Anda di halaman 1dari 8

Masalah dan determinan berdasarkan kuesioner:

 Prevalensi stunting 41,5%


 Prevalensi gizi kurang (dan buruk) 28%
 Pengetahuan gizi ibu balita rendah
 Pemberian ASI non-eksklusif
 Pemberian MPASI yang kurang sesuai (waktu dan bentuk)
 Konsumsi TTD kurang teratur
 Rendahnya kunjungan ke posyandu
 Balita BBLR
 Pantangan makanan
 Prevalensi BBLR 15%
 Balita dititipkan/diasuh orang lain
 Ibu sibuk dalam bekerja
Pohon Masalah Tingginya prevalensi gizi Tingginya prevalensi
kurang stunting

Rendahnya kunjungan ke Asupan gizi balita yang Tingginya prevalensi balita


posyandu kurang memadai BBLR

Ibu menitipkan Pemberian Pemberian


balita untuk MPASI secara ASI secara
diasuh orang lain kurang sesuai non-eksklusif

Konsumsi TTD Pantangan makan


Ibu sibuk bekerja kurang teratur pada ibu

Pengetahuan ibu rendah tentang gizi secara umum


Pohon Tujuan

Prevalensi gizi kurang Prevalensi stunting


menurun menurun

Kesadaran ibu membawa Asupan gizi balita dapat Prevalensi balita BBLR
balita ke posyandu semakin tercukupi menurun
meningkat

Ibu tetap Pemberian Semua bayi


memperhatikan MPASI dengan mendapatkan
asupan anak jumlah dan ASI eksklusif
meskipun dititipkan jenis yang tepat

Konsumsi TTD Ibu mau belajar makan


Ibu sibuk bekerja dengan teratur makanan yang
sebelumnya kurang
disuka

Pengetahuan ibu tentang gizi meningkat


Pohon Alternatif

Prevalensi gizi kurang Prevalensi stunting menurun


menurun

Kesadaran ibu membawa Asupan gizi balita dapat Prevalensi balita BBLR
balita ke posyandu semakin tercukupi menurun
meningkat

Ibu tetap Pemberian Semua bayi


memperhatikan MPASI dengan mendapatkan
asupan anak jumlah dan ASI eksklusif
meskipun dititipkan jenis yang tepat

Konsumsi TTD Ibu mau belajar makan


Ibu sibuk bekerja dengan teratur makanan yang
sebelumnya kurang
disuka

Pengetahuan ibu tentang gizi meningkat


Intervention Objectively Means of Important
Strategy Verifiable Indicators Verification Assumptions
Overall Prevalensi gizi Prevalensi gizi Data didapatkan Posyandu rutin
kurang menurun
goals kurang di desa dari Posyandu memantau dan
Muktiyoso (Sistem ‘jemput bola’ ke
berkurang hingga Informasi warga agar semua
17% dalam 5 tahun Posyandu (SIP), balita di desa
register Muktiyoso
penimbangan, terpantau status
Buku KIA/KMS gizinya
balita)
Develop Kesadaran ibu - K/S Posyandu Data didapatkan Posyandu terus
membawa balita
ment 100% (seluruh dari Posyandu beroperasi pada
ke posyandu
goals semakin balita di desa (Sistem akhir pekan (hari
meningkat
Muktiyoso Informasi libur), ibu
memiliki KMS) Posyandu (SIP), memiliki kemauan
dalam 2 tahun register untuk meluangkan
sejak program penimbangan, waktunya
terlaksana Buku KIA/KMS membawa
- D/S minimal balita) balitanya ke
70% tercapai Posyandu
dalam 2 tahun
sejak program
terlaksana
Asupan gizi balita - Rata-rata asupan Single food recall Kondisi ekonomi
dapat tercukupi
gizi balita 24H pada semua keluarga cukup
tercukupi sesuai sampel, dan untuk memenuhi
dengan AKG dimultiple non- kebutuhan gizi
berdasarkan consecutive 24H anaknya
usianya dalam 2 untuk sub sampel
dan 5 tahun sejak (berdasarkan
program kategori umur
terlaksana dan jenis
(dilakukan kelamin)
pengecekan)
Project Ibu tetap - 80% ibu mau Wawancara Ibu balita dapat
memperhatikan
Purpose menyiapkan kepada ibu balita mengimplementas
asupan anak
meskipun makanan untuk ikan manfaat yang
dititipkan
anaknya sebelum didapatkan dari
berangkat program yang
bekerja setiap sudah
hari setelah dilaksanakan serta
mendapatkan kondisi ekonomi
edukasi gizi mampu
dalam 2 dan 5 mencukupi
tahun sejak kebutuhan gizi
program balita
terlaksana
(dilakukan
pengecekan)
Pemberian - 100% balita Single food recall
MPASI dengan
mengonsumsi 24H pada semua
jumlah dan jenis
yang tepat MPASI yang sampel, dan
jumlah dan dimultiple non-
jenisnya sesuai consecutive 24H
dengan umurnya untuk sub sampel
setelah (berdasarkan
mendapatkan kategori umur
edukasi gizi dan jenis
kelamin)
Semua bayi - 80% ibu balita Wawancara
mendapatkan ASI
mempraktekkan kepada ibu balita
eksklusif
ASI eksklusif
kepada anaknya
Output/ 1. Pengetahuan 1. 100% ibu balita Pretest dan post Berpartisipasi
result mengenai gizi mengalami test terkait secara aktif dan
meningkat peningkatan pengetahuan ibu memperhatikan
pengetahuan balita setiap kegiatan
terkait gizi berlangsung
Activities
1. Edukasi tentang Topic: manfaat, Target: ibu dan 1. Setiap
ASI eksklusif 6 definisi, dan cara ayah balita kegiatan
bulan dalam mengimplemetasika Frekuensi: satu mendapat
pertumbuhan n ASI eksklusif, dan bulan sekali respon positif
balita perlunya peran Material: modul, dan semua
anggota keluarga leaflet, layar warga di desa
lain dalam proyektor untuk Muktiyoso
mewujudkan ASI presentasi terlibat untuk
eksklusif menyukseskan
2. Kelas memasak topik: pemilihan Target: ibu dan setiap kegiatan
untuk ibu balita jenis, bentuk dan pengasuh balita yang dibuat
dan pengasuhnya jumlah makanan Frekuensi: satu 2. Pihak
yang sesuai dengan minggu sekali Posyandu mau
usia balita pada seminggu bekerjasama
sekali selama 2 menyukseskan
bulan program
Material: modul 3. Mendapatkan
dan leaflet, alat dana
dan bahan untuk pemerintah/le
demo memasak mbaga dalam
melaksanakan
3. Lomba memasak Topik: perlombaan Target: ibu dan program
menu MPASI memasak yang dapat pengasuh balita
berdasarkan diikuti oleh ibu dan Frekuensi:
kategori umur (6- pengasuh balita sebulan sekali
9 bulan, >9-12 Material: buku
bulan, >12 bulan) resep, leaflet,
form penilaian
4. Membuat buku Topik: penyusunan Target: ibu dan
menu hasil resep MPASI pengasuh balita
kompilasi resep peserta lomba oleh Material: buku
dari peserta penyelenggara resep, printer
lomba memasak Frekuensi: 1 kali
diakhir acara
5. Kolaborasi Topik: penjelasan Target: kader dan
dengan posyandu peran posyandu, warga
agar ibu balita acara gathering Material:
tertarik membawa antara kader dan proyektor,
anaknya ke warga presentasi,
posyandu makanan
Frekuensi: 1 kali
diawal
pelaksanaan
program

Anda mungkin juga menyukai