Anda di halaman 1dari 6

STUDI KASUS

1. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. WH
Tanggal Lahir : 03 September 2020
Usia : 7 tahun 3 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan :-
Tanggal Masuk RS : 30 November 2020
Diagnosa Medis : Combustio 15% grade II, regio thorax, brachium
sinistra

2. GAMBARAN UMUM KASUS


An. WH adalah anak perempuan berusia 7 tahun, datang ke rumah
sakit dengan keluhan luka bakar terguyur air panas oleh orang tua.
Bagian tubuh yang terkena air panas adalah bagian dada kiri bagian atas,
lengan tangan kiri sampai dengan leher. Diagnosa medis An. WH adalah
Combustio 15% grade II, regio thorax, brachium sinistra. An. MF memiliki
BB 20kg dan TB 118 cm. Pengkajian tanda vital menunjukkan kesadaran
composmentis, nyeri pada bagian luka terlihat berwarna merah dan
terdapat bula, suhu tubuh 380C, nadi 120x/menit, dan RR 46x/menit.
Terapi medis yang diberikan yaitu Infus RL 16 tpm, inj ceftizoxime 200
mg/12 jam, paracetamol 500 mg/6 jam, dan salep Mebo.
Hasil pengukuran Laboratorium menunjukkan :

Tanggal Nama Parameter Hasil


Pelayanan Pemeriksaan

30 November Darah Rutin Hemoglobin 13,5 gr/dl


2020
Lekosit 14,52 x 103/UL

Trombosit 424 x 103/UL

Hematokrit 37,1 %

Limfosit Limfosit absolute 2,32 x 103/UL


absolute

An. WH tinggal bersama orang tuanya dan adik. Ayahnya bekerja


sebagai pedagang dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Sebelum masuk
RS, An. WH memiliki kebiasaan makan 3x makan utama dan 3x minum
susu. Makanan pokok yang biasa diasup adalah nasi sebanyak 100
gr/makan. Lauk hewani seperti telur goreng @ 1butir (55g) 1x sehari, ayam
sukanya di bacem 3 hari sekali @ ½ ptg sdg (20 gr), daging sapi 1x
seminggu @ 1 ptg (20gr), udang sukanya di goreng krispi 2x perbulan @3
ptg sdg, sosis dan nugget 1x seminggu @ 2 ptg. Lauk nabati : An. WH tidak
suka tempe, kadang tahu 3 hari sekali @ 1 ptg. Sayuran yang biasa
dikonsumsi yaitu sayur bayam 1x seminggu @ 1 centong sayur dan sayur
sop 1x seminggu @ 1 centong sayur. Buah yang biasa dikonsumsi yaitu
buah jeruk, pir, dan apel @ 1 buah setiap 2 x seminggu. An. WH biasa
minum susu 3x @ 4 sdm sekali minum. Snack yang biasa dikonsumsi
adalah roti coklat @ 1 bungkus 2 hari sekali (40gr), terkadang minta mie
instan 1 porsi 2 minggu sekali.
Setelah masuk RS, An WH mengalami penurunan nafsu makan dan
hanya mau minum susu saja dan sedikit cemilan biskuit kecil 3 keping.
An. WH di jadwalkan program debridement setelah 2 masuk RS
STUDI KASUS

1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AP
Tanggal Lahir : 10 Agustus 1996
Usia : 24 tahun 3 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan swasta
Tanggal Masuk RS : 19 November 2020
Diagnosa Medis : Appendicitis akut

2. GAMBARAN UMUM KASUS


Tn. AP datang ke IGD RSUD dr. H. Soewondo Kendal tanggal 19
November 2020 dengan keluhan nyeri perut kanan bawah, perut kembung,
tidak bisa tidak bisa kentut, mual, muntah. Diagnosa medis yaitu
appendicitis akut. Tn. AP dilakukan cito operasi laparatomi eksplorasi.
Tn. AP memiliki BB 65 kg dan TB 168 cm. Kondisi umum pasien saat ini
yaitu composmentis, kesakitan pada luka operasi, Tekanan darah 140
mmHg, suhu tubuh 37°C, Nadi 95 x/menit, dan RR 26 x/menit.
Terapi medis : Infus Tutofusin ops 20 tpm, injeksi Ceftrizoxime 1g/24 jam,
inj moxifloxacin 1 amp/12 jam, inj paracetamol 500 mg/6 jam, inj ranitidin
1 amp/8 jam, inj furamin 1 amp/8 jam.
Hasil pengukuran Laboratorium menunjukkan :

Tanggal Nama Parameter Hasil


Pelayanan Pemeriksaan

19 November Darah Rutin Hemoglobin 14,1 gr/dl


2020
Lekosit 11,30 x 103/ UL

Trombosit 243 x 103 / UL

Hematokrit 38,7 %

Waktu Waktu 14,6 Detik


Protrombin Protrombin (PT)

APTT APTT 34,7 Detik

Limfosit Limfosit absolute 0,59 x 103 / UL


absolute

Ureum Ureum 28 mg/dl

Creatinin Creatinin 0,99 mg/dl

SGOT SGOT 41 U/L

SGPT SGPT 15 U/L

Antigen Rapid Sars-Cov-2 Non Reaktif


Test

Tn. AP tinggal bersama orang tua, bekerja sebagai karyawan swasta.


Sebelum masuk RS, Tn. AP memiliki kebiasaan makan kurang teratur,
pasien sering melewatkan sarapan dan biasa makan utama 1-2x/hari
sebanyak 1 centong (200gr) setiap makan. Pasien sering konsumsi ikan
laut setiap kali makan, konsumsi lauk nabati seperti tahu dan tempe
setiap kali makan, ayam/daging @ 1 ptg 1x/minggu, telur 1 btr 2-3 hari
sekali. Tn. AP terbiasa makan sayur setiap kali makan seperti sayur sop,
caisim, wortel, terong @ 1 centong. Tn. AP sering konsumsi buah setiap
hari seperti jeruk, buah naga, semangka, jambu. Tn. AP kadang konsumsi
susu kental manis 1x/minggu, kopi hitam dengan gula pasir 1 sendok
sebanyak 3x/hari serta merokok sebanyak 3 batang/hari. Tn.AP sering
ngemil makanan ringan seperti keripik, kacang atom, dan kerupuk.
Setelah Masuk RS, Tn. AP perlu perencanaan diit khusus untuk pasien
post operasi laparatomi explorasi dimana keluarga tidak diperbolehkan
memberikan makanan / minuman dari luar RS tanpa sepengetahuan
dietisien ruangan.

Anda mungkin juga menyukai