Disusun Oleh:
1. Indah Wahyuni
2. Venni Yolanda
3. Dimas Priyanto
1. Tafsir
Tafsir menurut bahasa adalah penjelasan dan menerangkan, Tafsir diambil dari kata Al-
Fasr’ yang berarti membuka dan menjelaskan sesuatu yang tertutup. Oleh karena itu dalam
bahsa arab kata tafsir berarti membuka secara maknawi dengan menjelaskan arti yang
Maka defenisi Al-Qur’an adalah ilmu yang membahas tentang redaksi-redaksi Al-Qur’an
Adapun tentang pengertian tafsir berdasarkan istilah, para ulama banyak memberikan
a. Menrut Al-Kilabi
Tafsir adalah penjelasan Al-Qur’an dengan menerangkan makna dari tujuan (isyarat).
Tafsir adalah hakekatnya menjelaskan lafazh yang sukar difahami dengan jalan
mengemukakan salah satu lafazh yang bersinonim (mendekati) dengan lafazh tersebut
Tafsir adalah ilmu yang mengenai cara pengucapan lafazh Al-Qur’an serta cara
Tafsir adalah ilmu yang digunakan untuk memahami dan menjelaskan makna-makna Al-
Qur’an yang diturunkan pada pada nabi Muhammad SAW, serta mengumpulkan kandungan
Berdasarkan beberapa rumusan tafsir yang dikemukakan para ulama tersebut, dapat
ditarik kesimpulan bahwa tafsir adalah suatu hasil yang tanggapan dan penalaran manusia
2. Takwil
Arti takwil menurut lughat berarti menerangkan, menjelaskan. Adapun arti bahasanya
Adapun mengenai arti takwil menurut istilah banyak para ulama memberikan
a. Menurut Al-Jurzzani
Memalingkan suatu lafazh dari makna d’zamirnya terhadap makna yang dikandungnya
apabila makna alternative yang dipandang sesuai dengan ketentuan Al-kitab dan As-sunnah.
1). Menafsirkan dan mejelaskan makna suatu ungkapan baik yang bersesuaian dengan makna
ataupun bertentangan.
2). Hakekat yang sebenarnya yang dikehendaki suatu ungkapan.
d. Menurut Khalaf
Mengalihkan suatu lafazh dari maknanya yang rajin kepada makna yang marjun karena ada
Pengertian takwil menurut istilah adalah suatu usaha untuk memahami lafazh-lafazh (ayat-
ayat) Al-Qur’an melalui pendekatan pemahaman arti yang dikandung oleh lafazh itu.
3. Terjemah
Arti terjemah menurut bahasa adalah susunan dari suatu bahasa kebahasa atau mengganti,
menyalin, memindahkan kalimat dari suatu bahasa lain kesuatu bahasa lain.
Adapun yang dimaksud dengan terjemahan Al-Qur’an adalah seperti dikemukakan oleh
“Ash-Shabuni” yakni memindahkan Qur’an kebahasa lain yang bukan bahasa arab dan mencetak
terjemah ini kedalam beberapa naskah untuk dibaca orang yang tidak mengerti bahasa arab
Adapun perbedaan tafsir, takwil dan terjemah itu sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Tafsir
-Menerangkan makna lafazh yang telah diterima selama satu hari, selain itu juga menetapkan apa
- Menjelaskan makna ayat yang kadang-kadang dengan panjang lebar, lengkap dengan
penjelasan hukum-hukum dan hikmah yang dapat diambil dari ayat itu dan seringkali disertai
- Menetapkan makna yang dikehendaki suatu lafazh yang dapat menerima banyak makna karena
- Mengoleksi salah satu makna yang mungkin diterima oleh suatu ayat tanpa menyakinkan
bahwa itulah yang dikehendaki Allah SWT serta menafsirkan batin lafazh.
- Mengalihkan lafadz-lafadz ayat al-Qur’an dari arti yang lahir dan rajih kepada arti lain yang
3. Terjemah
-Mengalihkan bahasa Al-Qur’an yang berasal dari bahasa arab kedalam bahasa non arab.
-Hanya mengubah kata-kata dari bahasa arab kedalam bahasa lain tanpa memberikan penjelasan
arti kiandungan secara panjang lebar dan tidak menyimpulkan dari isi kandungannya.
c) Macam-macam terjemah
Macam-macam terjemah berdasarkan artinya
1) Terjemah Maknawiyyah atau Tafsiriyyah, yaitu menerangkan makna atau kalimat
pembicaraaan dengan bahasa lain tanpa terikat dengan tertib kata-kata bahasa asal atau
memperhatikan susunan klimatnya, melainkan oleh makna dan tujuan aslinya.
2) Terjemah Harfiyyah, yaitu mengalihkan lafadz-lafadz dari satu bahasa ke dalam lafadz-
lafadz yang serupa dari bahasa lain sedemikian rupa sehingga susunan dan tertib bahasa kedua
sesuai dengan susunan dan tertib bahasa pertama.
Terjemah Harfiyyah bi l-misli, yaitu menyalin atau mengganti kata-kata dari bahasa asli dengan
sinonimnya (murodifnya) ke dalam bahasa baru dan terikat bahasa aslinya.
Terjemah harfiyyah bi dzuni al-mitsli, yaitu menyalin atau mengganti kata-kata bahasa asli ke
dalam beberapa bahasa lain dengan memperhaitkan urutan makna dan segi sastranya, menurut
kemampuan bahasa baru serta kemampuan penerjemahnya.
PENUTUP
*Simpulan
Tafsir Al-Qur’an adalah ilmu yang membahas tentang redaksi-redaksi Al-Qur’an dengan
memperhatikan pengertian untuk mencapai pengetahuan tentang apa yang dikehendaki oleh Allah SWT,
sesuai dengan kadar kemampuan manusia.Sedangkan pengertian takwil menurut istilah adalah suatu usaha
untuk memahami lafazh-lafazh (ayat-ayat) Al-Qur’an melalui pendekatan pemahaman arti yang dikandung
oleh lafazh itu. Adapun pengertian terjemah adalah memindahkan Al-Quran kepada bahasa lain yang bukan
bahasa Arab dan mencetak terjemahan ini kedalam beberapa naskah agar dibaca orang yang tidak mengerti
bahasa Arab sehingga ia dapat memahami kitab Alah SWT. Dengan perantaraan terjemahan.
Tafsir banyak macamnya. Macam-macam tafsir berdasarkan sumbernya, tafsir terbagi kepada dua
bagian: Tafsir Bil-Ma’tsur dan Tafsir Bir-Ra’yi. Namun sebagian ulama ada yang menyebutkannya tiga
bagian, yaituTafsir Bilma’tsur, Tafsir Bir-Ra’yi, dan Tafsir Bil Isyarah. Sedangkan macam-macam Tafsir
berdasarkan corak penafsirannyakitab-kitab tafsir terbagi kepada beberapa macam. Di antaranya
adalahTafsir Shufi/Isyari, Tafsir Fiqhy, Tafsir Falsafi, Tafsir Ilmiy, Tafsir al-Adab al-Ijtima’i. Sedangkan
berdasarkan metodenya macam-macam tafsir yaituMetode Tahlily (metode Analisis), metode Ijmaly
(metode Global), metode Muqaran (metode Komparasi/Perbandingan), dan metode Maudhu’i (metode
Tematik).
Macam-macam ta’wil ada dua, yaitu Ta’wil yang jauh dari pemahaman, yakni ta’wil yang dalam
penetapannya tidak mempunyai dalil yang terendah sekalipun; dan Ta’wil yang mempunyai relevasi, paling
tidak memenuhi standar makna terendah serta diduga sebagai makna yang benar
Macam-macam terjemah berdasarkan artinya ada dua macam, yaitu Terjemah Maknawiyyah atau
Tafsiriyyah, yaitu menerangkan makna atau kalimat pembicaraaan dengan bahasa lain tanpa terikat dengan
tertib kata-kata bahasa asal atau memperhatikan susunan klimatnya, melainkan oleh makna dan tujuan
aslinya. Dan Terjemah Harfiyyah, yaitu mengalihkan lafadz-lafadz dari satu bahasa ke dalam lafadz-lafadz
yang serupa dari bahasa lain sedemikian rupa sehingga susunan dan tertib bahasa kedua sesuai dengan
susunan dan tertib bahasa pertama.
*Saran
Walaupun fungsi tafsir, takwil, dan terjemah sama, yaitu untuk menafsirkan Al-Quran. Tetapi
sesungguhnya antara tafsir, takwil, dan terjemah itu berbeda. Sehingga kita perlu untuk memahami
perbedaan-perbedan tafsir, takwil dan terjemah. Agar lebih memahami makna tafsir, takwil, dan terjemah,
diperlukan penkajian lebih lanjut tentang ketiganya. Karena ketiganya tidak dapat dipahami secara instan.