Anda di halaman 1dari 6

UJI EFEK ANTIHIPERGLIKEMIA EKSTRAK RUMPUT GRITING (Cynodon dactylon (L.

)
Pers.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus)

Arief Azis*)
*)
Akademi Farmasi Yamasi Makassar

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui Untuk mengetahui penurunan kadar gula darah setelah
pemberian ekstrak rumput grinting (Cynodon dactylon (L.) Pers.) dan konsentrasi berapakah
memberikan efek menurunkan glukosa darah yang optimal. Ekstrak rumput grinting (Cynodon
dactylon (L.) Pers.) dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan 15% b/v memberikan efek penurunan
kadar glukosa darah terhadap Mencit (Mus musculus) dengan penurunan rata – rata sebesar 30 mg/dL,
34,6 mg/dL, dan 58,3 mg/dL . Ekstrak rumput grinting konsentrasi 15% b/v memberikan penurunan
kadar glukosa darah yang optimal hasil. Data yang di ambil berdasarkan hasil pengamatan, data yang
di peroleh dari hasil pengukuran statistik dengan menggunakan rancangan acak lengkap dan di uji
lanjutan student Newman keuls.

Kata kunci: Antihiperglikemia, Ekstrak rumput grinting, Mencit.

PENDAHULUAN
Diabetes Melitus (DM) adalah suatu
kelompok penyakit gangguan metabolik yang menunjukkan bahwa DM merupakan masalah
di tandai dengan peningkatan kadar glukosa kesehatan yang cukup serius di dunia manapun
darah melebihi normal (hiperglikemia). di Indonesia.
Hiperglikemia pada Diabetes melitus yang Keadaan hiperglikemia dan DM dapat
tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan mengakibatkan kerusakan sistemik yang luas
berat pada jaringan tubuh, seperti saraf dan pada tubuh. Hal ini di sebabkan karena
pembuluh darah. terdapat gangguan pada metabolisme glukosa,
World Health Organization (WHO) lemak, dan protein sebagai hasil dari efek
menyatakan terhadap 347 juta orang di dunia sekresi insulin maupun gangguan fungsi
di diagnosis mengidap Diabetes melitus. WHO insulin di perifer. Berbagai komplikasi akut
memperkirakan DM akan menjadi penyebab DM yaitu koma hiperglikemia, ketoasidosis
kematian nomor tujuh di seluruh dunia pada dan koma hiperosmolar non-ketotik.
tahun 2030. Prevalensi DM di dunia di Komplikasi kronik DM mengkibatkan
perkirakan sekitar 6,4% pada tahun 2010 dan kerusakan pembuluh darah (endotel) meliputi
di prediksi meningkat menjadi 7,7% pada makroangiopati yang mengenai pembuluh
tahun 2030. Sebagian besar peningkatan darah besar pada jantung serta otak dan
prevalensi DM tersebut terjadi di negara makrongiopati meliputi nefropati dan
berkembang. retinopati ( Malik dkk,2015).
Riset kesehatan dasar departemen Meningkatnya prevalensi penyakit
kesehatan RI (2007) mendapatkan prevalensi diabetes melitus dari tahun ke tahun
DM tertinggi terdapat di Kalimantan barat dan menunjukkan perlunya perhatian serius dalam
Maluku utara ( masing-masing 11,1% ), diikuti terapi penyakit tersebut. Terapi dengan obat-
Riau (10,4%) dan NAD (8,5%) , sedangkan obatan sintesis sering menemui kegagalan
prevalensi DM dari tahun ke tahun ,antara lain di sebabkan efek samping dan
biaya yang tinggi akibat pengobatan jangka
panjang .
Hal ini mendorong peneliti untuk METODE PENELITIAN
menemukan obat alternatif dengan efikasi Alat yang di gunakan
yang lebih baik dan memungkinkan penderita Alat-alat yang di gunakan yaitu
diabetes mempunyai banyak pilihan batang pengaduk,corong,gelas ukur 10 ml, 50
pengobatan, sehingga meningkatnya peluang ml ( pyrex), gelas kimia 500 ml (pyrex) ,
untuk sembuh, minimal dengan kadar glukosa gunting,koran, labu ukur 50 ml, 100
darah yang terkontrol dan efek samping yang ml,kandang mencit, rotary evaporator, alat
minimal serta biaya yang relatif lebih murah. pengukur glukosa darah, spoit injeksi,
Penggunaan obat tradisional untuk perangkat maserasi, timbangan (o- haus) ,
penyakit diabetes melitus salah satunya timbangan hewan,toples kaca.
dengan rumput grinting (Cynodon dactylon Bahan yang di gunakan
(L.) Pers.). Padahal menurut Kumar, 2011. Ekstrak rumput grinting (Cynodon
Rumput grinting ini mengandung minyak dactylon (L.) Pers.) , hewan uji mencit, larutan
essential triticin 12.4%, glycosida, saponin, glukosa, monohidrat, Etanol 70% , Na.CMC ,
tannin, flavonoid dan karbohidrat. Kandungan aqua destilata, suspensi glibenclamide,strip
saponnin, tanin dan flavoniod yang tekandung glukosa,
Pada tanaman herbal lain selama ini dipercaya
dapat mengatasi kasus diabetes terutama Populasi yang di gunakan dalam
senyawa isoquiritigenin yang meningkatkan penelitian ini adalah rumput grinting (Cynodon
integritas dan proliferasi sel beta pankreas dactylon (L.) Pers) di Kelurahan Banta-
sehingga jika sel beta pankreas dapat Bantaeng Kecamatan Rappocini Kota
teregenerasi maka ketergantungan terhadap Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
obat dapat dihindari sehingga memiliki efek
farmakologis sebagai antidiabetes. Sampel rumput grinting (Cynodon
Yang menjadi permasalahan pada penelitian dactylon (L.) Pers.) di Kelurahan Banta-
ini adalah Bantaeng Kecamatan Rappocini Kota
1.Apakah ekstrak rumput grinting (Cynodon Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
dactylon (L.) Pers.) dapat memberikan efek
sebagai anti hiperglikemia pada mencit ( Pengelolaan rumput grinting
Mus musculus ) ? Rumput grinting di bersihkan dengan
2.Pada pemberian konsentrasi berapakah air mengalir kemudian di potong kecil-kecil, di
ekstrak rumput grinting (Cynodon dactylon keringkan pada udara terbuka dan terlindung
(L.) Pers.) dapat menurunkan kadar glukosa dari sinar matahari secara langsung Serbuk
dalam darah pada mencit ? sampel yang telah kering kemudian di timbang
Tujuan Penelitian ini adalah untuk dan di lakukan proses ekstraksi .
mengetahui apakah penurunan kadar gula Pembuatan ekstrak rumput grinting
darah setelah pemberian ekstrak rumput Serbuk kering rumput grinting
grinting (Cynodon dactylon (L.) Pers.) dan sebanyak 108 gram dimaserasi dengan larutan
konsentrasi berapakah memberikan efek penyari etanol 70% selama 5 hari sambil
menurunkan glukosa darah yang optimal. sesekali di aduk, disaring, lalu residu yang
Sedangkan manfaat penelitian didapatkan dimaserasi lagi. Hal ini dilakukan
adalahuntuk memperoleh data ilmiah tentang berulang-ulang sampai keseluruhan maserasi
efek ekstrak rumput grinting (Cynodon dilakukan selama 2 kali. Ekstrak cair yang
dactylon (L.) Pers.) pada mencit ( Mus diperoleh diuapkan dengan penurunan tekanan
musculus ) dan melengkapi penggunaan memakai rotary evaporator sampai didapatkan
sebagai obat anti hiperglikemia . ekstrak kental.
Pembuatan Na-CMC 1% b/v
Di timbang natrium CMC sebanyak 1 bobot badan antara 20 hingga 25 gram. Di
gram, kemudian di gerus dalam lumpang lalu adaptasikan selama 7 hari dengan lingkungan
di masukkan sedikit demi sedikit air suling .mencit yang digunakan sebanyak 15 ekor dan
panas ( suhu 70oC ) sambil di aduk hingga di bagi ke dalam 5 kelompok perlakuan ,
berbentuk larutan koloidal dan volumenya di dengan tiap kelompok terdiri atas 3 ekor.
cukupkan 100 ml dengan air suling dalam labu
ukur. Perlakuan terhadap hewan uji
Mencit di puasakan selama 8 jam
Pembuatan larutan glukosa sebelum perlakuan dan ditimbang untuk
Di timbang glukosa sebanyak 20 mengetahui bobot badan kemudian diambil
gram dan di masukkan ke dalam labu ukur 100 sampel darah dan diukur kadar glukosa awal.
ml, di tambahkan aquadest sedikit demi sedikit Selanjutnya tiap mencit diberi larutan glukosa
sambil di aduk hingga larut kemudian 20% b/v secara oral untuk menaikkan kadar
cukupkan volumenya hingga 100 ml. glukosa darah .

Pembuatan suspensi glibenclamide Penetapan kadar glukosa darah.


Pembuatan Suspensi Glibenklamid di Penetapan kadar glukosa darah di
timbang Sebanyak 10 tablet glibenklamide, lakukan dengan pengukuran kadar glukosa
kemudian di hitung berat rata-ratanya. Digerus darah awal dan di beri larutan glukosa .
dalam lumpang dan lalu di timbang 54,08 mg Setelah mencit di puasakan selama 8 jam di
di suspensikan dengan Na.CMC 1 % sebanyak ambil darahnya kedua kali kemudian di
50 ml, sampai homogen. Kemudian dimasukan tetapkan kadar glukosa. Kemudian di ukur
ke dalam labu takar 100 ml. Volumenya kadar glukosa darahnya untuk semua
dicukupkan dengan Na.CMC 1% hingga 100 perlakuan dengan menggunakan alat pengukur
ml. kadar glukosa.

Pembuatan suspensi ekstrak rumput Pengamatan


grinting Pengamatan kadar glukosa darah
Ekstrak rumput grinting akan di mencit di lakukan setelah di berikan larutan
berikan 3 variasi yaitu sediaan di buat dalam glukosa, ektrak rumput grinting, suspensi
suspensi dengan masing-masing konsentrasi glibenclamide dan suspensi Na.CMC.
5%, 10%, dan 15 %. Pada mencit dengan
bobot 20-30 gram. Untuk membuat suspensi Pengumpulan dan analisis data
ekstrak dengan konsentrasi 5 %, sebanyak 0,5 Data di ambil berdasarkan hasil
gram ekstrak di gerus dalam lumpang ,di pengamatan, data yang di peroleh dari hasil
tambah larutan koloidal natrium CMC 1% pengukuran dianalisis secara statistik dengan
sedikit demi sedikit sambil di gerus hingga menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
homogen, lalu di masukkan ke dalam labu dan di uji lanjutan student Newman keuls
ukur dan volumenya di cukupkan hingga 10 (SNK). Selanjutnya di bahas dan di ambil
ml. Untuk membuat suspensi ekstrak dengan kesimpulan.
konsentrasi 10%, dan 15% , masing-masing di
timbang 1 gram dan 1,5 gram dengan HASIL PENELITIAN
perlakuan yang sama. Dari hasil penelitian dan pengamatan
yang dilakukan maka diperoleh hasil
Pemilihan hewan uji pengukuran kadar glukosa darah yang dapat
Hewan uji yang di gunakan adalah dilihat pada tabel berikut :
mencit jantan ( Mus musculus ) yang sehat ,
PEMBAHASAN Kadar Glukosa Darah
Penelitian ini dilakukan untuk Setelah:
Perlakua Repl Kadar Setelah (Menit)
mengetahui efek ekstrak rumput grinting n ikasi Awal Induksi
(Cynodon dactylon (L.) Pers.) terhadap (mg/d mg/dL) 30 60 90 120
penurunan kadar glukosa darah pada Mencit L)
yang sebelumnya telah diinduksi dengan
larutan glukosa 1 ml dengan maksud untuk Na.CMC I 75 102 89 97 105 94
meningkatkan kadar glukosa darah Mencit dan 1% b/v II 72 95 90 110 93 86
untuk mengetahui penurunan kadar glukosa III 79 96 95 93 99 91
darah Mencit setelah pemberian suspensi
Ekstrak I 80 114 108 101 98 88
ekstrak rumput grinting (Cynodon dactylon rumput II 86 118 102 93 87 80
(L.) Pers.) grinting III 79 97 92 89 72 71
Rumput grinting mengandung 5% b/v
mimyak esensil triticin 12,4% , glikosida ,
saponin , alkaloid , tanin, flavonoid, dan Ekstrak I 78 112 91 86 75 69
rumput II 67 105 102 98 86 80
karbohidrat. Flavonoid , saponin dan tanin grinting III 70 110 106 96 82 74
pada penelitian sebelumnya di percaya dapat 10% b/v
mengobati diabetes terutama isoquiritigenin
yang dapat meningkatkan integritas dan Ekstrak I 84 120 116 104 73 62
rumput II 76 124 118 89 72 63
meransang proliferasi sel beta pankreas. grinting III 79 128 112 96 87 72
Hewan uji yang digunakan adalah 15% b/v
Mencit jantan, karena Mencit jantan memiliki
sistem hormonal yang lebih stabil Suspensi I 79 106 94 91 87 75
Glibenkl II 76 135 122 116 89 62
dibandingkan dengan Mencit betina. Sebelum amide III 81 112 106 103 79 56
perlakuan Mencit jantan terlebih dahulu
diadaptasikan dengan maksud menyesuaikan
diri dengan lingkungan agar hewan uji
menjadi lebih jinak dan tidak stres pada saat suspensi ekstrak rumput grinting memiliki
perlakuan. efek dalam menurunkan kadar glukosa
pembanding yang di gunakan untuk Mencit.
mengetahui kekuatan efek yang di timbulkan Untuk kelompok pemberian ektrak
oleh sediaan uji ialah glibenklamide yang rumput grinting 15% sebagai pembanding,
merangsang sekresi insulin di pankreas. Untuk menunjukkan hasil pengukuran kadar glukosa
kelompok yang diberikan Na.CMC 1% b/v selama 2 jam mengalami penurunan sampai
sebagai kontrol, menunjukkan hasil penurunan pada kisaran kadar glukosa darah normal
kadar glukosa darah selama 2 jam tidak Mencit.
mengalami penurunan sampai pada kisaran Pada pemberian Na.CMC 1% b/v
kadar glukosa darah normal Mencit karena sebagai kontrol, suspensi ekstrak rumput
Na.CMC merupakan senyawa inert yang grinting dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v,
hanya bertindak sebagai kontrol dalam 15% b/v dan suspensi glibenclamide sebagai
perobaan ini sehingga tidak memberikan efek pembanding selama 2 jam menunjukkan
terhadap laju penurunan kadar glukosa darah penurunan kadar glukosa darah yang tidak
pada Mencit. stabil, ini disebabkan karena masih adanya
Untuk kelompok yang diberikan penyerapan glukosa oleh tubuh hewan uji.
suspensi ekstrak rumput grinting pada menit Hasil penelitian menunjukkan rata–rata
120 menunjukkan penurunan kadar glukosa penurunan kadar glukosa pada pemberian
darah sampai pada kisaran kadar glukosa Na.CMC 1% b/v sebagai kontrol sebesar 10
darah normal Mencit. Ini menunjukkan bahwa mg/dL, pada pemberian ekstrak rumput
grinting dengan konsentrasi 5% b/v sebesar 30
mg/dL, konsentrasi 10% b/v sebesar 34,6
mg/dL, dan konsentrasi 15% b/v sebesar 58,3 KESIMPULAN
mg/dL. Dan pada pemberian suspensi Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan
Glibenclamide untuk pembanding53,3mg/ dL. pembahasan yang diperoleh dapat disimpulkan
Dari data diatas tersebut juga dapat bahwa:
dilihat bahwa pemberian ekstrak rumput 1. Ekstrak rumput grinting (Cynodon
grinting dengan konsentrasi 15% b/v dactylon) dengan konsentrasi 5% b/v, 10%
memberikan efek terbesar dibandingkan 2. b/v, dan 15% b/v memberikan efek
dengan konsentrasi 5% b/v dan 10% b/v. Hal penurunan kadar glukosa darah terhadap
ini disebabkan karena konsentrasi yang Mencit (Mus musculus) dengan penurunan
diberikan besar sehingga pada tingkat rata – rata sebesar 30 mg/dL, 34,6 mg/dL,
konsentrasi tersebut kandungan zat aktif yang dan 58,3 mg/dL .
dimiliki cukup tinggi hingga mampu 3. Ekstrak rumput grinting konsentrasi 15%
memberikan efek penurunan glukosa darah. b/v memberikan penurunan kadar glukosa
Kadar glukosa plasma darah yang darah yang optimal.
menurun pada kelompok suspensi ekstrak
rumput grinting disebabkan pada rumput SARAN
grinting mengandung senyawa flavonoid yang Disarankan kepada peneliti selanjutnya
memiliki aktifitas hipoglikemik dengan cara untuk meneliti lebih lanjut mengenai ekstrak
merangsang sel β pankreas untuk rumput grinting dengan metode induksi
memproduksi insulin lebih banyak. glukosa dan dengan konsentrasi yang berbeda.
Hasil analisis statistik menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada DAFTAR PUSTAKA
perlakuan hewan uji selama 2 jam
memperlihatkan penurunan kadar glukosa Ayu, D. R., Fatimawali. dan Citraningtyas, G.
darah yang berbeda nyata. Hal ini dapat dilihat 2014. Uji efektivitas penurunan kadar
pada tabel anava dimana nilai Fhitung ˃ gula darah ekstrak etanol daun
Fbabel pada taraf 5% dan 1%. sendok (Plantago major L.) pada
Pada hasil uji lanjutan dengan tikus putih jantan yang di induksi
menggunakan rentang Student Newmant sukrosa. Pharmacon. 3 : 135-140.
Keuls (SNK) menunjukkan bahwa penurunan
kadar glukosa darah pada kelompok suspensi Champe, P. C. 2014. Farmakologi Ulasan
ekstrak rumput grinting dengan konsentrasi Bergambar. EGC : Jakarta
5% b/v, 10% b/v dan 15% b/v berbeda nyata
dengan kelompok kontrol dan kelompok Fatimah, N. R. 2015. Diabetes melitustipe 2. J
pembanding. Sehingga dapat disimpulkan majority, 4: 93-99.
bahwa suspensi ekstrak rumput grinting pada
konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan 15% b/v Hargono., 2015. Pengaruh Pemberian Teh
dapat menurunkan kadar glukosa darah Mencit Cina Dan Teh Melati Terhadap
hingga menunjukkan konsentrasi 15% b/v Pnurunan Kadar Glukosa Pada Tikus
adalah konsentrasi yang memberikan Witsar, Fakultas Kedokteran Dan
penurunan kadar glukosa plasma darah yang Ilmu Kesehatan,Universitas
terbesar.
Kementrian kesehatan RI. 2014. Farmakope
Indonesia Edisi V. Jakarta.
Kementrian Kesehatan RI. 2009. Farmakope Ratih., 2015.Pengaruh Pemberian Suspensi
Herbal Edisi I. Jakarta Bubuk Kedai Terhadap Penurunan
Kadar Glukosa Darah Pada Tikus
Malik, I. M., Nasrul, E.,dan Asterina. 2015. Putih Diabetes Melitus Yang
Hubungan hiperglikemia dengan Diinduksi Stretozotozin,Stikes
prothrombin time pada mencit (Mus Aisyiyah : Surakarta
musculus) yang di induksi
aloksan.Jurnal kesehatan andalas. 4 Syamsuni E ., Dkk., 2013. Pengaruh Estrak
:183 Buah Pare (Memordica charantia,
L.) Terhadap Penurunan Kadar Gula
Ndraha, S. 2014. Diabetes melitus tipe 2 dan Darah Tikus Putih: Fakultas MIPA,
tatalaksana terkini.Medicinus, 2 : 10- UNY: Yogyakarta.
15
Yuliadi, P. E. dan Mochtar, C. 2014.
Nurul, A. 2016. Uji Efektifitas Ekstrak Etanol Hiperglikemia dan hubungannya
Daun Sidaguri(Sida rhombifolia L.) dengan fungsi ginjal pada pasien
Terhadap Penurunan Kadar Glukosa dengan batu ginjal.Jurnal
Plasma Darah Mencit (Mus kedokteran. 1: 2
musculus). Skripsi Farmasi –
UNPACTI : Makassar.2016.

Anda mungkin juga menyukai