Orthosiphonis Folium
5. Perajangan
•
• Sortasi dilakukan untuk mengelompokkan biji berdasarkan penampakan
fisik dan ukuran bijinya.
• Selama sortasi, segala macam kotoran harus dibuang agar tidak terikut
dalam penyimpanan. Kotoran-kotoran tersebut antara lain serpihan kulit
buah, kerikil, potongan kayu, logam, dan berbagai jenis benda asing
lainnya.
•
• Penyimpanan
•
• Setelah disortir, biji-biji kering tadi kemudian dikemas dalam
karung goni. Satu karung goni umumnya hanya menampung tidak
lebih dari 60 kg. Setiap karung diberi label yang menunjukkan
jenis mutu dan identitas produsen (kebun atau koperasi,
perusahaan).
• Karung-karung tersebut kemudian disimpan atau dapat langsung
dijual. Jika disimpan, karung-karung harus ditumpuk dalam
gudang yang bersih,memiliki ventilasi udara, dan jauh dari benda-
benda beraroma tajam seperti bensin, solar, atau sampah
organik.
Carthami Flos
• Langkah Pembuatan Simplisia:
• Pengumpulan Bahan
•
• Petik dan kumpulkan bunga kembang pulu. Tanaman ini dipanen pada saat umur
sudah cukup serta lingkungan yang di tempat tumbuh. Waktu panen sangat erat
hubungannya dengan pembentukan senyawa aktif didalam bagian tanaman yang
akan di panen.
•
• Pencucian
•
• Cuci terlebih dahulu bunga kembang pulu yang sudah di petik atau di kumpulkan.
Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan kotoran lainnya yang
melekat pada tanaman ini. Pencucian dilakukan dengan air bersih yaitu air dari
mata air, air sumur atau air PAM.
• Sortasi Basah
•
• Setelah di cuci kembang pulu lalu di sortasi basah. Sortasi basah dilakukan untuk
memisahkan kotoran – kotoran atau bahan – bahan asing lainnya dari tanaman ini.
Lalu tanah ini mengandung bermacam – macam mikroba dalam jumlah yang tinggi.
• Perajangan
•
• Lalu bunga kembang pulu setelah melakukan sortasi basah di rajang. Perajangan
bahan simplisia dilakukan untuk mempermudah proses pengeringan, pengepakan
dan penggilingan.
•
• Pengeringan
•
• Tujuan diadakannya pengeringan yaitu untuk mendapatkan simplisia yang tidak
mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Denagn
mengurangi kadar air akan mencegah penurunan atau perusakan simplisia.
• Sortasi Kering
•
• Setelah pengeringan melakukan sortasi kering. Sortasi untuk memisahkan benda –
benda asing seperti bagian – bagian tanaman yang tidak diinginkan dan pengotoran
– pengotoran lain yang masih ada dan tertinggal pada simplisia kering
•
• Penyimpanan
•
• Setelah semua langkah dilakukan tahap terakhir yaitu penyimpanan. Simplisia
disimpan pada suhu antara I5 C dan 30oC dan disimpan dalam wadah tertutup baik.
•
•
•
Piperis Nigri fructus
• Metode : Simplisia dibuat dengan cara pengeringan
• Langkah Pembuatan Simplisia :
• Pengumpulan Bahan
• Pengumpulan atau panen dapat dilakukan dengan tangan atau
menggunakan alat (mesin). Apabila pengambilan dilakukan
secara langsung (pemetikan) maka harus memperhatikan
keterampilan si pemetik, agar diperoleh tanaman/bagian
tanaman yang dikehendaki.
• Buah-buah dipetik selagi masih hijau,dijemur atau di keringkan
di atas api sampai menjadi hitam dan berkeriput. Pengeringan di
atas api dengan agak berbau asap,justru ini yang banyak di sukai.
• Pencucian
• Pencucian buah lada hitam harus segera di-lakukan
setelah panen karena dapat mempengaruhi mutu
bahan. Pen-cucian menggunakan air bersih seperti
air dari mata air, sumur atau PAM. Penggunaan air
kotor menye-babkan jumlah mikroba pada bahan
tidak akan berkurang bahkan akan bertambah.
• Perlu diperhatikan bahwa pencucian harus
dilakukan dalam waktu yang sesingkat mung-kin
untuk menghindari larut dan terbuangnya zat yang
terkandung dalam bahan.
•
• Sortasi Basah
•
• Setelah dicuci buah lada hitam di sortasi basah. Dimaksudkan untuk membersihkan simplisia
dari benda-benda asing dari luar (tanah, batu dan sebagainya), dan memisahkan bagian
tanaman yang tidak dikehendaki.
•
• Penimbangan awal
•
• Buah lada hitam yang telah di sortasi basah lalu lakukan penimbangan awal untuk mengatahui
kadar air atau jumlah bahan sebelum di lakukan pengeringan.
•
• Perajangan
•
• Pada simplisia buah lada hitam ini tidak dilakukan perajangan, karena bentuk simplisia sudah
memenuhi syarat pengeringan atau tahap awal pada pembuatan simplisia.
•
• Pengeringan
•
• Buah lada hitam dikeringkan dengan pengeringan alamiah, yaitu dengan cara
dijemur dibawah sinar matahari langsung dari pukul 09.00-12.00 WIB.
• Tujuan pengeringan ialah untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudah
rusak,sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Dengan
mengurangi kadar air dan menghentikan reaksi enzimatik akan dicegah
penurunan mutu atau perusakan simplisia.
•
• Penimbangan akhir
•
• Buah lada hitam yang telah dikeringkan lakukan penimabangan akhir untuk
memastikan berat dan jumlah bahan setelah proses pengeringan bahan.
•
• Sortasi kering
•
• Setelah selesai dikeringkan, buah lada hitam disortasi lagi. Yaitu sortasi kering.
Sortasi kering dilakukan untuk membuang benda asing yang tidak diinginkan
setelah proses pengeringan.
•
• Penyimpanan
• Setelah semua langkah dilakukan tahap terakhir adalah penyimpanan.
Penyimpanan simplisia dapat di-lakukan di ruang biasa (suhu kamar) ataupun
di ruang ber AC. Ruang tempat penyimpanan harus bersih, udaranya cukup
kering dan ber-ventilasi. Ventilasi harus cukup baik karena hama menyukai
udara yang lembab dan panas. Atau biasanya simplisia dapat di simpan pada
wadah tertutup rapat/baik.
•
Gelatinum