patofisologi
Manifestasi klinis Komplikasi
1.anemia Kanker kolon dan rektum terutama berjenis 1. Obstruksi usus parsial
2.pendarahan pada rectum histopatologis (95%) adenokarsinoma (muncul dari dan lengkap
3.nyeri abdomen lapisan epitel dalam usus = endotel). Munculnya tumor 2. Metastase ke organ
4.perubahan kebiasaan defeksi biasanya dimulai sebagai polip jinak,yang kemudian sekitar
5.obstruksi usus atau perforasi. 3. Perforasi usus muncul
dapat menjadi ganas dan menyusup, serta merusak;
abses
jaringan normal dan meluas ke dalam struktur
4. Peritonitis atau sepsis
sekitarnya. Tumor dapat berupa masa polipoid, besar,
sehingga muncul syok
tumbuh ke dalam lumen,dan dengan cepat meluas ke
sekitar usus sebagai striktura annular (mirip cincin).
klasifikasi
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksan
Klasifikai kanker kolon dapat ditentukan
aan
dengan sistem TNM (T = tumor, N = kelenjar 1. Penatalaksanaan medis : cairan IV, 1. Endoskopi atau
getah bening regional, M =jarak metastese) kolonoskopi
kemoterapi, terapi ajufan
2. Radiologi
2. Pembedahan kolostomi 3. Ultrasonografi (USG)
3. Penatalaksanaan keperawatan 4. Pemeriksaan LAB
4. Penatalaksanaan diet 5. Hispatologi
6. MRI
7. biopsi
PATHWAY KANKER KOLON
Tumor recti dan kolon asendens
- Adenomatus polyps ( adenomas)
- Hyperplastic polyps and
inflammatory polyps Ukuran massa dalam lumen
Bunyi usus
Anema
Defekasi cair
Ansietas
NIC:
Monitor tekanan intra kranial
NOC :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
3x24 jam diharapkan Trauma Risk For NIC : Fall Prevention :
▪ Mengidentifikasi defisit kognitif atau fisik pasien yang dapat
Injury risk for meningkatkan potensi jatuh dalam lingkungan tertentu
▪ Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang mempengaruhi risiko
Kriteria Hasil :
jatuh
1. Perilaku pencegahan jatuh : tindakan ▪ Mengidentifikasi karakteristik lingkungan yang dapat
individu atau pemberi asuhan untuk meningkatkan potensi untuk jatuh (misalnya, lantai yang licin dan
meminimalkan faktor resiko yang dapat tangga terbuka)
memicu jatuh dilingkungan individu ▪ Sarankan perubahan dalam gaya berjalan kepada pasien
2. Gerakan terkoordinasi : kemampuan ▪ Mendorong pasien untuk menggunakan tongkat atau alat pembantu
otot untuk bekerja sama secara volunter berjalan
untuk melakukan gerakan yang ▪ Memantau kemampuan untuk mentransfer dari tempat tidur ke
bertujuan kursi dan demikian pula sebaliknya
▪
3. Pengetahuan : pemahaman pencegahan ▪
jatuh ▪
4. Pengetahuan : keamanan pribadi
NurArif A.H. dan Kusuma. H. (2016). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta :
MediAction.
DAFTAR PUSTAKA
6. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing
Outcomes Classifications (NOC). Singapore: Elsevier.
9. Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih
bahasa: WaluyoAgung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa, EGC,
Jakarta.