Anda di halaman 1dari 8

KARTIKA: JURNAL ILMIAH FARMASI, Juni 2020, 8(1), 1-8 1

p-ISSN 2354-6565 / e-ISSN 2502-3438


DOI: 10.26874/kjif.v8i1.220

Pengembangan Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Lemon (Citrus


limon (L.)) sebagai Antidiabetes Oral
Erna Neovita,Puspa Sari Dewi Solihah, Sri Wahyuningsih, Hani Husnul
Aeni, Fithriyani Azhari
Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani,
Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, 40285

Corresponding author email : neovitaerna@gmail.com

Abstrak
Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai oleh tingginya kadar gula darah
akibat dari terganggunya fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin. Terganggunya
fungsi pankreas dapat berdampak pada turunnya produksi insulin atau pankreas tidak
dapat lagi memproduksi insulin, hal ini dapat menyebabkan adanya komplikasi atau
gangguan metabolisme lainnya dan kematian karena diabetes melitus. Tingginya
privalensi diabetes melitus yang menyebabkan kematian menduduki peringkat terbesar
ketiga di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi dan dosis ekstrak
etanol kulit jeruk lemon sebagai antidiabetes alternatif dengan metode preventif. Proses
ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Proses pembentukan model tikus diabetes
dilakukan dengan induksi aloksan 175 mg/kgBB pada tikus Sprague-Dawley. Setelah
tikus diabetes dalam 3 sampai 4 hari, kemudian tikus dipisahkan dan diberikan sediaan
uji sesuai kelompoknya masing-masing kontrol positif (Na CMC), pembanding
(Glibenklamid 5 mg), dan 3 varian dosis ekstrak etanol kulit jeruk lemon (EEKJL 82
mg/kgBB, 164 mg/kgBB dan 328 mg/kgBB). Setelah 1 jam pemberian sediaan, kemudian
dilakukan uji toleransi glukosa pada tikus jantan diabetes Sprague-Dawley. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit jeruk lemon efektif menghambat
kenaikan kadar gula darah pada tikus jantan diabetes Sprague-Dawley. Dosis 328
mg/kgBB EEKJL menunjukkan hasil terbaik yang berbeda bermakna (p<0,05) terhadap
kelompok kontrol dan tidak berbeda bermakna atau setara dengan glibenklamid 5 mg
(p>0,05). Percobaan ini membuktikan bahwa EEKJL memiliki potensi sebagai
antidiabetes alternatif.
Kata kunci : Diabetes melitus, Kulit Lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.), Aloksan

Development of Ethanol Extract of Lemon Peel (Citrus limon (L.)) as


Antidiabetic Oral
Abstract
Diabetes mellitus is a disease characterized by high blood sugar levels due to disruption
of the function of the pancreas in producing insulin. Disruption of pancreatic function
can result in decreased insulin production or the pancreas can no longer produce insulin,
this can lead to complications or other metabolic disorders and death due to diabetes
mellitus. The high prevalence of diabetes mellitus which causes death is ranked the third

Erna, dkk.
2 KARTIKA: JURNAL ILMIAH FARMASI, Juni 2020, 8(1), 1-8
DOI: 10.26874/kjif.v8i1.220

largest in Indonesia. This study aims to determine the potential and dosage of ethanol
extract of lemon peel as an alternative antidiabetic with preventive methods. The
extraction process is done by maceration method. The process of forming a diabetic
mouse model was carried out by alloxan induction 175 mg / kg in Sprague-Dawley rats.
After diabetic rats in 3 to 4 days, then rats were separated and given a test preparation
according to their respective groups of positive control (Na CMC), comparison
(Glibenklamid 5 mg), and 3 variants of doses of ethanol extract of lemon peel (EEKJL 82
mg / kg , 164 mg / kgBB and 328 mg / kgBB). After 1 hour of preparation, a glucose
tolerance test was carried out in Sprague-Dawley diabetic male rats. The results showed
that the ethanol extract of lemon peel effectively inhibited the increase in blood sugar
levels in Sprague-Dawley diabetic male rats. The dose of 328 mg / kgBW EEKJL showed
the best results which were significantly different (p <0.05) on the control group and did
not differ significantly or equivalent to glibenclamide 5 mg (p> 0.05). This experiment
proved that EEKJL has the potential as an alternative antidiabetic.
Keywords : Diabetes mellitus, lemon peel (Citrus limon (L.) Burm.f.), Alloxan

Pendahuluan berisiko amputasi, serta gagal ginjal


stadium akhir(Kemenkes RI, 2018).
Tingginya prevalensi diabetes melitus
menyebabkan banyak kematian. Sulitnya Prevalensi diabetes melitus di
gejala yang terlihat secara fisik Indonesia pada tahun 2000 adalah
menyebabkan penderita tidak menyadari 8.426.000 jiwa dan diperkirakan akan
bahwa dirinya menderita diabetes meningkat pada tahun 2030 menjadi
melitus. Diabetes melitus merupakan 21.257.000 jiwa (World Health
keadaan kronis yang terjadi ketika Organization, 2018). Peningkatan
pankreas tidak menghasilkan cukup prevalensi diabetes melitus di Indonesia
insulin (hormon yang mengatur gula berdasarkan data Riskesdas menunjukkan
darah). Sekitar 90% orang dengan bahwa terjadi mulai dari 5,7% tahun 2007
diabetes di seluruh dunia memiliki menjadi 6,9% atau sekitar 9,1 juta pada
diabetes tipe 2 (World Health tahun 2013. Diabetes melitus merupakan
Organization, 2010). Diabetes tipe 2 penyebab kematian terbesar nomor 3 di
adalah diabetes karena penggunaan Indonesia menurut data Sample
insulin yang tidak efektif dalam tubuh. Registration Survey tahun 2014
Kurangnya insulin ini menyebabkan menunjukkan bahwa dengan persentase
risiko kematian orang dengan diabetes sebesar 6,7%, setelah stroke (21,1%) dan
dua kali lipat lebih besar dibanding orang penyakit jantung koroner (12,9%). Bila
yang tidak menderita diabetes. Selain itu, tak ditanggulangi, kondisi ini dapat
penyakit ini dapat menyebabkan menyebabkan penurunan produktivitas,
komplikasi seperti serangan jantung, disabilitas dan kematian dini (Kemenkes
stroke, infeksi kaki yang berat dan RI, 2018).
KARTIKA: JURNAL ILMIAH FARMASI, Juni 2020, 8(1), 1-8 3
DOI: 10.26874/kjif.v8i1.220

Dalam mengatasi permasalahan sebagai obat alternatif pra sindrom


diabetes melitus, Indonesia memiliki metabolik yang mampu menghambat
potensi yang sangat besar untuk peningkatan kadar kolesterol yang dapat
menghasilkan obat-obatan dari bahan mempengaruhi kadar trigliserida dan
alam. Salah satu tanaman yang tumbuh di resistensi insulin pada tikus wistar jantan
Indonesia dan berpotensi sebagai obat (Hartanto, Kurniasari, Maria, & Dewi,
antidiabetes melitus alami adalah 2018)
tanaman jeruk lemon. Berdasarkan hasil
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka
penelitian, kulit jeruk lemon yang biasa
akan dilakukan pengembangan ekstrak
dibuang oleh masyarakat ternyata
etanol kulit jeruk lemon (Citrus limon
memiliki banyak kandungan yang
(L.)) sebagai antidiabetes oral dengan
bermanfaat seperti flavonoid, pektin,
metode preventif. Penelitian ini
karotenoid, aldehid, alkohol dan terpen.
merupakan penelitian farmakologi
Minyak atsiri yang terkandung dalam
eksperimental dengan parameter profil
kulit jeruk lemon, selain berfungsi
kadar gula darah tikus diabetes dengan
sebagai produk makanan, aroma terapi,
metode toleransi glukosa. Setelah
dan parfum, ternyata memiliki khasiat
pengujian selesai dilakukan, diharapkan
sebagai antidiabetes, antioksidan, dan
pengujian ini dapat memberikan
antikanker. Selain itu, jeruk lemon
informasi ilmiah kepada masyarakat
diketahui pula mengandung minyak
tentang khasiat ekstrak etanol kulit jeruk
esensial utama D-limonene atau (R) - (+)
lemon sebagai obat diabetes melitus oral.
- 4-iso-proprenil-1-metilcicloesene yang
diduga berpotensi mengatasi gangguan
kardiovaskuler (Lopresto et al., 2014). Metode
Parutan kulit lemon juga banyak
Alat. Mikropipet (100-1000 dan 1-10
digunakan dalam masyarakat, selain
µL), timbangan analitik, seperangkat alat
sebagai penggugah selera juga digunakan
maserasi, desikator, rotary evaporator,
untuk menurunkan kadar gula darah
waterbath, eppendorf, homogenizer,
dengan menaburkannya diatas salad atau
disposable syringe (BD® 3mL), tip
mengganti perasan jeruk lemon dengan
kuning, tip putih, tip biru, sentrifugator,
memanfaatkan kulitnya. Dalam hal ini,
spektrofotometer (Microlab 300® Merck,
diharapkan kedepannya dapat dilakukan
Germany), strip urin analisis,
pemanfaatan limbah kulit jeruk lemon
autocheck,strip glucose autocheck.
sebagai obat antidiabetes. Hasil
penelitian yang lain juga menyebutkan Bahan. Kulit jeruk lemon (Citrus limon
bahwa ekstrak n-hexan kulit buah jeruk (L)) berusia 1 bulan diambil dari
lemon memberikan efek antidiabetes Kampung Pondok Cikole, Lembang ,
pada tikus Sprague-Dawley yang Etanol 96%, Aloksan, pereaksi Mayer,
diinduksi Aloksan efektif menurunkan pereaksi (Mg/HCl), pereaksi
gula darah sebanding dengan glimepiride Liebermann-Burchard, pereaksi
(Naim et al., 2012). Selain itu, ekstrak Dragendorff, besi(III) klorida,
etanol kulit jeruk lemon juga berpotensi

Erna, dkk.
4 KARTIKA: JURNAL ILMIAH FARMASI, Juni 2020, 8(1), 1-8
DOI: 10.26874/kjif.v8i1.220

Glibenklamid, pereaksi glukosa GOD- - Kelompok Dosis 2: diberikan ekstrak


POD (Rajawali®), pakan tikus, aquades, etanol kulit jeruk lemon (Citrus limon
Carboxi methyl cellulosa Na (CMC Na) (L.) Burm.f.) dosis 164 mg/kgBB
0,5%, glukosa. - Kelompok Dosis 3: diberikan ekstrak
etanol kulit jeruk lemon (Citrus limon
Hewan Percobaan. Tikus Sprague-
(L.) Burm.f.) dosis 82 mg/kgBB
Dawley jantan yang diambil dari Bagian
Perhewanan BPOM RI, Jakarta dengan Pengujian ini dilakukan selama 2-3
umur tikus 2-3 bulan dengan berat badan minggu. Induksi Aloksan dilakukan
250 sampai 300. Berada dalam keadaan secara intra peritoneal (i.p) 175
sehat dan normal. mg/kgBB. Kemudian diamati kadar gula
darah tikus 1-2 minggu. Pengambilan
Pembentukan Model Tikus Diabetes.
darah dilakukan setiap minggu, tikus
Tikus Sprague-Dawley diaklimatisasi
dengan kadar gula darah ≥ 200 mg/dL
selama 7-14 hari dan diamati perilaku
kemudian dipisahkan dan dipuasakan
hewan. Tikus diinduksi Aloksan 175
kembali selama 12 jam untuk diberikan
mg/kgBB, kemudian tikus diamati
sediaan uji. Sediaan uji diberikan per oral
selama 1 minggu, tikus yang memiliki
sebanyak satu kali sesuai dengan
kadar gula darah puasa ≥ 200 mg/dL
kelompoknya masing-masing. Setelah 1
dipisahkan untuk dilakukan pengujian
jam pemberian sediaan uji kemudian
toleransi glukosa.
tikus diberikan glukosa 2 g/kgBB secara
oral kemudian dilihat profil toleransi
Prosedur Penelitian. Pembuatan ekstrak glukosa pada t15, t30, t45, t60, t90, t120 dan
etanol kulit jeruk lemon (Citrus limon t150 (menit).
(L.)) dilakukan dengan metode maserasi.
Pengambilan darah dilakukan dari
Pengujian ekstrak etanol kulit jeruk
pembuluh vena ekor, sebelum dilakukan
lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.)
pengambilan darah, hewan terlebih
dilakukan dengan metode preventif pada
dahulu dipuasakan selama 12 jam. Darah
tikus Sprague-Dawley. Tikus diabetes
ditampung ke dalam tabung appendorf
dikelompokkan menjadi 5 kelompok
kira-kira sebanyak 0,5 mL dan
masing-masing kelompok terdiri dari 5
disentrifugasi selama 10 menit pada
ekor tikus untuk diberikan sediaan uji,
12.000 rpm hingga diperoleh serum
antara lain:
sebanyak 10 μL. Serum diambil untuk
- Kelompok Kontrol Positif: diberikan dilakukan pengukuran, kemudian
Na CMC 0,5% ditambahkan pereaksi glukosa sebanyak
- Kelompok Pembanding: diberikan 500 μL. Dihomogenkan dan diinkubasi
Glibenklamid 5 mg/kgBB selama 20 menit pada suhu 20°-25°C) dan
- Kelompok Dosis 1: diberikan ekstrak terlindung dari cahaya. Penentuan kadar
etanol kulit jeruk lemon (Citrus limon glukosa darah dilakukan secara
(L.) Burm.f.) dosis 82 mg/kgBB kolorimetri berdasarkan metode
enzimatis menggunakan pereaksi glukosa
KARTIKA: JURNAL ILMIAH FARMASI, Juni 2020, 8(1), 1-8 5
DOI: 10.26874/kjif.v8i1.220

yang dibaca ekstrinsiknya pada panjang pelepasan insulin endogen. (Naim et al.,
gelombang 546 nm. Data yang diperoleh 2012)
dianalisis dengan perhitungan statistik,
Pengujian ini dilakukan untuk melihat
metode analisis variasi (ANOVA) dan uji
gambaran seberapa baik tubuh dapat
t-student dengan menggunakan program
mentoleransi atau mengatur gula darah
SPSS 23.0 for windows.
pada tubuh hewan diabetes. Pada hasil uji
toleransi glukosa dapat dinyatakan bahwa
Hasil dan Pembahasan EEKJL memiliki efek dan berpotensi
sebagai obat antidiabetes. Pada hasil
Berdasarkan hasil pengujian rata-rata
statistik Uji T student didapatkan hasil
bobot badan tikus akan menurun setelah
bahwa pada dosis 82 mg/kgBB berbeda
diinduksi Aloksan dan menunjukkan
bermakna terhadap kontrol (p < 0,05)
peningkatan kadar gula darah >200
pada t15, t30, t45, t60, t120 dan t150 dan untuk
mg/dL pada hari ke-3 dan 4. Penurunan
dosis 164 mg/kgBB berbeda bermakna
bobot badan tikus setelah diinduksi
terhadap kontrol (p < 0,05) pada t15, t30,
aloksan dapat terjadi karena aloksan
t45, t120 dan t150. Untuk dosis 328
merupakan agen sitotoksik untuk
mg/kgBB berbeda bermakna terhadap
menginduksi diabetes secara kimiawi
kontrol (p < 0,05) pada t15, t30, t45, dan
pada berbagai spesies hewan dengan
t150.
merusak sel-β pankreas yang mensekresi
insulin dan menyebabkan penurunan

Tabel.1 Rata-rata Kadar Glukosa Darah Tikus Diabetes pada Uji Toleransi Glukosa
Rata-rata Kadar Glukosa Darah Waktu Ke-
Kelompok
t0 t15 t30 t45 t60 t90 t120 t150

Kontrol
500,42 626,36 625,80 620,66 615,68 604,28 575,94 568,97
positif
±15,26 ±16,57 ±26,38 ±15,97 ±22,33 ±23,22 ±11,17 ±28,61

Glibenklamid
531,08 503,47 546,56 517,74 515,21 486,53 469,69 365,68
5 mg/kgBB
±25,96 ±13,46 a ±25,85 a ±10,87 a ±16,26 a ±14,90 a ±28,40 a ±22,77 a

EEKJL , 82
444,96 372,11 446,38 546,17 543,66 566,88 536,26 481,03
mg/kgBB
±30,56aa,b ±26,43(a,b ±21,14 a,b ±28,62 a ±18,76 a ±28,10 b ±21,77aa,b ±31,28aa,b
EEKJL 164
460,75 519,37 537,43 496,68 496,77 557,50 533,96 508,45
mg/kgBB
±20,62 b ±13,29 a, ±26,74 a ±29,07 a ±19,12 b ±2,50 a,b ±23,20 a,b ±18,40 a,b
EEKJL 328
508,44 522,01 553,27 537,13 573,24 560,05 532,23 466,25
mg/kgBB
±10,99 ±16,18 a ±22,16 a ±28,95 a ±15,34 b ±17,17 b ±15,69 a,b ±20,29 a,b
Keterangan:
EEKJL = Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Lemon
a = Berbeda bermakna (p<0,05) terhadap kontrol positif.
b = Berbeda bermakna (p<0,05) terhadap pembanding

Erna, dkk.
6 KARTIKA: JURNAL ILMIAH FARMASI, Juni 2020, 8(1), 1-8
DOI: 10.26874/kjif.v8i1.220

Apabila dibandingkan dengan kadar gula darah, yaitu selain menekan


glibenklamid 5 mg/kgBB, dosis 328 stress oksidatif juga menghambat GLTU
mg/kgBB memiliki kemampuan terbaik 2 (Glucose Transporter 2) mukosa usus
atau paling efektif dalam penghambatan dan menghambat fosfodiesterase.
dan penurunan kadar gula darah tikus Flavonoid bersifat protektif terhadap
diabetes dibandingkan dengan dosis kerusakan sel beta pankreas dan dapat
lainnya. Berdasarkan hasil statistik Uji T meningkatkan sensitivitas insulin. Karena
Student dosis 82 mg/kgBB tidak berbeda antioksidan termasuk flavonoid dapat
bermakna (p > 0,05) dengan mengikat radikal bebas sehingga dapat
pembanding pada t45 dan t60. Dosis 164 menurunkan resistensi insulin.
mg/kgBB dan 328 mg/kgBB tidak Menurut literatur, dalam
berbeda bermakna (p > 0,05) dengan penghambatan fosfodiesterase, flavonoid
pembanding pada . t15, t30, dan t45. dapat meningkatkan cAMP pada sel beta
pankreas dan akan menstimulasi atau
700
merangsang peningkatan sekresi insulin.
Sudah banyak penelitian menunjukkan
Kadar Gula Darah Tikus (Mg/dL)

600
bahwa stres oksidatif berperan dalam
500 patogenesis diabetes mellitus dan
400
komplikasinya. EEKJL diduga memiliki
potensi sebagai antidiabetes karena
300
kontrol kandungan flavonoidnya.
200 pembanding
Dosis 1 Dalam hal ini, dosis EEKJL 328
100 Dosis 2 mg/kgBB memiliki efek yang setara
Dosis 3
dengan glibenklamid 5 mg/kgBB yaitu
0
0 5 10 menghasilkan penurunan gula darah
Menit Ke- terbesar pada t150.
Gambar 1. Grafik Rata-rata Kadar Gula
Darah pada Uji Toleransi Glukosa
Kesimpulan

Ekstrak etanol kulit jeruk lemon


Profil kadar gula darah rata-rata (Citrus limon (L.)) dinyatakan berpotensi
(Gambar.I) Menunjukkan bahwa dosis 3 sebagai antidiabetes oral karena
EEKJL yaitu 328 mg/kgBB memberikan menunjukkan hasil berbeda bermakna
hambatan terbaik terhadap kenaikan dengan kontrol positif (p<0,05) dan setara
kadar gula darah pada uji toleransi dengan glibenklamid (p>0,05). Dosis 328
glukosa. Berdasarkan literatur hal ini mg/kgBB merupakan dosis efektif untuk
berhubungan dengan flavonoid yang menghambat peningkatan kadar gula
terkandung dalam ekstrak yaitu flavonoid darah tikus jantan diabetes Sprague-
yang diduga berperan dalam menurunkan Dawley.
kadar gula darah. Flavonoid merupakan
salah satu antioksidan yang memiliki 3
mekanisme kerja dalam menurunkan

Erna, dkk.
KARTIKA: JURNAL ILMIAH FARMASI, Juni 2020, 8(1), 1-8 7
DOI: 10.26874/kjif.v8i1.220

Ucapan Terimakasih targeting multiple stress pathways in


vivo. Biomedicine and
Terimakasih kepada Kementrian Pharmacotherapy, 108(September),
Riset,Teknologi, Pendidikan Tinggi 1338–1346.
(RISTEKDIKTI) yang telah mendanai https://doi.org/10.1016/j.biopha.2018.
penelitian ini melalui Program PKM-PE. 09.142
Hartanto, D. T., Kurniasari, E. L., Maria,
R. A., & Dewi, P. S. (2018). Potensi
Daftar Pustaka ekstrak etanol kulit jeruk lemon (
Citrus limon L .) sebagai obat
Arisman. (2013). Obesitas, Diabetes alternatif hiperkolesterolemia pada
Mellitus, dan Dislipidemia : Konsep, tikus wistar hiperglikemik, 6(2), 81–
Teori dan Penganganan Aplikatif. 85.
Jakarta: EGC. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i2.156
Cao, L., Li, M., Zhang, R., Bai, F., & Islam, S., & Wilson, R. D. (n.d.). Chapter
Wei, P. (2018). Effect of hydroalcohol 10 Experimentally Induced Rodent
extract of lemon ( Citrus limon ) peel Models of Type 2 Diabetes.
on a rat model of type 2 diabetes, https://doi.org/10.1007/978-1-62703-
17(July), 1367–1372. 068-7
Cronquist, A. (1981). An Integrated Kamal, M., Youssef, E., Youssef, H. M.
System of Clasification of Flowering K. E., & Mousa, R. M. A. (2014).
Plants. New York: Columbia Evaluation of Antihyperlipidemic
University Press. Activity of Citrus Peels Powders
Depkes RI. (1995). Materia Medika Fortified Biscuits in Albino Induced
Indonesia, Jilid VI (Jilid VI). Jakarta: Hyperlipidemia. Food and Public
Direktorat Jendral Pengawasan Obat Health, 4(1), 1–9.
dan Makanan. https://doi.org/10.5923/j.fph.2014040
Depkes RI. (2005). Masalah Terapi Obat. 1.01
Pharmaceutical care untuk penyakit Kemenkes RI. (2018). Menkes: mari kita
diabetes mellitus. cegah diabetes dengan cerdik, (April
Depkes RI. (2009). Farmakope Herbal 2015), 2018–2019.
Indonesia, Edisi I (1st ed.). Jakarta. King, A. J. F. (2012). The use of animal
Endarto, O., & Martini, E. (2016). Budi models in diabetes research.
Daya Jeruk Sehat. Balai Penelitian https://doi.org/10.1111/j.1476-
Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 5381.2012.01911.x
(Balitjestro). Lazo-de-la-Vega-Monroy, M.-L., &
Erejuwa, O. O., Sulaiman, S. A., Fernndez-Mej, C. (2013). Oxidative
Suhaimi, M., & Wahab, A. (2010). Stress in Diabetes Mellitus and the
Antioxidant Protective Effect of Role Of Vitamins with Antioxidant
Glibenclamide and Metformin in Actions. Oxidative Stress and Chronic
Combination with Honey in Pancreas Degenerative Diseases - A Role for
of Streptozotocin- Induced Diabetic Antioxidants.
Rats, 2056–2066. https://doi.org/10.5772/51788
https://doi.org/10.3390/ijms11052056 Lopresto, C. G., Petrillo, F., Casazza, A.
Ganesan, D., Holkar, A., Albert, A., Paul, A., Aliakbarian, B., Perego, P., &
E., Mariakuttikan, J., & Sadasivam Calabrò, V. (2014). A non-
Selvam, G. (2018). Combination of conventional method to extract D-
ramipril and rutin alleviate alloxan limonene from waste lemon peels and
induced diabetic nephropathy

Erna, dkk.
8 KARTIKA: JURNAL ILMIAH FARMASI, Juni 2020, 8(1), 1-8
DOI: 10.26874/kjif.v8i1.220

comparison with traditional Soxhlet


extraction. Separation and
Purification Technology, 137, 13–20.
https://doi.org/10.1016/j.seppur.2014.
09.015
Naim, M., Amjad, F. M., Sultana, S.,
Islam, S. N., Hossain, M. A., Begum,
R., Amran, M. S. (2012). Comparative
Study of Antidiabetic Activity of
Hexane-Extract of Lemon Peel
(Limon citrus) and Glimepiride in
Alloxan-Induced Diabetic Rats.
Bangladesh Pharmaceutical Journal,
15(2), 131–134.
https://doi.org/10.3329/bpj.v15i2.125
77
Sistim Informasi Manajemen
Pembangunan di Perdesaan, B. E.
(2000). Jeruk( Citrus sp. ). Tentang
Budidaya Pertanian, 1–16.
World Health Organization. (2010).
Diabetes. Diabetes.
https://doi.org/10.1016/j.jvs.2013.11.
070
World Health Organization. (2018).
Diabetes Programme Country and
regional data on diabetes. Diabetes
Programme (Country and Regional
Data on Diabetes).

Anda mungkin juga menyukai