PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia prevalens rate masih tinggi dan permasalahan yang ditimbulkan sangat
komplek. Masalah yang dimaksud bukan saja dari segi medis tetapi meluas
lemah. Hal ini sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara tersebut dalam
menahun yang menyerang syaraf tepi, kulit dan organ tubuh manusia yang dalam
berisiko tinggi terkena kusta/lepra adalah yang tinggal di daerah endemik dengan
kondisi yang buruk seperti tempat tidur yang tidak memadai, air yang tidak bersih,
asupan gizi yang buruk, dan adanya penyertaan penyakit lain yang dapat
menekan sistem imun. Pria memiliki tingkat terkena kusta/lepra dua kali lebih
B. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Kerajaan : Bacteria
Filum : Actinobacteria
Ordo : Actinomycetales
Upaordo : Corynebacterineae
Famili : Mycobacteriaceae
Genus : Mycobacterium
Spesies : M. Leprae.
Mikobakterium leprae merupakan basil tahan asam (BTA) bersifat obligat
intraseluler, menyerang saraf perifer, kulit dan organ lain seperti mukosa saluran
nafas bagian atas, hati, sumsum tulang kecuali susunan saraf pusat. Masa
membelah diri mikobakterium leprae 12-21 hari dan masa inkubasi selama 2-5
batang dengan ukuran panjang 1-8 micro, lebar 0,2-0,5 micro biasanya
berkelompok dan ada yang disebar satu-satu, hidup dalam sel dan BTA.
kusta/lepra (mikobakterium leprae) yang menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan
tubuh lainnya. (Depkes RI, 1998). Kusta/lepra merupakan penyakit kronik yang
tepi, selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa mulut, saluran nafas bagian atas,
saraf perifer, tetapi mempunyai cakupan maifestasi klinis yang luas ( COC, 2003)
Distribusi penyakit ini dalam satu negara maupun tiap-tiap negara ternyata
berbada-beda.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah patogenesis kuman
folikel rambut, kelenjar keringat dan ASI, jarang ditemukan dalam urin. Sputum
dapat banyak mengandung M.leprae yang berasal dari traktus respiratorius atas
.Tempat implantasi tidak selalu menjadi tempat lesi pertama. Dapat menyerang
semua umur , dimana anak-anak lebih rntan daripada orang dewasa. Frekuensi
tertinggi pada orang dewasa adalah pada usia antara 25-35 tahun.
tangkis imunologi yang baik. Bentuk ini paling sering dijumpai, kurang
lebih 75% dari jumlah penderita akan tetapi tidak bersifat menular.
segera diobati, oleh karena tidak luka-luka nya yang dirasakan pasien, maka
sekunder).
b. Lepra Lepromatosa atau Lepra Multibacillair
Bentuk tersebar yang sangat menular dan banyak terdapat basil, dengan
ciri bentol merah (nodule), demam, dan anemia. Pasien yang terkena bentuk
lepra yang kedua ini bisa dikatakan dengan pasien “berparas-singa”. Karena
(paresis facialis) dan mutilasi hidung karena rapuhnya tulang rawan. Bila
tidak diobati, pasien yang terkena basil ini akan mengalami kerusakan organ
juga.
c. Lepra Borderline
Bentuk kombinasi dari kedua bentuk diatas yaitu LT dan LL, yang akan
terbagi lagi menjadi tiga bentuk peralihan. Tergantung dari cirinya masing-
TT: Tuberkuloid polar (bentuk stabil); tuberkuloid 100% jadi tidak akan
berpindah tipe.
banyak
lepromatosa)
BL: Borderline Lepromatosa; tipe campuran, tapi lepromatosa lebih
banyak
LL: Lepromatosa polar (bentuk stabil); lepromatosa 100% jadi tidak akan
berpindah tipe.
minyak kaulmogra yang sering kali untuk meredakan gejala tanpa menyembuhkan
penyakit.
- Dapson/diaminodifenilsufon
Obat ini mampu menghentikan pertumbuhan basil lepra walaupun lama dapat
dimusnahkan oleh system tangkis tubuh sendiri. Pasien dapat di obati secara
ambulan artinya tidak usah dirawat durumah sakit secara murah dan efektif
dirumahnya sendiri.
- Lepra tuberkuloid : Dapson 100mg 1 kali sehari dan rifampisin 600mg 1 kali
sebulan dan klofazimin 500mg 1 kali sehari + 300mg 1 kali selama minimal 2
minum obat lagi di anggap “sembuh”,tetapi perlu dipantau selama 8-10 tahun
synthase (folP1/P2)
Enzim ini berperan dalam konversi pteridine dan para-aminobenzoic
dari neutrophil
Dapson diduga mampu menganggu migrasi neutrophil
Dapson juga diduga dapat berperan sebagai free radical scavenger
Efek Samping
Sakit kepala, mual, muntah, sukar tidur dan tachycardia,pada dosis tinggi
Setelah pengobatan beberapa bulan sebagian besar basil di dalam mukosa dan
kulit dimusnahkan, kecuali di tempat-tempat yang sulit, misalnya saraf dan otot-
otot polos yangmemerlukan waktu lebih lama. Sama dengan waktu yang
silang.
Antibiotikum dari kelompok rifampisin berkhasiat leprosid
Efek samping : kemih berwarna merah muda
Interaksi : akibat induksi enzim, rifampisin dapat mengurangi efek estrogen
b. Klofazimin
Clofazimine harus diminum dibarengi dengan makanan atau susu. Untuk
mengonsumsi clofazimine sesuai waktu yang ditentukan, bahkan jika Anda mulai
merasa lebih baik setelah beberapa bulan. Anda mungkin harus mengonsumsi
clofazimine selama 2 tahun. Jika Anda berhenti minum obat ini terlalu cepat,
Juga lebih baik jika mengonsumsi dosis pada waktu yang sama setiap hari.
tipe multibasiler (MB) dikombinasikan bersama obat lain yaitu rifampisin dan
dapson.
c. Rifampicsin
- Dewasa : 10-12 mg/kg berat badan/hari.
- Anak-anak : maksimal 600 mg/hari.
- Lepra :
Dewasa : dosis tunggal sebesar 450-600 mg/hari.
Anak-anak : 10-15 mg/kg berat badan/hari sebagai dosis tunggal.
antilepra lainnya.
Sebaiknya obat Rifampisin diminum 30 menit – 1 jam sebelum makan
F. Interaksi Obat
a. Dapson
wort
b. Klofazimin
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali,
pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun
interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan
mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang
dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik
tidak dianjurkan, tapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua
kedua obat mungkin merupakan pengobatan terbaik untuk Anda. Jika kedua
c. Rifampisin
- Rifampisin menurunkan respons antikoagulan, antidiabetik, kinidin,
ketoconazole.
G. Kasus
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
intraseluler, menyerang saraf perifer, kulit dan organ lain seperti mukosa
saluran nafas bagian atas, hati, sumsum tulang kecuali susunan saraf pusat.
Masa membelah diri mikobakterium leprae 12-21 hari dan masa inkubasi
0,5 micro biasanya berkelompok dan ada yang disebar satu-satu, hidup
TT: Tuberkuloid polar (bentuk stabil); tuberkuloid 100% jadi tidak akan
berpindah tipe.
banyak
lepromatosa)
banyak
LL: Lepromatosa polar (bentuk stabil); lepromatosa 100% jadi tidak akan
berpindah tipe.
Klofazimin
Rifampisin
antilepra lainnya.
e. Mekanisme Kerja
Dapson
Dari usus hamper lengkap dengan kadar darah puncak dalam 1-3 jam.
Klofazimin
Dari usus lambat dan kurang baik (50%), kadar puncak darah baru
mikroorganisme dihambat.
f. Interaksi Obat
Dapson
Klofazimin
- Mengonsumsi obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut dapat
kedua obat mungkin merupakan pengobatan terbaik. Jika kedua obat yang
Rifampisin
Akibat induksi enzim, rifampisin dapat mengurangi efek estrogen
DAFTAR PUSTAKA
https://akfarjember0910.wordpress.com/2010/11/02/anti-lepra/