UJI EFEKTIVITAS ANTIDIABET SERBUK INSTAN EKSTRAK KULIT

BUAH JERUK LEMON (Citrus limon L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN

Lia Listianingsih
Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Farmasi (STF) YPIB Cirebon
Jl. Perjuangan – Kesambi Kota Cirebon
Email : lia listianingsih94@gmail.com

ABSTRAK

Diabetes mellitus atau kencing manis adalah suatu gangguan kesehatan berupa kumpulan gejala
yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan
insulin ataupun resistensi insulin dan gangguan metabolik pada umumnya. Kulit buah Jeruk Lemon
mempunyai senyawa kimia flavonoid yang mampu mengurangi kadar glukosa darah serta mampu
meningkatkan resistensi insulin, suatu kondisi dimana sel – sel tidak menanggapi aksi hormon insulin.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Sediaan Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah
Jeruk Lemon (Citrus limon L.) sebagai Antidiabet Pada Mencit Putih Jantan.
Metode penelitian ini adalah eksperimen. Proses ekstraksi kulit buah Jeruk Lemon menggunakan
pelarut etanol 96% dengan metode maserasi kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator dan
dikentalkan dengan waterbath kemudian dibuat sediaan serbuk instan, dosis yang diberikan kepada mencit
putih jantan yaitu dosis 100 mg/kgbb, 250 mg/kgbb dan 500 mg/kgbb. Suspensi Metformin Hcl sebagai
kontrol positif dan larutan serbuk instan tanpa ekstrak kulit buah Jeruk Lemon sebagai kontrol negatif.
Efektivitas serbuk instan ekstrak kulit buah Jeruk Lemon dilihat dari kadar penurunan glukosa darah mencit
setelah diinduksi streptozotocin. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan One-way Anova dan Paired
Sample T-test. Evaluasi sediaan serbuk instan meliputi uji organoleptis, kadar lembab, sifat alir dan waktu
larut.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa serbuk instan ekstrak kulit buah Jeruk Lemon mempunyai
efektivitas sebagai antidiabetes dimana dosis yang paling efektif adalah dosis 100 mg/kgbb. Sediaan serbuk
instan ekstrak kulit buah Jeruk Lemon memenuhi persyaratan evaluasi sediaan serbuk yang baik.
Kata kunci : Uji Efektivitas, Sediaan Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon
L.), Antidiabet, Mencit Putih Jantan.

ABSTRACT

Diabetes mellitus or diabetes is a health disorder in the form of a collection of symptoms that
arise in a person caused by an increase in blood glucose levels due to lack of insulin or insulin resistance
and metabolic disorders in general. Lemon peel has flavonoid chemical compounds that can reduce blood
glucose levels and can increase insulin resistance, a condition in which cells do not respond to the action
of the insulin hormone. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the instant powder
preparation of lemon orange peel (Citrus limon L.) as an anti-diabetic in male white mice.
This research method is experimental. The extraction process of Lemon Orange fruit peel uses
96% ethanol solvent by maceration method then concentrated with a rotary evaporator and thickened with
a waterbath then an instant powder preparation is made, the dose given to male white mice is 100 mg /
kgbb, 250 mg / kgbb and 500 mg / kgbb. Metformin Hcl suspension as a positive control and instant powder
solution without lemon peel extract as a negative control. The effectiveness of the instant powder extract
of lemon orange rind was seen from the decrease in blood glucose levels of mice after being induced by
streptozotocin. The research data were analyzed using One-way Anova and Paired Sample T-test.
Evaluation of instant powder preparations includes organoleptic tests, moisture content, flow properties
and solubility time.
The results showed that the instant powder extract of lemon orange rind has effectiveness as an
antidiabetic where the most effective dose is the dose of 100 mg / kgbb. The instant powder of Lemon
Orange rind extract fulfills the requirements of a good powder dosage evaluation.
Keywords : Effectiveness Test, Instant Powder of Lemon Orange Skin Extract (Citrus limon
L.),Antidiabetic, Male White Mice
Lia Listianingsih : Uji Efektivitas Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Pada Mencit Putih Jantan
PENDAHULUAN
Diabetes mellitus merupakan salah
satu penyakit kronis yang terjadi akibat
resistensi insulin sehingga kadar gula darah
meningkat. Menurut Data Sample
Registration Survey tahun 2014
menunjukkan bahwa Diabetes merupakan
penyebab kematian terbesar nomor 3 di
Indonesia dengan persentase sebesar 6,7%,
setelah penyakit Jantung Koroner (12,9%)
dan Stroke (21,1%). Bila tidak ditanggulangi,
kondisi ini dapat menyebabkan penurunan
produktivitas, disabilitias, dan kematian dini.
Penderita diabetes terjadi pada rentang usia
yang beragam, dimana yang masih berumur
<40 tahun sebanyak 1.671.000 orang,
penderita yang berusia 40-59 tahun sebanyak
4.651.000 orang, sedangkan pada usia 60-79
tahun diperkirakan sebanyak 2.000.000
orang (Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 2017).
Pada umumnya pengobatan penyakit
diabetes adalah melakukan penyuntikan
insulin, penggunaan obat antidiabetes oral
dan mengontrol gula darah agar tetap normal
sehingga timbulnya penyakit lain
(komplikasi) dapat dicegah. Pengobatan
dengan penyuntikan insulin dan obat
antidiabetes kimiawi memerlukan biaya yang
sulit dijangkau oleh seluruh golongan
masyarakat khususnya masyarakat kelas
menengah kebawah. (Hidayat, 2013).
Oleh sebab itu, pemanfaatan potensi
tanaman khas Indonesia yang mempunyai
kemampuan mengobati dan menurunkan
kadar glukosa darah perlu diteliti. Obat
tradisional yang telah lama menjadi sumber
perawatan dan populer dalam pemeliharaan
kesehatan, pencegahan dan juga pengobatan
penyakit terutama penyakit kronik di negara
di Asia Tenggara. Negara anggota World
Health Organization (WHO) telah secara
resmi mengakui bahwa pengobatan
tradisional dan komplementer berkontribusi
terhadap kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat.(Susilo, 2011).
Penggunaan obat herbal secara umum
dianggap relatif aman karena berasal dari
sumber alami. Kelebihan lain dari tanaman
obat herbal di antaranya memiliki lebih dari
satu senyawa aktif yang memiliki beberapa
efek biologis, lebih murah, mudah
didapatkan, dan memiliki efek samping yang
lebih sedikit dibanding dengan obat sintetik.
(Hariana, 2008)
Indonesia memiliki banyak sekali
jenis tanaman obat yang bisa dimanfaatkan
untuk menyembuhkan penyakit diabetes
dengan menurunkan kadar gula darah dalam
tubuh. Salah satu tanaman yang digunakan
untuk mengatasi penyakit diabetes yaitu
kulit dari buah Jeruk Lemon. Cara
pengobatan obat herbal ini merupakan
alternatif yang sangat baik, karena cukup
aman, relatif murah dan sifatnya konstriktif
dan efektif (Wijoyo, 2012).
Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.)
mengandung banyak komponen kimia alami
termasuk senyawa fenolik yaitu flavonoid,
dan nutrisi lainnya (vitamin c, mineral, serat
makanan, essential oil, dan karotenoid).
Selain buahnya, kulit buah Jeruk Lemon juga
memiliki kandungan senyawa polifenol yaitu
flavonoid, senyawa tersebut mampu
mengurangi kadar glukosa darah yaitu
penyebab penyakit diabetes serta
meningkatkan resistensi insulin, suatu
kondisi dimana sel-sel tidak menanggapi aksi
hormon insulin. (Gunawan, 2014).
Kulit Jeruk Lemon juga mengandung
hesperidin, senyawa ini mampu menurunkan
glukosa dihati dan menekan metabolisme
glukosa. Adapun senyawa lain yaitu minyak
d-limonen yang berfungsi sebagai
antioksidan dan senyawa zat pektin yang
memiliki kemampuan untuk menurunkan
glukosa darah dan kolesterol. (Gunawan,
2014).
Serbuk Instan adalah sediaan Obat
Tradisional berupa butiran homogen dengan
derajat halus yang sesuai, terbuat dari ekstrak
yang cara penggunaannya diseduh dengan air
panas atau dilarutkan dalam air dingin.
(BPOM, 2014). Tujuan pembuatan serbuk
instan ekstrak dari kulit buah Jeruk Lemon
agar lebih praktis untuk dikonsumsi dan
sebagai daya tarik bagi masyarakat setelah
mengetahui manfaat atau khasiat dari kulit
buah Jeruk Lemon sebagai Antidiabetes.
 Lia Listianingsih : Uji Efektivitas Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Pada Mencit Putih Jantan

METODE PENELITIAN Pengambilan Sample

Tanaman yang digunakan dalam
Alat penelitian ini adalah kulit buah Jeruk Lemon
Maserator, rotary evaporator, (Citrus limon L.) sebanyak 1 kg yang diambil
timbangan analitik, blender, kain flannel, corong dari supplier jeruk yang berada di
pisah, botol, pisau, mortir & stemper, tabung Jalan.Kuningan.
reaksi, beakerglass, oven, gelas ukur,
erlenmeyer, batang pengaduk, pipet tetes, sudip, Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Jeruk
kertas perkamen, spuit 1 ml, glucometer, Lemon
glucostik nescco, sonde. Simplisia kulit buah Jeruk Lemon
ditimbang sebanyak 100 gram masukan kedalam
Bahan maserator dengan menambahkan pelarut etanol
Ekstrak kulit buah Jeruk Lemon (Citrus 96% sebanyak 750 ml, kemudian aduk sampai
limon L.), etanol 90 %, aquadest, streptozotocin, tercampur rata. Maserasi dilakukan selama 7
larutan sukrosa 30 %, Na-cmc, metil paraben, hari dalam ruangann yang terlindung dari
metformin Hcl, gom arab, maltodextrin, cahaya matahari dan dilakukan pengadukan
sukrosa, aqua pro injeksi. secara berulang-ulang dan dibiarkan selama 5
hari kemudian diserkai dengan kain flannel
Hewan Uji untuk memisahkan ampas dengan maserat
Hewan uji yang digunakan pada (Filtrat 1). Kemudian ampas direndam kembali
penelitian ini adalah Mencit Putih Jantan (Mus dengan etanol 96% sebanyak 250 ml selama 2
Musculus) sebanyak 15 ekor. hari kemudian diserkai kembali untuk
mendapatkan hasil maserat (Filtrat II).
PROSEDUR PENELITIAN Selanjutnya menggabungkan hasil filtrat I dan
II, kemudian diuapkan sampai memperoleh
Determinasi Tanaman ekstrak kental dengan pemanas menggunakan
Determinasi tanaman buah Jeruk Lemon alat rotary evapolator sampai pelarut etanol
(Citrus limon L.) Determinasi bertujuan untuk menguap. Ekstrak kental yang diperoleh
menetapkan kebenaran yang berkaitan dengan kemudian dilakukan pengeringan menggunakan
ciri-ciri morfologi secara makroskopis tanaman alat pengering oven, sampai mendapat ekstrak
buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) terhadap kering.
kepustakaan. Determinasi dilakukan di
Labolatorium Botani STF YPIB Cirebon
Pembuatan Serbuk Instan
Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder
Identifikasi Flavonoid. Pengujian dilakukan Tabel 1
dengan melarutkan ekstrak kental dalam 5 ml Formula Serbuk Instan Ekstrak Kulit
etanol 96% , kemudian diambil 2 ml larutan Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.)
ekstrak, ditambahkan 0,1 gram serbuk Nama Bahan Fungsi Syarat Formula K-
magnesium.Kemudian ditambahkan HCL (%) (%)
pekat, lalu dikocok perlahan. Terbentuk warna Ekstrak kulit Zat Aktif - 10 -
merah jingga sampai ungu menunjukan positif
adanya flavonoid. buah jeruk

lemon

Gom arab Pengikat Max. 10 10

10 %

Maltodekstrin Pengisi Max. 20 20

20 % -
80%

Sukrosa Pemanis Max. ad 60 ad 60

85%
 Lia Listianingsih : Uji Efektivitas Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Pada Mencit Putih Jantan

Evaluasi Mutu Fisik Serbuk Instan

c. Dosis Serbuk Instan Ekstrak Kulit
a. Uji Organoleptik. Pengujian Buah Jeruk Lemon
organoleptik dilakukan dengan Dosis serbuk instan ekstrak kulit
mengamati sediaan serbuk instan dari segi buah Jeruk Lemon pada mencit putih
bentuk, warna, aroma dan rasa. (Dewi, jantan digunakan dosis 100 mg/kg BB,
2016)
250 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB
b. Uji Kadar Lembab. Uji kadar lembab
adalah presentase air yang terkandung d. Perlakuan Hewan Uji
dalam serbuk. Kadar lembab yang sesuai Hewan uji sebanyak 15 ekor
standar serbuk instan yang baik yaitu mencit putih jantan yang telah memenuhi
kurang dari 4 % (Anam, 2006) syarat dibagi secara acak dalam 5
kelompok, masing – masing terdiri dari 3
c. Uji Sifat Alir & Uji Sudut Diam. Uji ekor mencit. Semua hewan dipelihara
sifat alir adalah hasil perhitungan waktu dalam kondisi yang sama, sebelum
yang dibutuhkan serbuk untuk mengalir digunakan mencit terlebih dahulu
sampai habis. Sifat alir dihitung dalam diadaptasikan/aklimatisasi dengan
satuan gram per detik. Sedangkan uji lingkungan penelitian dan dipuasakan
sudut diam adalah hasil pengukuran sudut selama 16 jam tetapi tetap diberi minum.
yang dibentuk oleh tumpukan serbuk Pada hari pertama dilakukan pengambilan
terhadap bidang datar setelah serbuk darah awal sebelum mencit diberi
tersebut mengalir secara bebas melalui perlakuan. Selanjutnya semua kelompok
celah sempit. diinduksi dengan streptozotocin dosis 45
mg/kg BB secara intraperitoneal. Setelah
d. Uji Waktu Larut. Waktu larut sediaan 1 hari, diukur kembali kadar glukosa
serbuk instan merupakan salah satu darahnya, lalu dibandingkan dengan
karakteristik yang penting. Serbuk instan
kadar glukosa darah pada hari pertama
yang baik memiliki waktu larut yaitu
60,17 detik berdasarkan hasil penelitian. sebelum diinduksi. Apabila terjadi
Ditimbang 5 gram sampel kemudian kenaikan kadar glukosa darah mencit
larutkan dalam 50 ml air, kemudian yaitu menjadi ± 200 mg/dl maka mencit
diaduk hingga homogen dicatat berapa dianggap sudah diabetes. Selanjutnya
lama waktu sampel sampai terlarut perlakuan yang diberikan pada masing-
sempurna dalam air. (Dewi, 2016) masing kelompok adalah sebagai berikut:
a. Kelompok I : Serbuk instan
Uji Efektivitas Antidiabetes ekstrak kulit buah Jeruk Lemon dosis
a. Dosis Metformin Hcl 100 mg/kg BB
Dosis metformin Hcl yang b. Kelompok II : Serbuk instan
dipakai berdasarkan dosis manusia yang ekstrak kulit buah Jeruk Lemon dosis
dikonversikan dengan dosis hewan 250 mg/kg BB
(mencit). Dosis terapi metformin Hcl c. Kelompok III : Serbuk instan
untuk manusia 70 kg adalah 500 mg. ekstrak kulit buah Jeruk Lemon dosis
Faktor konversi untuk manusia dengan 500 mg/kg BB
berat badan 70 kg pada mencit dengan
d. Kelompok IV : Sebagai kontrol
berat badan 20 gr adalah 0,0026.
positif, metformin Hcl
b. Dosis Streptozotocin e. Kelompok V : Sebagai kontrol
Dosis streptozotocin yang digunakan negatif, serbuk instan tanpa ekstrak
untuk membuat diabetes pada mencit kulit buah Jeruk Lemon
sebesar 45 mg/ kg BB. Selanjutnya setelah diberi perlakuan,
kadar glukosa darah mencit diukur
kembali pada hari ke-7, hari ke-10
dan hari ke 14 pelakuan.
 Lia Listianingsih : Uji Efektivitas Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Pada Mencit Putih Jantan
Analisa data
Data pengukuran kadar glukosa
darah mencit yang diperoleh dari 5 kali
pengambilan darah mencit yaitu glukosa
darah awal, glukosa darah setelah induksi,
glukosa darah hari ke-7 , hari ke-10 dan hari
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian Uji Efektivitas Antidiabet
Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon
(Citrus limon L.) Pada Mencit Putih Jantan yang
dilaksanakan di Laboratorium Sekolah Tinggi
Farmasi YPIB Cirebon ini dilakukan untuk
mengetahui efektivitas antidiabetes dari ekstrak
kulit buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) dan
mengetahui pada dosis berapa serbuk instan
ekstrak kulit buah Jeruk Lemon (Citrus limon
L.) yang paling efektif sebagai antidiabetes dan
megetahui apakah serbuk instan ekstrak kulit
buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) memenuhi
persyaratan serbuk yang baik.Penelitian ini
menggunakan serbuk instan ekstrak kulit buah
Jeruk Lemon (Citrus limon L.). Kandungan aktif
kulit buah Jeruk Lemon yaitu flavonoid,
hesperidin, d-limonen (Gunawan, 2014).
Senyawa yang berkhasiat mampu mengurangi
kadar glukosa darah yaitu flavonoid.Kulit yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kulit buah
Jeruk Lemon yang baik, segar dan berwarna
kuning cerah agar mendapatkan kandungan zat
kimia pada kulit buah Jeruk Lemon secara
maksimal (Sugiyono, 2011).
Hasil Pengambilan Sample
Kulit yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kulit buah Jeruk Lemon yang baik,
segar dan berwarna kuning cerah agar
mendapatkan kandungan zat kimia pada kulit
buah Jeruk Lemon secara maksimal (Sugiyono,
2011).
Hasil Determinasi Tanaman
Determinasi Jeruk Lemon (Citrus limon
L.) dilakukan dengan acuan buku berdasarkan
Van Steenis, Dr. C. G. G. J.,(1978) Flora, yang
membuktikan bahwa tanaman yang digunakan
untuk penelitian adalah benar Jeruk Lemon
(Citrus limon L.). Pembuktian dipertegas
dengan surat determinasi tanaman yang
dikeluarkan oleh Labolatorium Morfologi
Tumbuhan, Sekolah Tinggi Farmasi YPIB
Cirebon.
ke-14 dianalisis menggunakan uji statistik
dengan SPSS 25.0 for windows. Analisis
statistik yang digunakan adalah uji
normalitas dan uji homogenitas.
Dilanjutkan dengan analisis anava satu arah
(One Way Anova) dan uji t-test.
Hasil Identifikasi Senyawa Metabolit
Sekunder
Identifikasi senyawa metabolit sekunder
ekstrak kental kulit buah Jeruk Lemon (Citrus
limon L.) dilakukan bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat senyawa kimia yang ingin
digunakan, diamana senyawa kimianya yaitu
berupa flavonoid. Dari hasil identifikasi
senyawa metabolit sekunder yang telah
dilakukan membuktikan bahwa ekstrak kulit
buah Jeruk Lemon (+) mengandung senyawa
kimia yaitu flavonoid (berwarna merah jingga).
Hasil Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Jeruk
Lemon
Ekstrak diperoleh dari hasil ekstraksi
menggunakan metode maserasi dengan etanol
96%. Ekstrak kental yang diperoleh sebanyak
55,4 g dengan persen rendemen sebesar 55,4 %).
Jika dibandingkan dengan persyaratan
rendemen ekstrak kental yaitu sebesar 30 %. Ini
disebabkan ekstrak kental yang didapat
dipengaruhi oleh proses pada saat penguapan
etanol.
Hasil Pembuatan Serbuk Instan
Sediaan yang digunakan pada penelitian
ini yaitu serbuk instan. Tujuan pembuatan
serbuk instan ekstrak dari kulit buah Jeruk
Lemon agar lebih praktis untuk dikonsumsi dan
sebagai daya tarik bagi masyarakat. Bahan yang
digunakan dalam pembuatan serbuk instan ini
yaiu ekstrak kulit buah Jeruk Lemon (Citrus
limon L.) sebagai zat berkhasiat, gom arab
sebagai pengikat, maltodekstrin sebagai pengisi
dan sukrosa sebagai pemanis. Sediaan serbuk
instan yang dibuat dalam 1 bungkus sebanyak 5
gram.
 Lia Listianingsih : Uji Efektivitas Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Pada Mencit Putih Jantan

Hasil Evaluasi Mutu Fisik Serbuk Instan
Evaluasi sediaan serbuk instan ekstrak
kulit buah Jeruk Lemon bertujuan untuk
mengidentifikasi dan menentukan kualitas
sediaan. Hasil evaluasi dari sediaan serbuk
instan esktrak kulit buah Jeruk Lemon adalah
sebagai berikut :
Hasil data pada pengukuran kadar
glukosa darah pada mencit yang kedua yaitu
terjadi kenaikan setelah diinduksi dengan
streptozotocin. Dari hasil data pengukuran
tersebut memperlihatkan suatu keadaan dimana
semua kelompok mencit mengalami kenaikan
kadar glukosa darah dapat dilihat pada (Tabel 2).

a. Uji Organoleptik. Hasil organoleptik Tabel 2

yaitu berwarna putih tulang, berbentuk Hasil Pengukuran Kadar Glukosa
serbuk, bau khas lemon dan rasa manis. Darah Mencit

b. Uji Kadar Lembab. Hasil kadar

lembab serbuk instan yaitu 2,42 %
(memenuhi syarat). Kadar lembab yang
sesuai standar serbuk instan yang baik
yaitu kurang dari 4 % (Anam, 2006).

c. Uji Sifat Alir & Uji Sudut Diam. Hasil

uji sifat alir yaitu 09.45 gram/detik
(memenuhi syarat). Persyaratan waktu
alir serbuk yaitu tidak lebih dari 10
gram/detik, serbuk dikatakan mengalir
baik apabila waktu yang diperlukan oleh
serbuk sebanyak 100 gram untuk keluar
dari corong tidak lebih dari 10
gram/detik. Sedangkan hasil uji sudut
diam yaitu 43,3o (memenuhi syarat).
Wadke dan Jacobson (1980)
menyebutkan bahwa granul akan
mengalir dengan baik jika mempunyai
sudut diantara 25-45o. Besar kecilnya
sudut yang terbentuk sangat
dipengaruhi oleh gaya Tarik dan
gesekan antar partikel.

d. Uji Waktu Larut. Hasil uji waktu larut

yaitu 40,75 gram/detik (memenuhi
syarat). Serbuk instan yang baik
memiliki waktu larut yaitu 60,17 gram/
detik.

Hasil Uji Efektivitas Antidiabetes Berdasarkan hasil data yang diperoleh

Pengukuran glukosa darah pertama
dilakukan untuk mengetahui kadar glukosa
darah awal untuk masing – masing kelompok
dimana didapatkan rata-rata kadar glukosa darah
mencit pada dosis 100 mg/kgBB yaitu 55,3
mg/dl, dosis 250 mg/kgBB yaitu 55 mg/dl , dosis
500 mg/kgBB yaitu 47,3 mg/dl , kontrol positif
yaitu 53,3 mg/dl dan untuk kontrol negatif 51,3
mg/dl.
dari pengukuran kadar glukosa darah mencit
tersebut dapat diketahui bahwa streptozotocin
yang diinduksikan telah merusak sel beta
pankreas dan menyebabkan kenaikan kadar
glukosa darah pada mencit sehingga
menempatkan mencit dalam keadaan
hiperglikemia. Dimana kadar gula darah mencit
normal pada mencit berkisar 50-130 mg/dl
(Syamsudin dan Darmono, 2011). Serbuk instan
ekstrak kulit buah Jeruk Lemon dengan dosis
100 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB
terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah
 Lia Listianingsih : Uji Efektivitas Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Pada Mencit Putih Jantan
pada mencit putih jantan, hal ini dapat dilihat
pada hasil pengamatan yang telah dilakukan,
berbeda dengan hasil pengamatan dari kontrol
negatif dimana hasil yang didapat berbeda
karena pada kelompok kontrol negatif
Gambar. 1 Rata-Rata Penurunan Kadar Glukosa Darah
Rata-Rata Penurunan Kadar Glukosa Darah
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Kadar Awal Setelah Diinduksi
Streptozotocin
Dosis 100 mg/kgBB
Kontrol Positif
Efek adanya penurunan kadar glukosa
darah pada mencit putih jantan ini
disebabkan karena adanya kandungan
senyawa kimia pada kulit buah Jeruk
Lemon yaitu Flavonoid. Senyawa
flavonoid ini terbukti mempunyai
kemampuan me-regenerasi sel beta
pankreas yang rusak dan mampu
meningkatkan resistensi insulin, dimana
sel – sel dalam tubuh tidak menanggapi
aksi hormon insulin. (Maulana, 2016).
Hasil Analisa Data
Berdasarkan hasil data yang diperoleh
menggunakan spss menghasilkan data
berdistribusi normal dan homogen. Kemudian
hasil dari uji anova satu arah diperoleh data yang
signifikan, maka Ho ditolak dan H1 diterima,
artinya serbuk instan ekstrak kulit buah Jeruk
Lemon (Citrus limon L.) efektif sebagai
Antidiabetes pada mencit putih. Hasil dari uji t-
test menunjukan bahwa serbuk instan ekstrak
kulit buah Jeruk Lemon dosis 250 mg/kgbb
dibandingkan dengan kontrol positif
penurunan kadar glukosa darahnya tidak
menunjukan perubahan yang signifikan dapat
dilihat pada (Gambar 1). Rata-Rata Penurunan
Kadar Glukosa Darah
Hari Ke 7 Hari Ke 10 Hari Ke 14
Dosis 250 mg/kgBB Dosis 500 mg/kgBB
Kontrol Negatif
memiliki nilai (sig) = 0,065, dimana nilai (sig)
0,065 > 0,05 tidak terdapat perbedaan yang
signifikan dengan kontrol positif. Artinya dapat
dikatakan bahwa serbuk instan ekstrak kulit
buah jeruk lemon (Citrus limon L.) dosis 250
mg/kgbb memiliki efek antidiabet yang
sebanding dengan kontrol positif dan serbuk
instan 250 mg/kg merupakan dosis yang paling
efektif sebagai antidiabetes pada mencit putih
jantan.
KESIMPULAN
1. Serbuk instan ekstrak kulit buah Jeruk
Lemon (Citrus limon L.) mempunyai
efektivitas sebagai antidiabetes pada
mencit putih jantan.
2. Serbuk Instan dosis 250 mg/kgBB paling
efektif sebagai antidiabetes pada mencit
putih jantan.
3. Serbuk instan ekstrak kulit buah Jeruk
Lemon (Citrus limon L.) memenuhi
persyaratan serbuk yang baik.
 Lia Listianingsih : Uji Efektivitas Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Pada Mencit Putih Jantan

DAFTAR PUSTAKA

Abdelgander, M.O. and Inaam, A.I.2011. BPOM [Badan Pengawas Obat dan
Aplication of Gum Arabic for Makanan] Republik Indonesia.
coating of dried mango slices. 2014. Serbuk Instan Sediaan Tradisional :
Journal of Nutrition. 10(5) : 457- Jakarta.
462. Departemen Kesehatan RI, 1979.
Adwayah,Robiyatul. 2014. Pengolahan Farmakope Indonesia, Edisi III,
dan Pengawetan Ikan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Sinar Grafika Offset. Indonesia, Jakarta.
Afifah,N., Sholichah, E., dan Edi, C. 2011. Departemen Kesehatan RI, 2000.
Rancangan Proses Produksi Parameter Standar Umum Ekstrak
Minuman Instan Skala Industri Tumbuhan Obat, Cetakan
kecil dari Empon-empon. Pertama, 3-11, 17-19, Dikjen
Prosiding SnaPP2011 Sain POM, Direktorat Pengawasan Obat
Teknologi. ISSN 2089-3582. Tradisional.
Subang Depkes, RI .2015. Metformin Menghambat
Amma, N. R. 2017 . Efek Aloksan Diabetes Mellitus. Jakarta:
Terhadap Sel Beta Pancreas. Departemen Kesehatan Republik
Yogyakarta: Gadjah Mada Indonesia
University Press. Hal 140 Djajadisastra, J. 2004. Analisis Fitokimia.
Anam, C., Kawiji, Setiawan, R.D. 2013. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
Kajian Karakteristik Fisikdan (EGC)
Sensori Serta Aktivitas Gandjar, G.I., Rohman, A. 2016. Kimia
Antioksidan dari Granul Farmasi Analisis. Yogyakarta:
Effervescent Buah Beet (Beta Pustaka Pelajar.
vulgaris) Dengan Perbedaan Gunawan, D. Mulyani, S. 2014. Ilmu Obat
Metode Granulasi dan Kombinasi Alam (Farmakognosi). Jilid 1.
Sumber Asam. Jurnal Teknologi Jakarta. Penebar Swadaya
Hasil Pertanian 2(2): 21-27 Hanani, Endang 2014. Analisis Fitokimia.
Anonim. 2013. Pengujian Organoleptis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
Modul Penanganan Mutu Fisik (EGC)
(Organoleptik). Program Studi Hans Tandra. 2017. Segala Sesuatu Yang
eknologi Pangan Universitas Harus Anda Ketahui Tentang
Muhammadiyah Semarang. Diabetes. Jakarta : Gramedia
Ansel, H. C. 1998. Pengantar Bentuk Pustaka Utama.(21-6)
Sediaan Farmasi Edisi IV. Jakarta:
Universitas Indonesia Hariana,A., 2008. Tumbuhan obat dan
Anwar, Khoerul. 2010. Formulasi Sediaan khasiatnya Seri 2 Depok :
Tablet effervescent Dari Ekstrak Penerbar Swadaya
Kuyit (Curcuma Domestica Val.) Haryanto, B. 2018. Pengaruh Penambahan
Dengan Variasi Jumlah Asam Gula Terhadap Karakteristik
Sitrat-Asam Tartrat Sebagai Bubuk Instan Daun Sirsak (Annona
Sumber Asam. Sains dan Terapan muricata L) Dengan Metode
Kimia, Vol 4 No.2 168-178. Kristalisasi. Jurnal penelitian
Arisandi, Y, dan Andriyani, Y. 2014. Pascapanen Pertanian, 14(3), 163
Khasiat Berbagai Tanaman Untuk Hidayat, T. 2013. Cara Pembuatan
Pengobatan. Jakarta: Eska Medica Simplisia. Yogyakarta Penerbit
Banker, S.G., and Anderoson, R.N., 1986. Pustaka Baru Press.
Tablet In Lachman, L. Liebarman. Hidayat. T. 2013. Jeruk lemon Budidaya &
The Theory and Practice of Pemanfaatan Obat. Yogyakarta:
Industrial Pharmacy, Lea and Penerbit Pustaka Baru Press.
Febiger, Philaadelphia. 634-704. Inamake. 2010. Isolation and Analitycal
Characterization of stevioside from
leaves of Stevia rebaudiana Bert;
Lia Listianingsih : Uji Efektivitas Serbuk Instan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Pada Mencit Putih Jantan

(Asteraceae). Research Article. Soeprapto, H., 1995, Jenis Cairan Pelarut.

Tamber et al. IJRAP 1 (2): 572-582 Jakarta: Pustaka Argo Indonesia
Kemenkes (2017) ‘Pedoman dan Standar Stevani, H. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak
Etik Penelitian dan Pengembangan Farmasi Praktikum Farmakologi.
Kesehatan’, in Pedoman dan Kementrian Kesehatan RI Pusdik
Standar Etik Penelitian dan SDM.
Pengembangan Kesehatan. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian
Jakarta: Kementrian Kesehatan Kulaitatif dan Kuantitatif.
Republik Indonesia. Alfabeta, Bandung
Lestari, D., 2011. Analisis Adanya Susanto T. 2010. Diabetes Deteksi,
Kandungan Pemanis Buatan Pecegahan, Pengobatan.
(Sakarin dan Siklamat) pada Jamu Yogyakarta: Buku Pintar.
Gendong di Pasar Gubug Susilo. Y, Wulandari. A. 2011. Cara Jitu
Grobogan, Institusi Agama Islam mengatasi Kencing Manis
Negeri Walisongo,Semarang (Diabetes Militus). Jakarta:
Marjoni, R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia. Bagian Farmakologi Fakultas
Cv. Trans Info Media : Jakarta Kedokteran Universitas Indonesia,
Timur pp : 209-217.
Martasari C, dan Mulyanto H.2018. Teknik Sutanto. 2010. Cikal Bakal Penyakit
Identifikasi Varietas Jeruk. Iptek Modern Hipertensi, Stroke,
Hotikultura, 4 : 6-12. Jantung, Kolesterol, Dan Diabetes
Master. 1979. Spray Drying Hand Book, Melitus. Yogyakarta: C.V Andi
John willey and Sons.New York. Offset.
Maulana, M. 2016. Mengenal Diabetes Syamsudin dan Darmono. 2011. Buku Ajar
mellitus Panduan Praktis Farmaologi Ekperimental. Jakarta:
Menangani Penyakit Kencing Universitas Indonsesia. Hal 12
Manis. Katahati. Jakarta. Waspadji, S. 2011. Diabetes Mellitus,
Oktaviana, D. 2012. Kombinasi Penyakit kronik dan
Maltodekstrin dan Suhu Komplikasinya, Dalam :
Pemanasan Terhadap Kualitas Soegondo, S., Soewondo,P.,
Minuman Serbuk Instan Blimbing Subekti, I., Penatalaksanaan
Wuluh (Avveroha bilimbi linn). Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta
[Sksipsi] UAJY. Tidak diterbitkan : Fakultas Kedokteran Universitas
Perkeni, 2006. Konsesus Pengelolaan DM Indonesia.
di Indonesia. Jakarta : PERKENI Whidarto. 2007. Kencing Manis
(Diabetes). Jakarta : Penerbit
Priambodo, Okky Setyo. 2015. Tanaman Sunda Kelapa Pustaka.
Jeruk Lemon (Citrus limon). Widyastuti, 2008. Metode Maserasi.
Institut Teknologi Sepuluh Fakultas Pertanian Universitas
Nopember. Sumatera Utara. Medan
Wijoyo. P . A, 2012. “ Cara Tuntas
Prince, S.A., & Wilson, L.M. 2013. Menyembuhkan Diabetes Dengan
Patofisologi Konsep Klinis Proses- Herbal” Jakarta : Pustaka Argo
Proses Penyakit. Edisi VI. Jakarta: Indonesia.
EGC Yuriska, A., 2019. Efek Aloksan Terhadap
Rohanah, A. 2006. Teknik Pengeringan. Kadar Glukosa Darah Tikus
Fakultas Pertanian Universitas Wistar, Karya Tulis Ilmiah:
Sumatera Utara. Medan Fakultas Kedokteran, Universitas
Saryono. 2011. Metode Penelitian. Jakarta Diponogoro Semarang.
: Salemba medika