Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FISIOLOGI HEWAN LANJUT

“REVIEW JURNAL”

OLEH :

NAMA : Novline Prasetyo

NIM : A1C419013

DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Dra. Asni Johari, M.Si.

Dr. Afreni Hamidah, S.Pt., M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2022
Judul Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Mencit Jantan Putih Oleh
Cincau Kulit Buah Naga Merah
Nama Jurnal Jurnal Pangan dan Agroindustri
Volume dan Halaman Vol. 8 No. 2 Hal: 68-74
Tahun 2020
Penulis Nela Agustin Kusuma Wardani, Dinda Ina Sarinastiti, Putri Tari
Indriani
Link Jurnal https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/687/509
Nama Reviewer Novline Prasetyo

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan cincau kulit
buah naga merah dalam menurunkan kadar kolesterol pada mencit
jantan putih hiperkolesterolemia.
Subjek Penelitian Mencit jantan (Mus muscullus)
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan metode true experimental design
dengan melakukan pengujian kolesterol total pada mencit sebelum dan
sesudah perlakuan (pretest-posttest design).
ABSTRAK Abstrak berisikan tujuan dari penelitian yaitu untuk membuktikan
kemampuan cincau kulit buah naga merah dalam menurunkan kadar
kolesterol pada mencit jantan putih hiperkolesterolemia. Dengan subjek
penelitiannya mencit jantan (Mus muscullus), menuliskan metode
penelitian yaitu metode true experimental design dengan melakukan
pengujian kolesterol total pada mencit sebelum dan sesudah perlakuan
(pretest-posttest design). Menuliskan hasil penelitian yang menyatakan
bahwa pemberian cincau kulit buah naga merah dapat menurunkan
kadar kolestrol total.
LATAR  Peningkatan kadar kolesterol total darah diatas nilai normal disebut
BELAKANG hiperkolesterolemia. Pengobatannya dapat diobati dengan obat
golongan statin seperti simvastatin yang diketahui memiliki efek
samping pada pasien penderita penyakit kardiovaskular dan
hiperolesterolemia, dimana sekitar 10-25% pasen mengalami Statin
associated muscle symptoms (SAMP).
 Hiperkolesterolmia dapat diobati dengan pangan funsional untuk
menurunkan kadar kolesterol, salah satunya dengan pemanfaatan kulit
buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Karena kulit buah naga
mengandung:
Total flavonoid 8.33 mg/100 g, total fenol 39.70 mg/100 g, dan
betasianin 13.80 mg. Selain itu, kulitnya mengandung
antioksidan yang berperan dalam penghambatan peroksidasi
lemak serta radikal bebas
Serat kasar 3.60% dan serat pangan 46,70%. Serat pangan
bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah
 Dipilih cincau sebagai pangan fungsionalnya karena kulit buah ini
terdapat pektin untuk peembentuk gel melalui proses ekstraksu dari
sari kulit buah naga merah. Kemudian pada pembuatan cincau
ditambahkan karagenan yang berkemampuan menghambat absorbsi
kolesterol di usus serta meningkatkan ekskresi asam empedu.
METODE  Metode true experimental design dengan melakukan pengujian
kolesterol total pada mencit sebelum dan sesudah perlakuan (pretest-
posttest design). Data yang diperoleh dari parameter uji setelah
pemberian pakan tinggi kolesterol dan data setelah masa perlakuan
yaitu kolesterol total.
 Pembuatan Cincau Kulit Buah Naga Merah
500 g kulit buah diptotong kecil dan ditambahkan 1L air
Dilakukan proses blansing (70°C; 5 menit)
Diblender lalu disaring dan didiamkan 15 menit
Setelah dingin ditambahkan karagenan, CMC-Na dan gula
perbadingan (1:1,5:0,5) lalu diaduk hingga homogen
Dimasak 10-15 menit hingga suhu 100°C
 Pengelompokan Hewan Coba
Mencit jantan putih 20 ekor dibagi menjadi 4 kelompok
(perkelompok 5 ekor)
Kel. 1 → normal
Kel. 2 → kontrol negatif (diberi pakan tinggi kolesterol)
Kel. 3 → kontrol positif (pakan tinggi kolesterol dan diberi
obat simvastatin)
Kel. 4 → diberi pakan tinggi kolesterol dan cincau kulit buah
 Pembuatan Pakan Tinggi Kolesterol
Menggunakan kuning telur puyuh yang mengandung kadar
kolesterol tinggi sebanyak 2138,17 mg / 100 g. Diberikan
suspensi dengan mencampurkan 7,3 g kuning telur puyuh
dengan akuades 50 ml. Dan dengan volume pemberian pada
mencit sebesar 0,5 ml/hari
 Perhitungan Dosis Obat Simvastatin
Dosis manusia 40 mg/hari
Konversi BB manusia (70 kg) ke mencit (20 g) adalah 0,0026
Dosis = 40 mg/hari × 0,0026 = 0,10 mg/hari selama 15 hari
 Perhitungn Dosis Cincau Kulit Buah Naga
Dosis = 100 mg produk × 0,0026 = 0,26 mg
 Prosedur Analisis
Memberikan pakan PARS dan air minum secara adlibitum
Memberikan pakan tinggi kolesterol secara oral untuk
kelompok 2, 3, 4 selama 15 hari.
Memberikan simvastatin (kelompok 3) dan cincau kulit buah
naga merah (kelompok 4) selama 15 hari
Dilakukan pengambilan darah (1,2,3,4) dengan hewan
dipuasakan 8-12 jam untuk mendapatkan kadar kolesterol total
akhir menggunakan alat ukur Easy Touch GCU.
Darah diambil dengan kapas diberi alkohol 70% untuk
membersihkan ekor dan darah diambil di bagian ekor yang
telah ditusuk, kemudian diteteskan pada strip kolesterol
HASIL DAN
PEMBAHASAN

 Hasil dari pengukuran penurunan kadar kolesterol terhadap mencit


jantan putih dengan cincau kulit buah naga, kelompok 2, 3, dan 4
dapat menurunkan hiperkolesterolemia. Namun, kelompok 4 memiliki
persen penurunan paling banyak yaitu 26.18%. Penurunan ini
dikarenakan kandungan antioksidan kulit buah naga merah dapat
menurunkan kolesterol dalam darah. Selain itu, terdapat kandungan
serat pangan sebanyak 46.70% yang dapat mengontrol berat badan
atau kegemukan, serta mengurangi tingkat kolestrol dalam darah.
 Kelompok 3 juga mengalami penurunan yaitu 11.77 %. Pemilihan
obat simvastatin karena termasuk golongan obat statin dengan
menghambat enzim yang diperlukan tubuh untuk memproduksi
kolesterol.
 Kelompok 2 terdapat sedikit penurunan yaitu 1,90%. Penurunan dapat
dikarenakan mencit hewan yang memiliki kondisi tubuh yang dapat
memperbaiki tubuh sendiri, juga makanan pakan pollard yang
mengandung vitamin, serat kasar dan protein kasar.
 Kelompok 1 memiliki kadar kolesterol dibawah 100 mg/dl
KESIMPULAN Kesimpulan penelitian ini yaitu kadar kolesterol total pada mencit (Mus
musculus) hiperkolesterolemia dapat diturunkan sebanyak 26.18%
dengan pemberian cincau kulit buah naga merah (Hylocereus
polyrhizus) dengan dosis 0.26 mg/ekor/hari selama 15 hari
Keelebihan Jurnal Jurnal penelitian ini menjelaskan dengan rinci megenai perhitungan
dosis yang diberikan untuk hewan kontrol dengan mengkonversi dari
konsumsi manusia. juga menjelaskan pembahasan dari keempat
kelompok perlakuan dengan memaparkan dari faktor lain pada
menurunnya kadar kolesterol hewan uji.
Kekurangan Jurnal Pada jurnal ini masih kurang memaparkan materi di latar belakang
mengenai kolesterol tentang bagaimana proses terjadinya kolesterol,
faktor penyebab kolesterol dan bagaimana terjadinya mekanisme yang
ada di dalam organ tubuh.

Anda mungkin juga menyukai