Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh kombucha kombinasi kayu
manis terhadap penurunan kadar glukosa darah pada hewan uji mencit (mus musculus) yang di induksi
oleh aloksan dan untuk mengetahui konsentrasi kayu manis (1%,3% dan 6%) yang paling optimun
menurunkan kadar glukosa darah. Desain yang digunakan adalah eksperimental laboratorium.
Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompok yang terdiri dari F1
sebagai kontrol negatif yaitu teh kombucha, F2.F3. dan F4 diberikan perlakuakan teh kombuch
kombinasi kayu manis dengan konsentrasi kayu manis 1%, 3% dan 6% dan kelompok kontrol positif
diberikan glibenklamide 0,8 ml/20 mgBB. Hasil penelitian dan analisis data statistik dengan metode
One Way Anova dapat disimpulkan bahwa pemberian teh kombucha kombinasi kayu manis untuk
semua konsentrasi dapat memberikan efek penurunan kadar glukosa darah. Konsentrasi kayu manis
yang paling besar menurunkan kadar gula darah pada konsentrasi 6% tetapi efeknya masih lebih rendah
dibanding glibenklamide
Kata Kunci : Camelia sinensis, Cinnamomum burmannii, Mus musculus,glibenklamide, gula darah.
PENDAHULUAN
Diabetes melitus (DM) adalah memiliki efek samping antara lain
penyakit metabolik yang bersifat kronik, gangguan saluran cerna, gangguan susunan
ditandai dengan meningkatnya kadar syaraf pusat, ginjal dan hati. Efek yang
glukosa darah sebagai akibat dari paling sering adalah tukak peptik (tukak
adanya gangguan penggunaan insulin, duodenum dan tukak lambung) yang
sekresi insulin, atau keduanya (Arthur kadang – kadang terjadi anemia sekunder
karena perdarahan saluran cerna. Pada
C.G.2013). Insulin adalah hormon yang
masa kini banyak orang mulai beralih pada
disekresi dari pankreas dan dibutuhkan pengobatan herbal atau tradisional untuk
dalam proses metabolisme glukosa. Di mengatasi berbagai macam penyakit
antara tipe diabetes yang memiliki termasuk DM, Obat-obat tradisional
jumlah terbesar adalah DM tipe 2 tersebut tidak hanya digunakan dalam fase
dengan prosentase 90% - 95% dari pengobatan saja, melainkan juga digunakan
keseluruhan penderita diabetes, dalam fase preventif, promotif dan
Prevalensi DM tipe 2 paling besar rehabilitasi. Salah satu obat tradisional
ditemukan pada populasi urban di yang cukup banyak digunakan dan terbukti
negara-negara berkembang, dimana bermanfaat adalah teh kombucha.
diperkirakan jumlahnya akan (Lukitawati W.2013)
meningkat sebesar 100% pada tahun Teh kombucha dalam penelitian ini
adalah produk cair hasil fermentasi air teh
2030 (Wild et al, 2004). Indonesia
manis (kadar sukrosa 10%) yang
diprediksikan beradsa pada peringkat diinkubasi selama 14 hari oleh kultur
ke enam dengan jumlah penderita kombucha.Potensi teh kombucha sebagai
mencapai 12 juta jiwa (Jon Hafan pencegah diabetes mellitus selain
Sutawardana dkk.2016). disebabkan oleh keberadaan antioksidan
Pengobatan DM dapat dilakukan baik penghambat radikal bebas juga disebabkan
menggunakan obat sintetik maupun obat oleh adanya kandungan asam glukonat.
yang berasal dari bahan alam, dalam hal Teh Kombucha diketahui mengandung
pengobatan menggunakan obat sintetik asam glukonat sebesar 1,16% , vitamin C
sebesar 66,5ppm dan polifenol sebesar Pemberian teh kombucha dengan kayu
2,35ppm (Lukitawati W.2013). manis secara kombinasi lebih efektif
Pada penelitian ini pembuatan teh karena teh kombucha mengandung Asam
kombucha menggunakan teh hitam, Teh glukonat yang memiliki peran melindungi
hitam merupakan minuman yang berasal membran sel dan memperkuat dinding
dari tumbuhan teh (Camelia sinensis) usus agar dapat melawan infeksi. Selain
khasiat utama teh berasal dari senyawa itu, asam glukonat juga berfungsi dalam
polifenol yang dikandungnya Untuk penyerapan kalsium dalam tubuh dan
memenuhi kebutuhan akan pangan dan berperan dalam menurunkan kadar glukosa
kesehatan masyarakat, perlu adanya usaha- di dalam darah. Sedangkan kandungan
usaha pemanfaatan sumber daya pangan dalam kayu manis dapat menurunkan
secara optimal. Berdasarkan penelitian kadar gula darah ialah sinamaldehida yang
yang dilakukan (Dewi.,E. R. S. 2013) bekerja menghambat enzim alfa
didapatkan hasil teh hitam mengandung glukosidase dan kayu manis juga dapat
kadar lipase dan protease yang tinggi yang maningkatkan insulin.
dibutuhkan dalam pertumbuhan mikroba Berdasarkan latar belakang diatas
Acetobacter sebagai bakteri utama dalam maka akan dilakukan penelitian “Uji Efek
kultur kombucha. Hal ini sesuai penelitian Penurunan kadar gula darah teh kombucha
Reiss (1987) dikutip Dewi.,E. R. S. (2013) kombinasi kayu manis (Cinnamomum
yang menyatakan bahwa teh hitam burmani L). Terhadap hewan uji mencit
menghasilkan zat-zat metabolit lebih (Mus musculus).
banyak dibandingkan teh lainnya sebagai Rumusan Masalah
pertumbuhan bakteri. Zat tersebut antara Apakah kombinasi teh kombucha dan
lain vitamin B2, B2, C, E dan K serta kayu manis dapat menurunkan kadar
karya mineral fluor, mangan, kalsium, glukosa darah pada hewan uji mencit (Mus
potassium, dan kalium musculus) yang di induksi oleh Aloksan
Salah satu tumbuhan yang biasa dan pada konsentrasi berapa dari 1%,3%
digunakan oleh masyarakat sebagai obat dan 6% kayu manis yang paling optimun
adalah Kayu manis, berdasarkan penelitian menurunkan kadar glukosa darah ?
yang dilakukan (Ade.Y.2015) didapatkan Tujuan Penelitian
hasil yaitu penderita diabetes tipe 2 yang Untuk mengetahui pengaruh
mengkomsumsi 1,3 atau 6 gram bubum pemberian teh kombucha kombinasi kayu
kayu manis perhari dapat menurunkan manis dalam penurunkan kadar glukosa
kadar gula darah 18 – 20% setelah darah pada hewan uji mencit (Mus
pemberian kayu manis selama 40 hari musculus) yang di induksi oleh Aloksan
(Khan et al., 2004). Sebanyak 20 gram dan untuk mengetahui konsentrasi kayu
serbuk kayu manis yang diekstraksi manis yang paling optimun menurunkan
dengan aquades 200 ml yang diberikan kadar glukosa darah.
pada tikus diabet menunjukkan penurunan Manfaat Penelitian
kadar glukos darah dengan rata- rata Untuk mendapatkan data ilmiah
penurunan 52,07 mg/dl (Ade.Y.2015) mengenai manfaat kombinasi teh
sedangkan penelitian (Verspohl etal., kombucha dan kayu manis dalam
2005) didapatkan hasil kayu manis manis menurunkan kadar glukosa darah.
dapat menurunkan kadar gula dan
meningkatkan insulin dalam waktu 30 METODE PENELITIAN
menit. Alat yang digunakan
Beberapa bahan kimia yang Panci stainless steel, gelas kimia,
terkandung di dalam kayu manis pengaduk, gelas ukur, glukometer (Gluco
diantaranya minyak atsiri eugenol, safrole, Dr), timbangan digital, batanng pengaduk,
sinamaldehide, tannin, kalsium oksalat, kain kassa, pipet ukur, tabung reaksi, dan
damar dan zat penyamak ,Glikosida, erlenmeyer.
polisakarida, peptidoglikan, terpenoid, Bahan yang digunakan
steroid, flavonoid, dan alkaloid merupakan Aquadest, starter jamur kombucha, kayu
komponen bioaktif tanaman yang memiliki manis, teh hitam, gula pasir, mencit (Mus
efek hipoglikemik (Octaviani.G.C. Dkk. Musculus) , Aloksan. Na-cmc 1%,
2016) Glibenklamid
Lokasi Penelitian Teknik Pengambilan Data
Penelitian ini dilaksanakan di Data penelitian ini diperoleh dari hasil
laboratorium Praklinik Farmakologi penurunan kadar glukosa darah stelah
Universitas Muslim Indonesia (UMI) pemberian teh kombucha kombinasi kayu
Waktu Penelitian manis pada mencit (Mus Musculus).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Metode Penelitian
November - Januari 2018 Jenis Penelitian yang digunakan adalah
Populasi penelitian eksperimental laboratorium
Jamur kombucha yang diperoleh dari Analisis Data
pembudidayaan di kota kendari, kayu manis Data dianalisis menggunakan Analisis Of
dan teh hitam diperoleh dari salah satu Variace (Anova) dan uji lanjutan Beda nyata
Supermarket di Kota Makassar terkecil (BNT).
Prosedur pembuatan teh
Air diukur sebanyak 100 ml kemudian
dipanaskan hingga mendidih dan teh kadar glukosa darah puasa awal menggunakan
ditimbang sebanyak 1,6 gram. Air yang telah glukometer dengan cara mengambil darah
mendidih dimasukkan kedalam wadah yang melalui vena lateralis. Setelah itu diinduksi
telah berisi teh yang telah ditimbang, dengan aloksan 108 mg/ml intraperitoneal.
kemudian didiamkan selama 5 menit dan aduk Setelah 3 (Tiga) hari diinduksi menggunakan
setelah itu saring. Gula pasir ditimbang 10 g aloksan, mencit diperiksa kembali kadar
dan masukkan kedalam teh yang telah disaring glukosa darahnya. Jika kadar glukosa darah
dan aduk hingga larut dan diamkan teh hingga ≥300 mg/dL, berarti mencit menderita diabetes
dingin. (Sudaryat.Ydkk.2015) melitus. Kelompok I sebagai kelompok kontrol
Prosedur Pembuatan Rebusan Kayu Manis negative diberikan teh kombucha sebanyak 0.8
Untuk konsentrasi kayu manis 1 % b/v mg/kgBB ml, kelompok II (teh kombucha
(F2) dibuat dengan cara : ditimbang kayu kombinasi kayu manis 1%) diberikan
manis sebanyak 3 g ditambahkan air hingga sebanyak 0,8 ml/20 mgBB, kelompok III (teh
100 ml dipanaskan hingga mendidih selama kombucha kombinasi kayu manis 3%)
±15 menit. Setelah itu didinginkan., untuk diberikan sebanyak 0,8 ml/20 mgBB,
formula F3 dan F4 menggunakan prosedur kelompok IV (teh kombucha kombinasi kayu
yang sama tetapi dengan konsentrasi kayu manis 6%) diberikan sebanyak 0,8 ml/20
manis yang berbeda yaitu : 3% dan 6 %. mgBB. Kelompok V diberikan Glibenklamide
Prosedur Pembuatan Teh Kombucha sebanyak 0,8 ml/20 mgBB, Selanjutnya
Kombinasi kayu manis pengukuran kadar glukosa darah dilakukan
Untuk konsentrasi kayu manis 1 %, selama 3 kali dengan interval waktu 60 menit,
pembuatan teh kombuca kombinasi kayu yaitu pada menit ke 60, 120, 180 dengan
manis dengan perbandingan 1:1 Larutan menggunakan glukometer.
teh kombuca banyak 50 ml dan Air Pengambilan Cuplikan Darah
Ekor mencit diusap dengan kapas yang
rebusan kayu manis sebanyak 50 ml
terlebih dahulu diberi alkohol 70% lalu ekor
dimasukkan kedalam wadah kemudian mencit dipotong dengan menggunakan gunting
dimasukkan starter jamur kombucha yang telah dibersihkan dengan alkohol 70%.
sebanyak 3 g lalu wadah ditutup Setelah itu ekor dipegang kuat-kuat sampai
menggunakan kain kasa selanjutnya keluar darah di ujung vena lateralis. Darah
disimpna ditempat yang gelap selama 7 yang keluar kemudian diteteskan ke strip
hari hingga 21 hari, prosedur yang sama glukometer. Selanjutnya ujung vena lateralis
dilakukan formula F2, F3 dan F4 tersebut diusap dengan kapas yang telah diberi
sedangkan untuk control negative (F1) alkohol 70% agar darah dari vena lateralis tidak
dilakukan tanpa menggunakan kayu manis. keluar.
(Rinihapsari.E & Richter.C. A.2013) Pengumpulan dan Analisis Data
Perlakuan terhadap Hewan Uji Data hasil penurunan kadar glukosa darah
Mencit jantan yang digunakan sebanyak dikumpulkan selanjutnya di analisis statistic
15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok masing- menggunakan one way anova lalu dilanjutkan
masing terdiri atas 3 ekor dengan berat badan uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BTN)
rata – rata 30 g. Mencit dipuasakan selama
12 jam sebelum perlakuan, kemudian diukur
HASIL
F.
Gam
G. Pembahasan
B. Pembahasan