LEARNING JOURNAL

NAMA :ANDRI ANTONIUS MALAU

NIM :193010504013
MATA KULIAH :PENGOLAHAN MINERAL DAN BATUBARA
MATERI : MANAJEMEN & KARAKTERISTIK SUMBERDAYA MINERAL
INDONESIA
NO ABSEN :14
TANGGAL :16 JUNI 2021

1.POKOK PEMBAHASAN
 DASAR DASAR MANAJEMEN
Manajemen sebagai proses, manajemen sebagai suatu kumpulan kegiatan untuk
mencapai tujuan,manajemen sebagai kumpulan atau sekelompok orang yang secara
bersama-sama melalui suatu organisasi melakukan proses manajemen, dan manajemen
sebagai ilmu.
 FUNGSI DAN UNSUR MANAJEMEN (POAC)
 Tingkat Manajerial (analisis, deskripsi dan penempatan)
 Teknik Analisis :SWOT dan Network Planning
 MBO (Management by objective)
 Masalah Manajemen mineral (Subjektivitas) dibutuhkan Standarisasi,
Lingkungan,Ekstenalitas)

 KARAKTERISTIK SUMBERDAYA MINERAL INDONESIA

Mineral sudah lama dikenal oleh umat manusia baik itu mineral logam,non logam
maupun yang dapat dijadikan sebagai sumber energy seperti batubara dan minyak bumi.
Hal ini ditunjukkan oleh adanya penggunaan logam tembaga pada zaman kerajaan Mesir
kuno, bangsa Mesopotamia yang menggunakan nafta (bagian minyak bumi yang kental)
dan masih banyak peradaban kuno lainnya. Melalui pemetaan geologi, baik secara remote
sensing (penginderaan jarak jauh) maupun dari hasil ground truth (kenyataan lapangan),
Indonesia telah memiliki peta geologi yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Berdasar
peta geologi tersebut para ahli dapat menyusun berbagai teori atau hipotesis dalam tujuan
pencarian mineral, sebab pembentukan mineral berkaitan dengan berbagai proses geologis.
Berdasar teori geologi terbaru yang dikenal dengan teori tektonik global dan teori tektonik
lempeng, maka jalur – jalur magmatik yang membawa cebakan mineral di kepulauan
Indonesia telah dapat diketahui dan diprediksi letaknya. Pemetaan geologi yang selesai
pada tahun 1995 memanfaatkan teori tersebut dalam menelusuri penyebaran batuan,
menyimpulkan bahwa di Indonesia terdapat 15 jalur mineralisasi logam dasar, sebagai
dasar karakteristik sumberdaya mineral di Indonesia.

 TEKNOLOGI PENGEMBANGAN
Keyakinan geologi;
1.Penyelidikan umum
2.Eksplorasi
3.Eskploitasi
4.Pengolahan

 SUMBER DAYA MANUSIA

Lemahnya tradisi pertambangan ( tingkat pendidikan 75% hanyalah sekolah dasar pada
saat itu). Sumberdaya manusia : pengaturan, industri, penelitian pengembangan, dan
Internasional.
Reorientasi Pendidikan:
 Kelemahan di bidang Lingkungan
 Komunikasi Masyarakat Tambang
 Kelemahan bidang komunikasi
 HAM dan pengawasan pemerintah

 INDONESIA PRODUSEN BAHAN MENTAH

Semua diekspor dengan Keterbatasan mengenai nilai tambah
Mineral andalan :
1. Batubara
2. Emas dan tembaga
3. Nikel
4. Mineral industry

 PENGEMBANGAN SD MINERAL DAN LINGKUNGAN HIDUP

Dampak Kegiatan Pertambangan :

1. Kerusakan bentuk permukaan bumi
2. Tailing
3. Kebisingan dan polusi udara
4. Menurunnya permukaan bumi
5. Tumpahan minyak

 PENGELOLAAN LH AKIBAT BENCANA ALAM GEOLOGI

Bencana alam geologi yang sering terjadi di Indonesia yaitu :

1. Letusan Gunung api
2. Gempa bumi
3. Tanah Longsor
4. Tsunami
5. Penurunan muka tanah

Tantangan terhadap pengembangan sumberdaya mineral yang akan

dihadapi antara lain :
1. Kerusakan lingkungan
2. Kualitas kehidupan umat manusia
3. Masalah hak asasi manusia
4. Penggunaan lahan semakin rumit
5. Peraturan perundangan
6. Ketergantungan pasar
7. Substitusi dan daur ulang
2.PENERAPAN
Penerapan yang dapat dilakukan dalam dunia tambang,manajemen merupakan hal
yang sangat penting dalam memejemen semua kegiatan yang ada ditambang harus ada
manajemen yang baik agar kegiatan dalam tambang dapat berjalan dengan
sistematis.dengan manajemen tadi fungsi dapat dijalankan seperti analisis,deskripsi dan
penempatan kegiatan ,dengan manajemen juga akan tercipta analisis SWOT dimana dapat
melihat keunggulan,weakness,peluang,dan ancaman yang ada dalam manajemen tambang.
Dan dengan mengetahui karesteristik sumber daya mineral di Indonesia kita dapat
mengetahui cara terbentuk,asal usul sehingga dalam perencanaan saat akan mengelola dan
mengambil Sumber daya mineral dari asalnya dapat diantisipasi dengan baik.