PENGERTIAN
Antioksidan adalah zat yang bisa memberi
perlindunganendogen dan tekanan oksidatif eksogen
dengan menangkapradikal bebas(Lai-Cheong &
McGrath, 2017;Allemann & Baumann, 2008).
antioksidan juga didefinisikan sebagai zat
yangmampu memperlambat atau mencegah
proses oksidasi yang dapat menetralisir atau
menghancurkan suatu radikal bebas.
LANJUTAN
Uji antioksidan (Penentuan IC50) pada the herbal daun jambu biji
menggunakan metode DPPH (Brand Williams, 1995), dengan prosedur sebagai
berikut :
Pembuatan Ekstrak etanol sampel teh herbal daun jambu biji.
2. Anggur merah
Minuman anggur merah kaya akan kandungan flavonoid yang dapat
menurunkan resiko penyakit jantung. Kandungan flavonoid ini terdapat
pada zat warna ulit dari anggur merah.
3. Kacang kedelai
merupakan salah satu sumber flavonoid yang tinggi. Beberapa penelitian
terakhir menyatakan bahwa kacang kedelai memiliki manfaat dalam
mencegah payudara, membantu mengurangi kadar gula darah pada diabetes,
mengurangi kolestrol, dan membantu mengurangi gejala menopause
IDENTIFIKASI FLAVONOID
Sebanyak 2 mg ekstrak bahan dilarutkan dalam 1 ml
etanol (95%) P.
Kemudian ditambahkan 0,1 gram serbuk magnesium P
dan 10 tetes asam klorida pekat.
Jika terjadi warna merah jingga sampai merah ungu
menunjukan adanya flavonoid.
Jika warna kuning jingga menunjukan adanya flavon,
kalkon dan auron {fanswort, 1996).
B. ANTOSIANIN
Antosianin adalah salah satu jenis flavonoid, sub
kelompok dari grup besar folifenol dalam tumbuhan.
Antosianin menjadi pigmen memberikan warna merah.
Ungu, dan biru cerah pada buah-buahan.
Antosianin memiliki sifat antioksidan yang sangat
bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sebagai molekul
antioksidan, antosianin dapat mekendalikan radikal
bebas berlebih.
Radikal bebas yang tak terkendali akan memicu
kerusakan sel dan menaikan penyakit tertentu.
Manfaat antosianin bagi tubuh
o Berpotensi untuk mengurangi diabetes
o Memiliki sifat antivirus dan antiradang
o Menurunkan resiko penyakit kanker
o Mencegah penyakit jantung.
Ubi jalar
Bayam
Labu
Blewah
Paprika
brokoli
PENENTUAN KADAR BETAKAROTEN
Panaskan bahan yang telah tercampur KOH dan alkohol 10% pada penangas air selama 30 menit
Dinginkan sampel pada erlenmeyer menggunakan air mengalir pada bagian luar sampel hingga
tidak terasa panas pada bagian dalam, lalu saring filtratnya dengan menggunakan kertas saring dan
usahakann residu sampel tidak ikut tersaring kedalam filtrat tersebut.
Tambahkan 50 ml eter (2 kali pencucian) kedalam residu sampel, lalu kocok kembali tabung
erlenmeyer
Masukan filtrat hasil penyaringan kedalam labu kenala
Buang larutan yang berwarna hijau hingga tersisa larutan yang berwarna kuning yang terdapat
pada bagian atas
Tambahkan 15 ml eter pada larutan warna kuning yang telah disaring tersebut lalu tambahkan 50
ml aquades
Lalukan penyaringan/pembuangan kembali hingga hanya warna kuning yang tersisa
Baca warna kuning yang terbentuk pad spektofotometer dengan mwnggunakan panjang
gelombang 436