Anda di halaman 1dari 2

Kasus HIV Dewasa

Tn.D berusia 39 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak setelah berjalan 5-10
langkah, rasa sempoyongan setelah aktivitas ringan dan batuk berdahak berwarna kuning kental.
Tn D tampak kurus dan tinggi. Berat badan actual Tn D 49 kg dengan panjang ulna ± 29 cm.
Diagnosis Medis Tn.D : B20, TB Paru, anemia. Ketika diwawancarai Tn D tampak lemas namun
dapat berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan mengaku tinggal seorang
diri. Dulu ia pernah menikah dan bekerja di Jakarta sebagai penjual nasi warteg, kemudian
bercerai dengan istrinya. Sekarang ia bekerja sebagai petani bawang. Tn.D bekerja dari pagi
hingga siang hari dan diselingi waktu istirahat ± 30 menit setiap 1 x 2 jam dengan pendapatan
tidak menentu,± 50.000 – 100.000/hari. Tn.D mengaku bekerja sudah tidak seberat dan
semaksimal sebelum sakit. Sejak 6 bulan yang lalu ia hanya melakukan pekerjaan ringan saat
bertani. Tn D dulunya ialah seorang perokok berat dan berhenti 6 bulan yang lalu sejak sakit.
Pendidikan terakhir Tn D adalah SD.
Diketahui data biokimia : Hb 3,7 g/dl , Leukosit 4,5 x10 3/uL ,Ht 11 %, Eritrosit 0,99 x
106/uL, RDW 23,7 %, MCV 112,1 U, MCH 37,4 kg, Netrofil 80,5%, Limfosit 15,5 %, Monosit
4%, Eosinofil 0%, Basofil 0%, LED 1 jam >140 mm/jam, LED 2 jam > 140 mm/jam, SGOT
19,3 u/L, SGPT 14,2 u/L, Ureum 45,3 mg/dL, Kreatinin 1,10 mg/dL , GDS 147 mg/dl .
Pemeriksaan fisik: Tekanan Darah 120/70 mmHg, RR 28x/mnt, Nadi 110 , Suhu Tubuh 38 0C. Tn
D mendapatkan injeksi omeprazole, salbutamol, paracetamol, Injeksi Aminophilin, Rifamficin,
INH, P2A, Etambutol, Injeksi Ca Gluconas, Ambroxol, Injeksi MP 2x62,5 , RL16 tpm serta obat
ARV.
Riwayat makan Tn D diketahui jarang mengkonsumsi ikan dan daging,lebih sering
mengkonsumsi tahu, tempe, telur dan sayuran yang dibeli di warung. Sayur yang biasa dibeli
yaitu sayur bayam,kangkung dan labu siam. Selain itu, Tn D jarang mengkonsumsi buah-buahan.
Tn D memiliki kebiasaan makan dalam sebulan terakhir yakni makan 2-3 kali perhari berupa
nasi sebanyak 6-7 sdm tiap kali makan, telur 1 butir 1-2 kali perhari (4x/minggu), tahu
goreng/tahu bacem 1 potong 2-3 x perhari ( 4-5x/minggu), tempe goreng 1 potong 2-3 x perhari
(4-5x/minggu), sop sayur bening bayam, wortel atau labu siam 1 mangkuk 3-4 x/minggu, buah
pepaya 1-2 x perminggu, pisang 1 buah 5-6x/minggu,buah jeruk 1 x per minggu. Tn D terbiasa
mengonsumsi 1 gelas teh manis pada waktu pagi dan sore hari atau saat makan dengan gula 1
sdm. Ia sesekali juga mengkonsumsi kopi pada saat makan. Sebelum masuk rumah sakit Tn D
mengkonsumsi air putih ±1,5 liter perhari ( air mineral botol 1,5 L), biasanya juga minum teh
pagi dan sore atau saat makan serta minum kopi sesekali saat makan. Selama di RS Tn D
mengaku belum pernah mendapatkan edukasi gizi tentang penyakit dan diet yang harus
dijalankan. Makanan yang dikonsumsi. Tn. D tidak memiliki alergi makanan.

Anda mungkin juga menyukai