Novline Prasetyo1
Program Studi S1 Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Jambi
Email : novline9@gmail.com
Abstrak
Ekologi memiliki arti suatu ilmu yang mempelajari mengenai hubungan timbal balik
(interaksi) antara organisme dengan lingkungan dan alam sekitarnya. Dengan ekologi
yang memfokuskan kajian pada interaksi antara organisme dan lingkungannya, maka
akan membuahkan suatu interaksi yang berhubungan untuk menyusun bentuk
kehidupan di ekosistem. Dimana dalam ekosistem tersusun atas komponen biotik
(makhluk hidup) dan abiotik (non makhluk hidup). Untuk dapat melakukan
pengamatan ekologi pada komponen abiotik dibutuhkan berbagai alat dengan fungsi
dan cara kerja yang berbeda-beda. Alat penelitian ekologi terbagi menjadi teresterial
(daratan) dan akuatik (perairan).
1
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
berupa adanya aliran enegri, rantai penggunaan alat tersebut. Jika telah
makanan, siklus biogeokimiawi, melakukan pengenalan alat-alat
perkembangan, dan pengendalian. laboratorium, maka mahasiswa akan
Dengan ekologi yang memfokuskan memperoleh hasil praktikum seperi yang
kajian pada interaksi antara organisme diharapkan dan dapat menjaga
dan lingkungannya, maka akan keselamatan kerja saat melakukan
membuahkan suatu interaksi yang penelitian. Maknun (2012: 3) menyatakan
berhubungan untuk menyusun bentuk bahwa ragam keterampilan laboratorium
kehidupan di ekosistem. Dimana dalam yang harus dimiliki mahasiswa adalah: 1.
ekosistem tersusun atas komponen- Memilih, memasang, mengoperasikan,
komponen antara lain abiotik, biotik, membuka, membersihkan dan
fisika, kimiawi, dan sebagainya. Contoh mengembalikan peralatan; 2.
faktor biotik adalah makhluk hidup baik Mencocokkan peralatan; 3. Membaca alat
itu manusia, hewan, tumbuhan, fungi, ukur dengan teliti; 4. Menangani,
protista dan monera. Sedangkan faktor menyiapkan dan menyadari bahaya bahan
abiotik yaitu air, tanah, angin, suhu, kimia; 5. Mendeteksi, mengkalibrasi dan
kelembaban, iklim, curah hujan, memperbaiki kesalahan dalam mengatur
ketinggian, kedalaman dan sebagainya peralatan; 6. Menggambar peralatan
(Kurniawan, 2018). Pada beberapa dengan akurat.
contoh faktor abiotik tersebut adalah Alat-alat yang terdapat di laboratorium
sesuatu yang harus diukur ketepatannya, ekologi memiliki fungsi dan cara kerja
oleh karena itu diperlukan alat-alat yang berbeda-beda. Oleh karena itu
khusus yang tepat untuk mengukur dilaksanakannya praktikum yang berjudul
faktor-faktor abiotik. “Pengenalan Alat-Alat dalam Penelitian
Salah satu faktor pendukung dalam Ekologi” yang bertujuan agar praktikan
kegiatan praktikum atau kegiatan dapat membedakan cara penggunaan
penelitian ekologi yaitu pengetahuan alat. berbagai macam alat dengan baik dan
Pengetahuan alat yang dimiliki oleh benar, yakni berupa dari alat penelitian
praktikan akan mempengaruhi kelancaran ekologi teresterial untuk di daratan
saat praktikum, yaitu dengan terampilnya maupun alat penelitian ekologi untuk di
pengetahuan mengenai alat-alat yang perairan.
meliputi nama alat, fungsi alat dan cara
2
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
4. Anemometer masing-masing.
5. Flow meter
6. Hygrometer Dilakukan pengukuran dengan
7. Keping Sechi (Sechi disk) membuka aplikasi tersebut
8. GPS (hindari pengukuran di tempat
9. Soil Tester bising)
3
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
4
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
5
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
6
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
7
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
=
Pelaksanaan kegiatan praktikum yang
= 0,65
ada di masa modern saat ini
Hasil perhitungan devisiasi yang
memungkinkan untuk adanya berbagai
didapatkan yaitu sebesar 0,65.
alat-alat penelitian ekologi yang berbasis
Pengukuran ini bertujuan untuk dapat
lebih mudah digunakan yaitu berupa
aplikasi di handphone. Salah satunya menentukan persebaran data yang di
dapat dari kecepatan angin.
yaitu aplikasi Zephyrus Windmeter yang
memiliki kegunaan sama layaknya
Anemometer yaitu untuk mengukur IV. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum pengenalan
kecepatan angin. Serta terdapat aplikasi
GLAMA yang berfungsi untuk mengukur alat-alat penelitian ekologi ini yang
dilakukan dengan menganalisis data dan
kanopi hutan secara instan.
Pada percobaan alat dengan aplikasi sumber literatur, maka praktikan dapat
mengetahui apa-apa saja nama alat,
Sephyrus Windmeter yang dilakukan
fungsu dan cara kerja dari beberapa alat
dengan mengarahkan sensor berlawanan
arah dari datangnya angin untuk serta alat modern penggunaan aplikasi
Zephyrus Windmeter menggunakan
menghasilkan skala angka yang didapat.
Hasil praktikum yang didapatkan dari 10 handphone yang digunakan dalam
pengamatan lingkungan abiotik di
kali pengulangan percobaan yaitu pada
ekosistem teresterial dan perairan.
kecepatan tertinggi pada 6,3 m/s dan
kecepatan terendah yang didapat yaitu 4,5
m/s. Dan didapatkan hitungan standar V. DAFTAR PUSTAKA
deviiasinya dari data yang diperoleh
Indrayanto, F.R. 2015. Kedalaman
sebagai berikut:
Secchi Disk dengan Kombinasi
Warna HItam Putih yang Berbeda
2 2 2
S = n. ∑i = 1. X – (∑i=1 Xi)
Di Waduk Ciwaka. Jurnal
n. (n-1)
8
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
9
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
VI. REFLEKSI
10
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
VII. LAMPIRAN
1 Termometer
2 pH meter
3 DO meter
4 Anemometer
11
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
5 Flow meter
6 Hygrometer
8 GPS
12
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
9 Soil Tester
10 Plankton Net
PENGULANGAN GAMBAR
I
13
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
II
III
IV
14
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
VI
VII
VIII
15
Jurnal Ilmiah EKOLUM – Volume 5, No.1, Maret 2022 p-ISSN : 2301-4652 / e-ISSN : 2503-068X
IX
16