LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada tahun 2015, Indonesia berdiri pada posisi ketujuh dengan jumlah
penderita Diabetes Mellitus (DM) sebanyak 10 juta jiwa. Jumlah penderita
DM ini diperkirakan akan meningkat pada tahun 2040, yaitu sebanyak
16,2 juta jiwa penderita, dapat diartikan bahwa akan terjadi peningkatan
penderita sebanyak 56,2% dari tahun 2015 sampai 2040. Indonesia juga
merupakan negara ketiga yang jumlah orang dengan gangguan toleransi
glukosa (20-79 tahun) pada tahun 2015 yaitu sebesar 29 juta jiwa orang
(IDF, 2015).
3
1.2 Rumusan Masalah
1.2 Tujuan
2.1 Kunyit
Kunyit (Curcuma longa L.) adalah tanaman tropis yang banyak terdapat di
benua Asia yang secara ekstensif dipakai sebagai zat pewarna dan
pengharum makanan. Kunyit adalah sejenis tumbuhan yang dijadikan
bahan rempah yang memberikan warna kuning cerah. Kunyit juga
digunakan sebagai bahan pewarna, obatan dan perasa sejak 600 SM.
Kunyit dianggapkan sebagai salah satu herba yang sangat bernilai kepada
manusia. Dalam sejarah perobatan rakyat India, kunyit dianggapkan
sebagai bahan antibiotik yang terbaik sementara pada masa yang sama
kunyit juga digunakan untuk memudahkan proses pencernaan dan
memperbaiki perjalanan usus. Di India, secara tradisional kunyit telah
digunakan sebagai pelawanan penyakit yang berhubungan dengan empedu
maupun “hepato-biliary disorders”, batuk, diabetes dan penyakit hepatik,
reumatik dan sinusitis (Lai & Roy, 2004).
Produk alami seperti kunyit selain sebagai bumbu masakan kini telah
diketahui memiliki manfaat lain yakni berperan sebagai antidiabetik.
Bahan aktif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kurkumin yang
berperan sebagai antioksidan. Pemberian kunyit diharapkan mampu
menurunkan kadar trigliserida serta mengurangi tingkat kerusakan
pembuluh darah aorta pada tikus putih model diabetes mellitus (Sovia
dkk., 2011).
2.2 Penyakit Diabetes
WHO memprediksi kenaikan jumlah penderita dari 8,4 juta pada tahun
2002 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Terapi DM yang paling
utama adalah terapi makanan dengan mengatur pola makan penderita
bekerjasama dengan ahli gizi untuk menentukan makanan apa yang dapat
dikonsumsi. Obat-obatan dapat diberikan bila terapi makanan tidak
berhasil. Pada penderita DM tipe-2 yang mendapat anti-diabetes oral, salah
satu yang sering digunakan di Indonesia adalah golongan sulfonilurea.
Secara umum obat ini merupakan antidiabetik oral yang baik untuk terapi
DM tipe-2 atau NIDDM. Salah satu obat yang banyak digunakan di
Indonesia adalah glibenklamid. Obat-obatan tradisional saat ini banyak
dikembangkan sebagai antidiabetik, di antaranya bulbus bawang putih
(Allium sativum Linn.) dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.)
(WHO, 2005).
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan hewan uji yang dikelompokkan ke
dalam tiga perlakuan dan masing-masing perlakuan dengan
empat ulangan. Hewan uji menggunakan tikus putih (Rattus
novergicus) jantan Strain Wistar yang diadaptasi terhadap
9
lingkungan selama 2 minggu. Selanjutnya, tikus yang telah
diaklimatisasi diberi beban glukosa untuk kemudian diberi
perlakuan. Perlakuan pertama adalah tikus putih yang terkena
diabetes diberi ekstrak rimpang kunyit, perlakuan kedua adalah
tikus putih yang terkena diabetes tidak diberi ekstrak rimpang
kunyit dan hanya diberi aquades, sedangkan perlakuan ketiga
adalah tikus putih yang terkena diabetes diberi larutan glucobay
(acarbose). Efektivitas ditentukan berdasarkan hasil pengukuran
kadar gula darah pada kelompok setelah perlakuan.
11
3.6 Pengumpulan Data
3. Perjalanan 500.000,-
4. Lain-lain -
Jumlah 10.290.000,-
1 2 3 4
1 Persiapan Kegiatan
4 Konsultasi
5 Pelaksanaan Penelitian
6 Analisa Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Ishita C. and Kaushik B. 2004. Turmeric and Curcumin: Biological Actions and
Medical Applications. Current Science. Vol. 87:44–50.
Setiawan, A. S., dkk. 2011. Uji Efek Anti-diabetes Kombinasi Ekstrak Bawang
Putih (Allium Sativum Linn.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica)
dengan Pembanding Glibenklamid pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe
2. Korespondensi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. MKB Vol.
43 (1): 26-34.
Sovia, dkk. 2011. Efek Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) dan Bawang Putih
(Allium sativum L.) terhadap Sensitivitas Insulin pada Tikus Galur Wistar.
Sekolah Farmasi ITB 43(4): 153-159.
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurhasiah
2 Jenis Kelamin P
4 NIM 1817041050
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S-1
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
(Nurhasiah)
B. Anggota Pelaksana Kegiatan
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indah Stellawati
2 Jenis Kelamin P
4 NIM 1717021024
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S-1
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
(Indah Stellawati)
1. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nelly Fifianti
2 Jenis Kelamin P
4 NIM 1717021021
2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S-1
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.
(Nelly Fifianti)
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dra. Christina Nugroho Ekowati,
M.Si.
2 Jenis Kelamin P
4 NIP/NIDN 195808181985032001/0018085806
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
4 Virologi Pilihan 2
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan
- - - - -
Lampiran 4