relatif
Adapun kekurangan dari rancangan baru.
eksperimen Taguchi adalah sebagai 3. Perlunya dilal'ukan kajian yang lebih
berikut: mendalam mengenai cara yang dapat
u Jika pemilihanrancanganekspenmen dilakukan untuk mengurangi atau
tidak sesuai, maka beberapa meniadakanefek dari adanyanoisefaclors
rarcangan akan mengorbankan dalamsuatueksperimen
lefekdispersi).
interaksiantarfaktor yangterlibat. 4. PenggunaanqMIiry loss function vrxuk
tr Dapat terjadi pembauran antara mendapatkan robusl design merupakan
pengaruh utama dengan pengaruh peluangpenelitianyang dapatdilakukan.
interaksi. Dengan menggunakan konsep loss
tr Pendekatanoptimasi kualitas hanya lncrio4 SNR tidak lagi diperlukanuntuk
berorientasisatu tujuan. Pada kasus meminimumkanvartasi drr noisefaclors.
multi tujuan, pertimbangannon-teknis 5. Memperbaikimetodeyangdiusulkanoleh
(misalnya pengalamanatau intuisi) Pledger tentang klasifikasi dari
seringdigunakan kompromi.
sebagai uncontrollable factors, dimana pada
Berdasarkan kekurangan dad metode tersebut belum bisa dijelaskan
metode Taguchi tersebut maka terdapat secara detail tentang konsep dari
beberapa kemungkinan perbaikan dan unobsemable uncontrollsble dan
pengembanganterhadap metode Taguchi observabIe uncontroIlablefac nr s.

107
Niiiy by Design
M.Ha'toho., tuletdeTaguchi,
dengan Konsep
&Perkenbangan

6. Masih memungkinkan untuk DAFTARPUSTAKA


mengembangkan Response Surface
Methodalogt (RSN[) untuk orde yang Ames, A.E., Mattucci, N., MacDonald,S.,
Iebihtinggi dan menggunakan
konsep Szonyi, G., Hawkins, D.M., 1997,
Generali zedLi ner ModeI serlakonsep Loss Functions
Qroliy .for
$nnmic charucteristic untuk Optimization Across Multiple
pengembangan
RSM. ResponseSurfaces,Journql of Quality
Technologlt,
Vol. 29, No. 3, 339-353,
KESIMPULAN Bagchi, T.P., 1993, Taguchi Methods
Explained: hactical Stepsto Robust
Kesimpulanyang dapat diperolehdalam Design, Prentice-Hall of India Private
penelitianini adalahsebagai
berikuL Limited,New Delhi.
L Quality by design merupakantahap Belavendram,
N., 1995,Quality by Design:
yang sangatpentingdalamperbaikan Taguchi Techniques for Irulustrial
kualitas karena pada tahap ini E4terimentolion, Prentice Hall
merupakan off-line quality control Inlemational.
yangdilakukansebelumprodukmulai Engel,J., Huele,A.F., 1996,A Generalized
diproses. Linear Modelling Approach to Robust
2. Robust design Tagrchi mempunyai Design, Teclmomern?s,Vol. 38, 365-
kelebihan dan kekurangan. Oleh
karena itu sangat memungkinkan Irianto, D., (1999). "Maoda Eksperimen
untukdiperbaiki
dandikembangkan Taguchi". Dra;ft, April, Program
3. Metode SNR masih diperdebatkan, Magister Teknik dan Manajemen
terutamadalam hal reduksi terhadap lndustri,ITB, Bandung.
variansi. Khattree, R., 1996, Robust Paramder
4. Response Snface Methodologt Design: A Response Sudace
merupakansalah satu perkembangan Approor:h, Jounwl of
Quality
dalam perbaikan kualitas untuk Technologt,Vol. 28,No.2, 187-198,
memperolehr obusl design. Lucas, J.M., 1989,.Achieving a Robust
5. GenelalizedLinear Model merupakan hocess Using Response Surface
metode yang relatif baru dalam Methodologr, Proceeding of the
perbaikan
kualitas. Sesquicentennial Invited Paper
6. Sekurang-kurangnya
terdapat6 bidang Sessionsof The American Statistical
kajian mengenai perbaikan dan Associalion,579-593,
pengembangan metode Taguchi Taguchi, G., 1987,Systemof Experimentol
(robustdesign). Design, vo1.2.. American Supplier
Institute.
Inc,New York

108

Anda mungkin juga menyukai