HIPEREMESIS
GRAVIDARUM
Pembimbing:
dr. Mariati Herlina Sitinjak, Sp.KJ
LAPORAN
KASUS
ANAMNESIS
IDENTITAS PASIEN IDENTITAS SUAMI
Nama : Ny S Nama : Tn. F
Pasien datang ke IGD RSUD AM Parikesit dengan keluhan muntah air berwarna hitam
pukul 21.15 WITA.
Muntah dialami sebanyak 5 kali dalam sehari.
Muntah dialami selama 3 hari. Muntah berupa makanan dan disertai air.
Muntah dialami disertai tenggorokan pahit dan mulut kering.
Nafsu makan pasien menurun.
Turgor kulit elastis, mata tampak cowong serta berat badan menurun sebanyak 3 kg selama
3 hari
Perut kencang kencang dan keluar darah dari jalan lahir disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mengalami hal ini sejak kehamilan saat ini ketiga.
Riwayat Penyakit Dahulu
HPHT: 28-07-2023
Riwayat Penyakit Keluarga TP: 05-04-2024
Bidan Praktek
1. 2017 Aterm Spontan - 3450gr Hidup
Mandiri
Bidan Praktek
2. 2019 Aterm Spontan - 3600gr Hidup
Mandiri
3. Hamil ini
1 Hemoglobin 12
2 Hematokrit 35
3 Leukosit 11.300
4 Trombosit 271.000
5 Ureum. 10
6 Creatinin 0,4
7 Na 137
8 K 4,1
9 Cl 104
Pemeriksaan
Penunjang
USG (06/10/2022)
Janin/Presentasi : Tunggal /
Kepala
FW : 0,5 g
Kesimpulan :Janin
Tunggal Hidup UK 9w2d
Diagnosis Kerja
G3P2A0 gravid 9 minggu janin tunggal dengan
hiperemesis gravidarum + hipokalemia (2,5)
Tatalaksana
1. Observasi keadaan umum, tanda vital dan
perdarahan ibu serta djj
2. IVFD Ringer Laktat : D5 (2:1) 20 tetes/menit
3. KCL 25 meq sebanyak 2x drip dalam RL
4. KSR 3x1/po
5. Sucralfat 3x1/po
Rencana tindakan dan
Tanggal Follow up
Follow
penatalaksanaan
Observasi keadaan umum,
S: Muntah sebanyak 5 kali dalam sehari. Muntah berwarna hitam tanda vital dan perdarahan
dialami pasien 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Mata cowong (+). ibu serta djj
Up Rabu,
03/10/22
21.30
Keton urin (+4)
O: KU : Sakit sedang, kesadaran : Composmentis, terpasang infus RL
20 tetes/menit. TD: 110/80 mmHg, N: 80 x/menit, T: 36,6 ᵒC, RR: 20
IVFD Ringer Laktat : D5
(2:1) 20 tetes/menit
Drip KCL dalam RL 25 meq
x/menit, Keton +4 sebanyak 2x
A: G3P2A0 gravid 9 minggu, hiperemesis gravidarum KSR 3x1/po
Sucralfat 3x1/po
Up
Tenggorokan masih pahit. Keton (-)
IVFD Ringer Laktat : D5
O: Kesadaran : CM, TD: 120/80 mmHg, N:
Jumat, (2:1) 20 tetes/menit
79x/menit, RR: 20x/menit, SpO2 99%,
05/10/23 Drip KCL dalam RL 25
A: G3P2A0 gravid 9 minggu, hiperemesis
meq sebanyak 2x
gravidarum
KSR 3x1/po
KN - 2 2x1/IV
Sucralfat 3x1/po
Tinjauan Pustaka
S I
I
F IN Muntah yang terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu
Tingkat II :
Gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum
dimuntahkan, haus hebat, subfebril, nadi cepat dan lebih 100-
140x/menit, tekanan darah sistole lebih rendah 80mmHg,
apatis, kulit pucat, lidah kotor, kadang ikterus(+), aseton(+),
bilirubin(+), berat badan turun cepat.
Pemeriksaan
Amenorea yang disertai muntah hebat (segala Penunjang
yang dimakan dan diminum dimuntahkan),
pekerjaan sehari-hari terganggu, haus hebat.
Tanda Vital : nadi meningkat 100x/menit,
tekanan darah turun pada keadaan berat Laboratium : kenaikan relatif Hb dan Hm,
shift to the left, benda keton(+) dan proteinuria.
subfebril dan gangguan kesadaran (apatis-
koma)
TATALAKSANA
1. Rawat di rumah sakit, batasi pengunjung.
2. Stop per oral 24-48 jam
3. Infus glukosa 10% atau 5%:RL=2:1, 40 tetes per/menit.
4. - Vitamin B1,B2, B6 masing-masing 50-100 mg per/hari/infus.
- Vitamin B12 200 mcg/hari/infus, vit C200mg/hari/infus.
- Phenobarbital 30 mg im 2-3 x/hari ATAU Chlorpromasime 25-50mg/hari im ATAU Diazepam 5 mg
2-3x/hari im.
- Antiemetik : Prometazine (Avopreg) 2-3x25 mg/hari p.o ATAU Prochlorperazine (Stimetil) 3x3
mg/hari p.o ATAU Mediamer B6 3x1/hari p.o
- Antasida : Acidrine 3x1 tab/hari p.o ATAU Mylanta 3x1 tab/hari p.o ATAU Magnam 3x1 tab/hari p.o.
DIET
Diet hiperemsis I
Diberikan pada hiperemesis tingkat III. Makanan hanya berupa roti kering dan buah-buahan.
Cairan tidak diberikan bersama makanan tetapi 1-2 jam sesudahnya. Makanan ini kurang
dalam semua zat-zat gizi, kecuali vitamin c, karena itu hanya diberikan selama beberapa hari
Diet Hiperemis II :
Diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang, Secara berangsur mulai diberikan bahan
makanan yang bernilai gizi tinggi. Minuman tidak diberikan bersama makanan. Makanan ini
rendah dalam semua zat-zat gizi kecuali vitamin A dan D