Anda di halaman 1dari 2

8 Langkah dan Cara Membuat Kecambah Sawit

Langkah 1 : Proses Pengambilan Pokok Dura


Proses ini pada intinya menjelaskan tentang pemilihan dura pada kelapa sawit yang
paling unggul. Klasifikasi dura unggul terlihat pada ukurannya. Semakin besar dura,
semakin bagus pula hasil dan kualitas jadinya.

Langkah 2 : Proses Perontokan Berondolan


Proses perontokan berondolan ini dilakukan dengan memisahkan tangkai kelapa sawit
dan menampungnya pada suatu wadah. Tujuan proses ini lagi lagi memisahkan
kualitas dari tangkai kelapa sawit yang kemudian nantinya akan dipilih dan disaring lagi.
Guna mendapat kualitas terbaik, pemeraman dilakukan kurang lebih tiga hari pada
wadah tertentu. Wadah yang bisa digunakan biasanya karung, terpal, plastik, dan kain.

Langkah 3 : Proses Fermentasi Berondolan


Proses fermentasi berondolan ini bisa dilakukan dengan dua cara atau dua metode.
Metode pertama adalah fermentasi basah. Dengan metode ini, nantinya berondolan
akan direndam pada wadah air kurang lebihnya selama 10 hari.

Metode kedua adalah fermentasi kering. Dengan metode ini, nantinya berondolan akan
dibungkus pada wadah seperti karung kurang lebihnya selama 7 hari lamanya. Proses
fermentasi adalah penting untuk cara membuat kecambah sawit dan merupakan proses
vital.

Langkah 4 : Proses Pengolahan Berondolan


Proses ini adalah proses yang penting untuk membuat kecambah berkualitas. Intinya,
berondolan kelapa sawit akan dikupas serabutnya dan ditumbuk secara perlahan.

Langkah 5 : Proses Pematahan Dormansi Biji


Inti dari proses ini adalah mengeringkan biji kelapa sawit hingga benar benar kering
secara menyeluruh. Proses ini berlangsung selama kurang lebih 1-3 hari, tergantung
dari keadaan dan kondisi cuaca yang ada. Cara membuat kecambah sawit dengan
proses ini akan menghasilkan kecambah sawit berkualitas tinggi bila dilakukan dengan
betul.

Langkah 6 : Proses Perendaman Ulang Biji


Proses ini adalah lanjutan dari pengeringan biji. Tujuan perendaman biji sawit adalah
menyaring biji sawit yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan kecambah unggul.

Langkah 7 : Proses Penyimpanan Biji


Proses ini lanjutan dan dilakukan setelah perendaman biji sawit selesai. Untuk
menghasilkan kecambah, penyimpanan biji perlu dilakukan dengan baik dan sesuai
panduan yang ada. Untuk menghasilkan biji berkualitas, penyimpanan biji kelapa sawit
harus diangin-anginkan lebih dulu. Pastikan biji sawit ini menerima asupan sinar
matahari yang cukup.

Langkah 8 : Proses Pemilihan Kecambah


Kurang lebih setelah 7-10 hari disimpan, akan timbul kecambah pada biji kelapa sawit.
Biji yang terlihat sudah memiliki tunas, sebaiknya dipisahkan segera. Biji sawit yang
tidak kunjung timbul kecambah selama proses pemilihan berlangsung berarti
berkualitas jelek.

Kurang lebihnya, itulah langkah dan cara membuat kecambah sawit unggul berkualitas
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai