Bisnis.com, DEPOK-- Usia sekolah dasar merupakan masa yang penting dalam hidup seseorang,
karena pada umur tersebut karakter dan kebiasaan baik masih mudah diajarkan dan dibiasakan.
Pendidikan yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian. Kemampuan anak-
anak pun terbentuk untuk terus belajar, serta melihat kesempatan dan kemungkinan lain, yang
bisa dikembangkan dalam kehidupannya.
Untuk memperoleh pendidikan yang baik dengan ditunjang oleh fasilitas yang memadai,
merupakan hak dasar bagi setiap anak.
Menyadari hal itu, AsiaWorks Leadership Program 117 (AWLP 117) memberikan pendidikan
pelestarian lingkungan hidup kepada 245 siswa, dan 10 orang guru MI Tarbiyatul Fallah,
Yayasan Pendidikan Islam An-Nur, yang berlokasi di kawasan Depok.
Dari pendidikan ini para siswa dan guru juga diajarkan keterampilan, membuat kerajinan yang
memberikan nilai tambah.
"Pelatihan ini sekaligus mengajarkan kesadaran pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan
sampah, diajarkan pula bagaimana menjaga lingkungan dan memilih jajanan sehat," kata Andik,
tim dari AWLP 117, Minggu (12/1/14), di sela-sela kegiatan bakti sosial WOWDay di MI
Tarbiyatul Falah.
WOWDay AWLP 117 tersebut bertema Hijau Sekolahku, Bermanfaat Sampahku, Sejahtera
Hidupku.
Dalam kegiatan itu antara lain memperbaiki toilet sekolah, bangku, meja, ruangan kelas, dan
membuat perpustakaan, bagi sekolah yang tidak memungut biaya apapun kepada para siswanya
ini.
Selain itu, agar lebih mengena, diisi pula dengan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga
RT/RW 01/03 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok.
"Dipilihnya siswa Madrasah Ibtidaiyah, karena usia sekolah dasar masa yang paling penting
dalam hidupnya. Pada usia inilah karakter dan kebiasaan baik masih mudah diajarkan," tambah
Dessy, juga dari AWLP 117.
AsiaWorks Leadership Program 117 sendiri terdiri dari 19 orang, yang berbeda suku, ras, dan
agama, yang memiliki visi sama. Yaitu menjadi berkat untuk semua, demi menciptakan
kemandirian dan kesejahteraan.
Nur Ali, Ketua Yayasan Pendidikan Islam An-Nur, menuturkan dengan pelatihan ini, diharapkan
semakin tumbuh kesadaran para siswa menjaga lingkungan. Utamanya untuk tidak membuang
sampah sembarangan.
"Anak-anak juga dapat memanfaatkan sampah menjadi kreasi bernilai tambah. Misalnya dengan
membuat tas dari bahan daur ulang bungkus deterjen, memo dari kertas undangan bekas, dan
lainnya.
Menurut pendapat saya membangun karakter cinta lingkungan hidup lewat
pendidikan sangatlah penting ,di karenakan karakter seseorang mudah dibentuk saat
masih anak anak, maka saat seorang anak masih duduk dibangku pendidikan anak
usia dini (PAUD) atau pun dibangku sekolah dasar (SD) disinilah anak tersebut di
didik karakter dan keterampilannya .