Anda di halaman 1dari 6

KARYA TULIS ILMIAH

“Pemberian Minuman Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum)


terhadap Pasien Diabetes Militus”

Disusun Oleh :
Aurellia Putri Ardiansyah 22030119130037
Adevina Hapsani 22030119140127
Yulisa Dwivena Tantosa 22030119140161

UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS KEDOKTERAN
DEPARTEMEN ILMU GIZI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang dicirikan
dengan adanya kondisi hiperglikemia (peningkatan level glukosa darah)
karena adanya kelainan dalam hal sekresi insulin, kelainan kerja dari insulin,
atau mungkin bisa keduanya. Diabetes Mellitus (DM) meruapakan salah
satu jenis penyakit degenerative yang mengalami peningkatan setiap
tahun di negara-negara seluruh dunia. Pada tahun 2013 terdapat 382 juta
kasus diabetes dan bisa jadi meningkat menjadi 471 juta kasus yang mungkin
akan ditemukan pada tahun 2035. Data dari World Health Organization
(WHO), pada tahun 2010 Indonesia berada di urutan empat kategori penderita
DM tertinggi di duniayaitu 8,4 juta kasus dan diprediksi terus meningkat
menjadi 21,3 juta kasus di tahun 2030. Diabetes Mellitus dipengaruhi oleh
dua faktor yaitu faktor internal (genetik) dan factor eksternal (kegemukan
atau obesitas, pola makan yang salah, minum obat yang bisa menaikkan kadar
gula darah, proses menua, stress pola tidur, dan aktifitasfisik yang kurang).1,2
Diabetes sendiri bisa menyebabkan kematian dan kerugian ekonomi.
Melihat bahwa Diabetes Mellitus akan memberikan dampak terhadap kualitas
sumber daya manusia dan peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar,
maka sangat diperlukan pengendalian terhadap penyakit tersebut.
Pengendalian atau pengobatan Diabetes Mellitus dapat berupa farmakologis
dan nonfarmakologis. 2,3
Diabetes Militus memilik dua tipe yakni tipe 1 dan tipe 2. Diabetes
Mellitus tipe 1 erat kaitannya dengan jumlah insulin, sedangkan Diabetes tipe
2 berkaitan dengan resistensi sel terhadap insulin. Bila seseorang menderita
Diabetes Mellitus tidak patuh dalam melaksanakan program pengobatan yang
telah dianjurkan oleh dokter atau petugas kesehatan lain maka akan dapat
memperburuk kondisi penyakitnya. Usaha untuk menjaga agar gula darah
tetap mendekati normal juga bergantung pada motivasi serta pengetahuan
pasien terhadap penyakitnya. Pengetahuan seseorang memiliki kaitan yang
erat dengan perilaku yang akan diambilnya, hal tersebut menjadi alasan dan
landasan utuk menentukan suatu pilihan.4
Penyakit metabolik ini akan berujung pada terjadinya komplikasi yang
serius apabila tidak ditangani dengan tepat. Komplikasi yang terjadi dapat
mengenai sistem pembuluh darah kecil (microvaskuler) maupun sistem
pembuluh darah besar (makrovaskuler). Untuk menghindari bahaya
komplikasi yang ditimbulkan, penderita Diabetes Mellitus harus melakukan
penanggulangan atau pengobatan. Dasar pengobatan yang sedang
berkembang di kalangan peneliti adalah penggunaan obat tradisional karena
beragam nilai kelebihan yang didapat serta efek samping yang ditimbulkan
kecil.5
Dapat diketahui bahwa masyarakat Indonesia telah lama menggunakan
obat tradisional sebagai usaha pengobatan sendiri. Obat tradisional atau yang
sering disebut dengan jamu merupakan bahan atau ramuan bahan yang berupa
bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau
campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan
untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.Seiring dengan perkembangan
zaman, ilmu pengobatan tradisional ini membutuhkan bukti ilmiah mengenai
khasiat dan keamanannya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Jenis
jamu yang digunakan untuk mengobati Diabetes Mellitus adalah jahe. Jahe
digunakan sebagai untuk pengobatan seperti penyakit rematik, asma, stroke,
sakit gigi, infeksi, sakit otot, tenggorokan, kram, hipertensi, mual, demam,
dan diabetes.2,3,6
Maka dari itu, tanaman herbal dari jahe merah (Zingiber officinale var.
rubrum) memiliki kegunaan dapat menurunkan kadar glukosa darah dan
kolesterol pada penderita Diabetes Mellitus. Dengan kata lain jahe merah ini
memiliki potensi digunakan dalam pengendalian penyakit Diabetes Mellitus
yang semakin meningkat.1,6,7
Sebuah penelitian mempelajari efek pemberian jahe terhadap kadar
glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus dengan pemberian rebusan jahe
yang dibuat dengan 50 mg jahe ke dalam 200 mL air dan direbus hingga
volume air menjadi 100 mL. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan
kadar glukosa darah sebelum dan sesudah diberikan terapi jahe pada pasien
Diabetes Mellitus. Sebuah penelitian praklinik lain yang mempelajari potensi
hipoglikemik jahe pada pasien diabetes dengan pemberian terapi oral
metformin 500 mg sebanyak 3 kali perhari dan ditambah serbuk kering jahe
merah 1000 mg tiga kali sehari. Hasil penelitian tersebut signifikan
mempengaruhi penurunan glukosa darah puasa, namun tidak signifikan
mempengaruhi penurunan glukosa darah 2 jam postprandial.1,6
Diharapkan karya tulis imiah ini disebarluaskan ke Poli Gizi yang ada
di puskesmas maupun rumah sakit dan sebagai bahan pertimbangan untuk
memberikan program penyuluhan dan konsultasi yang lebih efektif dan
efisien terkait pemberian minuman jahe merah kepada pasien Diabetes
Mellitus. Selain itu, dengan adanya pengobatan tradisional yang berasal dari
jahe merah diharapkan dapat meminimalisir pengeluaran biaya perawatan
pasien Diabetes Mellitus.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari paparan latar belakang dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh jamu jahe merah terhadap insulin dari penderita
Diabetes Mellitus?
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Karya tulis ilmiah ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan
pembaca mengenai efek pemberian minuman jahe kepada pasien Diabetes
Mellitus. Sehingga, pembaca dapat melakukan pencegahan untuk diri
sendiri dan orang disekitarnya yang terkena Dibetes Mellitus agar penyakit
yang diderita tidak semakin parah atau bahkan dapat disembuhkan.
Penulisan karya tulis ini juga berfungsi untuk mengengetahui adakah
perbedaan atau kesamaan dari efek yang diberikan dari teori satu dengan
teori lainnya.
2. Manfaat Praktisi
a. Bagi Pembaca
Manfaat penulisan karya tulis ilmiah bagi pembaca yaitu menjadi
sumber referensi dan informasi mengenai bagaimana cara efektivitas
minuman jahe terhadap pasien dengan Diabtes Mellitus.
a. Bagi Rumah Sakit
Karya tulis ini bermanfaat sebagai salah satu contoh hasil dalam
melakukan tindakan keperawatan bagi pasien khususnya pasien
dengan Diabetes Mellitus.
b. Bagi Pemerintah
Manfaat karya tulis ini bagi pemerintah yakni sebagai sumber
informasi mengenai manfaat salah satu jenis tumbuhan obat-obatan,
sehingga dengan informasi tersebut pemerintah dapat melakukan
peningkatan produksi jahe merah di Indonesia.
c. Bagi Ilmu Pengetahuan
Manfaat praktis bagi ilmu pengetahuan yakni dapat digunakan
sebagai referensi bagi institusi pendidikan untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan tentang efek pemberian jahe merah kepada pasien
Diabetes Mellitus.
DAFTAR PUSTAKA
1. Suharto I, Lutfi EI, Rahayu MD. Pengaruh Pemberian Jahe (Zingiber
officinale) Terhadap Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus. Care J Ilm
Ilmu Kesehat [Internet]. 2019;7(3):76. Available from: 10.33366/jc.v7i3.1363
2. Purnama A, Sari N. Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian
Diabetes Mellitus. Wind Heal J Kesehat [Internet]. 2019;2(4):368–81.
Available from: 10.33368/woh.v0i0.213
3. Wira W, Wirjatmadi B, Adriani M. Effectiveness of Giving Red Ginger
Extract in Preventing Damage to ß-Pancreatic Cells in Wistar Strain White
Rats (Rattus Norvegicus). J Med Physiol Biophys [Internet]. 2019;55:1–5.
Available from: 10.7176/jmpb/55-01
4. Oktaviani B, Widagdo L, Widjanarko B. Faktor yang Berhubungan dengan
Kepatuhan Penderita Diabetes dalam Menjalani Pengobatan Di Puskesmas
Pudak Payung Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018; 6(5):
713-720
5. Wicaksono AP. Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah (Zingiber
officinale) terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa dan Postprandial pada Tikus
Diabetes. Majority. 2015;4(7): 97-101
6. Arman E. Pengaruh Pemberian Serbuk Kering Jahe Merah Terhadap Pasien
Diabetes Melitus Tipe 2. J Ipteks Terap. 2016;3:161–9
7. Muntafiah A, Yulianti D, Cahyaningtyas AH, Damayanti HI. Pengaruh
Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale) dan Madu Terhadap Kadar
Kolesterol Total Tikus Model Diabetes Melitus. Jurnal Scripta Biologica.
2017; 4(1)

Anda mungkin juga menyukai