Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS

PLASENTA
PREVIA
SAFIRA DHIA RAHMAWATY

Pembimbing:
dr. Mariati Herlina Sitinjak, Sp.KJ
LAPORAN
KASUS
ANAMNESIS
IDENTITAS PASIEN IDENTITAS SUAMI
Nama : Ny G.J Nama : Tn. J

Usia : 35 tahun Usia : 39 tahun

Alamat : Tenggarong Alamat. : Tenggarong

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta

Pendidikan : SMA Pendidikan : S1

MRS: Rabu, 11 Oktober 2023 pukul


03.20 WITA
Keluhan Utama: Keluar gumpalan darah dari jalan lahir
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke IGD RSUD AM Parikesit dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir
pukul 03.20 WITA.
Darah yang keluar cukup banyak, berwarna merah segar dan bergumpal.
Keluhan ini dirasakan baru saja sekitar pukul 01.30 sebelum masuk rumah sakit.
Darah yang keluar sekitar 15cc, perdarahan tidak aktif
Keluarnya darah tidak didahului rasa nyeri.
Saat sampai di IGD, pasien mengeluhkan perut kencang-kencang.
Keluar air-air dari jalan lahir disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien baru saja sembuh setelah dirawat di RS karena
pneumonia 1 minggu yll selama 5 hari.
Riwayat pernah diurut, jatuh, mengonsumsi herbal, merokok, minum alkohol, dan obat-
obatan disangkal.
Keluhan lain seperti demam, sakit kepala, mual-muntah, kejang, dan penurunan kesadaran
pun disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu

Hipertensi (+) DM (-) Asma (-)


Alergi (-)
Riwayat Menstruasi

HPHT: 18-03-2023
Riwayat Penyakit Keluarga TP: 23-12-2022

Keluhan serupa (-)


Hipertensi (-) DM (-) Asma (-) Alergi (-)
Riwayat Pernikahan
Menikah 1 kali, saat usia 26 tahun, lama
pernikahan selama 9 tahun.
Riwayat Obstetri G3P2A0
Penolong/
Jenis
No. Tahun Tempat UK Penyulit BB Lahir Keadaan
Persalinan
b li
Dokter/RS Fetal
1. 2011 Aterm SC 3010gr Hidup
Jakarta distress
Dokter/RS
2. 2014 Aterm SC BSC 3000gr Hidup
Jakarta
Dokter/RS
3. 2020 Aterm SC HAP 2700gr Hidup
Hermina
4. Hamil ini

Riwayat ANC Riwayat Konstrasepsi


Melakukan 5 kali pemeriksaan selama Tidak ada.
kehamilan.
Pemeriksaan
Penunjang
USG (17/10/2022)

Janin/Presentasi : Tunggal /
Kepala
FW : 2608 g
Plasenta : Pada 1/3
dasar dekat dengan OUI
Kesimpulan : Plasenta
Previa Letak Rendah
Diagnosis Kerja
G3P2A0 gravid 32 minggu janin tunggal hidup
intrauterine + Perdarahan Antepartum e.c Plasenta
Previa Letak Rendah

Tatalaksana
1. Observasi keadaan umum, tanda vital dan
perdarahan ibu serta djj
2. IVFD Ringer Laktat : D5 (1:1) 20 tetes/menit
3. Inj. Asam traneksamat 3x 1g/ IV
4. Microgest 3x1/po
5. Folamil Genio 3x1/po
Rencana tindakan dan
Tanggal Follow up

Follow
penatalaksanaan
Observasi keadaan umum,
IGD Ponek
S: Keluar darah dari jalan lahir sejak 2 jam smrs. Darah segar, tidak tanda vital dan perdarahan

Up
aktif sekitar 15 cc. Perut kencang kencang selama 1 jam ibu serta djj
Rabu, O: KU : Sakit sedang, kesadaran : Composmentis, terpasang infus RL IVFD Ringer Laktat : D5
11/10/22 20 tetes/menit. TD: 130/90 mmHg, N: 100 x/menit, T: 36,6 ᵒC, RR: 20 (1:1) 20 tetes/menit
03.30 x/menit, DJJ: 142 x/menit, TFU : 25 cm, His (-) Inj. Asam traneksamat 3x 1g/
A: G3P2A0 gravid 32 minggu, janin tunggal hidup intrauterin + IV
plasenta previa letak rendah Microgest 3x1/po
Folamil Genio 3x1/po

Observasi keadaan umum,


tanda vital dan perdarahan
S: Keluar darah dari jalan lahir sekitar 5cc, darah segar. Perut
ibu serta djj
kencang kencang (-)
Kamis, IVFD Ringer Laktat : D5
O: KU : Lemah, kesadaran : composmentis, TD: 111/70 mmHg, N:
12/10/22 (1:1) 20 tetes/menit
84x/menit, T: 36,2ᵒC, RR: 20 x/menit, Konjungtiva anemis -/-
Inj. Asam traneksamat 3x 1g/
A: G3P2A0 gravid 32 minggu, janin tunggal hidup intrauterin +
IV
plasenta previa letak rendah
Microgest 3x1/po
Folamil Genio 3x1/po
Follow
IGD Ponek
S: Perut kencang-kencang (-). Perdarahan
Observasi keadaan umum,
tanda vital dan perdarahan

Up
pervaginam (-) ibu serta djj
O: Kesadaran : CM, TD: 120/80 mmHg, N: IVFD Ringer Laktat : D5
Jumat,
79x/menit, RR: 20x/menit, SpO2 99%, (1:1) 20 tetes/menit
13/10/23
A: G3P2A0 gravid 32 minggu, janin tunggal Inj. Asam traneksamat 3x
hidup intrauterin + plasenta previa letak rendah 1g/ IV
Microgest 3x1/po
Folamil Genio 3x1/po
Tinjauan Pustaka
S I
I Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada

IN
segmen bawah rahim (SBR) sehingga menutupi seluruh

EF atau sebagian dari ostium uteri internum (OUI).

Sejalan dengan bertambah membesarnya rahim dan meluasnya SBR kearah proksimal memungkinkan
plasenta yang berimplantasi pada SBR ikut berpindah mengikuti perluasan SBR.

(Chalik, T., 2014)


Epidemiologi
WHO
15 - 20%

Negara Berkembang – Negara Maju

1-2,4% & <1%

Indonesia
1,7 – 2,9%

(Maesaroh & Oktarina, 2016)


Faktor Resiko
Multipara Riwayat Plasenta
Previa
Usia (>35 tahun) Kehamilan kembar

Riwayat
1 SC Tumor

Kuretase Rokok atau Kokain

(Husain et al., 2019; Cunningham et al., 2018; Trianingsih et al., 201


EPIDEMIOLOGI
Klasifikasi

(Queenan et al., 2012).


Diagnosis Pemeriksaan Fisik

Inspeksi
Anamnesis Perdarahan per vaginam  anemis hingga
syok
Palpasi
Perdarahan pada usia kehamilan > 28 minggu,
Bagian terendah janin masih tinggi diatas
tanpa nyeri (painless), tanpa sebab
simfisis. Kepala (floating).
(causeless), dan berulang (recurrent).
Letak janin tidak dalam letak memanjang.
Riwayat operasi uterus sebelumnya dan faktor
Tidak ada kontraksi uterus.
risiko lainnya
Teraba bantalan pada SBR terutama pada
ibu yang kurus

(Kementerian Kesehatan RI, 2013; Saifuddin, Rachimhadhi, & Wiknjosastro,


Diagnosis

USG Transabdominal USG Transvaginal

(Cunningham, et al., 2015).


TATALAKSANA
TATALAKSANA EKSPEKTAN
Syarat : Janin preterm, perdarahan sedikit, tidak ada tanda inpartu, keadaan umum ibu baik,
tidak ada gawat janin
Sentinel bleeding  rawat inap, observasi 48 jam untuk perdarahan berulang.
Kontraksi (+)  berikan tokolitik : MgSo4 4g IV dilanjutkan 4g setiap 6 jam ATAU nifedipine
3x20mg
Pematangan paru

TATALAKSANA AKTIF (persalinan)


Usia kehamilan cukup bulan
Janin mati/gawat janin
Perdarahan aktif dan banyak
Pada plasenta letak rendah dan presentasi kepala  boleh amniotomi dan persalinan per
vaginam
Sisanya lakukan SC
(Cunningham, et al., 2015).
Komplikasi
Prolaps tali pusat
Retensio plasenta
Robekan-robekan jalan lahir karena tindakan
Perdarahan dan syok
Infeksi karena perdarahan yang banyak
Bayi prematur atau lahir mati
Anemia

(Lumbanraja, 2017).
Anamnesis
PEMBAHASAN Kasus Teori
Keluhan:
Keluhan utama perdarahan pada kehamilan setelah 28 minggu atau pada
Keluhan: kehamilan lanjut (trimester III).
KU: Keluar darah dari jalan lahir pada usia kehamilan Keluar darah dari jalan lahir tanpa rasa nyeri (painless bleeding)
32 minggu Episode perdarahan berulang spontan.
Darah berwarna merah terang disertai nyeri perut tidak
hebat Faktor Risiko:
Keluhan ini dirasakan berulang hingga 2 hari di Multipara, terutama jika jarak kehamilannya pendek
perawatan rumah sakit. Mioma uteri
Kuretase yang berulang
Faktor Risiko: Umur lanjut (diatas 35 tahun)
Multiparitas, yaitu sebanyak 3x Bekas seksio sesaria
Usia 35 tahun Riwayat abortus
Plasenta yang besar dan luas
Riwayat plasenta previa pada kehamilan sebelumnya
Merokok
PEMBAHASAN Kasus Teori
Pemeriksaan Fisik

TTV:
Dari pemeriksaan inspeksi ditemukan perdarahan keluar pervaginam dan
TD: 130/80 mmHg,
pasien tampak anemis. Dari pemeriksaan palpasi abdomen ditemukan TFU
Nadi: 103 kali/menit,
masih rendah, dapat dijumpai kesalahan letak janin; bagian terbawah janin
Pernapasan: 23 kali/menit,
belum turun; evaluasi letak dan posisi plasenta; posisi, presentasi, umur dan
Suhu: 36 °C,
tanda-tanda kehidupan janin.
Konjungtiva anemis (-/-).
Pemeriksaan Obstetri:
TFU : 29 cm
Palpasi
Leopold I : Kesan teraba bokong
Bagian terendah janin masih tinggi diatas simfisis.
Leopold II : Kesan teraba punggung kiri
Kepala (floating).
Leopold III : Kesan kepala tinggi, floating, tidak masuk PAP
Letak janin tidak dalam letak memanjang.
Leopold IV : Konvergen
Tidak ada kontraksi uterus.
Auskultasi : DJJ 142 kali/menit
Teraba bantalan pada SBR terutama pada ibu yang
His : Tidak ada
kurus
Pemeriksaan dalam: Tidak dilakukan
PEMBAHASAN Tatalaksana
Kasus Teori

Terapi Umum:
Perbaiki kekurangan cairan/darah dengan infus cairan
intravena (NaCl 0,9% atau Ringer Laktat);
Tatalaksana di IGD
Jika perdarahan banyak dan berlangsung, persiapkan
Observasi keadaan umum, tanda vital dan perdarahan ibu
seksio sesarea tanpa memperhitungkan usia kehamilan.
serta djj
Jika perdarahan sedikit dan berhenti, dan janin hidup
IVFD Ringer Laktat : D5 (1:1) 20 tetes/menit
tetapi prematur, pertimbangkan terapi ekspektatif.
Inj. Asam traneksamat 3x 1g/ IV
Terapi aktif :
Microgest 3x1/po
Rencanakan terminasi kehamilan jika:
Folamil Genio 3x1/po
Usia kehamilan cukup bulan;
Janin mati atau menderita anomali
Pada perdarahan aktif dan banyak, segera dilakukan terapi
aktif tanpa memandang usia kehamilan.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai