Anda di halaman 1dari 10

NAMA : NOVLINE PRASETYO

NIM : A1C419013
MK : TAKSONOMI TUMBUHAN

Dosen Pengampu :
Dra. Muswita, M.Si.
Pengertian Bryophyta

“Bryo” berarti lumut dan


“Phyta” berarti lembab.
Sehingga byophyta
meupakan tumbuhan lumut
yang hidup di tempat
lembab.
Ciri – Ciri Bryophyta

1) Tumbuhan yang memiliki struktur rendah sehingga tidak


memiliki bagian-bagian tumbuhan sejati seperti akar, batang
dan daun serta tidak menghasilkan bunga dan biji

2) Berwarna hijau dan memiliki klorofil

3) Tidak memiliki jaringan pengangkut yaitu xylem dan floem

4) Biasanya terdapat pada daerah bebatuan, pohon-pohon,


tanah dan tempat lembab lainnya

5) Disebut tumbuhan pioneer karena mengawali kehidupan di


suatu permukaan
Dasar Klasifikasi dan
Klasifikasi Bryophyta Identifikasi Bryophyta :

Anthocerotopsida
(Lumut Tanduk) Gametofit

Hepaticopsida Tahapan seksual pad siklus hidup.


Bryophyta (Lumut Hati) Meliputi akar, batang dan rhizoid.

Bryopsida (Lumut
Sporofit
Sejati) Hasil dari pembuahan yang
menghasilkan spora. Meliputi seta,
kapsul dan calyptra
1. Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)

Sporofitnya tumbuh dari jaringan cawan arkegonium


Sporofit berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk
dan mengandung kutikula
Sporagonium tidak bertangkai
Sel – sel yang menyusun kaki sporogonium berbentuk
sebagai rhizoid melekat pada talus gametofit
Gametofit mempunyai talus berbentuk cakram dengan
tepi bertoreh
Pada sisi bawah talus terdapat stomata dengan 2 sel
penutup berbentuk ginjal
Contoh Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)

Anthoceros sp. Anthoceros puncatus Anthoceros formosae


2. Hepaticopsida (Lumut Hati)

Gamrtofit berwarna hijau, pipih dorsiventral, menempel pada


tanah dengan rizoid
Struktur talus yan ada berupa lembaran dan ada yang sudah
dibedakan atas bagian yang menyerupai batang dan daun-
daun
Sporofit tidak mempunyao kloroplas terdiri atas bagian kaki,
tangkai (seta) dan kapsul spora namun ada juga beberapa yang
tidak memiliki itu
Dalam kapsul spora berisi jaringan arkespora yang mana sel-sel
arkeospora akan membelah menjadi sel-sel induk spora dan sel-sel
panjang lunak dan mempunyai penebalan berbentuk spiral disebut elatera
Terbagi menjadi dua : lumut hati bertalus (Marchantiales) dan
lumut hati berdaun (Jungarmaniales)
Contoh Hepaticopsida (Lumut Hati)

Marchantia sp.
Geocalyx graveolens
3. Bryopsida (Lumut Daun)

Memiliki stuktur gametofit dan sporofit lebih kompleks


dibandingkan yang lain
Gametofitnya berupa talus yang berbentuk seperti
tumbuhan kecil, mempunyai batang semu tegak dan
lembaran daun yang berbentuk spiral
Sporofitnya tumbuh pada gametofit dan bersifat parasit
terhadap gametofit
Sporogonium memiliki kaki yang lebar, seta berupa
lekukan dan baian bawah kapsulnya memiliki stomata
Contoh Bryopsida (Lumut Daun)

Polytricum commune Sphagnum teres

Anda mungkin juga menyukai