Kasus Workshop
Kasus Workshop
Sebuah rumah sakit mempunyai kapasitas 400 tempat tidur yang terdiri dari 10
% kls VIP, 15 % Kls I, 25 % kls II dan sisanya kls III.Rata-rata huian tempat tidur
(BOR) adalah 75%.
RS tersebut menyelenggaraan pelayanan makanan dengan sistem Swakelola.
Menu yang digunakan adalah menu standar dengan siklus menu 10 hari.
Makanan disusun berdasarkan standar gizi untuk setiap kls rawat (Vip, I, II, III )
dengan pola makan 3 kali sehari dan 2 kali makanan selingan.
Tenaga non-profesi gizi di Instalasi Gizi adalah 23 orang dan tenaga yang
bekerja di unit produksi makanan sebanyak 15 orang. Hari kerja di Unit produksi
makanan adalah 25 hari per bulan (6 hari kerja) terdiri dari 1 orang manajer
produksi lulusan S1 Gizi, Cook 2 orang lulusan D3 Perhotelan, Assistant Cook 6
orang lulusan SMKK Tata Boga, tenaga pekarya sebanyak 2 orang lulusan SMP,
tenaga administrasi produksi lulusan SMA 2 orang dan tenaga gudang bahan
makanan 2 orang lulusan SMA.Gaji/upah yang diterima oleh tenaga tersebut
adalah :
- Manajer produksi Rp 3.500.000,- per bulan.
- Cook 80 % dari gaji manajer produksi
- Assistant Cook 80 % dari tenaga cook
- Tenaga pekarya 50 % dari tenaga cook
- Staf adminstrasi = assistant cook = tenaga gudang
Pada tahun pertama dilakukan pembelian barang habis pakai yaitu alat kemas
dan saji sebesar Rp 86.000.000,-, alat untuk kebersihan Rp 15.000.000,- serta
Alat Tulis Kantor dan cetakan sebesar Rp 8.000.000,-
Biaya yang dikeluarkan untuk listrik sebesar RP 18.000.000,- dan bahan bakar
gas sebesar Rp 11.000.000,- per tahun.
Biaya pemeliharaan untuk sarana & prasarana sebesar Rp. 11.000.000,- per
tahun.
TUGAS/PERTANYAAN :
1. Menghitung :
a. Biaya bahan makanan rata-rata per pasien per hari
b. Biaya tenaga per pasien per hari.
c. Biaya overhead per hari
d. Unit cost makanan per hari