Anda di halaman 1dari 7

kanker kolon

Definisi Kanker Kolon Faktor resiko


Etiologi
American Cancer Society (ACA) tahun 2016,
Sebagian besar kanker kolon dimulai dari polip faktor resiko dari kanker kolorektal
menjelaskan bahwa kanker kolon adalah
seperti adenomatous polip pada lapisan dalam berdasarkan National Cancer
kanker yang dimulai di usus besar atau rektum. Institute(2017) adalah
Kanker ini juga bisa disebutkanker usus besar usus besar atau rectum. Beberapa jenis polip dapat
1. Usia
atau kanker rektum, tergantung tempat berubah menjadi kanker selama beberapa 2. Genetik
bermulanya. Kanker usus besardan kanker tahun,namun tidak semua polip menjadi kanker. 3. Riwayat menderita adenoma
rektum sering dikelompokkan bersama karena Penyebab jelas kanker usus besar belum diketahui 4. Konsumsi alcohol
secara pasti, namun makanan merupakan faktor 5. Merokok
memiliki banyak kesamaan
yang penting dalam kejadian kanker tersebut 6. Obesitas

patofisologi
Manifestasi klinis Komplikasi
1.anemia Kanker kolon dan rektum terutama berjenis 1. Obstruksi usus parsial
2.pendarahan pada rectum histopatologis (95%) adenokarsinoma (muncul dari dan lengkap
3.nyeri abdomen lapisan epitel dalam usus = endotel). Munculnya tumor 2. Metastase ke organ
4.perubahan kebiasaan defeksi biasanya dimulai sebagai polip jinak,yang kemudian sekitar
5.obstruksi usus atau perforasi. 3. Perforasi usus muncul
dapat menjadi ganas dan menyusup, serta merusak;
abses
jaringan normal dan meluas ke dalam struktur
4. Peritonitis atau sepsis
sekitarnya. Tumor dapat berupa masa polipoid, besar,
sehingga muncul syok
tumbuh ke dalam lumen,dan dengan cepat meluas ke
sekitar usus sebagai striktura annular (mirip cincin).
klasifikasi

Pemeriksaan penunjang
Penatalaksan
Klasifikai kanker kolon dapat ditentukan
aan
dengan sistem TNM (T = tumor, N = kelenjar 1. Penatalaksanaan medis : cairan IV, 1. Endoskopi atau
getah bening regional, M =jarak metastese) kolonoskopi
kemoterapi, terapi ajufan
2. Radiologi
2. Pembedahan kolostomi 3. Ultrasonografi (USG)
3. Penatalaksanaan keperawatan 4. Pemeriksaan LAB
4. Penatalaksanaan diet 5. Hispatologi
6. MRI
7. biopsi
PATHWAY KANKER KOLON
Tumor recti dan kolon asendens
- Adenomatus polyps ( adenomas)
- Hyperplastic polyps and
inflammatory polyps Ukuran massa dalam lumen

Menembus dinding kolon dan jaringan


Faktor predisposisi :
sekitarnya
- Usia
- Genetik
- Riwayat adenoma perdarahan Obstruksi usus halus
- Colitis ulserativ cronis atau penyakit
Crohn
Perdarahan saluran cerna
- Alcohol Distensi abdomen Mual atau muntah
- Merokok
- Gaya hidup Gangguan eliminasi bowel

Bunyi usus
Anema

Defekasi cair
Ansietas

Perubahan warna feses berat badan

Nyeri Akut Nyeri abdomen Ketidakseimbangan


nutrisi kurang dari
Risiko ketidakseimbangan cairan dan Diare kebutuhan tubuh
elektrolit
Asuhan Keperawatan pasien
cedera kepala

Pengkajian Keperawatan Diagnosa Keperawatan


1. Identitas Klien 1. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak
2. Keluhan Utama
(00201)
3. Riwayat Penyakit Sekarang
4. Riwayat Penyakit Dahulu 2. Risiko jatuh (00155)
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
6. Pola Aktivitas Sehari-hari
7. Pemeriksaan Fisik

Ketidakefektifan perfusi jaringan


otak (00201)

NIC:
Monitor tekanan intra kranial

1.sesuaikan kepala tempat tidur untuk mengoptimalkan perfusi


NOC: serebral.
perfusi jaringan: cerebral
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1x6 jam diharapkan keparahan dari 2.Beritahu dokter untuk peningkatan TIK yang tidak bereaksi
nyeri yang diamati atau dilaporkan sesuai peraturan perawatan.
berkurang dengan kriteria hasil:
1.Berkomunikasi dengan jelas dan sesuai
dengan usia serta kemampuan 3. monitor status neurologis
2. Menunjukkan perhatian, konsentrasi dan
orientasi kognitif 4. berikan antibiotik
3. Menunjukkan memori
Risiko Jatuh (00155)

NOC :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
3x24 jam diharapkan  Trauma Risk For NIC : Fall Prevention :
▪ Mengidentifikasi defisit kognitif atau fisik pasien yang dapat
Injury risk for meningkatkan potensi jatuh dalam lingkungan tertentu
▪ Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang mempengaruhi risiko
Kriteria Hasil :
jatuh
1. Perilaku pencegahan jatuh : tindakan ▪ Mengidentifikasi karakteristik lingkungan yang dapat
individu atau pemberi asuhan untuk meningkatkan potensi untuk jatuh (misalnya, lantai yang licin dan
meminimalkan faktor resiko yang dapat tangga terbuka)
memicu jatuh dilingkungan individu ▪ Sarankan perubahan dalam gaya berjalan kepada pasien
2. Gerakan terkoordinasi : kemampuan ▪ Mendorong pasien untuk menggunakan tongkat atau alat pembantu
otot untuk bekerja sama secara volunter berjalan
untuk melakukan gerakan yang ▪ Memantau kemampuan untuk mentransfer dari tempat tidur ke
bertujuan kursi dan demikian pula sebaliknya

3. Pengetahuan : pemahaman pencegahan ▪
jatuh ▪
4. Pengetahuan : keamanan pribadi
NurArif A.H. dan Kusuma. H. (2016). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta :
MediAction.
DAFTAR PUSTAKA

1. American Cancer Society.(2016, October 15). About Colorectal Cancer.


Retrieved May 14, 2017, from American Cancer Society:
https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/about/what-is-colorectal-
cancer.html

2. American Cancer Society.(2017). Colorectal Cancer. Facts & Figures 2017-


2019. Atlanta: American Cancer Society.

3. Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Douchterman, J. M., & Wagner, C. M.


(2013). Nursing Interventions Classification (NIC). Singapore: Elsevier.

4. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2015). NANDA International Inc. Nursing


Diagnoses : Definitions & Classifications 2015-2017. Jakarta: EGC.

5. National Cancer Institute. (2017, March 6). Colorectal Cancer. Retrieved


May 13, 2017, from National Cancer Institute:
https://www.cancer.gov/types/colorectal/patient/rectal-treatment-pdq

6. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013). Nursing
Outcomes Classifications (NOC). Singapore: Elsevier.

7. National Comprehensive Cancer Network. (2016). Colon Cancer.


Washington: National Comprehensive Cancer Network.

8. Smeltzer, S. C. (2015). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth.


Jakarta: EGC.

9. Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih
bahasa: WaluyoAgung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa, EGC,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai