Anda di halaman 1dari 5

KHASIAT EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT (CURCUMA LONGA L.

)
SEBAGAI OBAT TRADISIONAL PADA PENYAKIT DIABETES MELITUS
TIPE 1

Wini Hadiyani1, Gun Gun Gunadi2, Dhika Dharmansyah3, Vita Lucya4


1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 Mahasiswa Program Sarjana Strata 1 Fakultas Ilmu
Keperawatan STIKep PPNI Jawa Barat; 4 Pembimbing Penulisan

BACKGROUND :
Khasiat ekstrak etanol rimpang kunyit (curcuma longa l.) dengan efek penetrasi
tunggal ataupun kombinasi. sebagai bahan yang tidak mudah larut dalam air tetapi
latur dalam etanol, aseton, metanol, bensen dan khloroform. Bahan yang tidak stabil
jika terkena sinar matahari tetapi stabil jika dipanaskan yang mempunyai kandungan
zat-zat yang mampu menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam hati dan darah,
memiliki anatioksidan, antiseptik anti-mikroba terhadap bakteri, virus, jamur, antiinflamasi, antitumor, antikanker antipikun serta sebagai bahan masakan dan kosmetik.
(Sri, 2013).
AIM :
Systematic Review ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis / sediaan serta
komposisi kunyit seperti apa yang paling efektif sebagai terapi diabetes melitus tipe
1.
METHOD :
Pencarian elektronik pada , PusMed dan PROQUEST menggunakan seach Google
dengan menggunakan kata kunci : estrak etanol rimpang kunyit (curcuma longa l.)
dan diabete pdf, manfaat kunyit dan curcuma for diabetes . Dengan keywords tersebut
didapatkan 18 artikel yang terdiri dari 16 artikel penelitian dan 1 artikel non
penelitian. Dari artikel penelitian tersebut terdapat 10 artikel yang relevan dengan
tujuan. Selanjutnya dilakukan penyaringan berdasarkan kriteria inklusi dan diperoleh
4 artikel penelitian, dengan Inclusion criteria :

Ekstrak etanol rimpang kunyit (curcuma longa l.)


Rancangan penelitian menggunakan RAL dan penelitian murni dan Pra-eksperimental
Penelitian menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus)
Percobaan terapi DM tipe 1 pada tikus model hasil induksi streptozotocin
Kadar lemak (LDL,Trigeliserida,Hiperlipidemia dll) dan komplikasi

Studi penelitian dengan artikel jurnal yang diterbitkan pada tahun 2002 s/d
2015

RESULT AND DISCUSSION:


Bagan alur pelaksanaan systematic review:
Ditemukan 18 artikel berdasarkan kriteria
pencarian

16 artikel penelitian full text


yang diambil dari evaluasiyang
lebih rinci

10 artikel yang sesui dengan


tujuan penelitian

4 artikel yang sesuai dengan


kriteri inklusi

1 penelitian non full text

1 artikel non penelitian


(dapat digunakan)

6 artikel yang tidak sesuai


dengan tujuan penelitian

6 artikel yang tidak sesuai


dengan kriteri inklusi

4 sample penelitian

Kriteria eklusi yaitu pada diabetes 2 dan kunyit sebagai anti bakteri
Hasil dan Pembahasan
Judul, abstrak dan istilah deskripsi dari hasil pencarian elektronik disaring secara
independen oleh kelompok untuk relevansi berdasarkan pada jenis kunyit dan
pemberian terapi yang berpengaruh pada diabete melitus tipe 1. Artikel teks lengkap
diperoleh dari semua abstrak yang dipilih dan kelayakan suatu bentuk digunakan
untuk menentukan pilihan studi akhir. Ekstraksi data dan penilaian risiko bias
dilakukan secara independen. Cerita sintesis hasil dilakukan. Langkah-langkah efek
yang relevan dan analisis ragam ANOVA dengan = 0.05 yang dilaporkan dari
literatur yang didapatkan sebanyak 18 buah tentang artikel tentang diabetes mellitus
tipe 1 sebanyak 4 literatur yang sesuai dan memenuhi persyaratan yaitu literatur
tentang khasiat ekstrak etanol rimpang kunyit (curcuma longa l.) terhadap diabetes
melitus tipe 1 dan sebanyak 7 literatur yang tidak digunakan / dikeluarkan. Hasil

penelitian dengan judul Ekspresi tumor necrosis factor alpha (tnf - ) dan Jumlah
Sperma pada Tikus (rattus norvegicus) Model Diabetes Mellitus tipe 1 hasil induksi
Streptozotocin yang diterapi dengan Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (curcuma longa
l.), Studi dan percobaan yang dilakukan pada tikus DM tipe 1 dilakukan dengan
induksi multi low dose - streptozotocin (MLD-STZ) melalui intraperitoneal 20 mg/BB
selama 5 hari.Tikus berumur 3 bulan yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok
kontrol negatif (A), kelompok diabetes mellitus tipe 1 (B), kelompok DM Tipe 1
dengan terapi 1,2 g/kgBB (C), kelompok DM Tipe 1 dengan terapi 1,8 g/kgBB (D),
dan kelompok DM Tipe 1 dengan terapi 2,7 g/kgBB (E) selama 42 hari. Masing
masing kelompok terdiri atas 4 ekor tikus. Hal ini dilakukan pemberian ekstrak kunyit
pada tikus yaitu dengan cara disondekan. Peningkatan jumlah spermatozoa sampai
56,43% dan penurunan ekspresi TNF- sampai 56,16% pada tikus yang diterapi
ekstrak etanol rimpang kunyit dosis 2,7 g/kgBB. Analisis dengan menggunakan One
Way ANOVA dan nilai P <0,05 adalah signifikan secara statistik.Penelitian ini
menunjukan pemberian ekstrak rimpang kunyit dapat meningkatkan jumlah
spermatozoa dan menurunkan ekspresi TNF- tikus diabetes mellitus tipe 1.
Pada penelitian yang lain dengan jenis tikus yang sama dan model diabetes mellitus
tipe 1 hasil induksi streptozotocin yang sama dalam penelitian murni ini. Pemberian
ekstrak etanol rimpang kunyit dengan cara disondekan dengan dosis 2,7 g/kg BB
pada tikus model DM tipe 1 mampu menurunkan kadar LDL sampai 59,55% dan
menurunkan tingkat keparahan perlemakan hepar dengan berkurangnya vakuola
lemak. Analisis dengan menggunakan ANOVA dan nilai P <0,05 adalah signifikan
secara statistik. Penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol kunyit mengandung
antioksidan yang mampu menurunkan kadar LDL dan menurunkan tingkat keparahan
perlemakan hepar.
Penelitian lain, pada tikus dan model induksi yang sama. Penelitian menunjukkan
bahwa terapi ekstrak ethanol kunyit dapat menurunkan kadar trigliserida secara
signifikan (p<0,05). Pengamatan histopatologi menunjukkan ekstrak ethanol kunyit
dapat menurunkan infiltrasi lemak di jaringan tunika adventisia pada gambaran
histopatologi pembuluh darah aorta tikus. Dosis 2,7 g/kgBB ekstrak etanol kunyit
menunjukkan dosis terbaik dalam menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi
tingkat keparahan dari kerusakan jaringan tunika adventisia pembuluh darah aorta
tikus model DM tipe 1.
Penelitian ini merupakan Pra-eksperimental dengan desain satu kelompok pre-post
test. Sampel direkrut menggunakan purposive sampling, diambil sesuai dengan
kriteria inklusi dengan ukuran sampel dari 22 orang yang memiliki hiperlipidemik
Variabel bebas adalah ekstrak rimpang kunyit dan variabel dependen adalah
modifikasi kadar lemak darah. Data dikumpulkan menggunakan observasi kadar
lemak darah dan kemudian dianalisis dengan menggunakan Paired t-test dengan
tingkat signifikansi < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hasil perhitungan dari
tingkat lipid darah adalah 0.000 ( <0,05) artinya bahwa ada perbedaan sebelum dan
setelah pemberian ekstrak rimpang kunyit selama 12 hari. Pemberian ektrak rimpang

kunyit (Curcuma Longa Linn) menurunkan kadar lemak darah pada pasien
hiperlipidemia..
Berdasarkan hasil analisa dari beberapa artikel penelitian didapatkan bahwa khasiat
ekstrak etanol rimpang kunyit (curcuma longa l.) sangat efektif mengurangi
komplikasi dari diabetes melitus. Hal ini penting karena penyakit diabetes dapat
mempengaruhi semua kerja sistem organ didalam tubuh. Efek lain dari kunyit
terhadap diabetes terhadap penyembuhan luka. Kurkumin juga berperan sebagai
antinflamasi, yaitu dapat mengurangi kadar histamin dan manaikan kortison yang
diproduksi oleh kelenjer adrenal. Kurkumin merupakan senyawa utama yang
kandunganya sekitar 3,0-5,0% terdiri dari kurkumin dan turunannya dan kurkumin
hanya akan larut dalam senyawa salah satunya etanol.
CONCLUTION AND RECOMMENDATION :
Berdasarkan suatu meta-analisi menggunakan pengaruh ekstrak etanol rimpang kunyit
terhadap diabetes mellitus dan hal ini dilihat dari beberapa efektivitas seperti
meningkatkan spermatozoa, menurunkan kadar ekspresi TNF- , menurunkan LDL dan
perlemakan hati, dan kerusakan pembuluh darah serta pada penelitian yang di ujikan pada
manusia berupa penelitian Pra-eksperimental menurunkan kadar lemak darah pada pasien
hiperlipidemia. Kondisi-kondis diatas jika tidak dilakukan intervensi akan meningkatkan
resiko komplikasi yang lebih parah pada penderita diabetes melitus tipe 1. Ekstrak
rimpang kunyit merupakan herbal alternatif untuk mengontrol kadar lemak dalam
darah.

REFERENCE :
Gustomo.M.P, et.al. (2015)."Ekstrak Rimpang Kunyit Menurunkan Kadar lemak
Darah Pasein hiperlipidemia. [Online]
http://www.universitasgresik.com/downlot.php?file=JNC-Vol-No-1-Juni2015.pdf [Diakses 23 Desember 2015 jam 11:14]
Handoyono,Nunung. et.al. (2014). Efek Pemberian Ekstrak Ethanol Kunyit
(Curcuma Longa L) Terhadap Kadar Low Density Lipoprotein dan Gambaran
Histopatologi Hepar pada Tikus Model Diabetes Mellitus Tipe 1 Hasil Induksi
Streptozotocin.[Online] http://pkh.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/5.Nunung-Handoyo.pdf [Diaksese 23 Desember 2015 jam 11:09

Karunia,B.P. et.al. (2012). Pengaruh Ekstrak Ethanol Curcuma longa L Sebagai


terapi Diabetes Mellitus 1 Pada Tikus Model Hasil InduksiStreptozotocin Terhadap
kadar

trigliserida

dan

Gambaran

Histopatologi

Aorta

[Online]

http://pkh.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/4.-Bimaldy-Purwakarunia105130101111023-No4Vol3.pdf. [Diakses 17 Desember 2015 jam14:30 WIB]

Sabirosi.B.G.et.al. (2012). Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (Tnf - ) Dan


Jumlah Sperma Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Diabetes Mellitus Tipe 1
Hasil Induksi Streptozotocin Yang Diterapi Dengan Ekstrak Etanol Rimpang
Kunyit
(Curcuma
Longa
L.)[Online]
http://pkh.ub.ac.id/wpcontent/uploads/2012/10/1.-Bernadhita-Gaudia-105130107111002-No4Vol3.pdf
[Diakses 24 desember 2015 jam 11:05]
Sri Yuni Hartati,Balittro. (2013). Khasiat Kunyit Sebagai Obat Tradisional dan
mamfaat

laianya.

[Online]

.http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/wp-

content/uploads/2014/02/Perkebunan_KhasiatKunyit.pdf[Diakses 13
Desember 2015 jam 14:08 WIB]

Anda mungkin juga menyukai