Anda di halaman 1dari 6

Volume 08, Nomor 01, November 2017

Hal. 106-111

PENGARUH KONSUMSI KAYU MANIS TERHADAP GLUKOSA


DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS DI TAMBAK PLOSO
LAMONGAN

(The Effect of Cinnamons Consumption to Blood Glucose in People with


Diabetes Mellitus at Tambak Ploso Lamongan)

Nurbani Fatmalia*, Muthoharoh**

* Program Studi analis kesehatan, Akademi Analis Kesehatan Delima Husada


Gresik Jl A.R. Hakim No. 2B Gresik, email: baniwafa@gmail.com
** Program Studi analis kesehatan, Akademi Analis Kesehatan Delima Husada
Gresik

ABSTRAK

Diabetes mellitus adalah penyakit dengan angka kejadian tinggi. Menurut data
badan kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2008 tercatat hampir 200 juta orang di
dunia menderita diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar
glukosa darah sebelum dan sesudah pemberian seduhan kayu manis.
Penelitian ini menggunakan metode true experiment pre post design. Kayu
manis merupakan tanaman herbal yang memiliki kandungan flavonoid. Pada
penelitian ini diberikan seduhan kayu manis sebanyak 200 ml selama 1 minggu
setiap pagi dan sore hari pada penderita diabetes mellitus di desa tambak ploso
dan kadar glukosa diambil dengan metode stick.
Hasil menunjukkan penurunan pada 20 penderita. Berdasarkan uji spss
paired t test menunjukkan pengaruh yang signifikan (0,000). Kayu manis dapat
menurunkan kadar glukosa darah karena mengandung flavonoid yang dapat
mengatur kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitifitas sel beta pankreas
untuk menghasilkan hormon insulin.
Dari hasil yang telah dilakukan terhadap 20 sampel penderita diabetes
mellitus yang telah diberikan seduhan kayu manis maka dapat disimpulkan bahwa
Ada pengaruh konsumsi seduhan kayu manis terhadap penurunan kadar glukosa
darah pada penderita diabetes mellitus di Desa Tambak Ploso.

Kata kunci : Diabetes mellitus, Kayu manis, Glukosa darah


ABSTRACT
Diabetes mellitus is a disease with high incidence rates. According to the World
Health Organization (WHO) data in 2008, about 200 million people in the world
suffering from diabetes mellitus. The aim of this study was to know the effect of cinnamon
consumption on decreasing fasting blood glucose level in people with diabetes mellitus.
This study was using the method of true experiment pre post design. Cinnamon
plants are herbs that contain flavonoids. In this study 200 cups of cinnamon were given
to people with diabetes mellitus for 1 week every morning and evening in Tambak ploso
village.

106
The results showed, there were decreasing blood glucose levels in 20 patients.
Based on spss paired t test, the data showed significant influence (0.000). Cinnamon
could decrease blood glucose levels because it contains flavonoids that can regulate
blood glucose levels and increase the sensitivity of pancreatic beta cells to produce the
hormone insulin.
From the results of this research, it can be concluded that there is influence of
cinnamon consumption to decrease blood glucose levels in people with diabetes mellitus
at Tambak Ploso village.

Keywords: Diabetes mellitus, Cinnamon, Blood glucose level.

PENDAHULUAN senyawa organik alami yang terdapat


pada akar, daun, kulit kayu, benang sari,
Diabetes mellitus adalah bungah, buah dan biji buah tanaman
sekelompok sindrom yang ditandai (Nugrahaningtyas,.dkk, 2005).
dengan kadar gula darah diatas normal Flavonoid dapat memberikan efek
(hiperglikemia), perubahan metabolisme menguntungkan dalam melawan
lipid, karbohidrat, protein dan penyakit diabetes mellitus, baik melalui
peningkatan resiko penyakit pembuluh kemampuan mengontrol kadar gula
darah. Penyakit diabetes mellitus darah serta mengoptimalkan kerja organ
disebabkan kekurangan hormon insulin pankreas (Indrawati,.dkk, 2013).
dimana hormon ini memiliki fungsi Tujuan penelitian ini untuk
sebagai pengatur kadar gula darah menjelaskan pengaruh konsumsi
dengan cara memanfaatkan glukosa seduhan kayu manis terhadap penurunan
sebagai sumber energi (Gilman dalam kadar glukosa darah puasa pada
Alusinsing. dkk, 2014). penderita diabetes mellitus di desa
Pengobatan penyakit diabetes Tambak Ploso Lamongan.
mellitus selama ini dilakukan dengan
pengobatan medis dan klinis dengan METODE DAN ANALISA
konsumsi obat. Penggunaan obat dalam
jangka waktu yang lama dapat Jenis penelitian yang digunakan
menimbulkan efek samping terhadap dalam penelitian ini adalah true
kesehatan organ tubuh lain, seperti experiment pre post design yaitu
ginjal. Berdasarkan hal tersebut perlu mengetahui pengaruh konsumsi seduhan
ditemukan pengobatan alternatif yang kayu manis terhadap kadar glukosa
aman, murah dan mudah didapat yaitu darah penderita diabetes militus di Desa
melalui pengobatan herbal yang berasal Tambak Ploso Lamongan. Penelitian ini
dari tanaman (Ghofar, 2012) Salah satu meggunakan darah kapiler sebagai
tanaman potensial yang mudah didapat bahan pemeriksaan. Alat yang
adalah kayu manis (Cinnamomum diperlukan dalam penelitian ini adalah
burmanii). NESCO MultiCheck, Stik Glukosa
Kayu manis merupakan tanaman Darah, Kapas, Alcohol 70%, Lanching
yang pada umumnya dimanfaatkan pada device, Jarum, Panci, Kompor, Gelas,
bagian kulit batangnya karena dapat Sendok pengaduk, Saringan. Bahan
diolah menjadi bahan tambahan yang diperlukan adalah 2 batang kayu
makanan maupun minuman, dan daun manis (panjang 5 cm) dan 200 ml air
kayu manis dapat diolah menjadi hangat. Pengambilan data penderita
minyak astiri. Terdapat berbagai diabetes mellitus di Bidan desa,
kandungan senyawa pada tanaman kayu Meminta izin dari Kepala Desa Tambak
manis. Ploso, Mendatangi warga yang
Salah satu golongan senyawa menderita diabetes mellitus, Diberikan
yang terdapat pada kayu manis adalah informed consent agar pasien berpuasa
flavonoid. Flavonoid merupakan selama 10 jam.

107
Pengukuran kadar glukosa darah diberikan seduhan kayu manis setiap
pasien sebelum pemberian seduhan kayu pagi hari dan malam hari menjelang
manis dilakukan dengan pasien tidur selama 1 minggu berturut-turut,
dianjurkan berpuasa selama 10 jam masing-masing sebanyak satu gelas (200
sebelum pengambilan darah, ml), Pada hari ke- 7 tepat malam hari
Sebelumnya, masukkan jarum ke dalam setelah mengkonsumsi seduhan kayu
Lanching Device, Di atur kedalaman 2 - manis pasien dianjurkan berpuasa selam
3 mm, pasang stik glukosa darah dalam 10 jam. Pada hari terakhir setelah
NESCO MultiCheck, Pijat – pijat jari pengkonsumsian seduhan kayu manis
tengah pasien kemudian bagian jari yang dan pasien sudah berpuasa selama 10
akan di tusuk diberikan desinfektan jam dapat dilakukan pemeriksaan kadar
dengan cara diusap dengan kapas glukosa darah puasa, Sebelumnya,
alkohol 70%, Dilakukan penusukan masukkan jarum ke dalam Lanching
pada jari tengah tersebut setelah darah Device, di atur kedalaman 2 - 3 mm,
keluar tetesan pertama di usap dengan pasang stik glukosa darah dalam
kapas kering lalu tetesan darah kedua NESCO MultiCheck, Pijat – pijat jari
ditempelkan pada stik test glukosa darah tengah pasien kemudian bagian jari yang
yang terpasang pada alat NESCO akan di tusuk diberikan desinfektan
MultiCheck pertahankan posisi jari dengan cara diusap dengan kapas
hingga darah masuk ke dalam stik alkohol 70%, dilakukan penusukan pada
glukosa darah kemudian dibersihkan jari jari tengah tersebut setelah darah keluar
tengah bekas penusukan tadi tetesan pertama di usap dengan kapas
menggunakan kapas kering dan kering lalu tetesan darah kedua
ditunggu hingga hasil keluar pada layar ditempelkan pada strip test glukosa
monitor NESCO MultiCheck. darah yang terpasang pada alat NESCO
Kayu manis disiapkan 2 batang MultiCheck pertahankan posisi jari
(panjang 5 cm), disipakan 200 ml air hingga darah masuk kedalam stik test
hangat, kemudian kayu manis diseduh glukosa darah, Dibersihkan jari tengah
dengan air hangat. Pasien diberikan bekas penusukan menggunakan kapas
penjelasan bahwa akan dilakukan kering, Ditunggu hingga hasil keluar di
pemberian seduhan kayu manis untuk layar monitor NESCO MultiCheck.
dikonsumsi pasien, kemudian pasien

Gambar 1 Hasil Pengaruh Konsumsi Seduhan Kayu Manis Terhadap Kadar Glukosa
Darah Puasa

108
HASIL DAN PEMBAHASAN berpengaruh terhadap kadar glukosa darah
karena bahan kimiawi dapat menyebabkan
Kadar glukosa darah puasa sebelum infeksi pada pankreas. Keadaan tersebut akan
pemberian seduhan kayu manis menyebabkan terganggunya pankreas dalam
menghasilkan hormon insulin, dimana
Berdasarkan gambar 1 menunjukkan hormon insulin berperan dalam mengatur
bahwa mayoritas penduduk memiliki kadar kadar gula darah (Yulianti, 2014). Kayu
glukosa darah puasa tinggi sebelum manis berpengaruh dalam menentukan kadar
pemberian seduhan kayu manis. Sebanyak 19 glukosa darah pada penderita diabetes
responden memiliki kadar glukosa darah mellitus. Diperkuat juga dengan hasil uji spss
tinggi abnormal diatas harga normal yaitu 2016 pada uji T berpasangan, bahwa kayu
≥126 dan 1 responden memiliki kadar manis memiliki pengaruh untuk menurunkan
glukosa darah normal. Penyakit Diabetes glukosa darah dengan sig = .000.
Melitus (DM) merupakan penyakit Diabetes mellitus merupakan penyakit
degeneratif yang memerlukan upaya kronis yang disebabkan ketidakmampuan
penanganan tepat dan serius. Diabetes tubuh untuk memproduksi hormon insulin
melitus apabila tidak ditangani dengan baik atau karena penggunaan yang tidak efektif
akan mengakibatkan timbulnya komplikasi dari produksi insulin. Diabetes mellitus
meliputi koma hipoglikemik, mikroangiopati primer secara umum diklasifikasikan menjadi
diabetic (Penyakit Pembuluh Darah Kecil), diabetes mellitus bergantung insulin dan
penyakit pembuluh darah besar, neuoropati diabetes mellitus tidak bergantung insulin
dan katarak(Waspadji dalam Nurhamidah, (Yulianti, 2014). Kandungan dalam kayu
2014 ). manis minyak astiri, tannin, damar, lender,
Diabetes mellitus tersebut dipengaruhi flavonoid dan kalsium oksalat. Kayu manis
oleh faktor yang beraneka ragam diantaranya mengandung flavonoid yang memiliki fungsi
usia, jenis kelamin, pengkonsumsi obat merangsang pankreas untuk mengasilkan
maupu bukan. Di dalam penelitian ini hormon insulin yang dibutuhkan tubuh untuk
diperoleh nilai yang beragam pada setiap mengatur kadar gula darah (Indrawati
kelompok responden. Responden Ni.Luh.dkk, 2013).
berdasarkan jenis kelamin menunjukkan hasil
sebanyak 85% dimiliki oleh responden Kadar glukosa darah sesudah pemberian
perempuan dan sebanyak 15% responden seduhan kayu manis
laki-laki artinya perempuan lebih rentan
terkena diabetes mellitus dikarenakan pada Berdasarkan gambar 1 kadar glukosa
umumnya perempuan lebih banyak waktu darah sesudah pemberian seduhan kayu
untuk berdiam diri dirumah dan memicu manis menunjukkan penurunan yang
untuk malas bergerak (berolahraga) hal itu signifikan pada semua responden. Tetapi
mengakibatkan otot menjadi kaku, tubuh tidak semua responden yang mengalami
lemas dan dapat terserang penyakit-penyakit penurunan memiliki kadar gluklosa darah
yang menyertai. Responden berdasarkan usia normal. Dalam penelitian ini diberikan
yang rentan mengidap diabetes mellitus ialah seduhan kayu manis kepada responden
usia 40 – 49 tahun sebanyak 50%, pada selama 7 hari, dikonsumsi pada pagi dan
rentang usia ini banyak masyarakat yang malam hari masing-masing sebanyak 200 ml
tidak menghiraukan akan pentingnya pola untuk mengetahui apakah ada perbedaan
hidup sehat karena Pola hidup yang tidak glukosa darah puasa sebelum dan sesudah
sehat akan menyebabkan kondisi yang tidak pengkonsumsian seduhan kayu manis
baik bagi tubuh. Salah satunya jarang terhadap penderita diabetes mellitus.
berolahraga, kebiasaan ini akan Sebagaimana hasil analisa data berdasarkan
menyebabkan tertimbunnya lemak-lemak di sig.(2-tailed) <0,05 dengan demikian Hi
dalam tubuh yang akan menyebabkan diterima yakni Ada pengaruh konsumsi
berbagai macam penyakit. Responden seduhan kayu manis terhadap penurunan
berdasarkan pengkonsumsi obat maupu kadar glukosa darah pada penderita diabetes
bukan didapatkan hasil sebanyak 15 % mellitus di Desa Tambak Ploso Lamongan.
responden merupakan pengkonsumsi obat Kayu manis merupakan tanaman yang
artinya konsumsi obat-obatan juga mempunyai kandungan flavonoid. Flavonoid

109
merupakan senyawa organik alami yang
terdapat pada akar, daun, kulit kayu, benang Masyarakat diharapkan dapat
sari, bungah, buah dan biji buah tanaman melakukan pengobatan diabetes mellitus
(Nugrahaningtyas, 2015). Cara kerja senyawa secara mandiri dengan menggunakan obat
flavonoid telah terbukti memberikan efek herbal, Bagi penderita diabetes mellitus grade
menguntungkan dalam melawan penyakit awal agar tidak langsung melakukan
diabetes mellitus, baik melalui kemampuan pengobatan kimia tetapi dengan
mengontrol kadar gula darah serta menggunakan obat herbal terlebih dahulu.
mengoptimalkan kerja organ pankreas Pada pengembangan penelitian ke depan
dengan meningkatkan sensitifitas sel beta dapat dikembangkan ke arah pencarian
pankreas agar dapat menghasilkan hormon tanaman herbal lainnya yang mudah didapat
insulin yang dibutuhkan untuk mengatur dan memiliki kandungan yang sama dengan
kadar glukosa darah dalam tubuh kayu manis, sehingga dapat dijadikan obat
(Indrawati,.dkk, 2013). Sehubungan dengan alternatif untuk antidiabetes, Pada
penelitian sebelumnya pada penurunan kadar pengembangan penelitian ke depan dapat
glukosa darah menggunakan ubi jalar dan dikembangkan ke arah pencarian senyawa
apel terhadap penderita diabetes mellitus kimia yang terkandung dalam kayu manis
(Nurhamidah, 2014), ternyata berdasarkan sehingga dapat dijadikan obat alternatif untuk
hasil penelitian ini kayu manis dapat penyakit lainnya
dijadikan alternatif obat penurun kadar
glukosa darah (antidiabetes) dan lebih efektif KEPUSTAKAAN
untuk menurunkan kadar glukosa darah
dibandingkan dengan hasil herbal lain. Alusinsing, G. Bodhi, W. Sudewi, S. (2014).
Kayu manis merupakan tanaman yang Uji Efektivitas Kulit Batang
mempunyai kandungan flavonoid (Ningsih, Kayu Manis (Cinnamomum
2015). Flavonoid merupakan senyawa burmanii) Terhadap
organik alami yang terdapat pada akar, daun, Penurunan Kadar Gula Darah
kulit kayu, benang sari, bungah, buah dan biji TikusPutih Jantan Galur Wistar
buah tanaman. (Indriasari, 2009). Cara kerja (Rattus Norvegicus) Yang
senyawa flavonoid telah terbukti memberikan Diinduksi Sukrosa. Jurnal
efek menguntungkan dalam melawan Ilmiah Farmasi-UNSRAT.
penyakit diabetes mellitus, baik melalui Vol.3, No.3, hal : 144-150.
kemampuan mengontrol kadar gula darah ISSN 2302-2493
serta mengoptimalkan kerja organpankreas Ghofar, Abdul. (2012). Sehat Dan Hemat
dengan meningkatkan sensitifitas sel beta Dengan Pengobataan Herbal.
pankreas agar dapat menghasilkan hormon Yogyakarta : Pelangi Indonesia
insulin yang dibutuhkan untuk mengatur Indrawati, N.L & Razimin. (2013). Bawang
kadar glukosa darah dalam tubuh Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk
(Indrawati,.dkk, 2013). Aneka Penyakit. Jakarta Selatan
: PT Agromedia Pustaka
SIMPULAN DAN SARAN Indriasari, D. (2009). 100% Sembuh Tanpa
SIMPULAN Dokter A – Z Deteksi Obat Dan
Cegah Penyakit. Yogyakarta :
1. Sebelum pemberian seduhan kayu manis Pustaka Grhatama.
sebanyak 20 responden memiliki kadar Ningsih, I.Y. (2015). Peran Studi
glukosa darah tinggi Etnofarmasi Dalam Pencarian
2. Setelah pemberian seduhan kayu manis Tumbuhan Obat Yang
kadar glukosa darah 20 responden Berpotensi Dikembangkan
mengalami penurunan Sebagai Antidiabetes. Jurnal
3. Ada pengaruh konsumsi seduhan kayu Pharmacy. Vol.12, No.1, hal:
manis terhadap penurunan kadar glukosa 122-129. ISSN 1693-3591.
darah pada penderita diabetes mellitus di Nugrahaningtyas, K.D. Matsjeh, S. Wahyuni,
Desa Tambak Ploso Lamongan T.D. (2005). Isolasi Dan
Identifikasi Senyawa Flavonoid
SARAN Dalam Rimpang Temu Ireng

110
(Curcuma aeruginosa Roxb).
Jurnal Biofarmasi. Vol.3, No.1,
hal: 32-38. ISSN 1693-2242.
Nurhamidah & Erawati. (2014). Pengaruh
Pemberian Ekstrak Ubi Jalar
Ungu (Ipomoea batatas Poiret)
Terhadap Kadar Glukosa Darah,
Kadar Imunoglobin A (Iga) Dan
Villi Usus Pada Tikus Putih
Jantan (Rattus Norvegitus)
Diabetes Mellitus. Jurnal
SCIENTA. Vol.1, No.2, hal: 99-
101. ISSN 2087-504.
Yulianti, S.R. dkk. (2014). Profil Pengobatan
Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Di Instalasi Rawat Inap RSUD
Undata Palu Tahun 2012.
Jurnal Of Natural Science.
Vol.3, No.1, hal.: 40-46. ISSN
2338-0950

111

Anda mungkin juga menyukai