Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahnya-lah sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tak lupa pula penulis ucapkan salam dan shalawat kepada
Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah yang telah menghantarkan kita dari zaman jahiliyah menuju
zaman yang penuh berkah.

Adapun judul laporan yang akan dibahas adalah “Anemia ”, dan penulis sangat berharap
semoga dengan adanya makalah ini penulis dapat memberikan sedikit gambaran dan memperluas
wawasan ilmu yang penulis miliki.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terselesainya makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung,
terutama kepada yang terhormat;

1. Bapak. R. Deni Indrawan ,S.Kep,Ners selaku direktur Akper Buntet Pesantren Cirebon.
2. Bapak Maesaroh, SKM, S. Kep, Ners selaku pembimbing keperawatan keluarga yang telah
membimbing kami dalam penulisan laporan ini.
3. Semua teman-teman yang telah membantu menyelesaikan laporan ini yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu.
Akhirnya kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan dari semua

pihak demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.

Penulis
1
Page

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Anemia pada kehamilan di Indonesia masih tinggi, dengan angka nasional 65%
yang setiap daerah mempunyai variasi berbeda. Anemia gangguan medis yang paling
umum ditemui pada msa hamil, mempengaruhi sekurang-kurangnya 20% wanit hamil.
Wanita ini memiliki insiden komplikasi puerperal yang lebih tinggi, seperti infeksi,
daripada wanita hamil dengan nilai hematologi normal.
Anemia menyebabkan penurunan kapasitas darahuntuk membawa oksigen. Jantung
berupaya mengonpensasi kondisi ini dengan meningkatkan curah jantung dan menekan
fungsi ventricular. Dengan demikian, anemia yang menyertai komplikasi lain (misalnya
preeklamsi) dapat mengakibatkan jantung kongestif.
Apabila seorang wanita mengalami anemia selama hamil, kehilangan darah pada
saat ia melahirkan, bahkan kalaupun minimal, tidak ditoleransi dengan baik. Ia beresiko
membutuhkan tranfusi darah. Sekitar 80% kasus anemia pada masa hamil merupakan
tipe anemia defisiensi besi, sisanya mancakup kasus anemia herediter dan berbagai
variasi anemia didapat, termasuk anemia defisiensi asam folat, anemia sel sabit dan
talasemia.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Mengetahui bagaimana cara mengatasi ibu hamil dengan anemia selama
kehamilan.
2. Tujuan khusus
a. Untuk Mengetahui apa itu anemia dalam kehamilan?
b. Untuk Mengetahui penyebab anemia dalam kehamilan?
c. Untuk Mengetahui tanda dan gejala dalam kehamilan?
d. Untuk Mengetahui pencegahan dalam kehamilan?
e. Untuk Mengetahui penatalaksanaan dalam kehamilan?

C. METODE PENGUMPULAN DATA


Menurut Ziddin Ali 2010
1. Wawancara
2. Observasi
3. Pemeriksaan fisik
Melakukan pengumpulan data dan informasi dengan cara berkunjung ke rumah
klien dan melakukan tanya jawab kepada pihak keluarga untuk mengetahui keadaan
dari klien.

D. RUANG LINGKUP PERMASALAHAN


Ruang lingkup materi di batasi oleh pengetahuan anemia dan sikap ibu hamil dalam
2
Page

mengkomsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia.

2
BAB II

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

1. Struktur Dan Sifat Keluarga


a. Struktur Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. D
Tanggal Pengkajian : Senin, 19-12-2016
Umur : 35 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Desa Mertapada Kulon, Kec. Astanajapura

2. Susunan Anggota Keluarga

Hubungan
Keter
No Nama dengan Umur JK Agama Pendidikan Pekerjaan
angan
KK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Ny. N Istri 27 P Islam SMA IRT Sakit

2 Ny. S Ibu 55 P Islam SD IRT Sehat

3 Tn. AS Adik 30 L Islam SMA Pedagang Sehat

4 Ny. A Adik Ipar 28 P Islam SMA IRT Sehat


5 Sehat
An. S Sepupu 8 P Islam SD Pelajar

Belum
6 An R Sepupu 3 L Islam - Sehat
sekolah
7 Tn. AL Adik 25 L Islam Kuliah Guru Sehat

3. Tipe Keluarga
Setelah Dilakukan pengkajian tipe keluarga Tn. D adalah keluarga estented family
yang berdiri dari ibu, istri, adik, adik ipar, sepupu.
3
Page

3
4. Genogram

Keterangan :

: laki-laki : Garis keturunan serumah

: Perempuan : Klien

: Meninggal : Keturunan

2. Sifat Keluaraga
a) Pengambilan keputusan
Kelurga Tn.D menurut Tn. D mengatakan dalam pengambilan keputusan setiap
menghadapi masalah selalu di musyawarahkan terlebih dahulu, namun jika tidak
ditemukan titik temunya, pengambilan keputusan diambil oleh kepala keluarga.
b) Pola Kebiasaan Hidup Sehari-hari
(1) Kebiasaan Istirahat
Kebiasaan istirahat Keluarga Tn. D menurut Tn. D pada malam hari dengan
frekuensi ± 6-8 jam/hari dan untuk tidur siang frekuensi ± 2-3 jam/hari. Ny. K
sendiri biasanya tidur malam hari pukul 21.00 WIB dan bangun pukul 05.00
WIB denagan kualitas nyenyak dan untuk tidur siang sekitar 2 jam.
(2) Kebiasaan keluarga makan dan contoh menu makan
Kebiasaan makan keluarga Tn. D menurut Tn. D adalah 3x / hari pagi siang
dan malam dengan menu makanan nasi, lauk pauk ( tahu, tempe, sayur ) dan
4

tidak ada makanan pantangan juga tidak ada masalah atau penyakit yang
Page

berhubungan dengan sistem pencernaan. Ny. N juga minum susu 2x /hari yaitu

4
setiap pagi dan menjelang tidur malam. Pada saat dikaji. Tn. D mengatakan
bahwa Ny. N sedang tidak nafsu makan.

Kombinasi Makanan

No Jenis Makanan Tidak Pernah Kadang-kadang Selalu ada


1 Makanan Pokok 
2 Lauk Pauk 
3 Protein Hewan 
4 Protein Nabati 
5 Sayuran 
6 Buah 
(1) Personal Hygine
Kebiasaan mandi keluarga Tn. D menurut Tn. D setiap harinya 2 kali/ hari
dengan menggunakan sabun dan menggosok gigi sehari 2X, Kebiasaan
keramas keluarga Ny. K yaitu 3 kali/ minggu. Mengganti pakaian 2x/hari, tapi
jika keringat berlebih bisa lebih dari 2x. Setiap keluar rumah, keluarga Tn. D
selalu memakai alas kaki.
(2) Kebiasaan Rekreasi
Keluarga Tn.D menurut Tn. D jarang rekreasi ketempat tertentu, kegiatan
yang dilakukannya untuk menghibur diri adalah berkumpul dan bercanda
dengan keluarga yang menonton TV di rumah.
(3) Kebiasaan Olahraga
Kebiasaan olahraga keluarga Tn.D menurut Tn. D jarang dilakukan, namun
Ny. N sering olahraga ringan disekitar rumahnya seperti jalan-jalan dan
melakukan pekerjaan rumah.

3. Faktor sosial ekonomi dan budaya


1) Penghasilan dan Pengeluaran keluarga
Sumber penghasilan keluarga di dapat dari hasil kerja buruh. Tn. D .
Penghasilan perbulan tidak menentu kurang lebih 1,5 juta , pengeluaran
perbulan kurang dari Rp.8 ratus ribu.
2) Peran Masing-masing keluarga
a) Tn D sebagai ayah Sebagai kepala keluarga, pencari nafkah untuk istri
dan ibunya, serta sebagai suami Ny. N.
b) Ny. N Sebagai ibu rumah tangga, Istri dari Tn. D ,dan menantu dari
Ny. S serta mengurusi rumah
c) Ny. S berperan sebagai ibu dari Tn. D, Tn. AS dan Tn.AL, serta
sebagai mertua Ny.A dan nenek dari An. S dan An R.
d) Tn. AS berperan sebagai adik dari Tn. D, anak dari Ny. S , suami dari
Ny. A serta bapak dari dua anak juga pencari nafkah sendiri.
5

e) Ny. A berperan sebagai istri dari Tn AS, Adik ipar dari Tn D, Menantu
Page

dari Ny, S dan ibu dari dua anak serta mengurus rumah

5
f) An. R,S berperan sebagai anak dari Tn. AS dan Ny. A dan mengormati
kedua orang tuanya.
g) Tn AL berperan sebagai adik Tn. D dan mencari nafkah sendiri
3) Kegiatan Keagamaan Keluarga
Keluarga Tn. D menurut Tn D mengatakan dalam keyakinan tidak ada
yang berbeda yaitu beragama islam. Keluarga selalu menjalankan sholat 5
Waktu dan kadang ikut dalam acara pengajian.
4) Suku
Kelurga Tn. D menurut Tn. D adalah orang jawa, dalam sehari-harinya
bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa dan mengerti juga bahasa
indonesia. Ny. N mengatakan dalam keluarganya tidak ada kebudayaan
yang bertentangan dalam masalah kesehatan, seperti ibu hamil yang tidak
boleh tidur siang atau makan-makanan yang amis seperti ikan.
5) Hubungan dengan Masyarakat
Hubungan dengan tetangga di lingkungan rumahnya baik, banyak yang
mengenal keluarga Tn. D karena bertempat tinggal sudah cukup lama.

4. Faktor Lingkungan
1) Perumahan
Rumah yang sekarang di tempati merupakan rumah milik Tn. D, sudah
permanen, jenis lantai dari keramik, jumlah ruangannya dalam rumah
terdiri dari satu ruang tamu, satu ruang tengah, empat ruang tidur, dua
kamar mandi dan satu dapur serta terdapat ruangan sholat. Keadaan
rumahnya rapi, halaman rumah tampak bersih , kebiasaan membersihkan
rumahnya setiap hari pada pagi hari.
Denah Rumah

Dapur KM

Kamar tidur
Ruang makan

Kamar tidur

Kamar tidur

Kamar tidur
6
Page

6
2) Ventilasi dan Pencahayaan
Keadaan ventilasi cukup , pada ruang tengah dan kamar tidur yang ada di
tengah begitu pula pencahayaan yang masuk ke dalam rumah cukup.
Jendela yang ada dirumah tamu maupun di kamar tidur selalu dibuka.
3) Persediaan Air Bersih
Sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci, mandi,
memasak, keluarga mempunyai sumber air sendiri yaitu dengan
menggunakan sanyo. Keadaan air bersih tidak berbau, tidak berwarna,
tidak berasa. Pengolahan air diminum yaitu dengan cara dimasak terlebih
dahulu dan biasanya membeli air isi ulang.
4) Pembuangan Sampah
Kebiasan keluarga membuang sampah di bagian belakang rumah yaitu
dengan dikumpulkan terlebih dahulu kemudian dibakar setiap harinya
5) Pembuangan Air Limbah
Keluarga Tn. D menurut Tn. D tidak mempunyai saluran khusus
pembuanga air limbah untuk membuangnya langsung disalurkan ke
sepiteng kira-kira jaraknya 10 m.
6) Vasilitas jamban / WC
Keluarga Tn. D mempunyai Wc sendiri, kondisinya cukup bersih,
jenisnya seperti leher angsa.
7) Hewan Peliharaan
Keluarga Tn. D mempunyai tidak memiliki hewan ternak apapun.
8) Sarana Komunikasi dan Transportasi
Keluarga Tn. D memiliki sarana komunikasi yaitu berupa media elektronik
( TV ) dan Hp, keluarga juga memiliki sebuah alat trnsportasi berupa
sepeda motor. Bahasa yang digunakan keluarga sehari-hari yaitu bahasa
daerah ( Jawa )
9) Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang digunakan jika Sakit
Kebiasaan keluarga Tn. D menurut Tn D, jika ada salah satu anggota
keluarganya sakit selalu dibawa kepuskesmas.

5. Data Kesehatan Keluarga


1) Riwayat Kesehatan Masing- Masing Keluarga
a) Tn. D
Tn. D mengatakan bahwa tidak mempunyai penyakit kronis hanya
pilek dan batuk biasa.
b) Ny. N
Pada saat pengkajian Ny. N mengatakan bahwa tidak mempunyai
penyakit kronis hanya sering pilek. Dan Ny. N juga mengeluh pusing,
cepat capek, mudah ngantuk, lemas, nafsu makan menurun. Menurut
Tn.D, Ny. N tidak dapat diajak bicara dengan topik yang berat, jika
berbicara dengan Ny. N harus pelan dan lembut karena jika dibentak
7

sedikit saja Ny. N langsung menangis, Ny. N mengalami gangguan


Page

7
mental sejak dulu dan Tn. D menerima nya dan keluarga Tn. D tidak
mengetahui tentang anemia. Pada tanggal 15 Desember Hb 8 gr %.
c) Tn. AS
Tidak terkaji karena sedang bekerja
d) Ny. A
Mengatakan bahwa sering merasakan pusing tapi dia tidak memiliki
riwayat penyakit kronis.
e) Ny. S
Tidak terkaji kerena sedang ke Karawang
f) An. S
Tidak terjadi karena sedang sekolah
g) An.R
Tidak terkaji karena sedang pergi dengan pamannya.
h) Tn.AL
Tidak terkaji karena sedang pergi dengan sepupunya.
2) Keluarga Berencana
Pada saat pengkajian Tn. D mengatakan belum menggunakan KB karena
baru mempunyai anak pertamanya.dan setelah melahirkan nanti akan
memakai KB.
3) Imunisasi
Keluarga Tn. D menurut Ny. K tidak ada balita di rumahnya.

6. Pemeriksaan fisik pada angota keluarga


1.) Tn. D
a) Keadaan Umum
Pada saat pengkajian Tn. D dalam keadaan baik, keadaan
compos mentris.
b) Tanda-tanda Vital
T : 36,50 C R : 22x/ menit
P : 83x/ Menit S : 110/80 mmHg
BB : 70 Kg
c) Kepala
Keadaan kulit bersih,, tidak ada alopesia, tidak ada lesi dan nyeri
tekan, bentuk kepala simetris, rambut sedikit beruban.
d) Mata
Bentuk mata simetris warna sama dengan daerah sekitar, konjungtiva
ananemis, pergerakan normal, pupil membesar jika cahaya diajukan
( miosis ), pupil mengecil jika cahaya didekatkan ( midriasis ), terdapat
alis, kualitas tidak mudah dicabut, bulu mata normal, distribusi merata.
e) Hidung
Bentuk simetris, warna sama dengan daerah sekitar, terdapat
septumnasi, tidak ada lesi dan nyeri tekan
8

f) Telinga
Page

8
Bentuk simetris, terdapat serumen terdapat membran tympani, mukosa
merah muda, tidak ada lesi maupun nyeri tekan, fungsi pendengaran
normal antara kanan dan kiri terbukti dari pemeriksaan tes garputala.
g) Mulut
Warna mulut muda, tidak terdapat lesi maupun stomatitis, membran
mukosa berwarna merah muda dan indra pengecap normal ( bisa
merasakan asin, manis, pahit)
h) Leher
Bentuk simetris, warna sama dengan daerah sekitar, tidak ada
pembesarn vena jugularis, dan tidak terdapat nyeri tekan.
i) Dada
Bentuk datar, warna sama dengan daerah sekitar, retraksi dada
simetris, tidak ada lesi dan nyeri tekan, bunyi napas vesikuler, irama
jantung reguler.
j) Abdomen
Warna sama dengan daerah sekitar, tidak terdapat nyeri tekan.
k) Genetalia
Klien tidak mau untuk dikaji genetalianya danmenurut klien
genetalianya berish.
l) Ekstermitas
(1) Superior : Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada nyeri
tekan,warna sama dengan daerah sekitar, tidak ada lesi dan
pergerakan baik
(2) Inferior : Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan,
warna sama dengan daerah sekitar, tidak ada lesi dan pergerakan
baik
2.) Ny. N
a) Keadaan Umum
Pada saat pengkajian Ny. N dalam keadaan baik, keadaan compos mentris,
klien memang mempunyai gangguan mental.
b) Tanda-tanda Vital
T : 36,10 C R : 23x/ menit
P : 80x/ Menit S : 100/70 mmHg
BB sebelum hamil : 42 Kg BB sekarang : 49 Kg
Hb : 8 gr %
c) Kepala
Keadaan kulit bersih, tidak ada alopesia, tidak ada lesi dan nyeri tekan,
bentuk kepala simetris, dan ada pusing.
d) Mata
Bentuk mata simetris warna sama dengan daerah sekitar, konjungtiva
anemis,pergerakan normal,pupil membesar jika cahaya
diajukan(miosis ), pupil mengecil jika cahaya didekatkan ( midriasis ),
9

terdapat alis, kualitas tidak mudah dicabut, bulu mata normal,


Page

distribusi merata.
9
e) Hidung
Bentuk simetris, warna sama dengan daerah sekitar, terdapat
septumnasi, tidak ada lesi dan nyeri tekan
f) Telinga
Bentuk simetris, terdapat serumen terdapat membran tympani, mukosa
merah muda, tidak ada lesi maupun nyeri tekan, fungsi pendengaran
normal antara kanan dan kiri terbukti dari pemeriksaan tes garputala.
g) Mulut
Warna mulut muda, bibir sedikit pucat, tidak terdapat lesi maupun
stomatitis, membran mukosa berwarna merah muda dan indra
pengecap normal ( bisa merasakan asin, manis, pahit)
h) Leher
Bentuk simetris, warna sama dengan daerah sekitar, tidak ada
pembesarn vena jugularis, dan tidak terdapat nyeri tekan.
i) Dada
Bentuk payudara sesuai dengan usia, warna sama dengan daerah
sekitar kulit, retraksi dada simetris, tidak ada lesi dan nyeri tekan,
bunyi napas vesikuler, irama jantung reguler.
j) Abdomen
Warna sama dengan daerah sekitar, tidak terdapat nyeri tekan. Terjadi
pembesaran abdomen karena sedang hamil 5 bulan dengan TFU 25 cm
dengan DJJ 130x/menit.
k) Genetalia
Klien tidak mau untuk dikaji genetalianya danmenurut klien
genetalianya berish.
l) Ekstermitas
(1) Superior : Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada nyeri
tekan,warna sama dengan daerah sekitar, tidak ada lesi dan
pergerakan baik, tidak terdapat edema.
(2) Inferior : Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan,
warna sama dengan daerah sekitar, tidak ada lesi dan pergerakan
baik, tidak terdapat edema.
m) Kulit
Kulit sedikit pucat, CRT tidak kembali >2 detik, tidak ada lesi atau
nyeri tekan.
3.) Ny. S
Tidak terkaji karena sedang ke Karawang
4.) Tn. AS
Tidak terkaji karena sedang bekerja
5.) Ny. A
a.) Keadaan Umum
10

Pada saat pengkajian Ny. T dalam keadaan baik, keadaan compos mentris,
sedikit pusing.
Page

10
Tanda-tanda Vital
T : 36,70 C R : 22x/ menit
P : 84x/ Menit S : 120/80 mmHg
BB : 70 Kg
b.) Kepala
Keadaan kulit bersih,, tidak ada alopesia, tidak ada lesi dan nyeri
tekan, bentuk kepala simetris, dan ada pusing.
c.) Mata
Bentuk mata simetris warna sama dengan daerah sekitar, konjungtiva
ananemis, pergerakan normal, pupil membesar jika cahaya diajukan
( miosis ), pupil mengecil jika cahaya didekatkan ( midriasis ), terdapat
alis, kualitas tidak mudah dicabut, bulu mata normal, distribusi merata.
d.) Hidung
Bentuk simetris, warna sama dengan daerah sekitar, terdapat
septumnasi, tidak ada lesi dan nyeri tekan
e.) Telinga
Bentuk simetris, terdapat serumen terdapat membran tympani, mukosa
merah muda, tidak ada lesi maupun nyeri tekan, fungsi pendengaran
normal antara kanan dan kiri terbukti dari pemeriksaan tes garputala.
f.) Mulut
Warna mulut muda, tidak terdapat lesi maupun stomatitis, membran
mukosa berwarna merah muda dan indra pengecap normal ( bisa
merasakan asin, manis, pahit)
g.) Leher
Bentuk simetris, warna sama dengan daerah sekitar, tidak ada
pembesarn vena jugularis, dan tidak terdapat nyeri tekan.
h.) Dada
Bentuk datar, warna sama dengan daerah sekitar, retraksi dada
simetris, tidak ada lesi dan nyeri tekan, bunyi napas vesikuler, irama
jantung reguler.
i.) Abdomen
Bentuk Cembung karena sedang hamil4 bulan ( 16 Minggu) dan perut
mulai membesar dengan TFU 1/2 sampai pusar, warna abdomen sama
dengan daerah sekitar, terdapat pusar.
j.) Genetalia
Klien tidak mau untuk dikaji genetalianya danmenurut klien
genetalianya berish.
k.) Ekstermitas
(3) Superior : Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada nyeri
tekan,warna sama dengan daerah sekitar, tidak ada lesi dan
pergerakan baik
11

(4) Inferior : Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan,
warna sama dengan daerah sekitar, tidak ada lesi dan pergerakan
Page

baik.
11
6.) Tn. AL
Tidak terkaji karena sedang pergi dengan sepupunya
7.) An. S
Tidak terkaji karena sedang sekolah
8.) An. R
Tidak terkaji karena sedang pergi dengan pamannya

7. Pengkajian Psikologis Anggota Keluarga

1) Status Emosi
a) Tn. D sebagai seorang kepala keluarga, mencari nafkah. Menurut Ny.
N, Tn. D selalu sabar dalam menghadapi masalah, tanggung jawab,
perhatian dan menerima dia apa adanya.
b) Ny. N sebagai Istri Tn. D. Menurut Tn. D, Ny. N adalah orang yang
sangat pendiam dan jarang mengeluh.
c) Ny. S sebagai ibu Tn. D. Menurut Tn. D, Ibu nya yang sangat
perhatian dan peduli terhadap anak, menantu, dan cucu nya.
d) Tn. AS sebagai adik Tn. D dan suami dari Ny. A. Menurut Tn. D, Tn.
AS adalah orang yang pendiam dan bertanggung jawab terhadap
keluarga kecilnya. Sebagai suami, menurut Ny. A dia adalah orang
yang perduli dan perhatian serta mencari nafkah sendiri.
e) Ny.A sebagai adik ipar Tn. D, menurut Tn. D, adik ipar nya ini adalah
orang yang pendiam tapi perhatian dengan istrinya yang sedang hamil.
f) An. S dan An R anak dari Tn. AS dan Ny. A adalah anak yang sama
dengan anak lain.
g) Tn. AL sebagai adik Tn. D, menurut Tn. D dia adalah adik yang
pendiam dan sudah dapat mencari nafkah sendiri.
2) Konsep Diri
a) Gambaran diri
(1) Tn. D sebagai seorang kepala keluarga memiliki tanggung jawab
terhadap keluarganya
(2) Ny. N sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga yang memiliki
karakter sesuai jenis kelaminnya
(3) Ny. S sebagai seorang nenek.
(4) Tn. AS tidak terkaji.
(5) Ny. A sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga yang memiliki
karakter sesuai jenis kelaminnya
(6) An. S dan An. R, tidak terkaji
(7) Tn. AL tidak terkaji
b) Ideal Diri
(1) Tn. D berharap akan menjadi ayah dan suami yang bertanggung
jawab dan menyayangi keluarga besarnya.
12

(2) Ny. N berharap semua orang dapat menerimanya apa adanya dan
Page

dapat menjadi ibu serta istri dan baik.

12
(3) Tn. AS Tidak terkaji karena sedang bekerja
(4) Ny. A sebagai seorang Istri Tn. AS dan berharap selalu di sayang
oleh keluarga besarnya
(5) An. R tidak terkaji karena sedang pergi
(6) An. S tidak terkaji karena sedang sekolah
(7) Tn. AL tidak terkaji karena sedang pergi
c) Peran Diri
(1) Tn. D berperan sebagai kepala keluarga yang akan terus mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
(2) Ny. N berperan sebagai Ny. K adalah seorang istri dari Tn. O yang
mengurus kebutuhan suaminya
(3) Ny. S tidak terkaji karena sedang pergi ke Karawang.
(4) Tn. AS tidak terkaji karena sedang bekerja
(5) Ny. A seorang ibu rumah tangga dan ibu dari anak-anaknya yang
bertugas untuk mengurus anak-anaknya yang belum menikah dan
membantu suami, serta melakukan pekrjaan rumah.
(6) An R tidak terkaji karena sedang pergi dengan pamannya.
(7) An. S tidak terkaji karena sedang sekolah
(8) Tn. AL tidak terkaji karena sedang pergi
d) Harga Diri
(1) Tn D
Dengan umur yang semakin tua Tn. D tetap memiliki harga diri
dan tinggu dan dihormati oleh adik dan istri nya.
(2) Ny. N
Dengan umur yang masih muda Ny. T memiliki harga diri yang
kurang dan sangat pemalu.
(3) Ny. S
Tidak terkaji karena sedang pergi ke Karawang
(4) Tn AS
Tidak terkaji karena sedang bekerja
(5) Ny. A
Dengan umur yang semakin tua Ny. A tetap memiliki harga diri
yang tinggi dan dihormati oleh anak-anaknya.
(6) An. S
Tidak terkaji karena sedang sekolah
(7) An. R dan Tn. AL
Tidak terkaji karena sedang pergi jalan-jalan.
e) Identitas Diri
(1) Tn. D
Sebagai kepala keluarga, anak, kakak dan suami yang mencari
nafkah dengan berdagang
13

(2) Ny. N
Sebagai seorang istri dari Tn. d dan menantu dari Ny. S selalu
Page

membantu pekerjaan rumah.


13
(3) Ny. S
Tidak terkaji karena sedang pergi ke Karawang.
(4) Tn. AS
Tidak terkaji karena sedang bekerja
(5) Ny. A
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang mengurus anak-anaknya
Dan selalu melakukan pekerjaan rumah serta membantu suami
dalam mengurus rumah tangga
(6) An. S
Tidak terkaji karena sedang sekolah
(7) An. R dan Tn. AL
Tidak terkaji karena sedang pergi jalan-jalan

7. Pola Komunikasi dan Interaksi


Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan masyarakat adalah
bahasa Jawa dan Indonesia. Komunikasi dan interaksi antar anggota keluarga
terjalin dengan baik. Jika ada permasalahan biasanya diputuskan dengan
bermusyawarah. Begitu juga interaksi dengan masyarakat sekitar terjalin
dengan baik. Setiap berkunjung kerumahnya selalu ada tetangganya yang
main.

8. Pola Pertahanan
Keluarga menginginkan seluruh anggota keluarganya sehat dan apabila ada
anggota keluarga yang sakit keluarga menginginkan langsung membawa ke
puskesmas dan rumah sakit menggunakan kartu berobat yang dimiliki oleh
keluarga.

9. Pengetahuan Tentang Tumbuh Kembang


Keluarga Tn. O Tidak terdapat bayi

10. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan


1) Promotif
Keluaraga Tn. D berharap agar petugas kesehatan bisa sering mengunjungi
rumahnya mengadakan pertemuan untuk memberikan penyuluhan
tentang masalah kesehatan Ny. N terhadap kesehatan kandungan janinnya
2) Preventif
Keluarga Tn. D mengharapkan dengan adanya petugas kesehatan
mendatangi rumah-rumah sehingga dapat menghindari angka kesakitan.
3) Kuratif
Keluarga Tn. D berharap dalam pemberian pelayanan kesehatan tidak
14

membeda-bedakan antara orang kaya dan miskin serta mendapatkan


informasi mengenai cara merawat dan mengobatinya.
Page

14
B. ANALISA DATA
Symptom Etiologi Problem
No
(1) (2) (3) Masalah Masalah
Keperawatan Kesehatan
(4) (5)
1 DS: Ketidakmampuan Gangguan Anemia
. a. Klien mengatakan pusing keluarga merawat rasa nyaman
b. Klien mengatakan sering anggota keluarga pusing
lemas badannya yang sakit dengan
c. Klien mengatakakan Anemia
mudah mengantuk, tidak
nafsu makan, cepat capek.
d. Keluarga mengatakan tidak
mengetaui tentang anemia
DO :
a. Klien terlihat pucat
b. CRT >2dtk
c. Hb : 8 gr%
d. TD : 100/70 mm Hg
BB : 49 Kg

C. SKALA SKORING
No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
1. Sifat Masalah (aktual ) 3/3 x 1 1 Keluarga Tn. D mengatakan
Ny. N sudah berobat ke
puskesmas dan dinyatakan
hamil yang ditandai dengan
mual,muntah pada malam
hari dengan anemia dengan
hb 8 gr%
2. Kemungkinan masalah 2/2x2 2 Keluarga Tn. D rata-rata
dapat diubah ( dengan pendidikan SMA tapi belum
mudah) mengetahui tentang anemia.
Pendapatannya kurang lebih
1,5 jta/bln, Keluarga Tn. D
tidak mempunyai waktu dan
tidak mengerti merawat Ny.
15

N tetapi sudah
memeriksakannya ke
Page

puskesmas terdekat

15
3. Potensi masalah dapat di 2/3 x 1 2/3 Keluarga Tn. D masalah
cegah (cukup) berat karena Ny. N sedang
hamil takut janinnya
kenapa-napa . Penyakit
Anemia ini baru di ketahui
keluarganya setelah
memeriksakan ke
puskesmas , tidak ada resiko
penularan pada keluarga
yang lain
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 2 2 Keluarga Tn. D
(berat harus segera mengatakan bahwa masalah
ditangani) Ny. N berat harus segera di
tangani karena takut
kenapa-napa dengan si
janin.
Jumlah 5/3

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN SKALA PRIORITAS

Gangguan rasa nyaman pusing b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang
sakit dengan anemia ditandai dengan pusing dan lemas , Hb 8 gr%, cepat capek.,
mudah ngantuk, tidak nafsu makan, dan keluarga tidak mengetahui tentang anemia
serta cara agar Ny. N lebih tenang.

16
Page

16

Anda mungkin juga menyukai