) TERHADAP KADAR
KOLESTEROL TOTAL, TRIGLISERIDA DAN JUMLAH FOAM CELL ARTERI
TIKUS (Rattus norvegicus) ATEROGENIK
Hikmah, Imamatul. Pembimbing: (1) dr. Rachmad Sarwo Bekti MeEd. (2) dr. Ati Rastini Retno Indrati SpPK(K)
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
ABSTRAK
Diet aterogenik merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya dislipidemia yang berujung pada
berkembangnya plak aterosklerosis dalam tubuh melalui peningkatan kadar kolesterol total dan
trigliserida dan juga perkembangan dari jumlah foam cell dalam tunika intima arteri. Berkembangnya
aterosklerosis dapat mengakibatkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan
sebagainya. Kulit manggis mengandung xanthone yang merupakan zat antiinflamasi, antilipid dan
antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida dan jumlah foam cell. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit manggis terhadap kolesterol total, trigliserida
dan jumlah foam cell pada tikus aterogenik. Metode penelitian adalah eksperimental, Hewan coba
yang digunakan adalah tikus putih (Rattus Norvegicus). Pada penelitian ini hewan coba di bagi
menjadi 5 kelompok (n=5), yaitu kontrol negatif, kontrol positif, dan 3 kelompok perlakuan mendapat
terapi ekstrak kulit manggis dengan dosis 200, 400, dan 800 mg/kgBB. Untuk menginduksi
aterosklerosis, hewan coba pada kontrol positif dan perlakuan diberi diet aterogenik selama 35 hari.
Setelah 35 hari, hewan coba perlakuan diberi ekstrak kulit manggis yang diekstraksi dengan pelarut
etanol secara peroral selama 35 hari sambil tetap diberi diet aterogenik. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis menggunakan Oneway Anova dan uji Post Tukey HSD. Hasil penelitian yang
didapat adalah ekstrak kulit manggis memiliki pengaruh yang signifikan dan dapat menurunkan kadar
kolesterol total, trigliserida dan jumlah foam cell arteri tikus paling baik pada dosis 800 mg/Kg BB.
Dari penelitian ini, diharapkan adanya penelitian lanjutan terhadap mediator aterogenesis lainnya.
ABSTRACT
Atherogenic diet is one of the factors triggering the occurrence of dyslipidemia that leads to the
development of atherosclerotic plaque in the body by elevating the level of total cholesterol and
triglyceride and the number of foam cells in tunica intima of the arteries. The development of
atherosclerosis causes other complications such as stroke, coronary heart disease, etc. Xanthone in
the mangosteen pericarp extract is an anti-inflammatory, antilipid and antioxidant substance that can
decrease total cholesterol level, triglyceride and the number of foam cells. This is an experimental
study using white rats (Rattus norvegicus). 25 rats were divided into 5 groups (n = 5), negative
control (K(-)), positive control (K(+)), and 3 treatment groups receiving therapy mangosteen pericarp
extract at a dose of 200 mg/kg (K1), 400 mg/kg (K2), and 800 mg/kg (K3). The model groups are
induced atherogenic diet (except K(-)) for 35 days. After 35 days, experimental animals (K1, K2 and
K3) given the etanol extract of mangosteen orally for 35 days. The difference between mean
concentration of total cholesterol, triglyceride and total foam cell used Oneway Anova statistical test
and followed by Mutiple Comparation Post Tukey HSD test. The results obtained are mangosteen
pericarp extract has a significant effect in decreasing the level of total cholesterol, triglyceride and the
number of arterial foam cells effectively at dose of 800 mg / kg BW.
Key notes: mangosteen pericarp extract, Hyperlipidemia, aterogenesis