BAB I
PENDAHULUAN
pola kehidupan yang tidak terkontrol. Kebiasaan gaya hidup dan pola makan
sebagai sillent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat
hampir seluruh sistem tubuh manusia mulai dari kulit sampai jantung yang
1
2
insulin sehingga tubuh tidak mampu mendeteksi insulin dengan baik karena
hanya sedikit membran sel yang terbuka, gangguan pada pankreas juga dapat
jaringan sasaran (otot, jaringan adiposa, hepar) terhadap insulin (Eunike Galuh
menyebabkan 1,5 juta orang meninggal pada tahun 2012. Diabetes melitus
bertanggung jawab dalam 2,2 juta kematian sebagai akibat dari peningkatan
risiko penyakit kardiovaskuler dan lainnya, dengan total 3,7 juta orang
peningkatan kasus Diabetes Melitus di dunia dari tahun 2013 sampai tahun
2017 terjadi peningkatan. Dimana pada tahun 2013 terdapat sekitar 382 juta
kasus Diabetes Melitus. Tahun 2015 terjadi peningkatan menjadi 415 juta
kasus Diabetes Melitus. Lalu pada tahun 2017 terjadi peningkatan kasus
Diabetes Melitus menjadi 425 juta kasus (IDF, 2013, 2015, dan 2017).
Yogyakarta yaitu 2,6% penderita, ditempat kedua DKI Jakarta yaitu 2,5%,
3
ditempat ketiga Sulawesi Utara yaitu 2,4% penderita dan Kalimantan Timur
melitus pada perempuan cenderung lebih tinggi dari pada laki-laki (Depkes,
2018).
teratur sesuai dosis penderita diabetes melitus yang didalam tubuhnya tidak
nutrisi dan pengaturan diit, olahraga, serta terapi herbal yaitu rebusan daun
ciri-ciri yaitu memiliki batang kecil, memiliki rizhoma yang kuat dan
memiliki daun yang tidak begitu besar. Salah satu tanaman obat yang
daun binahong memiliki total saponin triterpenoid dan steroid sekitar (28.14 ±
glukosa darah pada wanita dewasa, didapatkan hasil bahwa adanya pengaruh
Cordifolia) terhadap penurunan kadar glukosa darah (p value = 0.006 < 0.05).
Hasil penelitian ini juga sama dengan hasil penelitian yang di lakukan oleh
kesehatan Kota Pariaman pada tanggal 10 agustus tahun 2021 didapatkan data
terbanyak yang ada di wilayah kota pariaman yaitu sebanyak 1218 penderita
penderita tahun 2020, sedangka laporan bulanan Januari s/d Juni tahun 2021
tercatat sebanyak 864 kunjungan. Jika dilihat diwilayah kerja puskesmas pauh
5
Dari hasil survei awal dan wawancara yang peneliti lakukan pada
gula darah sedangkan 1 orang lagi masih menetap atau tidak mengalami
penurunan terhadap kadar gula darah. Saat ditanya kepada responden apakah
bahwa rebusan air binohang bisa menurunkan kadar gula darah, namun
lebih jauh tentang “pengaruh pemberian air rebusan daun binahong terhadap
penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di desa kampung
gula darah pada penderita diabetes mellitus di desa kampung baru wilayah
1.3.2.1 Diketahui kadar gula darah sebelum (Pre) di berikan rebusan daun
1.3.2.2 Diketahui kadar gula darah sesudah (Post) di berikan rebusan daun
melitus.
7
dalam mengatasi masalah kadar gula dalam darah yang cendrung tinggi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
pankreas tidak menghasilkan cukup kadar insulin, atau ketika tubuh tidak
glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber
8
9
depan aorta abdominalis dan arteri serta vena mesenterica superior. Organ
corpus ditengah, dan cauda di sebelah kiri. Ada sebagian kecil dari
dari epitel yang berasal dari lapisan epitel yang membentuk usus.Pankreas
terdiri dari dua jaringan utama, yaitu Asini sekresi getah pencernaan ke
pamkreas tersebar di seluruh pancreas dengan berat hanya 1-3% dari berat
insulin manusia. Molekul insulin terdiri dari dua rantai polipeptida yang
tidak sama, yaitu rantai A dan B. Kedua rantai ini dihubungkan oleh dua
asam amino dan rantai B terdiri dari 30 asam amino. Insulin dapat larut
pada pH 4-7 dengan titik isoelektrik pada 5,3. Sebelum insulin dapat
membrana sel. Insulin di sintesis sel beta pankreas dari proinsulin dan di
darah pada pankreas. Bila kadar glukosa darah meningkat diatas 100
2015).
2.1.3 Patogisiologi
berasal dari makanan tidak dapat disimpan dalam hati meski tetap berada
konsentrasi glukosa dalam darah cukup tinggi maka ginjal tidak bisa
dari dari asam-asam amino & substansi lain), tetapi pada penderita
defisiensi insulin, proses ini bakal terjadi tanpa gangguan dan selanjutnya
ketoasidosis diabetik tidak terjadi pada diabetes type II. Walau begitu,
(Nur, 2016).
darah dalam keadaan puasa (GDP) pagi hari > 126 mg/dL atau glukosa
Mellitus tipe 1 dicirikan dengan onset yang akut dan biasanya pada usia
30 tahun.
defek genetic pada fungsi sel-β, defek genetik pada kerja insulin,
masa kehamilan dan tingginya gula darah hanya terjadi pada kehamilan
2.1.5 Etiologi
sel. Gangguan ini dapat terjadi karena kegemukan atau sebab lain yang
Gen penyebab Diabetes Mellitus akan dibawa oleh anak jika orang
15
diimbangi dengan sekresi insulin dalam jumlah yang memadai dapat juga
dengan kadar gula yang tinggi. Sehingga dapat memicu kenaikan kadar
Mellitus karena jika orang yang malas berolahraga memiliki risiko lebih
disfungsi pankreas.
2.1.5.5 Obesitas
2.1.5.6 Usia
Selain itu dari sisi faktor keturunan, usia menjelang tua jarang sekali
2.1.6 Penatalaksanaan
glukosa darah.
darah, tekanan darah, berat badan dan profil lipid. Melalui pengelolaan
perubahan perilaku.
1. Diet
makanan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat
gizi, dihitung dengan BMI (Body Mass Indeks). Indek Massa Tubuh
(IMT) atau Body Mass Indek (BMI) merupakan alat atau cara yang
penderita
18
ditambah
2. Latihan fiik/olahraga
a. Edukasi
pengobatan diabetes.
1. Farmakologi
b. Insulin
2. Non Farmakologi
2.2.1 Definisi
Tanaman ini tumbuh baik dicuaca tropis dan sub-tropis. (Utami dan Desty,
2013).
21
berasal dari akar, batang, daun, dan bunga maupun umbi yang menempel
pada ketiak daun yang sangat bermanfaat dalam pengobatan herbal dengan
2.2.3.2 Protein
memperlancar aliran darah berisi nutrisi ke tiap jaringan sel (Chuang dkk,
sebanyak 1,5 gr. Nitrit oksida di asam oleanolik merupakan anti oksidan
kuat yang bersifat racun pada bakteri merugikan yang dapat berfungsi
2.2.3.4 saponin
metabolit sekunder yang banyak terdapat di alam, terdiri dari gugus gula
2.2.4.1 Hipertensi
mendidih sampai tersisa 600 ml air. Minumlah setiap 2 kali sehari selama
7 hari.
2.2.4.2 Diabetes
2.2.4.5 Stroke
Rebus 1 genggam (atau 100 gr) daun binahong dengan 4 gelas air
masukan seujung jari gula jawa. Setelah mendidih dan tersisa 3 gelas
Seduhlah daun binahong seperti teh 2 hari sekali pada pagi dan sore
selama 2 minggu.
Binahong
daun binahong
5. Masukan air rebusan daun binahong ke
dalam gelas yang sudah disediakan
6. Minum air rebusan daun binahong pagi
dan siang hari
27
BAB III
KERANGKA PENELITIAN
penurunan kadar gula darah, mulai dari tindakan farmakologis maupun non
salah satu cara merebus daun binahong. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
27
28
Gambar. 3.2
Kerangka Konsep Penelitian
3.3 Hipotesis
BAB IV
METODE PENELITIAN
Keterangan :
perlakuan
perlakuan
29
30
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
Inklusi :
b. Kesadaran penuh
Eksklusi :
dll
Tabel. 4.1
Definisi Operasional
(Nur, 2016)
kadar gula
darah.
mengumpulkan data penelitian, baik data yang kualitatif maupun data yang
lembaran observasi yang dibuat dengan tujuan untuk melihat kadar gula darah
pengukuran gula darah dengan alat cek gula darah klien sebelum diberikan
rebusan air binohang, dan menilai kembali kadar gula darah responden setelah
meminumnya.
bagian diklat.
4.6.6 Setelah responden meminum air rebusan daun binohang selama 1 jam
responden (post-test).
4.6.7 Lalu semua data dikumpulkan dan siap untuk di lakukan pengolahan
data.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara tidak meminta
secara langsung kepada objek yang diteliti. Dalam penelitian ini, data
pauh pariaman.
dengan maksud agar data yang dikumpulkan memiliki sifat yang jelas.
Setelah dilihat data yang lengkap lalu dilakukan nomor pada setiap
4.8.4 Tabulating
Memasukkan data yang telah diberi kode kedalam tabel dan diolah
dari kesalahan.
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam
frekuensi dan persentasi dari tiap variabel yaitu variabel ladar gula
terikat dilakukan uji statistik analisa comparative dengan uji pra syarat,
yaitu uji distribusi normal, bila normal uji menggunakan t test paired.
t= d
Sd / √n
keterangan :
n = banyaknya sampel
0.05), pedoman dalam menerima hipotesis : jika data probabilitas (p) <
36
binohang dan apabila nilai (p) ≥ 0,05 maka Ho gagal ditolak atau tidak