Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Kedokteran Hewan Vol. 10 No.

1, Maret 2016
P-ISSN : 1978-225X; E-ISSN : 2502-5600

POTENSI EKSTRAK ETANOL LABU SIAM (Sechium edule) UNTUK


PERBAIKAN KERUSAKAN SEL BETA PANKREAS DAN KADAR
NITROGEN OKSIDA PADA TIKUS YANG MENGALAMI
DIABETES MELITUS
The Potenty of Sechium edule Ethanolic Extract to Repair Beta Pancreas Cells and Nitrogen
Oxide Concentration in Streptozotocin-induced Diabetic Rat
Betty Lukiati1, Siti Imroatul Maslikah1, dan Nugrahaningsih1
1
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Penegetahuan Alam Universitas Negeri Malang, Malang
E-mail: bettylukiati57@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh ekstrak etanol labu siam terhadap perbaikan kerusakan sel beta () dan kadar nitrogen oksida
(NO) pada pankreas tikus yang mengalami diabetes melitus (DM). Tikus diabetes diperoleh dengan injeksi multiple low dose streptozotocin
(MLD-STZ) secara intraperitoneum selama 5 hari berturut-turut. Pada penelitian ini tikus dibagi dalam 5 kelompok: satu kelompok sebagai
kontrol negatif, satu kelompok tikus DM tipe 1 sebagai kontrol positif, tiga kelompok tikus DM tipe 1 yang diterapi dengan ekstrak etanol labu
siam dengan dosis yang berbeda, yakni 14, 28, dan 42 mg/kg bobot badan yang diberikan secara oral selama 7 hari berturut-turut. Perbaikan sel 
pankreas secara histologis dianalisis secara deskriptif sedangkan konsentrasi NO dianalisis dengan analisis varian satu arah dan dilanjutkan
dengan uji beda nyata terkecil (α= 0,01). Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol labu siam berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap
penurunan kadar NO sampai dengan 67,9 µM. Ekstrak etanol labu siam juga berhasil memperbaiki kerusakan sel  pankreas tikus DM. Ekstrak
etanol labu siam dosis 42 mg/kg bobot badan paling baik untuk terapi tikus diabetes dibandingkan dosis yang lain.
____________________________________________________________________________________________________________________
Kata kunci: ekstrak labu siam, diabetes melitus, tikus, sel  pankreas

ABSTRACT
The objectives of this research were to examine the effect of Sechium edule ethanolic extract to repair beta pancreas cells damage and to
measure nitrogen oxide (NO) concentration in streptozotocin-induced rats. Type I diabetic rats were obtained by intraperioneally injected the
rats with multiple low dose streptozotocin (MLD-STZ) for 5 days. In this research, rats were assigned into 5 treatment groups: untreated rats in
group 1 were considered as negative control, while MLD-STZ induced type 1 diabetic rats in group 2 were considered as positive control. In
another 3 groups, type 1 diabetic rats were orally treated with three doses of Sechium edule ethanolic extract (14, 28, 42 mg/kg bw) respectively
for 7 consecutive days. Repairing of beta pancreas cells were analyzed descriptively whereas concentration of NO were analyzed using one way
ANOVA and continued with LSD test (α= 0.01). The result showed that the administration of Sechium edule ethanolic extract significantly
decreased NO concentration (P<0.01) up to 67.9 µM and repaired beta pancreas cells damage. Dose of 42 mg/kg bw of Sechium edule ethanolic
extract is the effective dose for diabetic rat therapy.
____________________________________________________________________________________________________________________
Key words: Sechium edule extract, diabetic mellitus, rat, beta pancreas cells

PENDAHULUAN obat diantaranya dengan menggunakan ekstrak daun


Eugenia polianta (Studiawan dan Santosa, 2005),
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu gangguan ekstrak daun sambiloto (Haryono dan Salma, 2009), dan
metabolisme dengan karakteristik hiperglikemi. Diabetes ekstrak rimpang Curcuma heyneana (Lukiati et al.,
melitus tipe 1 merupakan penyakit diabetes yang 2012). Labu siam adalah salah satu tanaman yang
disebabkan terjadinya gangguan sekresi insulin akibat berpotensi sebagai bahan obat tradisional. Aini et al.
kerusakan sel beta () pankreas. Mekanisme kerusakan (2014), membuktikan bahwa ekstrak etanol buah labu
sel  pankreas melibatkan aktivitas radikal superoksid siam mempunyai aktivitas antioksi dan dengan nilai IC50
(O2-) dan radikal nitrogen oksida (NO) (Szkuldelski, sebesar 191,554 µg/ml, dan kandungan total fenol
2001). Penyakit DM tipe 1 diindikasikan dengan adanya 0,78%. Ekstrak etanol daun dan biji labu siam juga dapat
produksi NO yang tidak normal (Yong dan Jay, 2001). meredam radikal β karoten bleaching, dan mempunyai
Pengobatan terhadap penyakit DM tipe 1 pada daya pereduksi yang kuat terhadap kalium ferrisianida
umumnya dilakukan menggunakan insulin. Pengobatan (Ordonez et al., 2006). Beberapa penelitian pemanfaatan
dengan suntik insulin tidak dapat memperbaiki labu siam sebagai bahan obat tradisional sudah banyak
kerusakan sel  pankreas tetapi hanya menambahkan dilakukan. Dyatmiko et al. (2004) membuktikan bahwa
insulin secara eksogen, sehingga menyebabkan perasan labu siam dapat menurunkan kadar kolesterol
ketergantungan penderita pada insulin sepanjang total dan trigliserida pada mencit hiperlipidemia. Hasil
hidupnya. Pemanfaatan tanaman obat sebagai suatu penelitian sebelumnya yang dilakukan Lukiati et al.
alternatif pengganti obat-obat kimia untuk terapi (2014) membuktikan bahwa ekstrak etanol buah labu
penyakit DM banyak digunakan pada saat sekarang. siam dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus wistar
Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan untuk DM hasil induksi streptozotosin (STZ). Penelitian ini
pengobatan penyakit DM dengan menggunakan tanaman bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol labu siam

24
Jurnal Kedokteran Hewan Betty Lukiaty, dkk

terhadap perbaikan kerusakan sel  dan kadar NO pada kali volume. Homogenat disentrifugasi pada 6000 g
pankreas tikus DM hasil induksi multiple low dose selama 15 menit. Supernatan disimpan pada 4 C
streptozotocin (MLD-STZ). Hasil penelitian diharapkan sedangkan peletnya dibuang. Supernatan digunakan
menjadi kajian ilmiah untuk meningkatkan efektivitas untuk analisis NO. Pada uji ini digunakan dua
tanaman labu siam sebagai bahan untuk pengembangan parameter yakni nitrit dan nitrat assay.
obat tradisional, untuk pencegahan dan pengobatan
penyakit DM tipe 1. Analisis Data
Data perbaikan sel  pankreas secara histologis
MATERI DAN METODE dianalisis secara deskriptif. Penurunan kadar NO
dianalisis secara statistik dengan analisis varian satu
Ekstraksi Buah Labu siam arah, dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil
Buah labu siam dipotong tipis-tipis dikering- (BNT).
anginkan kemudian dihaluskan dan diayak sampai
diperoleh serbuk kering. Serbuk kering 2 kg dimaserasi HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan pelarut etanol 95% selama 24 jam kemudian
disaring. Residu dimaserasi berulang kali sampai Uji Potensi Ekstrak Sechium edule terhadap
larutan menjadi jernih. Ekstrak cair dipekatkan dengan Perbaikan Kerusakan Sel Beta Pankreas
rotari evaporator pada suhu kamar (Lee et al., 2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi MLD-
Dosis ekstrak yang digunakan dihitung berdasarkan STZ menyebabkan kerusakan pada sel β pankreas tikus.
Terapi ekstrak Sechium edule (S. edule) dengan dosis
pemakaian simplisia oleh manusia yaitu sebanyak 5-7
14, 28, dan 42 mg/kg bobot badan secara histologis
g, dan dikonversikan pada tikus = x 0,018 (berat tikus
dapat memperbaiki kerusakan sel β pankreas. Hal ini
200 g) (Studiawan dan Santosa, 2005). Tiga macam
dosis ekstrak yang digunakan pada penelitian yakni 14, ditunjukkan dengan semakin banyaknya sel β pankreas
28, dan 42 mg/kg bobot badan. yang terdapat di bagian tengah Pulau Langerhans.
Gambaran histologis sel β pankreas pada tikus sehat,
tikus DM, maupun tikus DM yang diterapi ekstrak
Preparasi Tikus DM
etanol S. edule dengan dosis bervariasi disajikan pada
Tikus DM diperoleh dengan cara MLD-STZ (dosis
Gambar 1.
20 mg/kg bobot badan) secara intraperitoneum selama
lima hari berturut-turut (Aulanni’am et al., 2005)
Uji Potensi Ekstrak terhadap Kadar NO Tikus yang
selanjutnya tikus diinkubasi selama 14 hari. Tikus
Diinduksi MLD-STZ
dinyatakan DM jika kadar glukosa darah lebih dari 300
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar
mg/dl (Hussain, 2002).
NO pada tikus DM hasil induksi MLD-STZ sebesar
211,48 µM, sedangkan pada tikus sehat 40,16 µM.
Perlakuan Eksperimen
Pemberian ekstrak etanol buah labu siam pada tikus
Tikus sebanyak 30 ekor dibagi dalam lima kelompok
hasil induksi MLD-STZ dapat menurunkan kadar NO.
masing-masing terdiri atas enam ekor. Kelompok tikus
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ekstrak
sehat sebagai kontrol negatif (1), kelompok tikus DM
etanol labu siam memberikan respons sangat nyata
hasil induksi MLD-STZ tanpa diberi ekstrak labu siam
(P<0,01) terhadap penurunan kadar NO pada pankreas
sebagai kontrol positif (2), kelompok tikus DM hasil
tikus DM hasil induksi MLD-STZ. Rerata kadar NO
induksi MLD-STZ yang diberi ekstrak labu siam dosis
pankreas dari berbagai perlakuan tikus serta notasi hasil
14 mg/kg bobot badan (3), kelompok tikus DM hasil
uji BNT disajikan pada Gambar 2.
induksi MLD-STZ yang diberi ekstrak labu siam dosis
Gambar 2 menunjukkan bahwa terapi dengan
28 mg/kg bobot badan (4), dan kelompok tikus DM hasil
ekstrak etanol buah labu siam dapat menurunkan kadar
induksi MLD-STZ yang diberi ekstrak labu siam dosis
NO. Terapi ekstrak labu siam dengan dosis 42 mg/kg
42 mg/kg bobot badan (5). Ekstrak labu siam diberikan
bobot badan menunjukkan penurunan kadar NO pada
secara oral selama 7 hari berturut-turut. Tikus diinkubasi
pankreas tikus DM hasil induksi MLD-STZ paling
selama 7 hari, dibedah diambil pankreasnya untuk dibuat
banyak dibandingkan dengan dosis yang lain meskipun
preparat sebagai bahan amatan histologi sel  pankreas, belum sama dengan tikus sehat (kontrol).
serta diukur kadar NO. Kadar NO Tikus DM meningkat sebagai akibat dari
induksi STZ. Streptozotosin bersifat sitotoksik terhadap
Pengamatan Histologis sel β pankreas (Fujikawa et al., 2004). Salah satu
Jaringan pankreas difiksasi dalam larutan Bouin’s, mekanisme STZ menginduksi kerusakan sel β pankreas
diiris dan dilakukan staining dengan hematoksilin- adalah sebagai donor NO eksogen sehingga
eosin. Preparat diamati dengan mikroskop cahaya meningkatkan beberapa spesies oksigen reaktif (ROS)
untuk melihat tingkat kerusakan dan perbaikan sel  yakni radikal superoksida (O2*), radikal hidroksil
pankreas dan dibuat mikrofotograf. (OH*), dan hidrogen peroksida (H2O2). Radikal NO
dalam bentuk bebas maupun dalam bentuk senyawa
Uji Nitrogen Oksida peroksinitrit (ONOO-) sebagai hasil reaksi NO, H2O2,
Pankreas digerus dalam kondisi dingin dan dan O2-, bersifat sangat toksik terhadap sel β pankreas
ditambahkan bufer fosfat atau PBS-Tween sebanyak 10 karena menyebabkan kerusakan DNA pankreas.

25
Jurnal Kedokteran Hewan Vol. 10 No. 1, Maret 2016

A B C

D E
Gambar 1. Sel β pankreas pulau Langerhans () tikus berbagai perlakuan (A= Sel β pankreas tikus sehat, B= Sel β pankreas tikus
DM, C= Sel β pankreas tikus DM dengan terapi 14 mg/kg bobot badanyan ekstrak labu siam, D= Sel β pankreas tikus DM dengan terapi 28
mg/kg bobot badan ekstrak labu siam, E= Sel β pankreas tikus DM dengan terapi 42 mg/kg bobot badan ekstrak labu siam

Gambar 2. Rerata kadar nitrogen oksida (NO) serta notasi uji BNT pada berbagai tikus perlakuan. A= Terapi dosis 14 mg/kg bobot
badan, B= Terapi dosis 28 mg/kg bobot badan, C= Terapi dosis 42 mg/kg bobot badan

Streptozotosin menghambat siklus Krebs, menurunkan sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol labu
jumlah pemakaian oksigen dan produksi adenosine siam mengandung senyawa aktif polifenol dan
three phosphate (ATP) dalam mitokondria. flavonoid, ekstrak etanol labu siam juga mempunyai
Berkurangnya produksi ATP dalam mitokondria aktivitas anti-oksidan (Aini et al., 2014). Vermerris dan
dimediasi oleh NO, sebab NO dapat berikatan dengan Nicholson (2006), menyatakan bahwa sebagai senyawa
Fe pada akonitase yang menyebabkan aktivitas enzim polifenol dan flavonoid dapat menangkap radikal
akonitase dalam siklus Krebs terhambat sehingga bebas. Gugus hidroksil pada cincin aromatis senyawa
mengurangi reaksi oksidasi glukosa dan pembentukan flavonoid dan polifenol, akan mendonasikan atom H
ATP. Produksi ATP mitokondria menurun pada radikal bebas, dan akan terbentuk radikal fenoksil
mengakibatkan nukleotida sel β pankreas berkurang flavonoid maupun polifenol. Radikal baru yang
secara drastis. Defosforilasi ATP meningkat akan terbentuk kemudian mengalami stabilisasi resonansi
memacu pasokan substrat untuk enzim xantin oksidase, oleh sistem ikatan rangkap terkonjugasi sehingga
selanjutnya xantin oksidase mengkatalisis reaksi radikal tersebut bersifat kurang reaktif. Aktivitas anti-
pembentukan anion superoksid (Szkuldelski, 2001). oksidan dalam ekstrak etanol labu siam ini dapat
Kadar NO dalam pankreas tikus DM menurun mencegah terjadinya kelebihan radikal bebas baik NO,
setelah diberi ekstrak etanol labu siam. Penelitian superoksid, maupun radikal hidroksil. Firdous et al.

26
Jurnal Kedokteran Hewan Betty Lukiaty, dkk

(2012) telah membuktikan bahwa aktivitas anti-oksidan Aulanni’am, D.W. Soeatmadji, F. Fatchiyah, dan B.S. Sumitro. 2005.
Detection of GAD 65 auto antibodies of type 1 diabetes using
labu siam mampu menekan kerusakan hati tikus
GAD 65-abs reagen produce from bovine brain tissue. Med. J.
sebagai akibat dari radikal bebas karbon tetra klorida Indonesia. 14:197-205.
(CCL4). Dyatmiko, W., S. Maat, I. Kusumawati, dan A.T.E. Santoso. 2004.
Radikal bebas dinetralisir sifat keradikalannya Pengaruh pemberian perasan Sechium edule terhadap kadar
kolesterol total dan trigliserida sera pada mencit queckerbus.
oleh kandungan senyawa aktif ekstrak etanol labu
Berkala Penelitian Hayati. 9:139-142.
siam sehingga kadar NO pada tikus DM yang Firdous, S.M., K. Sravanthi, R. Debnath, and K. Neeraja. 2012.
diterapi dengan ekstrak tersebut kembali berkurang Protective effect of ethanolic extract and its ethylacetate and n-
ke arah normal. Kadar radikal NO berkurang buthanol fraction of Sechium edule fruits against carbon
tetrachloride induced hepatic injury in rats. Int. J. Pharmacol.
berakibat pada kerusakan sel β pankreas tidak
Sci. 4(1):354-359.
berlanjut. Sel  pankreas yang masih sehat akan aktif Fujikawa, G., K. Omada, S. Muto, and N. Fujida. 2004.
berproliferasi untuk menghasilkan sel-sel baru Spironolakton prevent early renal injury in streptozotocin induce
akibatnya kerusakan sel β pankreas dapat diperbaiki. diabetic rats. Kidney Int. 66:1493-1502.
Haryono, D. dan O. Salmah. 2009. Pengaruh pemberian sambiloto
Recovery sel β pankreas berdampak pada produksi (Andrographis paniculata. Ness) terhadap kadar glukosa darah
insulin, jika produksi insulin kembali normal maka pada tikus diabetik terinduksi aloksan. Mutiara Media Edisi
kelebihan gula dapat disimpan dalam bentuk Khusus. 9(1):61-66.
glikogen dan kadar glukosa dalam darah tikus DM Hussain, H.E.M. 2002. Reverse of diabetic retinopathy in
streptozotocin induced diabetic rats using tradisional indian anti
akan kembali normal. diabetic plan Azadirachta indika (L). Indian J. Clin.
Biochemistry. 17:115-123.
KESIMPULAN Lee, Y.L., C.C. Weng, and J.L. Mau. 2007. Antioxidant properties of
ethanolic and hot water extract from the rhizome of Curcuma
aromatica. J. Food Biochemistry. 31:757-777.
Ekstrak etanol labu siam memperbaiki kerusakan Lukiati, B., Aulanni’am, and W. Darmanto. 2012. The effect of
sel beta pankreas dan menurunkan kadar NO pada tikus Curcuma heyneana ethanolic extract on the superoxide
yang mengalami DM. dismutase activity and histological pancreas of type 1 diabetes
mellitus rats. Int. J. Basic & Appl. Sci. 12(02):22-30.
Lukiati, B., S.I. Maslikhah, dan Nugrahaningsih. 2014. Potensi ektrak
UCAPAN TERIMA KASIH etanol labu siam (Sechiumedule) untuk terapi tikus wistar DM
hasil induksi streptozotocin. Prosiding 1st National Research
Tim peneliti menyampaikan ucapan terima kasih Symposium. Universitas Negeri Malang, Malang:35-40.
kepada Dirjen DIKTI dan Lembaga Penelitian dan Ordonez, A.A., J.D. Gomez, and M.A. Isla. 2006. Antioxidant
activities of Sechiumedule (Jacq) swat extract. Food Chemistry.
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri 97:452-458.
Malang yang sudah membantu dalam pembiayaan Studiawan, H. dan M.H. Santosa. 2005. Uji aktivitas penurunan kadar
penelitian ini. glukosa darah ekstrak daun Eugenia polyantha pada mencit yang
diinduksi aloksan. Media Kedokteran Hewan. 21:62-65.
Szkuldelski, T. 2001. Minireview: The mechanism of alloxan and
DAFTAR PUSTAKA streptozotocin action in B cell of the rat pancreas. Physiology
Res. 50:536-546.
Aini, K., B. Lukiati, dan Balqis. 2014. Skrining Fitokimia dan Penentuan Vermerris, W. and R. Nicholson. 2006. Phenolic Compound
Aktivitas Antioksi dan serta Kandungan Total Fenol Ekstrak Buah Biochemistry. Springer, Neterlands.
Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw). Prosiding seminar Yong, X. and Z. Jay. 2001. Nitric Oxide and Inflamation.
Workshop Nasional/Biologi/IPA dan Pembelajarannya. Fakultas Superoxide Anion Release From Inducible Nitric Oxide
MIPA. Universitas Negeri Malang. Malang:1004-1009. Synthase. Birkhauser Verlag Basel. Switerland.

27

Anda mungkin juga menyukai