Anda di halaman 1dari 3

Histologi :

Ovarium
Sistem reproduksi wanita terdiri atas dua ovarium, dua buah uterina, uterus, vagina dan
genitalia eksterna. Ovarium memiliki bagian – bagian yang terdiri dari medulla dan korteks.
Bagian medulla ovarium mengandung jalinan vaskular yang luas di dalam jaringan ikat seluler
yang longgar. Sementara itu, korteks merupakan tempat folikel ovarium yang mengandung oosit
terutama ditemukan. Tidak ada batasan yang jelas antara korteks dan medulla.1

Permukaan ovarium ditutupi oleh epitel selapis gepeng atau kuboid, yakni eptel germinal.
Di bawah lapis epitel germinal terdapat sebuah lapisan jaringan ikat padat yang tidak terbatas jelas,
membentuk tunika albuginea. Jaringan korteks ovarium berada di bawah tunika albuginea. Disini
terdapat sejumlah besar folikel ovarium sedang berkembang pada fase yang berbeda – beda.1
Uterus
Secara histologis, uterus terdiri dari 3 lapisan jaringan yaitu perimetrium, myometrium dan
endometrium.
 Perimetrium
Perimetrium merupakan lapisan luar uterus atau serosa merupakan bagian dari perimetrium
visceral yang tersusun atas epitel squamous simpleks dan jaringan ikar aerolar.2
 Myometrium
Lapisan tengah uterus atau myometrium terdiri dari 3 lapisan serat otot polos yan tebal di
daerah fundus dan menipis di daerah serviks, dipisahkan oleh untaian tipis jaringan ikar
interstitial dengan banyak pembuluh darah.2
 Endometrium
Lapisan dalam uterus atau endometrium merupakan lapisan yang kaya akan pembuluh
darah, memiliki 3 komponen : yaitu epitel kolumner simpleks bersilia dan bergoblet,
kelenjar uterina yang merupakan invaginasi dari epitel luminal yang kemudian meluas
hamper ke myometrium, dan stroma endometrium. Endometrium terbagi menjadi 2 lapisan
yaitu stratum fungsional dan stratum basal. Stratum fungsional merupakan lapisan melapisi
rongga uterus dan luruh ketika menstruasi. Sedangkan stratum basalis merupakan lapisan
permanen yang fungsinya akan membentuk sebuah lapisan fungsional yang baru setelah
menstruasi.2
Daftar Pustaka
1. Junquiera, LC, et al. Histologi Dasar. 8 ed. Jakarta : EGC, 2002
2. Fawcett, DW. Buku Ajar Histologi Bloom & Fawcett. 12 ed. Jakarta : EGC, 2004

Anda mungkin juga menyukai