No Dokumen No Revisi 1 SOP Tanggal Terbit Halaman 1/3
PUSKESMAS Yati Fironike, S.KM
SIDAMULYA 197006041991032008
Penyusunan rencana layanan terpadu adalah rencana tindakan dan
pengobatan serta layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim 1. Pengertian kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkordinasi dan melibatkan pasien/keluarga. 2. Tujuan Pasien mendapatkan pelayanan yang professional dan comprehensive. Keputusan kepala Puskesmas Nomor…........tentang Kebijakan Pelayanan 3. Kebijakan Klinis 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 4. Referensi 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. a. Persiapan alat dan bahan 1. ATK 2. Status rekam medis 3. Buku register konseling terpadu. b. Petugas yang melaksanakan 1. Dokter umum 5. Prosedur 2. Perawat umum 3. Perawat gigi 4. Bidan 5. Petugas gizi. 6. Petugas kesehatan lingkungan (sanitasi). 7. Pemegang program prolanis. 8. Pemegang progam tuberkulosis. 9. Pemegang program infeksi menular seksual. 10. Pemegang program kesehatan jiwa. 11. Petugas promosi kesehatan. 12. Apoteker c. Langkah-langkah 1. Dokter atau petugas medis melakukan kajian terhadap keluhan dan kebutuhan pasien. 2. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosa. Dalam penyusunan layanan dipandu oleh kebijakan atau prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai standar pelayanan yang ditetapkan. 3. Dokter atau petugas medis memberikan rujukkan ke poli lain jika dalam rencana layanan pasien memerlukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain. 4. Penanganan pasien secara tim interprofesi meliputi : a) Penanganan pasien TBC b) Penanganan pasien pneumonia. c) Penanganan pasien diare d) Penanganan pasien campak e) Penanganan pasien varicella (cacar air) f) Penanganan pasien hipertensi. g) Penanganan pasien diabetes mellitus. h) Penanganan pasien obesitas atau syndrome metabolic. i) Penanganan pasien dyslipidemia. j) Penaganan pasien jiwa. k) Penanganan pasien gizi buruk / gizi kurang. l) Penanganan pasien ibu hamil dengan penyulit (Preeklamsi, diabetes mellitus, anemia, Jantung, KEK). m) Penanganan pasien gigi dan mulut dengan hipertensi. 6. Diagram Alir 1. Poli Balai Pengobatan Umum. 7. Unit Terkait 2. Poli Usila 3. Poli Gigi dan Mulut 4. Poli MTBS 5. Poli KIA – KB 6. Ruang Tindakan 7. Ruang Konseling Terpadu. 8. Ruang laboratorium. 9. Ruang Farmasi.
8. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal mulai No Yang dirubah Isi Perubahan diberlakukan 1