Rianti
20130310092
EFEKTIVITAS SEDUHAN DAUN KERSEN (Muntingia
calabura L.) TERHADAP KADAR SGOT& SGPT PADA
TIKUS DIABETES MELITUS YANG DIINDUKSI
STREPTOZOTOCIN-NICOTINAMIDE (STZ-NA)
Background
Diabetes melitus menjadi satu dari sekian
penyakit degeneratif yang angka
perkembangannya sangat pesat di negara maju
maupun berkembang (Riskesdas, 2013)
Faktor resiko
Bisa dimodifikasi
Tidak bisa dimodifikasi
Artinya : Makanlah dari rezeki yang baik-baik
yang talah Kami berikan kepadamu dan
janganlah melampaui batas, yang
menyebabkan kemukaan-Ku menimpamu.
Barang siapa ditimpa kemurkaan-Ku maka
sungguh binasalah dia. (thaha :81)
Pengontrolan glukosa
darah
DM tipe 1:
Insulin seumur DM tipe 2:
hidup Perbaikan gaya
hidup ditunjang
OHO oral maupun
injeksi
Kendala penatalaksanaan
Beban
Efek
Mahal bagi
samping
penderita
KERSEN
Mengandung senyawa fitokimia yang bersifat
antioksidatif
Rumusan masalah
Tujuan umum
untuk menguji efektifitas seduhan daun Kersen (Muntingia
calabura L.) untuk menurunkan kadar SGOT & SGPT pada tikus
Diabetes Melitus yang diinduksi streptozotocin-nicotinamide
(STZ-NA).
Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui kadar SGOT & SGPT normal
pada tikus (sebelum diinduksi streptozotocin).
Ilmu pengetahuan
Praktisi kesehatan
masyarakat
Keaslian penelitian
Mohandis haki, 2009
Efek Ekstrak Daun Kersen
(Muntingia calabura L.) Terhadap
Aktivitas Enzim Sgpt Pada Mencit
Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida
Elvi nurlaili, 2010
Komplikasi :
Dm tipe 2
-nefropati
Dm tipe 1
-retinopati
Dm Dm tipe -penyakit pembuluh
darah perifer
gestasional lainnya
-gangguan hepar
-infeksi
Pilar Penatalaksanaan DM
Edukasi
Terapi gizi medis
Latihan jasmani
Intervensi farmakologis
kersen
Kersen mengandung
senyawa flavonoid, tannin,
saponin dan polifenol yang
bersifat antioksidatif (zakaria
et al.,2007)
Yang paling dominan dalam
kersen secara kualitatif yaitu
flavonoid, yang berperan
menurunkan glukosa plasma
dan efek perlindungan stress
oksidatif yaitu subclass
kuersetin,
Stress oksidatif :
ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan
endogen
Kerusakan Hepar
Metformin
Pilihan utama untuk DM tipe 2
Tidak meningkatkan kadar insulin plasma
Menurunkan absorbsi glukosa di usus dan
meningkatkan sensitivitas insulin
Pada penderita perlemakan hepar , didapatkan
perbaikan (Tock et al., 2010)
INDUKSI DM PADA HEWAN COBA
STZ-NA induced rat model
Streptozotocin Nicotinamide
Penghabisan NAD+ Penangkap radikal
seluler dan bebas oksigen dan NO
pengurangan ATP
Meningkatkan
sehingga menyebabkan
regenerasi sel
penghambatan sekresi
pankreas
insulin dan sintesis insulin
Menghambat apoptosis
Donor Nitrit oxide (NO)
yang berkontribusi
terhadap kerusakan sel
beta pankreas
Kerangka Teori
Kerangka konsep
hipotesis
Desember 2015-
maret 2016
Populasi dan sampel penelitian :
Tikus putih (Rattus Novergicus ) galur
Sprague dawley jantan
Rumus frederer :
1. Kontrol negatif
(t-1) (n-1) 15 2. Kontrol positif
3. Seduhan daun kersen
(5-1) (n-1) 15
dosis 250 mg/200 g
4n-4 15 BB
4n 19 4. Seduhan daun kersen
dosis 500 mg/200 g
n 4,75 5 BB
(t) merupakan 5. Seduhan daun kersen
jumlah kelompok uji , dosis 750 mg/ 200 g
dan n adalah besar BB
sampel per
kelompok
Variabel penelitian
1. Variabel Bebas (Independent) :
Perlakuan Dan Dosis Seduhan
Daun kersen
2. Variabel tergantung : kadar SGOT &
SGPT
3. Variabel terkendali : subyek penelitian
tikus putih jantan berat badan 150-
200 gram, faktor genetik
menggunakan tikus satu galur, kondisi
pakan dan kandang sama
Definisi operasional
TikusDM
Seduhan daun kersen
Kadar SGOT & SGPT
Induksi stz-na
Instrument penelitian
Alat :
a. Timbangan digital.
Bahan :
b. Sonde.
a. Streptozotocin.
c. Gelas kaca.
b. Metformin.
d. Spuit.
c. Daun kersen.
e. Gloves sarung tangan.
d. Nicotinamide.
f. Masker
e. NaCl 0,9%.
g. Panci.
f. Buffer sitrat 0,1 M.
h. Saringan.
g. Aquades.
i. Kompor.
h. Plasma darah puasa.
k. Kandang hewan
percobaan. i. ALT/SGPT reagen kit.
l. Sentrifuge. j. AST/SGOT reagen kit
m. Spektrofotometer
n. Tabung mikrokapiler
Alur penelitian
Analisis data