Kelompok 11 :
Rahmah Shovi Utami 16334052
Puji Lestari 16334080
Fiqri Pujiutomo 17334736
Eka Ayu Safira 18334732
Pinesti 19334728
jika terjadi penurunan dapat menyebabkan infeksi
2
Farmakoimunologi atau Imunofarmakologi adalah cabang ilmu
yang mempelajari tentang spesialisasi medis yang berfokus
pada obat-obatan yang mempengaruhi sistem kekebalan
tubuh, baik untuk menekannya, mengaktifkannya, atau
memanipulasi dalam beberapa cara. Agen imunofarmakologi
paling terkenal yaitu obat anti-penolakan dan vaksin. Secara
garis besar imunofarmakologi dalam kajiannya membahas
tentang imunomodulator.
Imunorestorasi
(mempotensiasi)
IMUNOMODULATOR
Imunostimulasi
(menstimulasi)
• Dapat diberikan secara IV dengan aman. Reaksi anafilaksis timbul bila terjadi
kompleks imun dari anti IgA yang dibentuk resipien yang defisien IgA terhadap
IgA yang berasal dari preparat ISG. Kompleks IgA-anti IgA dapat mengaktifkan
komplemen melalui jalur klasik atau alternatif. Kompleks tersebut sering
ISG & HSG ditemukan segera setelah pemberian infus, tetapi segera menghilang tanpa
disertai gejala.
Obat-obat sitotoksik :
blok proliferasi dan diferensiasi sel B dan T
contoh : Azathioprin, Siklofosfamid, Methotreksat, Mikofenolat mofetil, klorambusil
Imunosupresan Glukokortikoid
menghambat ekspresi MHC dan produksi IL-1, IL-2 dan IL-6, dinding sel T tidak
teraktivasi
contoh : prednisolon, metilprednisolon
Antibodi
secara spesifik berikatan dengan sel Th, mencegah responnya dan mengurangi
jumlahnya.
contoh : Muromonab CD3, Antithymosit globulin (ATG)
Kesesuaian antigen target
Optimasi interaksi antara antigen-antibodi
Sel-sel APC dan sel T
Adanya regulasi negatif dari sistem imun yang
dapat menekan respon imun
Farmako imunologi atau Imunofarmakologi adalah
cabang ilmu yang mempelajari tentang spesialisasi
medis yang berfokus pada obat-obatan yang
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, baik untuk
menekannya, mengaktifkannya, atau memanipulasi
dalam beberapa cara.