Tetapi pada kesempatan kali ini saya hanya menjelaskan SAP2000 untuk
keperluan membantu perhitungan mata kuliah mekanika statika dan analisis
struktur selanjutnya.
Diket: q= 3 T/m
p1= 2 T/m
p2= 2 T/m
p3= 1 T/m
Ditanyakan : Tentukan Besarnya RVA dan RVB beserta SFD dan BMD nya !
a. Pertama buka program SAP2000. lalu hal pertama kali yang dilakukan adalah
perhatikan satuan dipojok kanan bawah tampilan,ubah sesuai satuan yang
dibutuhkan. ,lalu kedua klik 'new model' di sebelah kiri atas tampilan.
b.lalu akan muncul tampilan new model seperti dibawah ini.pilih GRID ONLY ,
karena untuk memudahkan kita mulai dari awal dan menyesuaikan kebutuhan kita.
jangan lupa tetap perhatikan satuannya.
c. lalu akan muncul tampilan QUICK GRID LINES digunakan untuk pengaturan
grid , fungsinya sebagai garis pembantu dalam penggambaran balok sederhana
atau struktur yang akan dihitung nantinya. kemudian isi kolom "Number of Grid
Lines" dan "Grid Spacing"
Number of Grid Lines arah X, arah Y, dan arah Z digunakan untuk jumlah titik
pada soal, pada soal diatas yaitu ada titik A,B,C,D,E . jadi number of grid line arah
X yaitu 5.
arah Y dan Z diisi 1 karena kita akan menggambar 2D untuk reaksi perletakan
balok sederhana
Grad Spacing digunakan untuk menentukan jarak dari titik satu ke titik yang lain .
disoal dari titik A ke B berjarak 2m, B ke C 2 meter, C ke D 2meter, dan D ke E
berjarak 3 meter. maka kita isi dengan jarak mayoritas paling banyak muncul disoal
yaitu 2m. fungsinya agar memudahkan dalam proses EDIT GRID data yang nanti
akan saya jelaskan ke step berikutnya.
sebelah kiri tampilan adalah 2D dengan tampak samping yaitu X-Z plane
sedangkan sebelah kanan adalah tampilan 3D. tetapi untuk kasus soal balok
sederhana kita ambil 2D tampak samping.
sebelumnya perhatikan dulu gridnya sudah sesuai dengan soal belum, kita klik
kanan pada layar klik edit grid data lalu pilih modify untuk mengeditnya. maka akan
muncul tamilan seperti ini
pada display grid as pilih "spacing" karena untuk memudahkan pembacaan edit
grid data yaitu dari titik 1 ke titik lainnya berjarak berapa meter.
kemudian X-grid Data atur sesuai dengan soal diatas dari titik satu ke yang lain
berapa meter.
setelah diatur lallu klik Ok
e. kemudian masuk ke menu define =>pilih load pattern => kemudian atur seperti
gambar ini
Beban DEAD isi 0 lalu pilih modify Load Pattern. alasan kenapa diisi 0 karena berat
sendiri balok kita abaikan dan kita tidak perlu mengatur materials dan penampang
balok. setelah itu klik OK
f. lalu kita sekarang mendesain baloknya , pilih icon draw frame disamping kiri
seperti digambar bawah ini
atau bisa juga pilih menu draw => lalu pilih draw frame/cale/tendon. lalu klik titik
1 dan hubungkan ke titik lainnya seperti gambar diatas.
g. stelah menggambar baloknya kemudian kita kasih beban sesuai dengan soal
diatas, caranya seperti gambar dibawah ini .
sedangkan untuk pembebanan beban terpusat ,pilih titik/joint yang akan diberi
beban
isi force global Z dan beri tanda negatif(-) karena kita akan beri beban arah vertikal
kebawah, lalu replace dan OK
lakukan cara ini dengan memberi beban terpusat di pojok kanan dengan beban 1T
h. lalu beri reaksi perletakan sendi dan rol dengan cara sperti gambar dibawah ini
untuk warna merah artinya perletakan sendi dan untuk warna hitam perletakan roll
k. lalu kita run analysis option atau pilih tombol f5 pada keyboard dan untuk pilihan
MODAL diganti dengan DO NOT RUN lalu pilih Run Now dan save ditempat yang
diinginkan
terakhir untuk melihat hasil Reaksi Perletakannnya ikuti gambar berikut ini