Anda di halaman 1dari 15

Oleh: Obing Zaid Sobir

MANAJEMEN LOGISTIK
 Jaringan logistik meliputi:

a) Supplier, gudang (warehouse), pusat distribusi,


retail juga bahan baku
b) Barang setengah jadi (inventory work in process)
c) Barang jadi yang mengalir di antara fungsi-fungsi
bisnis yang bersangkutan
Input dan Output Dalam Proses
Logistik
 Input proses logistik:
Sumber daya alam, manusia, financial, dan sumber
informasi.

Perencanaan logistik merencanakan, melaksanakan


dan mengendalikan input ini dalam berbagai bentuk,
meliputi bahan mentah, (seperti subassemblies,
lokasi, pengepakan bahan, komoditi dasar), barang
setengah jadi, serta barang siap pakai (seperti produk
lengkap siap dijual pada pelanggan tingkat menengah
ataupun pelanggan akhir).
 Output proses logistik:
1. Keuntungan kompetitif untuk organisasi
2. Hasil dari orientasi pemasaran dan keefisienan
serta keefektifan operasional
3. Pemanfaatan waktu dan tempat
4. Pemindahan yang efisien ke pelanggan
Pendekatan Sistem/Integrasi
 Merumuskan segala fungsi ataupun aktifitas yang
harus dimengerti dalam hal bagaimana mereka
mempengaruhi, maupun dipengaruhi oleh elemen-
elemen dan aktivitas-aktivitas lain beserta
interaksinya
 Pendekatan sistem sebagai kunci memahami
peranan logistik dalam bidang:

 Ekonomi
 Peranannya dalam organisasi
 Termasuk batasannya dengan pemasaran
 Konsep biaya total dan strategi logistik
 mendukung pergerakan dan aliran transaksi ekonomi
 aktivitas penting dalam memudahkan penjualan
barang dan jasa
Peranan Logistik dalam Bidang
Organisasi
 manajemen logistik yg efektif dikenal sbg kunci
elemen dalam pengembangan keuntungan dan hasil
yg kompetitif dari perusahaan
 pelayanan pusat menempati tingkat teratas pada
banyak organisasi
 organisasi yg sebelumnya menganut konsep
pemasaran diuji kembali dimaksudkan sebagai
petunjuk pelanggan.
 orientasi pemasaran menyediakan kesempatan
memperoleh keuntungan yg kompetitif pada
organisasi
 Konsep Pemasaran
Sebuah filsafat manajemen pemasaran yg menangani
pencapaian tujuan secara organisasional yg
bergantung pada kebutuhan dan keinginan target
pasar serta pemberian rasa puas kepada pelanggan
sesuai keinginan secara efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
Tiga elemen kritis konsep pemasaran:

1. Kepuasan pelanggan
2. Usaha penyatuan
3. Keuntungan perusahaan
Konsep Manajemen
Pemasaran/Logistik
 Customer satisfaction
 Suppliers
 Intermediate customers
 Final customers

Integrated effort
 Product
 Price
 Promotion
 Place (distribution)
 Company profit
 Maximize long-term profitability
 Lowest total cost given an acceptable level of cutomer
service
Tambahan kesuksesan perusahaan ada 4
Pemasaran yang harus diingat:
 Product produk tepat
 Price harga tepat
 Place tempat tepat
 Promotion promosi tepat
1. Produk
sekumpulan utilisasi dan karakteristik yang diterima
pelanggan sebagai hasil pembelian.
2. Harga
 potongan harga utk jumlah pembelian atau utk
pelanggan tertentu
 potongan harga utk pembayaran langsung
 pengaturan pengiriman dan biaya pengiriman
 3. Tempat
Pengeluaran pada komponen tempat dari bauran
pemasaran (marketing mix) mendukung tingkat
pelayanan yg disediakan oleh perusahaan. Meliputi:
 pengiriman tepat waktu
 tingkat pemesanan barang tinggi dan masa transit
yang konsisten
 4. Promosi
 promosi sebuah produk meliputi personal selling
dan periklanan
 peningkatan pengeluaran bidang periklanan atau
tenaga penjualan langsung dapat berpengaruh positif
pada penjualan juga dapat mengurangi laba

Anda mungkin juga menyukai