Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i


BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2
1.3 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 2
1.4 Keutamaan Penelitian .................................................................................. 2
1.5 Temuan Yang Ditargetkan........................................................................... 2
1.6 Kontribusi Penelitian ................................................................................... 2
1.7 Luaran Penelitian ......................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 3


2.1 Tumbuhan Suruhan...................................................................................... 3
2.2 Kandungan Kimia dan Manfaat Tumbuhan Suruhan .................................. 3
2.3 Gula Pereduksi dan Gula Total .................................................................... 3

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 4


1.1.Metode Penelitian......................................................................................... 4
1.2.Tahap Penelitian ........................................................................................... 4
1.3.Prosedur Penelitian....................................................................................... 4
1.4.Alat dan Bahan ............................................................................................. 5
1.5.Prosedur Penelitian....................................................................................... 5
1.6.Cara Penafsiran ............................................................................................ 5
1.7.Penyimpulan Hasil Penelitian ...................................................................... 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 6


4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................ 6
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 7
LAMPIRAN ......................................................................................................... 8

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Diabetes Melitus merupakan penyakit yang menyebabkan gula darah tidak
normal atau tinggi akibat tubuh yang kurang memproduksi insulin. Penyakit ini
paling banyak diderita karena menyangkut pola makan yang tidak teratur atau
berlebihan yang menyebabkan obesitas. Obesitas merupakan salah satu faktor
utama seseorang mengidap penyakit DM (Diabetes Melitus) dengan resiko 7,14
kali dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal. Penderita DM
di dunia menurut WHO akan meningkat hingga 300 juta pada tahun 2025 dari 135
di tahun 1995 (Azrimaidaliza. 2011).
Tingkat kemakmuran, usia dan pola makan yang meningkat berbanding lurus
dengan angka penyakit Diabetes mellitus. Di Indonesia pada tahun 1994 pasien
Diabetes Mellitus mencapai 2,5 juta, tahun 2000 menjadi 4 juta dan tahun 2010
menjadi 5 juta. Sedangkan berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2018, angka diabetes mellitus dari semua umur yang telah di
diagnosis oleh dokter khususnya pada provinsi Gorontalo mencapai > 1,5%.
(Badan Litbangkes 2018).
Penderita DM setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal ini merupakan
masalah besar pada bidang kesehatan. Peningkatan tersebut akan terus terjadi jika
tidak ada upaya pencegahan dan pengendalian, karena diabetes melitus adalah
salah satu penyakit tidak menular yang susah disembuhkan namun dapat
dikendalikan dan dicegah. Menurut Wardani, dkk. (2017) Salah satu cara
mengendalikan diabetes mellitus yaitu dengan mencegah enzim α-amilase untuk
menghidrolisis karbohidrat sehingga mengurangi penyerapan glukosa. Enzim α-
amilase merupakan enzim yang mampu memecah oligosakarida menjadi partikel
yang lebih kecil sehingga mudah diabsorbsi. Salah satu cara untuk mengetahui
penghambatan yang terjadi pada enzim α-amilase yaitu dengan melihat banyaknya
gula pereduksi yang terbentuk. Beberapa tanaman yang dapat menghambat kerja
enzim α-amilase yaitu Artocarpus heterophyllus (Nangka), ekstrak methanol
Cinnamomun zeylanicum (Kayu manis), Piper betel (Sirih) dan Artocarpus
altilitis (Sukun) (Nair, et al. 2013).
Selain beberapa tanaman yang telah disebutkan diatas, salah satu tanaman
yang berpotensi sebagai penghambat enzim α-amilase adalah tanaman suruhan.
Tanaman suruhan merupakan tanaman yang masih satu family dengan Tanaman
sirih yang telah diteliti mampu menghambat aktifitas enzim α-amilase. Tanaman
suruhan merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaaat salah satunya yaitu
dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih. Hal ini telah dibuktikan
oleh penelitian Hamzah, dkk (2012) yaitu menurunnya kadar glukosa darah tikus
putih yang di induksi aloksan. Selain itu Menurut sitorus, dkk (2013) tanaman
suruhan segar mengandung antioksidan yang lebih rendah dibandingkan
antioksidan tanaman suruhan yang telah dikeringkan. Dengan beberapa manfaat
yang telah disebutkan diatas yaitu mampu menurunkan glukosa darah tikus putih,
2

memiliki kandungan antioksidan yang tinggi pada tanaman suruhan yang telah
dikeringkan dan di indikasikan mampu menghambat aktifitas enzim α-amilase
maka peneliti ingin mengolah tanaman suruhan menjadi teh dan menganalisis
kandungan gula pereduksi dan gula total dari suruhan segar dan kering
menggunakan metode lane eynon (SNI 01-2892-1992)
1.2 Tujuan Penelitian
Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan, penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui jumlah gula preduksi tanaman suruhan yang segar
2. Untuk mengetahui jumlah gula preduksi tanaman suruhan yang kering
3. Untuk mengetahui jumlah gula total daun suruhan yang segar
4. Untuk mengetahui jumlah gula total daun suruhan yang kering
1.3 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang telah diuraikan, penelitian ini memiliki manfaat yaitu
1. Untuk Peneliti
Menambah wawasan serta pengalaman baru dalam menganalisis
kandungan gula pereduksi dan gula total pada teh herbal tanaman suruhan
2. Untuk Masyarakat
Dapat menjadi salah satu alternatif minuman herbal dalam bentuk teh
dalam mencegah penyakit diabetes.
1.4 Keutamaan Penelitian
Penelitian ini digunakan Sebagai acuan untuk mensosialisasikan kepada
masyarakat agar dapat memanfaatkan ekstrak suruhan (Peperomia pellucid)
sebagai minuman herbal dalam mencegah penyakit diabetes.
1.5 Temuan Yang Ditargetkan
Penelitian ini ditargetkan akan menemukan model alternatif hasil ekstrak
suruhan (Peperomia pellucid) sebagai minuman herbal meliputi :
1. Jumlah gula preduksi tanaman suruhan yang segar yang akan dijadikan
minum herbal antidiabetes.
2. Jumlah gula preduksi tanaman suruhan yang kering yang akan dijadikan
minum herbal antidiabetes.
3. Jumlah gula total daun suruhan yang segar yang akan dijadikan minum
herbal antidiabetes.
4. Jumlah gula total daun suruhan yang kering yang akan dijadikan minum
herbal antidiabetes.
1.6 Kontribusi Penelitian
Bagi ilmu pengetahuan khususnya ilmu penemuan-penemuan baik dibidang
kesehatan maupun pendidikan diharapkan mampu memberi informasi dalam
menganalisis kandungan gula pereduksi dan gula total pada teh herbal tanaman
suruhan yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam tubuh manusia. Dengan ini
bisa sangat berguna bagi masyarakat khususnya penderita diabetes.
3

1.7 Luaran Penelitian


1. Penelitian ini diharapkan menghasilkan produk berupa minuman yaitu teh
herbal dari tumbuhan suruhan sebagai teh anti diabetes.
2. Laporan Kemajuan
3. Laporan Akhir
4. Artikel ilmiah JAMBURA
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tumbuhan Suruhan
Suruhan adalah tumbuhan yang hidup di tempat yang lembab dengan system
perakaran serabut, memiliki batang tegag yang bercabang dan berdiameter  1 cm
berwarna hijau. Akarnya berserabut, batangnya berwarna hijau pucat dan tegak,
biasanya memiliki tinggi 10-25 cm, berair, bercabang, bulat, dan tiap ruas sekitar
3-8 cm.

Gambar 1. Tanaman Suruhan (Sumber Majumder, dkk 2011)


Daun tumbuhan suruhan berbentuk lonjong, permukaan daun licin dan
mengkilap. Bunganya majemuk berbentuk bulir yang terdapat di ketiak daun atau
di ujung batang, memiliki tangkai lunak berwarna putih kekuningan. Bulir
memiliki panjang 2-5 cm. Buahnya hijau berukuran kecil sedangkan bijinya
memiliki warna hitam. Menurut Majumunder, dkk (2011) Tumbuhan Suruhan
adalah tumbuhan yang tergolong kedalam family piperaceae
2.2 Kandungan Kimia dan Manfaat Tumbuhan Suruhan
Berdasarkan penelitan dari Hamzah, dkk (2012) Suruhan mengandung
saponin, tanin dan flavonoid yang berperan dalam meningkatkan aktivitas
antioksidan dan enzim glikolitik sehingga mampu menurunkan diabetes yang
terinduksi aloksan pada tikus putih. Menurut Raghavendra HL dan Prashith
Kekuda TR (2018) Suruhan mengandung glikosida, alkaloid, terpenoid, saponin,
steroid dan flavonoid. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tikus
putih yang diinduksi aloksan, Suruhan dengan konsentrasi 10% dan 20% dapat
berperan sebagai anti diabetes, serta mampu menurunkan alkali fosfat, alanin
transaminase, aspartat transaminase pada tikus. Sedangkan dari hasil penapisan
fitokimia yang dilakukan oleh Oloyode, dkk (2011) ditemukan bahwa suruhan
mengandung karbohidrat, saponin, alkaloid, steroid, flavonoid, glikosida, tanin,
dan fenol. Serta berdasarkan penelitian dari Sitorus, dkk (2013) suruhan kering
mengandung antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan suruhan segar.
2.3 Gula Pereduksi dan Gula Total
Glukosa dan fruktosa merupakan contoh gula pereduksi karena mampu
mereduksi electron penerima senyawa. Didalam karbohidrat ada yang bersifat
4

gula pereduksi dan bukan pereduksi, gabungan dari kedua gula tersebut adalah
gula total. Gula total adalah campuran gula reduksi dan non reduksi yang
merupakan hasil hidrolisa pati.
Ion-ion logam seperti perak(Ag) dan tembaga (Cu) dalam larutan basa dapat
tereduksi oleh gula pereduksi karena adanya gugus keton beas dan gugus aldehid.
Pada saat yang bersamaan gula pereduksi akan teroksidasi. Gugus aldehid pada
aldoheksosa mudah teroksidasi menjadi asam karboksilat pada pH netral oleh zat
pengoksidasi atau enzim, salah satunya yaitu enzim α-amilase. Sehingga untuk
mengetahui penghambatan enzim α-amilase dapat dilihat dari banyaknya gula
pereduksi yang terbentuk. Semakin sedikit gula pereduksi maka kerja enzim α-
amilase semakin terhambat.
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode descriptif
3.2 Tahapan Peneltian
a. Preparasi Sampel
b. Hidrolisis daun suruhan
c. Penentuan Kadar Gula Pereduksi dan Gula Total
3.3 Prosedur Penelitian
a. Preparasi Sampel
Tanaman Suruhan diambil dan dipisahkan dari tangkainya. Sampel tersebut dibagi
menjadi dua perlakuan yaitu segar dan kering (dikering anginkan) .
b. Hidrolisis daun suruhan
(1) Sampel segar
Sampel segar ditimbang sebanyak 20 gram, diletakkan dalam labu leher
tiga 500 ml, kemudian ditambah 100 ml aquades dan ditambahkan 200 ml
asam sulfat pada konsentrasi 1,5 N Selanjutnya dilakukan hidrolisis daun
suruhan pada suhu yaitu 90oC. Sebelum disaring, hidrolisat didinginkan
terlebih dahulu pada suhu ruangan.
(2) Sampel kering
Sampel daun suruhan yang telah dikeringkan kemudian dihaluskan dan
disaring menggunakan ayakan 80 mesh. Serbuk tersebut kemudian ditimbang
sebanyak 20 gram dan ditambahkan 100 ml aquades serta 200 ml asam sulfat
dengan variasi konsentrasi dan suhu yang sama dengan sampel segar. Setelah
itu hidrolisat didinginkan kemudian disaring dengan kertas saring.
c. Penentuan Kadar Gula Pereduksi dan Gula Total
(1) Penentuan kadar gula pereduksi (SNI 01-2892-1992)
Mengencerkan 10 ml larutan sampel dengan aquades kedalam gelas ukur 250
ml. kemudian larutan tersebut dipindahkan kedalam buret untuk dilakukan
tahapan titrasi. Selanjutnya mengambil masing-masing 5 ml fehling A dan B,
kemudian ditambahkan 15 ml sampel ke dalam erlenmeyer. Memanaskan larutan
yang ada pada erlenmeyer  selama 2 menit. Setelah itu menambahkan 1 ml
5

indikator Methylen Blue dan dititrasi dengan larutan sampel hingga terbentuk
endapan merah bata. mencatat volume larutan sampel yang dibutuhkan untuk
titrasi. mengulangi perlakuan sebanyak 3 kali dan menghitung volume rata-rata
titrasi tersebut. Kadar glukosa dalam sampel dihitung dengan rumus :

Ket : G = Total gula yang dibutuhkan untuk mereduksi larutan fehling


dicari dalam Tabel Lane-Eynon.
T = Volume titrasi larutan sampel
(2) Penentuan kadar gula total
Sampel segar dan kering yang telah di hidrolisis dimasukkan kedalam tabung
reaksi yang berbeda dan ditambahkan masing-masing 1 ml larutan fenol 5%
kemudian dihomogenkan. Selanjutnya menambahkan larutan asam sulfat pekat
sebanyak 5 ml dengan cara dituangkan secara tegak lurus ke permukaan larutan.
Larutan yang telah tercampur sebelumnya, di diamkan  10 menit lalu di aduk dan
dipanaskan selama 15 menit. Absorbansi larutan diukur pada panjang gelombang
480 nm, dibuat pula kurva standar glukosa dengan konsentrasi 5-25 ppm
3.4 Luaran dan indikator capaian
a. Preparasi Sampel
Indikator capaian pada preparasi sampel ini yaitu diperoleh sampel berupa
daun tanaman suruhan yang telah bersih
b. Hidrolisis daun suruhan
Indikator capaian pada proses hidrolisis ini yaitu diperoleh dua larutan
hasil hidrolisis suruhan kering dan suruhan segar.
c. Penentuan Kadar Gula Pereduksi
Indikator capaian pada tahap ini yaitu terbentuknya endapan merah bata
pada sampel yang dititrasi.
d. Penentuan kadar Gula Total
Indikator pada tahap ini yaitu diperolehnya hasil panjang gelombang 480
nm dari absorbansi larutan
3.5 Tahap pengumpulan data
a. Uji kimiawi
Uji kimiawi ini dilakukan untuk mengetahui kandungan gula pereduksi
dan gula total pada tumbuhan suruhan
3.6 Tahap analisis data
Analisis data yang dilakukan berupa analisis kandungan gula pereduksi dan
gula total pada tumbuhan suruhan
3.7 Cara Penafsiran
Penafsiran dalam penelitian ini yaitu dengan melihat volume larutan titrasi
hingga membentuk endapan merah pada pada penentuan kandungan gula
6

pereduksi. Sedangkan untuk penentuan kadar gula total yaitu dengan melihat
panjang gelombang yang dihasilkan
3.8 Penyimpulan Hasil Penelitian
Penyimpulan hasil dalam penelitian ini yaitu apabila kadar gula pereduksi
yang diperoleh tinggi maka tanaman suruhan dapat menghambat aktifitas
enzim  amilase
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan Yang Diperlukan Rp. 2.160.000
2 Bahan habis pakai Rp. 827.000
3 Perjalanan Rp. 2.010.000
4 Lain-lain: Rp. 1.366.000
Jumlah Rp. 6.363.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jenis Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Pemesanan alat dan bahan
2 Preparasi Sampel
3 Hidrolisis Daun Suruhan dan penentuan kadar
gula pereduksi serta gula total
4 Pengolahan data
5 Penyususnan laporan akhir
7

DAFTAR PUSTAKA
[SNI 01-2892-1992]. Cara uji Gula. Badan Standarisasi Nasional.
Azrimaidaliza. 2011. Asupan Zat Gizi dan penyakit Diabetes mellitus. Jumal
Kesehatan Masyarakat. Vol. 6(1)
Sitorus, E. Lidya Irma Momuat, Dewa Gede Katja. Aktivitas Antioksidan
Tumbuhan Suruhan (Peperomia Pellucida [L.] Kunth). 82 Jurnal Ilmiah
Sains. Vol. 13(2)
Oloyode, G K. Patricia A. Onocha and Bamidele B. Olaniran. 2011.
Phytochemical, toxicity, antimicrobial and antioxidant screening of leaf
extracts of Peperomia pellucida from Nigeria. Advances in Environmental
Biology. Vol 5(12): 3700-3709. ISSN 1995-0756
Nair, S S. Vaibhavi Kavrekar, and Anshu Mishra. 2013. In vitro Studies on Alpha
Amylase and Alpha Glucosidase Inhibitory Activities of Selected Plant
Extracts. European Journal of Experimental Biology. 3(1):128-132
Majumder, P. Priya Abraham, Satya V. 2011. Ethno-medicinal, Phytochemical
and Pharmacological review of an amazing medicinal herb Peperomia
pellucida (L.) HBK. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and
Chemical Sciences. Vol 2(4):358-364
Hamzah, R. U, Adebimpe A. Odetola, Ochuko L. Erukainure, Ademola A.
Oyagbemi. 2012. Peperomia pellucida in diets modulates
hyperglyceamia, oxidative stress and dyslipidemia in diabetic rats :135-
140.
Raghavendra H. L. Prashith Kekuda T. R. 2017. Ethnobotanical Uses,
Phytochemistry And Pharmacological Activities Of Peperomia Pellucida
(L.) Kunth (Piperaceae) -A Review. International Journal of Pharmacy
and Pharmaceutical Sciences. Vol 10(2):1-8. ISSN- 0975-1491
Wardani, N A K. Andini, Putri Tari Indriani, Dinda Ina Sarinastiti. 2017. Enzim
α-Amilase Inhibitor Pada Ekstrak Air Kacang Merah (Phaseolus vulgaris
L.) Untuk Penanggulangan Diabetes Melitus. Jurnal Ilmu Pangan dan
Hasil Pertanian. Vol. 1(2)
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Hasil Utama Riskesdas 2018
8
9
10
11

1. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Novri Y, Kandowangko, M.P
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi Biologi
4 NIP/NIDN 196811101993032002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Manado, 10 November 1968
6 Alamat E-mail novrikandowangko@ung.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081342639607
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Sam Universitas Universitas
Perguruan Ratulangi Padjadjaran Padjadjaran
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Biologi Ilmu Tanah Pertanian /
/BKU. Kesuburan Ekofisiologi
Tanah dan Gizi Tanaman
Tanaman)
Tahun Masuk- 1987 – 1992 1997-1999 2001- 2004
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT Pendidikan/Pengajaran


No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Fisiologi Tumbuhan Wajib 3
2 Anatomi Tumbuhan Wajib 2
3 Biologi Umum Wajib 3
4 Struktur PerkembanganTumbuhan 1 Wajib 2
5 Struktur Perkembangan Tumbuhan II Wajib 2
6 Tanaman Pangan Pilihan 2
7 Keanekaragaman Tumbuhan II Pilihan 2
8 Fitohormon Pilihan 2
9 Kultur Jaringan Tumbuhan Pilihan 3
10 Tanaman Pangan dan Hortikultura Pilihan 2
11 Biosistematik Wajib 3
12 Project Riset Biologi Wajib 4
13 Seminar Biologi Wajib 4
14 PPL 1 dan PPL 2 Wajib 4
15 KKP Wajib 4
12

D. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Penelitian Fundamental : Dana Dikti 2007 – 2008
Studi Diversitas Mikoriza Arbuskula Asal
Gorontalo serta Responsnya Terhadap Tanaman
Jagung
2 Research Grant IMHERE (Jurusan Biologi) : IMHERE 2008
Karakteristik tumbuh tiga kultivar jagung yang
bersimbiosis dengan fungi mikoriza arbuskula
(Novri Y. Kandowangko dan Yuliana Retnowati)
3 Penerapan lesson study dengan pembelajaran Dana DIPA-PNBP 2010
kooperatif model NHT untuk meningkatkan FMIPA
aktivitas dan hasil belajar Fisiologi Tumbuhan
mahasiswa jurusan Biologi FMIPA UNG (Novri Y.
Kandowangko, Jusna Ahmad, Djuna Lamondo,
Aryati Abdul, Lilan Dama).
4 Kajian etnobotani tanaman obat oleh masyarakat Dana DIPA- PNBP 2011
Kabupaten Bonebolango Provinsi Gorontalo (Novri UNG
Y. Kandowangko, Margaretha Solang, Jusna
Ahmad)
5 Research Grant IMHERE (Jurusan Biologi) : Dana IMHERE 2011
Potensi penghasilan hormone IAA oleh mikroba JurusanBiologi
Endofit akar tanaman jagung (Yuliana Retno, Novri
Y. Kandowangko dan Wirnangsih D. Uno,
Humairah Eka Putri, Yayu Djailani, Sitti Zaenab)
6 Pemetaan dan peningkatan mutu pendidikan SMA Dana DIPA Dikti 2011
Di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo
Utara (Sayama Malabar, Yosep Paramata, Noni
Basalama, Abd. Djabar Mohidin, Novri Y
Kandowangko, Mardjan Paputungan, Resmiyati
Yunus, Raflin Hinelo, Daud Jusuf)
7 Hibah Bersaing, Dikti : Dana DIPA UNG 2012
Sedimen danau Limboto dan pemanfaatannya
sebagai media Tumbuh tanaman (Novri Y.
Kandowangko, Jusna Ahmad)
8 Eksplorasi pengetahuan lokal etnomedisin dan DepKes RI 2012
tumbuhan obat di indonesia berbasis komunitas
(khususnya pada Etnis Atinggola, Provinsi
Gorontalo)
9 Tumbuhan kayu apu (Pistia stratiotes, L.) dan Mandiri 2012
Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) sebagai agen
13

fitoremediasi limbah cair merkuri (Hg) yang


berasal dari penambangan emas di Desa Dunggilata
Kec. Bulawa. Kab. Bone Bolango, Provinsi
Gorontalo (Gilang Prayoga Ali, Siti Zahra, Ramli
Utina, Novri Y. Kandowangko)
10 Tumbuhan Sentro (Centrosema pubescence Benth) Mandiri 2012
dan Rumput Paitan (Paspalum conjugatum) sebagai
agen fitoremediasi limbah padat merkuri (Hg) yang
berasal dari penambangan emas di Desa Dunggilata
Kec. Bulawa. Kab. Bone Bolango, Provinsi
Gorontalo (Nurhayati Laradju, Siti Masyinta
Abdari, Ramli Utina, Novri Y. Kandowangko)
11 Penelitian Hibah Bersaing : Hibah bersaing, 2014 - 2015
Model pengembangan Lesson study melalui Dikti
Program Pengalaman Lapangan (PPL) (Lilan Dama
dan Novri Youla Kandowangko)
12 Penelitian Fundamental : DIKTI 2015 - 2016
Potensi tanaman kangkung dan eceng gondok
sebagaibioabsorpsi logam berat Hg, Pb, dan Cu
(Novri Youla Kandowangko, Rakhmawaty Ahmad
Asui, Ishak Isa)
13 Penelitian PUPT : DRPM 2017 - 2018
Pengembangan data base berbasis imageclustering
untuk identifikasi tumbuhan obat warisan
Gorontalo(Mukhlisul fatih Latief, Novri Youla
Kandowangko, RampiYusuf)
14 Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi DRPM 2018
(PKPT) :
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Inkuiri Untuk Melatih Keterampilan Berpikir,
Metakognitif Dan Keterampilan Proses SainsSiswa
SMA Se Papua Barat (Insar Damopolii, Jan
Hendriek Nunaki, Elya Nusantari, Novri Y
Kandowangko)
15 Penelitian Mandiri : Mandiri 2018
Formula pupuk organik untuk budidaya tanaman
Sirih Cina (Peperomia pellucida)
16 Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi Mandiri 2019
(PKPT) :
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Inkuiri Untuk Melatih Keterampilan Berpikir,
Metakognitif Dan Keterampilan Proses Sains Siswa
14

SMA Se Papua Barat


(Insar Damopolii, Jan Hendriek Nunaki, Elya
Nusantari, Novri Y Kandowangko)
17 Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi DRPM 2019
(PKPT) :
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Inkuiri Untuk Melatih Keterampilan Berpikir,
Metakognitif Dan Keterampilan Proses Sains Siswa
SMA Se Papua Barat
(Insar Damopolii, Jan Hendriek Nunaki, Elya
Nusantari, Novri Y Kandowangko)
18 Penelitian Mandiri : Mandiri 2019
Pengembangan potensi tumbuhan Sirih Cina
(Peperomia pellucida) (Novri Y.Kandowangko dan
Margaretha Solang)
19 Penelitian Mandiri : Mandiri 2019
Karakteristik morfologi dan proksimat tanaman
jagung lokal Gorontalo(Novri Y Kandowangko dan
Margaretha Solang, Aryati Abdul)

E. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 IPTEKS : Dana Dikti 2007
Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes)
sebagai pupuk Organik pada Budidaya Tanaman
Jagung
(Gubali, H., dan N.Y. Kandowangko)
2 IPTEKS : Dana Dikti 2007
Upaya Peningkatan Nilai Tambah Bunga Tatudi
(Canna edulis, Kerr) menjadi pangan alternative
sumber karbohidrat di kelurahan Huangobotu,
Kecamatan Dungingi Gorontalo (Novri Y.
Kandowangko, Maimuna Bila dan Lisna Ahmad)
3 PM-PMP : Dana Dikti 2012
Penerapan lesson study dan pendampingan guru
dalam pengembangan mutu pembelajaran SMA Di
kabupaten Gorontalo dan kabupaten Gorontalo
utara Propinsi Gorontalo (Sayama Malabar, Yosep
Paramata, Noni Basalama, Abd. DjabarMohidin,
Novri Y Kandowangko, Mardjan Paputungan,
Resmiyati Yunus, Raflin Hinelo, Raghel
15

Yunginger)
4 IPTEKS : Dana PNBP UNG 2012
Pendampingan pengembangan perangkat
pembelajaran bagi guru kelas SD (IbM kelompok
guru kelas SD di Kota Timur) (Novri Y.
Kandowangko, Perry Zakaria, Raghel Yunginger)
5 KKS Pengabdian : Dana PNBP UNG 2015
Implementasi Lesson study learning community di
Sekolah Dasar Kecamatan Anggrek Kabupaten
16
17

Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Perlengkapan Yang Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Diperlukan :
- Nampan 2 buah 44.000 88.000
- Aluminium voil 2 rol 5.000 10.000
- Labu leher 3 (500 ml) 2 buah 50.000 100.000
(sewa)
- Pipet tetes 5 buah 6.000 30.000
- Gelas kimia (sewa) 5 buah 10.000 50.000
- Ayakan 80 mesh 2 buah 404.000 808.000
- Kertas saring 1 dos 22.000 22.000
- Buret (sewa) 1buah 100.000 100.000
- Termometer 1buah 20.000 20.000
- Magnetik Stirer 1buah 58.000 58.000
- Corong buchner 1buah 150.000 150.000
- Pengaduk 3buah 30.000 90.000
- Spektrofotometer 1buah 200.000 200.000
Ultraviolet-Visible
(sewa)
- Statif (sewa) 1buah 185.000 185.000
- corong kaca (sewa) 1buah 23.000 23.000
- hot plate (sewa) 1buah 70.000 70.000
- spatula 2buah 20.000 40.000
- Erlenmeyer (sewa) 2buah 35.000 70.000
- Neraca Analitik (sewa) 1buah 75.000 75.000
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp) 2.160.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Tanaman Suruhan 1 kg 10.000 10.000
- Asam Sulfat 1L 97.500 97.500
- Pereaksi Arsenomolibdat 100 gr 375.000 375.000
- Fenol Metilen blue 100 ml 48.000 48.000
- Asam Maleat 1 gr 12.500 12.500
- Larutan Fehling A dan B 350 gr 45.000 45.000
- Aquadest 1000 ml 150.000 150.000
- Kemasan Teh 100 pcs 29.000 29.000
- ATK 2 Rim 60.000 60.000
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp) 827.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Keperluan pembelian - - 1.000.000
18

bahan
- Analisis Sampel 4 200.000 800.000
- Akomodasi (Hari) 3 20.000 60.000
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp) 2.010.000
4. Lain-Lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Biaya Percetakan Produk - 300.000
- Biaya sewa lab - 700.000
- Biaya Berlangganan - 366.000
Internet
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp) 1.366.000
Total 1+2+3+4 (Rp) 6.363.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Program Bidang Alokasi
No Nama /NIM Studi Ilmu Waktu UraianTugas
(jam/minggu)
1 Andi Pratiwi S1 Biologi Biologi 4 Minggu Analisis
kandungan
gula pereduksi
dan gula total
2 Yumna Binti S1 Kesehatan Kesehatan 4 Minggu Hidrolisis
Abud Alamri Masyarakat Masyarakat Tanaman
Suruhan
3 Wilinda Adnan S1 Pendidikan Pendidikan 4 Minggu Preparasi
Datau Biologi Biologi Sampel
19

Anda mungkin juga menyukai