Anda di halaman 1dari 6

Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Mangga Limus (Mangifera foetida Lour) Terhadap

Penurunan Kolesterol Pada Mencit (Mus musculus) Hiperkolesterolemia

Vina Nurul Fadhilah1, Rianti Nurpalah2, Ummy Mardiana R3


1
Mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada
2
Dosen Kimia Klinik Analis Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada
3
Dosen Toksikologi Klinik Analis Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada

ABSTRAK
Makanan yang mengandung lemak dan pola hidup tidak sehat berakibat pada peningkatan kadar
kolesterol darah. Kadar kolesterol tinggi mengakibatkan arteriosklerosis yang menjadi penyebab
penyakit stroke dan jantung, ataupun penyakit lainnya. Kulit mangga limus yang memiliki kandungan
tannin dan polifenol diduga berkhasiat dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Penelitian ini
bertujuan untuk untuk mengetahui adanya aktivitas ekstrak kulit mangga limus (Mangifera foetida Lour)
sebagai penurunan kadar kolesterol darah pada mencit (Mus musculus) hiperkolesterolemia yang
diinduksi PTU (Propiltiourasil) dan pakan tinggi lemak. Metode yang digunakan eksperimen dengan
dosis ekstrak kulit mangga limus diberikan secara oral, pada 10mg/20gr BB, 20mg/20gr BB, 40mg/20gr
BB dengan variable waktu 8-12 jam. Hasil ketiga ekstrak kulit mangga limus dapat menurunkan kadar
kolesterol darah yakni dosis A -3%, dosis B 14%, dosis C 29%. Data yang diperoleh dianalisis dengan
uji One Way Anova dengan program SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian
ekstrak kulit mangga limus pada dosis 40 mg/20g BB ini sangat signifikan terhadap penurunan kadar
kolesterol dengan rata-rata penurunan sebanyak 29%.
Kata Kunci : Ekstrak kulit mangga limus, Kadar kolesterol darah, PTU, Pakan tinggi lemak.

ABSTRACT
Foods that contain fat and an unhealthy lifestyle result in an increase in blood cholesterol levels.
High cholesterol levels result in arteriosclerosis which is the cause of stroke and heart disease, or other
diseases. Mango trim bark which contains tannins and polyphenols is thought to be efficacious in
lowering cholesterol in the blood. This study aims to determine the activity of mango limus peel extract
(Mangifera foetida Lour) as a decrease in blood cholesterol levels in mice (Mus musculus)
hypercholesterolemia induced by PTU (Propiltiourasil) and high-fat feed. The method used by
experiments with the dosage of mango peel extract limousine was administered orally, at 10mg/20gr
BB, 20mg/20gr BB, 40mg/20gr BB with a variable time of 8-12 hours. The third result of mango limus
peel extract can reduce blood cholesterol levels, namely dose A -3%, dose B 14%, dose C 29%. The data
obtained were analyzed by the One Way Anova test with the SPSS 22 program. The results of this study
showed that the administration of mango limus peel extract at a dose of 40 mg / 20g BB was very
significant against a decrease in cholesterol levels with an average decrease of 29%.
Keywords : Mango limus peel extract, Blood cholesterol levels, PTU, High fat feed.

PENDAHULUAN manusia karena mengandung lemak tak jenuh


yang membuat kolesterol dalam darah
Kecenderungan pola makan yang praktis dan bertambah (Tisnadjaja, 2006).
instan misalnya, makanan cepat saji dan
makanan yang mengandung bahan pengawet Asupan sumber makanan dengan
aditif telah berkembang dengan cepat di mata kandungan kolesterol tinggi yang berlangsung
publik. Kandungan dalam makanan tersebut secara rutin akan berakibatkan
yang dikonsumsi sangat merugikan tubuh hiperkolesterolemia, jika tidak diobati dapat
memicu penyakit yang lain, misalnya penyakit Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik
koroner yang dapat menyebabkan kematian untuk melakukan penelitian tentang “Uji
(WHO, 2011). Aktivitas Ekstrak Kulit Mangga Limus
(Mangifera Foetida Lour) Terhadap Penurunan
Beberapa obat sintesis yang dapat Kolesterol Pada Mencit (Mus Musculus)
digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol Hiperkolesterolemia”
antara lain derivate asam fibrat, pengikat asam
empedu, penghambat HMG-COA redukse, dan METODE PENELITIAN
asam nikotinat. Hal ini mendorong berbagai
upaya untuk mencari alternative penggunaan Penelitian ini merupakan metode
obat tradisional yang didapat dari tanaman obat eksperimen yang digunakan untuk mencari
(Sitepoe, 1993). pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Kulit
mangga limus diekstraksi dengan metode
Salah satu tanaman yang diduga diduga meserasi. Uji penurunan kadar kolesterol
memiliki khasiat sebagai antikolesterol adalah terhadap mencit yang sudah di induksi dengan
mangga Limus . kandungan pada buah ini PTU dan pakan tinggi lemak kemudian
memiliki metabolit sekunder flavonoid, tannin, dilakukan pemberian ekstrak kulit mangga
poliferol, saponin, monoterpen dan limus dengan 3 perlakuan dosis A (1/2 x dosis),
seskuiterpenoid serta kuinon yang memiliki dosis B (1x dosis), dan dosis C (2x dosis).
aktivitas farmakologis sebagai antipiretik Kolesterol darah mencit diukur menggunakan
antioksidan, antitumor, antidiabetes, cholesterol-meter.
antikolesterol, imunomodulator, dan
neuroprotektif. Pada umumnya, buah mangga ALAT DAN BAHAN
limus yang dikonsumsi adalah dagingnya, Alat yang digunakan dalam penelitian ini
sedangkan bagian kulitnya dibuang dan tidak meliputi kandang hewan, botol minum mencit,
dimanfaatkan. Padahal, banyak sekali serbuk gergaji, timbangan neraca, spuit, auto
keuntungan yang dapat diperoleh dengan check 3 in 1, strip auto check cholesterol,
memanfaatkan limbah kulit mangga limus waterbath, toples, kertas saring, spatel, gelas
(Nurviana, 2016). kimia, labu ukur, batang pengaduk, corong,
Hasil penelitian (Nurviana, 2016) yaitu sonde lambung, ayakan 40 mesh, lumpang alu,
profil farmakognosi dan skrining fitokimia dari gunting bedah, cawan uap.
kulit (Mangifera foetida Lour) kulit buah Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
mengandung senyawa metabolit sekunder meliputi , mencit jantan, ekstrak kulit mangga
tanin, polifenol, mono dan seskuiterpen, serta limus, pakan boiler, aquades, etanol, alkohol
kuinon yang memiliki aktivitas antioksidan. swab, simvastatin, propiltiourasil, na-cmc 1%,
Hasil penelitian (Ilyas et al., 2020) kuning telur bebek, HCl 10%, besi (iii) klorida
bahwa ekstrak etanol kulit mahoni 1%.
mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin Prosedur Penelitian
dan terpenoid mengenai potensi
antihiperkolesterolamia terhadap tikus jantan Pembuatan Serbuk Simplisia Kulit Mangga
dengan dosis 250 mg/KgBB dan 500 mg/KgBB Limus
menunjukkan hasil berupa penurunan kadar
kolesterol. Kulit limus dilepaskan dari daging buah dan
cangkang bijinya lalu dilakukan pencucian
Pada bagian kulit mangga limus diketahui hingga bersih. Tahap selanjutnya tahap
memiliki manfaat sebagai antioksidan sebagai pengeringan dilakukan dengan panas matahari
penangkal radikal bebas sehingga dapat yang kemudian dihaluskan sehingga menjadi
dimanfaatkan sebagai antikolesterol, hal ini serbuk.
karena di dalam kulit mangga limus memiliki
kandungan senyawa sekunder seperti tannin, Pembuatan Ekstrak Kulit Mangga Limus
polifenol, yang memiliki aktivitas antioksidan
Sebanyak 100 gram serbuk simplisia kulit
yang baik.
mangga limus ditimbang kemudian maserasi
menggunakan pelarut etanol 96% 1 L.
Rendeman kemudian disaring menggunakan Pembuatan Suspensi Simvastatin
corong Buchner lalu maserasi kembali dengan
etanol 96% 0,5 L. Pada proses ekstraksi ini Dosis Simvastatin yang digunakan 0,026
dilakukan selama 3x24 jam dengan sesekali mg/ 20gr BB mencit. 10 mL sediaan suspensi
pengadukan. Sehingga volume pelarut etanol Simvastatin 0,026 mg/ 0,2 mL dalam CMC-Na
96% yang digunakan sebanyak 1,5 L. Hasil 1% dibutuhkan simvastatin (10 mL/0,2 mL) x
dari maserasi atau maserat ditampung dalam 0,026 mg = 1,3 mg = 0,013 g simvastatin dalam
wadah, kemudian dipekatkan menggunakan 10 mL larutan CMC- Na 1%.
roraty evaporator dan waterbath hingga Pembuatan Suspensi Propiltiourasil
diperoleh ekstrak kental.
Dosis PTU untuk mencit 0,35 mg/ 20gr BB.
Uji Fitokimia 10 mL suspensi PTU 0,35 mg/0,2 mL dalam
Tanin dan Polifenol CMC Na 1% dibutuhkan PTU 10 mL/0,2 mL x
Sebanyak 0,5 mL larutan ekstrak kulit 0,35 mg = 17,5 mg = 0,0175 g. Serbuk tablet
mangga limus ditambahkan aquadest, yang digunakan = 17,5 mg PTU dalam 10 mL
kemudian teteskan reagen FeCl3 1-2 tetes. larutan CMC Na 1%.
Menunjukkan adanya tannin dan polifenol
dengan terbentuk warna biru tua hingga hitam Pembuatan Pakan Tinggi Lemak
kehijauan.
Flavonoid Pembuatan pakan kolesterol tinggi dibuat
Sebanyak 1,5 mL methanol 50% dengan mencampurkan 50g kuning telur puyuh,
ditambahkan kedalam ekstrak kulit mangga 50g kuning telur bebek dalam 800g pakan BR
limus, kemudian ditambahkan 5-6 tetes HCl standar sehingga jumlah pakan tinggi yang
pekat. Filtrat berwarna kuning hingga merah diberikan 20g/ekor perhari dan air minum yang
menunjukkan adanya adanya flavonoid. diberikan ad libitum.
Saponin
Protokol Pengujian Aktivitas Penurunan
Sebanyak 0,5 g ekstrak kulit mangga limus
Kadar Kolesterol Mencit
dibubuhi 2 mL aquades. Dihomogenkan selama
10 detik. Adanya saponin menunjukkan busa 1. Kelompok kontrol negatif diberi suspensi
yang mantap yaitu tidak hilang selama 30 detik. CMC-Na 1% sehari sekali.
Determinasi Tanaman 2. Kelompok kontrol positif diberi suspensi
Determinasi tanaman di Laboratorium simvastatin dengan dosis 0,026 mg/20g
Program Studi Biologi Universitas Siliwangi BB mencit sehari sekali.
sebagai bahan baku penelitian. Determinasi ini 3. Kelompok dosis A diberi suspensi ekstrak
dilakukan untuk memastikan identitas dari kulit limus dengan dosis 10 mg/20g BB
tanaman uji.Persiapan Hewan Coba mencit sehari sekali.
Mencit (Mus musculus) jantan jumlah 25 4. Kelompok dosis B diberi suspensi ekstrak
ekor dengan karakteristik berasal dari satu kulit biji limus dengan dosis 20 mg/20g BB
Swiss Webster, umur 2–3 bulan, bobot 20-30 g, mencit sehari sekali.
serta normal dan sehat 5. Kelompok dosis C diberi suspensi ekstrak
kulit limus dengan dosis 40 mg/20g BB
Prosedur Uji Penurunan Kadar Kolesterol
mencit sehari sekali.
Mencit
Analisis Data
Pembuatan Suspensi CMC Na 1%
Na CMC ditimbang 1 g dilarutkan oleh air Data yang diperoleh dianalisis
suling hangat sampai 50 mL lalu menggunakan uji statistik One Way Anova
dihomogenkan. Kemudian larutan Na CMC dengan taraf kepercayaan 95%. Uji ini
dituangkan ke labu ukur 100 mL, lalu digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan
volumenya ditambah sampai tanda batas. yang signifikan antar perlakuan terhadap
Larutan Na CMC 1% digunakan sebagai penurunan kadar kolesterol darah dan
pelarut PTU dan simvastatin. dilakukan dengan uji Duncan untuk
mengetahui kelompok perlakuan yang berbeda
signifikan dibandingkan kelompok lainnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN mangga limus mengandung senyawa aktif
bahan alam yang memiliki aktivitas antioksidan
Determinasi Tumbuhan yaitu metabolit sekunder tannin dan polifenol
Buah Mangifera foetida Lour merupakan yang berpotensi menurunkan kadar kolesterol
bahan untuk penelitian, bagian yang digunakan dengan kemampuannya sebagai zat antioksidan
hanya kulitnya saja, buah ini diperoleh dari sebagai penangkal radikal bebas. Pada
Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa pengujian uji fitokimia ini terdapat kesalahan
Barat dan telah dilakukan determinasi di pada uji saponin tidak didiamkan terlebih
Laboratorium Biologi Universitas Siliwangi dahulu selama 30 detik hanya langsung di
Tasikmalaya, Jawa Barat. Tujuan determinasi dokumentasikan saja, sehingga menunjukkan
yakni untuk mengetahui dan memastikan hasil adanya buih. Beberapa detik kemudian
familia dan spesies tumbuhan. Hasil setelah dokumentasi buih pada uji saponin
determinasi menunjukkan bahwa benar menghilang.
tanaman yang diperoleh merupakan tanaman Penurunan Kadar Kolesterol Darah Mencit
buah mangga limus (Mangifera foetida Lour) Jantan
berasal dari suku Anacardiaceae. Uji aktivitas ekstrak kulit mangga limus
(Mangifera foetida Lour) terhadap penurunan
Ekstraksi kolesterol pada mencit (Mus musculus)
Serbuk kulit mangga limus yang didapat hiperkolesterolemia hasil induksi PTU dan
dari proses pengeringan sebanyak sebanyak pakan tinggi lemak selama 7 hari tersebut
100 gram. Kemudian di ekstraksi metode memperoleh perlaku sesuai dengan kelompok
maserasi 3x24 jam, didapat ekstrak etanol uji masing-masing. Berikut rerata data serta
sebanyak 700 mL. Lalu dikentalkan persentase hasil pengamatan kadar kolesterol
menggunakan waterbath diperoleh ekstrak mencit dapat dilihat pada Tabel 2.
kental kulit mangga limus seberat 22,54 gr.
Pelarut etanol merupakan senyawa polar Tabel 2 Rata-rata semua kelompok perlakuan
yang mudah menguap sehingga baik akan pada mencit hiperkolesterolemia
digunakan sebagai pelarut untuk ekstraksi yang
dapat merusak dinding sel pada sampel
sehingga senyawa yang bersifat polar dapat
terlarut dalam etanol antara lain metabolit
sekunder tannin, polifenol, flavonoid, dan
saponin. Pada proses perendaman inilah
senyawa yang terkandung dalam simplisia kulit
mangga limus yang dapat larut dalam pelarut
etanol 96% dapat terekstraksi keluar.
Data tabel diatas dapat diilustrasikan pada
Uji Fitokimia grafik (A) dan (B) yakni data rata-rata serta
Uji fitokimia merupakan analisis kualitatif persentase penurunan kadar kolesterol.
yang dilakukan guna mengetahui golongan A Rata-rata ∆ Kadar Kolesterol Setiap
senyawa kimia yang terkandung dalam Perlakuan
tumbuhan atau kulit limus. Hasil uji fitokimia
100
dapat dilihat pada Tabel 1. 50,8 40,4
19,2
Tabel 1 Hasil Uji Fitokimia 3,4 7,8
0
CMC Na 1% Simvastatin Dosis A Dosis B Dosis C

Berdasarkan hasil pada Tabel 1


menunjukkan bahwa ekstrak kulit mangga
limus mengandung senyawa metabolit
sekunder tannin dan polifenol. Ekstrak kulit

Gambar 1 Grafik rata-rata Kadar Kolesterol


Darah Mencit SetiapnPerlakuan :
A) Rata-rata Kadar Kolesterol; B) %
Rata-rata Penurunan Kadar
Kolesterol.
Berdasarkan hasil data Tabel 2 dan Gambar A ekstrak kulit mangga limus 6%, dosis B 14%,
1 yang sudah dirata-ratakan serta persentase dan dosis C 29%. Maka kelompok yang
tersebut yakni setiap perlakuan mengalami memiliki efektivitas yang paling tinggi atau
peningkatan atau penurunan yang sesuai signifikan yakni kelompok dosis C, karena
dengan masing-masing kelompok perlakuan, persentase aktivitasnya hampir mendekati
terutama pada perlakuan pemberian ekstrak aktivitas pada kelompok kontrol positif yang
kulit mangga limus pada kelompok dosis C diberi obat kolesterol yakni simvastatin.
dengan 2 dosis (40mg/20gr BB) mengalami
penurunan yang sangat signifikan. PENUTUP

Senyawa yang diduga sangat berperan Berdasarkan hasil penelitian dapat


dalam aktivitas penurunan kadar kolesterol disimpulkan sediaan ekstrak kulit mangga
darah mencit pada kulit mangga limus limus (Mangifera foetida Lour) menunjukkan
(Mangifera foetida Lour) adalah senyawa bahwa pemberian ekstrak pada mencit
metabolit sekunder tannin dan polifenol kolesterol dengan dosis A (10mg/20g BB),
merupakan golongan senyawa yang memiliki dosis B (20mg/20g BB) dan dosis C (40mg/20g
antioksidan. Tanin ini berfungsi sebagai BB) dapat menurunkan kadar kolesterol darah
antioksidan yang berperan dalam melawan pada mencit. Hasil yang berpengaruh besar
radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. terhadap penurunan kadar kolesterol yaitu pada
Katekin dalam tannin mempunyai sifat dosis C (40mg/20g BB) dengan persentase
antioksidatif, katekin merupakan senyawa yang sebanyak 29% sehingga pada penurunan yang
memiliki sifat antioksidan berkat adanya gugus terjadi pada kelompok dosis ini sangat
fenol, aktivitas antioksidan ini bergantung pada signifikan, dengan demikian semakin tinggi
dosis dan posisi hidrogen fenolik dalam dosis yang diberikan terhadap hewan uji maka
molekulnya. Pada metabolit sekunder polifenol semakin menurun rata-rata kadar kolesterol
juga berperan sebagai antioksidan, senyawa ini pada mencit jantan galus swebster yang
dapat mengendalikan radikal bebas. Radikal hiperkolesterolemia.
bebas akan merusak sel dan memicu berbagai DAFTAR PUSTAKA
penyakit sehingga tubuh perlu antioksidan agar
dapat mencegah penyakit akibat radikal bebas. Hartanto, Deni Tri, Ellen Lydia Kurniasari,
Ribka Artha Maria, and Puspa Sari Dewi.
Analisis Data 2018. “Potensi Ekstrak Etanol Kulit Jeruk
Uji One Way Anova digunakan untuk Lemon ( Citrus Limon L .) Sebagai Obat
menentukan apakah rata-rata seluruh kelompok Alternatif Hiperkolesterolemia Pada
tersenut signifikan atau tidak. Berdasarkan Tikus Wistar Hiperglikemik.” 6(2): 81–
hasil uji One Way Anova kadar kolesterol darah 85.
menunjukan bahwa data tersebut mempunyai Ilyas, Andi Nurjayanti, Harti Widiastuti, and
nilai yang signifikan terhadap semua kelompok Rahmawati. 2020. “Uji Aktivitas
karena nlai (p < 0,05) yaitu sebesar 0,000 Antikolesterol Ekstrak Etanol Daun Gedi
,dilanjutkan dengan Post Hoc Test metode ( Abelmoschus Manihot ( L .) Medik )
Duncan, dari hasil analisis akhir Post Hoc Secara In Vitro Article History : Public
Duncan dengan angka significancy (Sig) Health Faculty Received in Revised
p>0,05 Maka diperoleh kesimpulan bahwa Form 05 November 2019 Universitas
terdapat perbedaan yang bermakna pada Muslim Indonesia Accepted 20 Januari
penurunan uji antikolesterol menggunakan 2020 Address : Av.” Window of Health ;
ekstrak kulit mangga limus yakni dosis yang Jurnal Kesehatan 3(1): 57–64.
memiliki potensi yang signifikan yaitu pada
dosis C. Nurviana, Vera. 2016. “PROFIL
FARMAKOGNOSI DAN SKRINING
Berdasarkan penjelasan hasil penelitian FITOKIMIA DARI KULIT, DAGING,
diatas maka dapat disimpulkan bahwa dosis DAN BIJI BUAH LIMUS ( Mangifera
yang diberikan terdapat efektivitas yang Foetida Lour).” 16.
berbeda. Pada kontrol negatif memiliki
aktivitas sebesar 3%, kontrol positif 38%, dosis Nurviana, Vera, Ade Yeni Aprilia, and Eka
Kartika Nuraini. 2018. “Skrining
Aktivitas Antioksidan Fraksi Ekstrak
Etanol Kernel Biji Limus.” Pharma
Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi 3(2):
216–23.
Sitepoe, M. 2012. "Kolesterol Fobia". Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Tisnadjaja, D. 2011. "Bebas Kolesterol dan
Demam Berdarah Dengan Angkak".
Jakarta : Penebar Swadaya.
WHO. 2011. "Global Atlas on Cardiovaskular
Diesease Prevention and Control".
Mendis S, Puska P, Morrving B (eds).
Geneva.

Anda mungkin juga menyukai