Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI

UJI DAYA ANTIHIPERLIPIDEMIA IN VIVO

Atorva Daffa’ Tabriza Nasywa

422021718018

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR


PENDAHULUAN Lipid dalam darah terdiri atas
kolesterol, fosfolipid dan trigliserida akan
Judul Praktikum: Uji Daya diedarkan dalam pembuluh dalam bentuk
Antihiperlipidemia In Vivo kompleks lipid-protein yang dinamakan
lipoprotein. Lipoprotein terdiri atas Low
Tujuan Praktikum: Density Lipoprotein (LDL), High Density
Lipoprotein (HDL), Very Low Density
1. Pembuatan rancangan untuk Lipoprotein (VLDL) (Adawiyah , Sartika, &
percobaan menggunakan hewan Arfianto, 2020).
utuh dengan pengamatan efek
spesifik yaitu antihiperlipidemia Obat yang sering digunakan untuk
2. Mengetahui kondisi eksperimen menurunkan kolesterol adalah simvastatin,
yang harus dikontrol meliputi yang bekerja dengan mekanisme
kondisi hewan uji (fisiologi dan penghambatan pembentukan kolesterol
patologi, kualitas hewan uji) dengan cara menghambat enzim HMG CoA
3. Kemampuan menghitung dosis, reductase (3-hydroxy-3-methylglutary-CoA
membuat larutan stok dan volume reductase) (Yuniarti, Dewi, Lantika, &
pemejanan yang sesuai untuk Bhatara, 2016). Hanya saja penggunaan
masing-masing hewan uji simvastatin dalam jangka Panjang dapat
4. Memahami tentang protokol memberikan beberapa efek samping, antara
eksperimental dan hubungannya lain hepatotoksik, malaise, rabdomiolisis,
dengan waktu untuk menjamin miopati, dan lain lain (Adeyemi, Adewole,
reprodusibilitas hasil Komolafe, & Obuotor, 2009). Sintesis
5. Mampu mengkuantifikasi hasil yang kolesterol dipengaruhi oleh beberapa factor,
didapatkan dan menyajikannya salah satunya penurunan aktivitas HMG KoA
dengan jelas dalam grafik reductase yang dapat menurunkan sintesis
6. Analisis statistika dengan benar kolesterol. Untuk menurunkan sintesis
kolesterol yaitu dengan mengkonsumsi
Dasar Teori serat serta vitamin yang tinggi sehingga
kadar kolesterol dalam darah menurun
Hiperlipidemia adalah suatu (Yani, 2015).
kelainan yang ditandai dengan adanya
peningkatan kadar lipid (lemak) dalam Kadar kolesterol dalam darah
darah terutama kolesterol dan trigliserida >200mg/dL meningkatkan risiko terjadinya
(Gitawati, Widowet, & Suharyanto, 2015). penyakit jantung dan pembuluh darah
Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor sebesar 1,8 kali lebih besar dibandingkan
risiko utama terjadinya penyakit dengan kolesterol darah <200md/dL
kardiovaskuler, dimana sekitar 18% (Sigarlaki & Tjiptaningrum, 2016). Kuning
penyebab penyakit serebrovaskular dan telur bebek dapat meningkatkan kolesterol
sekitar 56% penyakit jantung iskemik di pada tubuh. Hal ini dikarenakan kuning telur
seluruh dunia, sehingga merupakan bebek mengandung asupan 35 g lemak, dan
penyakit yang paling banyak menyebabkan kolesterol 884mg/100 g yang mampu
kematian (Bantas, Agustina, & Zakiyah, meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh
2012). (Jannah, et al., 2018). Oneway anova atau
dikenal dengan anova satu arah digunakan
untuk membandingkan lebih dari dua
kelompok data dan merupakan kolesterol selama 7 hari. Kemudian
pengembangan lebih lanjut dari uji-t. untuk kelompok perlakuan diberikan simvastatin
melakukan uji anova, harus dipenuhi dosis 10 mg/ 70 kg BB manusia setelah 24
beberapa asumsi, yaitu (Palupi & Prasetya, jam. Darah pada tikus diambil melalui
2022): ekornya dan dicek kadar kolesterol
menggunakan kolesterol chip test. Hasil
1. Sampel terdiri dari kelompok yang yang telah didapat di catat.
independent
2. Varian antar kelompok harus HASIL DAN PEMBAHASAN
homogen
3. Data masing-masing kelompok Data Pengamatan
berdistribusi normal
Kelompok Pre-test Post-test
Obat antikolesterol yang bekerja
melalui mekanisme ini adalah golongan Normal 115 115
statin, yang dibuat dari ekstraksi jamur.
Jamur lain yang juga telah digunakan sebagai 123 123
antilipidemik adalah jamur lingzhi. Selain
itu, jamur shiitake dan jamur shimeji yang Model 190 190
banyak digunakan sebagai sumber
makanan, juga digunakan untuk obat 195 195
berbagai macam penyakit termasuk sebagai
Perlakuan 192 130
antikolesterol di negara-negara Asia Timur
termasuk Jepang dan Cina (Arianti, Yowani,
193 136
& Swastini, 2010).
Pembahasan
METODE
Praktikum ini menggunakan hewan
Alat dan Bahan
uji tikus putih (Rattus-norvegicus L) galur
Alat yang digunakan pada wistar jantan, berumur 2-3 bulan. Tikus ini
praktikum ini adalah kandang tikus, digunakan karena mempunyai kemiripan
timbangan hewan, timbangan analitik, gelas dengan manusia dalam hal fisiologi, anatomi,
beaker, gelas ukur, spuit oral, batang nutrisi, patologi, metabolisme dan lazim
pengaduk dan GPU test. digunakan dalam penelitian mengenai kadar
kolesterol. Pada tikus jantan, lipid darah
Bahan yang digunakan pada tidak dipengaruhi karena hewan tersebut
praktikum ini adalah chip GPU test, mempunyai sedikit estrogen.
suplemen kolesterol tinggi (minyak kelapa
dan kuning telur), Na CMC, dan aquadest. Penelitian ini melalui beberapa
tahapan yaitu pemberian suplemen tinggi
Prosedur Percobaan kolesterol yaitu kuning telur bebek dan
minyak. Semua tikus diberi pakan pelet dan
Hewan uji dibagi menjadi 3 ditambah dengan kuning telur bebek dan
kelompok. Yaitu kelompok normal, negatif, minyak kelapa sawit yang memiliki kadar
dan perlakuan. Kelompok normal dan lemak jenuh yang tinggi. Sehingga membuat
perlakuan diberi pakan suplemen tinggi kadar trigliserida dalam darah meningkat.
Konsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan Simvastatin merupakan obat
kadar kolesterol dan menurunkan HDL penurun kolesterol golongan statin. Statin
sehingga meningkatkan perbandingan mempunyai sedikit efek samping. Inhibitor
kolesterol total dan HDL, sehingga risiko HMG-CoA reduktase memblok sintesis
terjadinya aterosklerosis semakin besar. kolesterol dalam hati. Hal ini menstimulasi
ekspresi lebih banyak enzim, cenderung
Tikus yang sudah diberi pakan untuk mengembalikan sintesis kolesterol
tinggi kolesterol dipisahkan terlebih dahulu menjadi normal bahkan saat terdapat obat.
sebelum digunakan sebagai hewan uji. Statin tidak boleh diberikan selama
Dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kehamilan karena kolesterol penting untuk
kelompok normal, blanko, perlakuan. perkembangan normal fetus. Statin bekerja
Kelompok blanko hanya diberi pakan biasa dengan cara menghambat sintetis kolesterol
tanpa pemberian suplemen tinggi kolesterol. dalam hati, dengan menghambat enzim
Kelompok normal dan perlakuan diberi HMG-CoA reduktase. HMG-CoA reduktase
pakan dan suplemen tinggi kolesterol. memperantarai langkah pertama biosintesis
Tetapi pada kelompok perlakuan akan diberi kolesterol.
simvastatin untuk menguji kadar kolesterol
pada tikus tersebut. KESIMPULAN DAN SARAN

Sebelum diberikan obat, dihitung Kesimpulan


terlebih dahulu berat obat yang akan diambil
dosisnya. Hasil yang didapatkan adalah Pemberian kuning telur bebek dan
0,0945 gram yang dilarutkan dengan Na minyak pada tikus putih dapat
CMC 1%. Pertama, di ukur terlebih dahulu meningkatkan kadar kolesterol. Dan untuk
kadar kolesterol pada tikus sebelum diberi menurunkan kadar kolesterol pada tikus
simvastatin. Cara pengambilan darah diberikan simvastatin. Simvastatin adalah
dengan menusukkan jarum pada ekor tikus. salah satu obat penurun kolesterol golongan
Di dalam ekor tikus dan mata tikus terdapat statin.
banyak sekali pembuluh darah sehingga
mudah didapat darah untuk diukur kadar Saran
kolesterolnya. Kemudian dicatat kadar
kolesterol sebelum diberi simvastatin. Disarankan pada praktikan agar
lebih memahami prosedur kerja agar tidak
Diberi simvastatin pada tikus secara terjadi kesalahan dalam perlakuan.
oral. Setelah pemberian simvastatin di ukur
kadar kolesterol setelah 24 jam dari waktu LATIHAN SOAL
pemberian. Diharapkan pada kelompok
1. Apakah perbedaan LDL dan HDL?
tikus normal, kadar kolesterol meningkat
: HDL (High Density Lipoprotein)
setelah pemberian suplemen tinggi
atau kolesterol baik berfungsi untuk
kolesterol. Dan pada kelompok perlakuan
mencegah terjadinya ateroma atau
diharapkan kadar kolesterol menurun
penyempitan pembuluh darah
setelah pemberian simvastatin. Obat ini
akibat lemak
bekerja dengan cara menghambat kerja
LDL (Low Density Lipoprotein)
enzim yang dibutuhkan untuk membentuk
atau kolesterol jahat merupakan
kolesterol.
salah satu penyebab utama
pembentukan ateroma
Jannah, N., Yustina, Latifah, Mahedra, D. N.,
2. Bagaimana mekanisme kerja Sumantri, T. S., & Husna, R. A.
simvastatin menghambat (2018). PENGARUH PEMBERIAN
kolesterol? EKSTRAK UMBI BAWANG DAYAK
: dengan cara menginhibisi enzim 3- (Eleutherine americana Merr.)
hydroxy-3-methylglutaroyl- TERHADAP PENURUNAN
coenzyme A (HMG-CoA) reduktase KOLESTEROL PADA TIKUS JANTAN
secara kompetitif PUTIH GALUR WISTAR. Al-
Kauniyah: Journal og Biology, 37.
DAFTAR PUSTAKA
Palupi, R., & Prasetya, A. E. (2022). Pengaruh
Implementasi Content Management
Adawiyah , R., Sartika, F., & Arfianto, F. System Terhadap Kecepatan
(2020). Potensi Ekstrak Akar Kinerja Menggunakan One Way
Kalakai (Stenochlaena palutris Anova. Jurnal Ilmiah Informatika
Bedd) Sebagai Antihiperlipidemia (JIF), 75.
Yang Diuji Secara In Vivo. Jurnal
Pharmascience, 63. Sigarlaki, E. D., & Tjiptaningrum, A. (2016).
Pengaruh Pemberian Buah Naga
Adeyemi, D., Adewole, S. O., Komolafe, O. A., Merah (Hylocereus polyrhizus)
& Obuotor, E. M. (2009). Anti terhadap Kadar Kolesterol Total.
Hyperlipidemic Activities of Annona MEDICAL JOURNAL OF LAMPUNG
Muricata (Linn). African Journal of UNIVERSITY, 14.
Traditional, Complementary and
Alternative Medicines , 1. Yani, M. (2015). MENGENDALIKAN KADAR
KOLESTEROL PADA
Arianti, N. P., Yowani, S. C., & Swastini, D. A. HIPERKOLESTEROLEMIA. Jurnal
(2010). UJI AKTIVITAS Olahraga Prestasi, 2.
PENURUNAN KOLESTEROL
PRODUK MADU HERBAL YANG Yuniarti, L., Dewi, M. K., Lantika, U. A., &
BEREDAR DI PASARAN PADA Bhatara, T. (2016). Potensi Ekstrak
TIKUS PUTIH DIET LEMAK TINGGI. Air Daun Sirsak Sebagai Penurun
Jurnal Kimia, 16. Kolesterol dan Pengendali Bobot
Badan. ACTA VETERINARIA
Bantas, K., Agustina, F. M., & Zakiyah, D. INDONESIANA , 83.
(2012). Risiko Hiperkolesterolemia
pada Pekerja di Kawasan Industri.
Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional, 219.

Gitawati, R., Widowet, L., & Suharyanto, F.


(2015). The Use Of Jamu in Patients
With Hyperlipidemia Based on Data
from the Medical Record, in Some
Health Care Faciliesin. Jurnal
Kefarmasian Indonesia, 41-48.
LAMPIRAN C. Foto

A. Perhitungan
Simvastatin 10 mg/ 70 kg BB manusia
(10 ekor tikus)
- Konversi dosis= 10 × 0,018 =
0,18 𝑚𝑔
- Larutan stok= 10 × 5 = 50 𝑚𝑙
- Jumlah simvastatin yang ditimbang
50
= × 0,18 = 4,5 𝑚𝑔
2
- 20 tablet = 4,2 gram (4200 mg)
4200 Pemberian obat pada tikus secara peroral
- Berat rata-rata= = 210 𝑚𝑔
20
- Jumlah yang diambil
210
= × 4,5 = 94,5 𝑚𝑔
10
= 0,0945 𝑔𝑟𝑎𝑚
B. Prosedur Percobaan

Disiapkan alat dan bahan

Dibagi tikus dalam 3 kelompok perlakuan

Pengukuran kadar kolesterol pada tikus


Kelompok kontrol model dan kelompok
perlakuan diberi pakan suplemen tinggi
kolesterol secara peroral sebanyak 1 ml setiap
hari semalam 7 hari. Kelompok normal hanya
diberikan NaCl 9% secara peroral

Diberikan Simvastatin dosis pada kelompok


perlakuan setelah 24 jam sedangkan pada
kelompok normal dan negatif tidak diberikan

Dilakukan pengambilan darah melalui ekor


tikus atau vena lateral dan diukur Alat pengukur kadar kolesterol
menggunakan GPU kolesterol chip test untuk
mengukur kadar kolesterol total

Dicatat hasil dari kadar kolesterol tikus seluruh


kelompok perlakuan

Anda mungkin juga menyukai