MIKROBIOLOGI
“PENGARUH AGEN KEMOTERAPETIK TERHADAP PERTUMBUHAN
MIKROORGANISME”
DISUSUN OLEH :
NAMA : NOVLINE PRASETYO
NIM : A1C419013
KELAS : REGULER B/R-004
BAB II
LANDASAN TEORI
Cawan Petri
Dituang agar yang telah cair (suhu 40°C) ke dalam cawan petri, diputar
cawan petri di atas meja searah jarum jam dan sebaliknya sehingga bakteri
uji tercampur merata dan dibiarkan membeku
Diinkubasi seluruh cawan petri pada suhu 37°C selama 24-48 jam
Diukur zona bening yang tebentuk pada sekeliling cakram yang telah
dicelupkan pada zat antimikroba
Hasil
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut :
GAMBAR KETERANGAN
• Tetrasiklin menghambat
bakteri Bacillus cereus
• Diameter zona bening 1,9 cm
/ 19 mm
• Ampisilin menghambat
bakteri Staphylococcus
aureus
• Diameter zona bening 28,70
mm
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan pada kali ini, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Pengaruh senyawa-senyawa kimia yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
mikroba yaitu dengan agen kemoterapetik yang memiliki sifat bakteriostatik
dan bakteriosida. Bakteriostatik adalah bersifat menghambat atau
menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga bakteri yang bersangkutan
menjadi stasioner dan tidak terjadi lagi proses multiplikasi atau
perkembangbiakan. Dan bakterisida yang bersifat dapat membunuh bakteri
sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan bakteri.
1.2. Saran
Pada praktikumterakhir ini sudah terlaksanakan dengan baik dan
penjelasan dari asisten dapat dimengerti. Serta asisten telah memberi berbagai
sumber yang dapat digunakan untuk berlangsungnya praktikum. Terimaksih
kepada asisten yang telah membimbing kami untuk melakukan praktikum
mikrobiologi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, S., dkk. 2014. Antibacterial Activity Testing N-Hexane Fraction Of Red
Dragon (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose) Fruit Peel on Staphylococcus
aureus ATCC 25923. Traditional Medicine Journal. Vol. 19(2): 91
Indijah, S. W., & Fajri, P. 2016. Farmakologi. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia
Lestari, A. dkk. 2020. Daya Hambat Propolis Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
Dan Escherichia coli. Jurnal Pro-Life. Vol. 7(3): 242-245.
Mayasari, U. 2020. Mikrobiologi. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Panjaitan, R.S. & Madayanti, F. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Lipid
Ulva fasciata Terhadap Bacillus cereus. Jurnal Kimia dan Pendidikan. Vol.
2(1): 18-20.
Pratiwi, R.H. 2017. Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik.
Jurnal Pro-Life. Vol. 4(3): 422-423.
Suheri, F., dkk. 2012. Perbandingan Uji Resistensi Bakteri Staphylococcus aureus
Terhadap Obat Antibiotik Ampisilin dan Tetrasiklin. Andalas Dental Journal.
Vol. 1(1): 19-31
Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang : UMM Press.